A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Mengenal pola bilangan
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Muhaimin, M.Pd.I
NIP. 196807152006041003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Ragam pola bilangan persegi dan persegi panjang.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Muhaimin, M.Pd.I
NIP. 196807152006041003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Sumber : . Matematika SMP/Mts Kelas VIII Semester 1. Edisi Revisi 2013. Jakarta:
Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Ragam pola bilangan segitiga dan segitiga pascal.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Muhaimin, M.Pd.I
NIP. 196807152006041003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Barisan Bilangan
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Muhaimin, M.Pd.I
NIP. 196807152006041003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Suku ke n pada barisan bilangan aritmatika.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Muhaimin, M.Pd.I
NIP. 196807152006041003
M. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
N. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-6
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Suku ke n barisan geometri.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Muhaimin, M.Pd.I
NIP. 196807152006041003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
P. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
Q. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-7
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Barisan Aritmetika.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
S. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
T. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-8
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Pertemuan Ke-8
Pendahuluan (15 menit)
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Barisan Geometri.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
W. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-9
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Deret Aritmetika.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Y. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Memahami cara memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu
permasalahan
Menjelaskan keterkaitan antar suku-suku pola bilangan atau bentuk-bentuk pada konfigurasi objek
Mengenal pola bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
Melakukan eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
Menyajikan hasil pembelajaran tentang pola bilangan
Z. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-10
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Deret Geometri.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Keterangan :
B
: Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
S
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumla Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
3 50
hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
5.
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
FF.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Koordinat Suatu Titik Pada Koordinat Kartesius.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Keterangan :
B
: Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
S
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumla Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
3 50
hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
5.
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
8) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
III.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Menjelaskan contoh kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan relasi dan fungsi.
Menjelaskan beberapa relasi yang terjadi diantara dua himpunan
Menjelaskan macam-macam fungsi berdasarkan ciri-cirinya
Menjelaskan nilai fungsi dan grafik fungsi pada koordinat Kartesius
Menyajikan hasil pembelajaran relasi dan fungsi
Keterangan :
B
: Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
S
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumla Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
3 50
hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
5.
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)
Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
BBBB.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Titik Potong Garis.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
EEEE.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan (15 menit)
materi :
Kedudukan Dua Garis.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Keterangan :
B
: Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
S
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumla Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
3 50
hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
5.
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
N Tida Jumla Skor Kode
Pernyataan Ya
o k h Skor Sikap Nilai
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator yang Bentuk Nilai
Nama Peserta Nilai
No Belum Tindakan Setelah Keterangan
Didik Ulangan
Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
13) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
14) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
15) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
16) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
TTTT.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Menentukan Selesaian Persamaan Linear Dua Variabel.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
ZZZZ.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-6
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Menyelesaikan Masalah yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mendefinisikan persamaan linear dua variabel
Menjelaskan model dan sistem persamaan linear dua variabel
Menentukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari
Menyajikan hasil pembelajaran tentang persamaan persamaan linear dua variabel, dan sistem
persamaan persamaan linear dua variabel
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan
linear dua variable
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-7
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Grafik Dan Substitusi.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Mendefinisikan persamaan linear dua variabel
Menjelaskan model dan sistem persamaan linear dua variabel
Menentukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari
Menyajikan hasil pembelajaran tentang persamaan persamaan linear dua variabel, dan sistem
persamaan persamaan linear dua variabel
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan
linear dua variable
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-8
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Menggunakan Eliminasi.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Keterangan :
B
: Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
S
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumla Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
3 50
hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
5.
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
17) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
18) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
19) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
20) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
H. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Memahami rumus dari Teorema Pythagoras.
Menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras
Memjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku
Memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku
Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras).
Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku
Menghitung panjang diagonal bangun datar
Menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Tokoh Pythagoras.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
K. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Memahami rumus dari Teorema Pythagoras.
Menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras
Memjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku
Memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku
Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras).
Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku
Menghitung panjang diagonal bangun datar
Menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras
L. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Memahami Teorema Pythagoras.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (15 menit)
N. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Memahami rumus dari Teorema Pythagoras.
Menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras
Memjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku
Memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku
Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras).
Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku
Menghitung panjang diagonal bangun datar
Menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras
O. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Hubungan Antar Panjang Sisi Pada Segitiga Siku-Siku.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Q. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Memahami rumus dari Teorema Pythagoras.
Menjelaskan bunyi Teorema Pythagoras
Memjelaskan sisi-sisi pada segitiga siku-siku
Memahami 3 bilangan yang merupakan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku
Menuliskan tiga bilangan ukuran panjang sisi segitga siku-siku (Triple Pythagoras).
Menyajikan hasil pembelajaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
Menghitung panjang sisi-sisi segitiga siku-siku
Menghitung panjang diagonal bangun datar
Menyelesaikan Masalah dalam kehidupan nyata.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras
R. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi :
Menyelesaikan Permasalahan Nyata dengan Pythagoras.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
Keterangan :
B
: Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
S
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumla Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
3 50
hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
5.
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
21) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
22) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
23) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
24) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.