EKSKURSI PETROLOGI

KULON PROGO
2021
ABSTRAK METODOLOGI LOKASI PENELITIAN

Ekskursi Petrologi dilakukan di Kulon Progo pada tanggal 12 Juni 2021 dari Lokasi ekskursi terletak di Girimulyo,
pukul 07.00 hingga pukul 17.00. Tepatnya di Desa Girimulyo dan Desa Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah
Pendowoharjo Kecamatan Giripurwo, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Istimewa Yogyakarta. Terdiri dari 4 lokasi
Daerah penelitian termasuk ke dalam Formasi Andesit Tua dan Formasi
Mulai
Nanggulan. Terdapat 2 stopsite dengan masing-masing 2 lapangan
pengamatan dengan 2 stopsite. Stopsite
Studi Pustaka
pengamatan pada setiap stopsitenya. Stopsite 1 termasuk dalam Formasi pertama terletak di Kalitretes, Desa
1. Fisiografi Regional
Andesit Tua (Kaligesing pada LP.1 dan Dukuh pada LP.2), sedangkan pada
2. Geologi Regional
Giripurwo dan stopsite kedua terletak di
stopsite 2 terdapat dua formasi yang berbeda yakni Formasi Nanggulan Kalisonggo, Desa Pendowoharjo.
pada LP.1 dan Formasi Andesit Tua pada LP.2. 3. Sejarah Regional

Kata kunci: batuan, deskripsi, formasi, geologi regional, singkapan. KAMPUS 1 MENUJU DAERAH KULON PROGO,
Pengamatan di Lapangan DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Sumber : Google Maps

Stopsite 1 Stopsite 2 Stopsite 3

PENDAHULUAN - Sketsa - Sketsa
Stopsite 4 Geologi Regional
- Sketsa Lapangan Lapangan Sketsa Lapangan
Lapangan
Petrologi adalah studi tentang batuan dan kondisi bagaimana batuan - Deskripsi Litologi - Kedudukan
Lapisan
- Kedudukan Deskripsi Litologi Pegunungan Kulon Progo merupakan sebuah dome
tersebut bisa terbentuk. Batuan merupakan kumpulan-kumpulan atau Lapisan
agregat dari mineral yang telah dalam keadaan mengeras atau - Foto Parameter - Deskrip - Deskrip Parameter (kubah) besar yang memanjang ke arah barat daya
membeku. Pada ekskursi yang dilakukan di Kulon Progo, ditemukan 2 Perlapisan Perlapisan
jenis batuan yakni batuan beku dan batuan sedimen. Kedua jenis batuan
-Deskrip Lapangan
- Foto - Foto
Foto
Deskrip Lapangan
timur laut sepanjang 32 km dan melebar kearah
tersebut dapat dideskripsikan dengan klasifikasi Clan William untuk -Foto Parameter Parameter Parameter Foto Parameter tenggarabarat laut selebar 15-20 km. Pada bagian
batuan beku dan Wentworth untuk batuan sedimen.
utara dan timur komplek pegunungan dibatasi oleh
A. Profil Halus
A. Profil Kasar
Lembah Progo, di bagian selatan dan barat dibatasi
B. Sketsa Lintasan
oleh dataran Pantai Jawa Tengah, sedangkan di bagian
barat laut pegunungan berhubungan dengan deretan
Laporan Poster Pegunungan Serayu.
PETA GEOLOGI LEMBAR YOGYAKARTA Formasi Pada Stratigrafi Kulon Progo
SUMBER : WARTONO RAHARDJO; SUKANDARRUMIDI; H.MD.
ROSIDI 1977 Sumber : Agus Harjanto, 2011
Clan William, 1954 Wentworth, 1922

HASIL dan PEMBAHASAN

STOPSITE 1 LOKASI PENGAMATAN 1 STOPSITE 2 LOKASI PENGAMATAN 1
STA 1 X :0409786 Y :9141066 Z :154 STA 2 X :0409786 Y :9141067 Z :- DESKRIP LITOLOGI
STA 1 LP 1

1
2
3
4

5
Jb : Sedimen Silisi Klastik Jenis Batuan : Batuan Beku Vulkanik Intermediet Jenis Batuan : Batuan Beku Vulkanik Basa Jenis Batuan : Batuan Beku Vulkanik Asam
W : (F) Hijau, (L) Abu-abu Warna : (F) Abu-abu, (L) Coklat Warna : (F) Hitam, (L) Hijau Coklat Warna : (F) Pink, (L) Coklat
S : Masif Struktur : Masif Struktur : Masif Struktur : Masif
Foto Bentang Alam STA 1 LP 1 (Azimuth N 248 E )
Tks : Ub : Material Pasir kasar- Bongkah ( 12 - 256 mmm) Tekstur DK : Hipokristalin Tekstur DK : Hipokristalin Tekstur DK : Hipokristalin
Sumber : Dokumentasi Kelompok Foto Bentang Alam STA 2 LP 1 (Azimuth N 069 E )
Sumber : Dokumentasi Kelompok Dpb : Subangular DG : Afanitik - Fenerik sedang (1-5mm) DG : Afanitik - Fenerik sedang (1-5 mm) DG : Afanitik - Fenerik sedang (1-5mm)
Dpl : Terpilah buruk K : BK : Subhedral K : BK : Anhedral K : BK : Subhedral
K : Matrik Supported R : Inequiegranular Vitroverik R : Allotriomorfik R : Inequegranular Vitroverik
Deskrip Lapangan Komposisi Mineral : Fr : Kuarsa, Basalt, Andesit, Riolit) Komposisi Mineral : Kuarsa 5% , MDG 70% , Plagioklas 20% Komposisi Mineral : Kuarsa 5%, MDG 70%, Plagio 25% Komposisi Mineral : Kuarsa 10%, MDG 20%, Plagioklas 20%
Deskrip Lapangan M : Material berukuran pasir kasar, debu Biotit 5% Nama : Basalt (Clan William, 1954) K-feldspar 45%, Hornblende 5%
S : Silika Nama : Andesit (Clan William, 1954) Nama : Riolit (Clan William, 1954)
Pada tanggal 12 Juni 2021 akan dilakukan kegiantan eksursi di daerah Kulon Dari STA 1 menuju STA 2 berpindah menggunakan bus, mengarah ke timur Nama : Breksi Vulkanik (Wentworth, 1922)

Progo, berangkat menggunakan bus dengan estimasi jarak sekitar 30 km dari
kampus 1. Perjalanan meuju arah barat dengan cuaca cerah. Perjalanan lancar
dengan kondisi jalan ramai lancar dan jalan yang dilwati bagus. Setelah
menempuh perjalanan selama 1 jam sampai di lokasi pengamantan pertama
yang berada di kali Tretes. Disamping - samping sungai terdapat batuan batuan
sedimen.
dengan estimasi perjalanan sekitar 35 menit. Kondisi perjalanan ramai lancar
dan melewati persawahan yang luas dengan cuaca yang cerah dengan kondisi
jalan yang bagus. Setelah itu berjalan menuju lokasi pengamatan 1 dengan
berjalan kaki ke arah timur dengan jarak sekitar 500 m dari STA 2. Kondisi jalan
menuju lokasi pengamatan 1 sedikit terjal. STA 1 LP 2

Jb : Batuan sedimen silisi klastik Jb: Batuan Sedimen Silisi Klastik

W : (F) Hitam, (L) Coklat Jb : Batuan Sedimen Silisi Klastik Jb : Batuan Sedimen Silisi Klastik
W : (F) Abu-abu, (L) Coklat
S : Perlapisan W : (F) Abu-abu, (L) Coklat W : (F) Hitam, (L) Coklat
S : Perlapisan
T : Ub : Pasir halus (0,125-0,25 mm) S : Perlapisan S : Perlapisan
T : Ub : Pasir sangat halus (0,06-0,125 mm)
Dpb : Membundar T : Ub : Pasir Sangat Halus - Pasir Halus (0,06-0,25 mm) T : Ub : Pasir Sangat Halus (0,06-0,125 mm)
Dpb : -
Dpl : Terpilah baik Dpb : Membundar Dpb : -
Dpl : -
K : Grain Supported Dpl : Terpilah Buruk Dpl : -
K :-
Km : Fra : Kuarsa, Piroksen K : Matrik Supported K :-
Km : Fra : Hornblede, kuarsa
M : Kalsit, Material berukuran lanau Km : Fra : Piroksen, Kuarsa, Hornblende Km : Fra : -
M : Lanau, Kalsit
S : Silika M : Lanau, Kalsit, Debu M : Material Berukuran Lanau
S : Silika
Nama : Batu Pasir Karbontan (Wentworth, 1922) S : Silika S : Silika
Nama : Batu Pasir Karbonatan (Wentworth, 1922)
Nama : Batu Pasir Tuffan Karbonatan (Wentworth, 1922) Nama : Batu Pasir (Wentworth, 1922)

Foto Singkapan STA 1 LP 1 (Azimuth N 248 E )

Foto Singkapan STA 2 LP 1 (Azimuth N 069 E )
Sumber : Dokumentasi Kelompok Jb : Batuan Sedimen Silisi Klastik Jb : Batuan Sedimen Silisi Klastik Jb : Batuan Sedimen Silisi Klastik
Sumber : Dokumentasi Kelompok Jb : Batuan Sedimen Silisi Klastik
W : (F) Abu-abu, (L) Coklat W : (F) Hitam, (L) Abu-abu W : (F) Abu-abu, (L) Coklat W : (F) Putih, (L) Hitam
S : Perlapisan S : Perlapisan S : Perlapisan S : Perlapisan
Deskrip Singkapan Deskrip Singkapan T : Ub : Pasir Sangat Halus - Pasir Halus (0,06-0,25 mm) T : Ub : Pasir Sangat Halus (0,06-0,125 mm) T : Ub : Pasir Sangat Halus - Pasir Halus (0,06-0,25 mm) T : Ub : Pasir Halus - Pasir Kasar (0,125-1 mm)
Dpb : Membundar Dpb : - Dpb : Membundar Dpb : Membundar
Dpl : Terpilah Buruk
Singkapan yang berada di pinggir Sungai Tretes memiliki ketinggian 3 m dengan Singkapan yang ada di lokasi pengamatan 1 ini berada di pinggir Sungai Songgo. K : Matrik Supported
Km : Fra : Piroksen, Kuarsa, Plagioklas
Dpl : -
K :-
Km : Fra : Piroksen, Kuarsa, Plagioklas
Dpl : Terpilah Buruk
K : Matrik Supported
Dpl : Terpilah Buruk
K : Matrik Supported
Km : Fra : Biotit, Kuarsa, Hornblende
Km : Fra : Biotit, Kuarsa, Hornblende
lebar 10m. Singkapan ini masuk dalam Formasi KaliGesing dengan penciri Membentang dari arah timur ke barat dengan dimensi tinggi 3 m dan lebar 10 m.
M : Lanau, Kalsit
S : Silika
M : Lanau, Debu
S : Silika
M : Lanau, Kalsit, Debu
S : Silika
M : Lanau
S : Silika
Nama : Batu Pasir Karbonatan (Wentworth, 1922) Nama : Batu Pasir Tuffan (Wentworth, 1922) Nama : Batu Pasir (Wentworth, 1922)
batuan breksi. Singkapan ini membentang dari arah utara ke selatan dengan Singkapan ini masuk dalam Formasi Nanggulan yang memiliki umur eosen. Di
Nama : Batu Pasir Tuffan Karbonatan (Wentworth, 1922)

azimuth N 248 E. Terdapat vegetasi di sekitaran singkapan dan kondisi singkapan ini terdapat sisipan batu bara muda atau dapat disebut dengan lignit.
singkapan masih tergolong fresh. Di sekitar singkapan juga terdapat vegetasi yang cukup lebat. Singkapan ini
memiliki azimuth N 069 E dengan kondisi singkapan yang masif tergolong fresh.

STOPSITE 1 LOKASI PENGAMATAN 2 STOPSITE 2 LOKASI PENGAMATAN 2

STA 1 X :0411873 Y :9144801 Z :109 STA 2 X :0411864 Y :9144814 Z :90 Jb : Batuan Sedimen Silisi Klastik Jb : Batuan Sedimen Silisi Klastik
W : (F) Abu-abu, (L) Coklat W : (F) Putih, (L) Coklat
S : Perlapisan S : Perlapisan
T : Ub : Pasir Sangat Halus - Pasir Kasar (0,06-1 mm) T : Ub : Pasir Sangat Halus - Pasir Sedang (0,06-0,5 mm)
Dpb : Membundar Dpb : Membundar
Dpl : Terpilah Buruk Dpl : Terpilah Buruk
K : Matrik Supported K : Matrik Supported
Km : Fra : Piroksen, Kuarsa, Hornblende, Plagioklas Km : Fra : Piroksen, Kuarsa
M : Lanau, Debu M : Lanau, Kalsit, Debu
S : Silika S : Silika
Nama : Batu Pasir Tuffan (Wentworth, 1922) Nama : Batu Pasir Tuffan Karbonatan (Wentworth, 1922)

STA 2 LP 1
1

Foto Bentang Alam STA 1 LP 1 (Azimuth N 065 E ) Foto Bentang Alam STA 2 LP 2 (Azimuth N 010 E )
Sumber : Dokumentasi Kelompok Sumber : Dokumentasi Kelompok

Deskrip Lapangan Deskrip Lapangan

Dari lokasi pengamatan 1 menuju lokasi pengamatan 2 berjalan sejauh 200 Lokasi pengamatan 2 berada di sebelah barat dari lokasi pengamatan 1 dengan
meter dengan melewati jalan setapak yang sedikit terjal. Lokasi pengamatan 2 jarak sekitar 800 m. Jalan menuju lokasi pengamatan 2 cukup terjal. Lokasi
berada di sungai sebelah utara dari lokasi pengamatan 1. Sungai ini memiliki pengamatan 2 masih di sungai sonngo yang memiliki umur oligosen. Jenis Batuan : Batuan sedimen silisi klastik
Warna : F (Hijau), L (Kuning)
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Silisiklastik
Warna : F (Coklat), L (Hitam)
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Silisiklastik
Warna : F (Abu-abu), L (Coklat)
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Silisiklastik
Warna : F (Abu-abu), L (Coklat)
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Silisiklastik
Warna : F (Abu-abu), L (Coklat)
Struktur : Masif
umur pembentukan pada zaman oligosen. Tekstur
0.06mm)
: Ukuran Butir :Lanau (0.004-
Struktur
Tekstur
mm)
: Masif
: Ukuran Butir :Lempung (< 0,004
Struktur : Masif
Tekstur : Ukuran Butir : Lanau (0.04-0.6 mm)
Struktur : Masif
Tekstur : Ukuran Butir : Lanau (0.04-0.6
Struktur : Masif
Tekstur : Ukuran Butir : Lanau (0.04-0.6
Derajat Pembundaran : Membundar mm) mm)
Derajat Pembundaran : Membundar Derajat Pembundaran : Membundar Derajat Pemilahan : Terpilah Baik Derajat Pembundaran : Membundar Derajat Pembundaran : Membundar
Derajat Pemilahan : Terpilah Baik Derajat Pemilahan : Terpilah Baik Kemas : Grain supported Derajat Pemilahan : Terpilah Baik Derajat Pemilahan : Terpilah Baik
Kemas : Grain Supported Kemas : Grain supported Komposisi : Fragmen : Kuarsa Kemas : Grain supported Kemas : Grain supported
Komposisi : Fragmen : Lithik, Kuarsa Komposisi : Fragmen : - Matrix : Material berukuran lempung Komposisi : Fragmen : Kuarsa Komposisi : Fragmen : Kuarsa
Matrix : Material ukuran lempung, debu, Matrix : Material berukuran lempung, kalsit Semen : Silika Nama Batuan : Matrix : Material berukuran lempung Matrix : Material berukuran lempung
kalsit Semen :- Batulanau (Wentworth,1922) Semen : Silika Semen : Silika
Semen : Silika Nama Batuan : Batulempung karbonatan Nama Batuan : Batulanau (Wentworth,1922) Nama Batuan : Batulanau (Wentworth,1922)
Nama Batuan : Batulanau Karbonatan (Wentworth,1922)
(Wentworth,1922)

STA 2 LP 2
Jenis Batuan : Batuan Beku Vulkanik Intermediet
Warna : (F) Hitam, (L) Coklat
Struktur : Masif
Tekstur DK : Hipokristalin
DG : Afanitik - Fenerik halus (<1mm)
Foto Singkapan STA 1 LP 2 (Azimuth N 065 E ) Foto Singkapan STA 2 LP 2 (Azimuth N 010 E )
K : BK : Anhedral
Deskrip Singkapan Sumber : Dokumentasi Kelompok
Deskrip Singkapan Sumber : Dokumentasi Kelompok
R : Allotriomorfik
Singkapan yang berada di lokasi pengamatan 2 berada di pinggir sungai dengan tinggi 5m dan lebar 10. Singkapan yang berada di lokasi pengamatan 2 berada di pinggir sungai yang membentang dari arah Komposisi Mineral :
Singkapan ini membentang dari arah utara ke selatan dengan azimuth N 065 E. Singkapan ini masuk Nama : Basalt (Clan William, 1954)
timur ke barat, dengan dimensi tinggi 1, 5 m dan lebar 10 m. Singkapan ini merupakan singkapan
dalam Formasi Dukuh yang memiliki batuan penciri antara lain andesit, basalt, dan tuff. Singkapan ini yang terdapat collumnar join. Singkapan ini memiliki azimuth N 010 E dengan vegetasi yang masih
diatasnya terdapat vegetasi yang cukup lebat dengan kondisi singkapan yang tergolong fresh. alami dan singkapan masih tergolong fresh.

KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

Anggota Kelompok
Stopsite pertama termasuk dalam Formasi Kaligesing dengan singkapan batuan Frost, B. R.; Frost, C. D. (2014). Essentials of Igneous and 1. RAIS INDRA GUNAWAN (111.180.073)
ACC 1 ACC 2 NILAI
sedimen klastik, yakni breksi polimik dengan fragmen andesit, basalt, dan riolit. Metamorphic Petrology. Cambridge University.
2. MAYANG AYUDHIA (111.200.029)
Stopsite kedua termasuk dalam Formasi Dukuh yang memiliki singkapan batuan Press.Harjanto, A. 2011. Vulkanostratrigrafi di Daerah Kulon 3. RACHEL PUSPITA SARI (111.200.074)
sedimen silisiklastik. Yang menjadi ciri Formasi Dukuh adalah ditunjukan adanya Progo dan Sekitarnya, Daerah Istimewa Yogyakarta. 4. PRAMESTY CAHYANINGTYAS (111.200.110)
Batu Pasir dan Batu Gamping. Journal MTG.Sen, G. (2014). Petrology principles and practice.
Springer.Van Bemmelen, R. W. 1970. The Geology of
5. JATI SUCARNA HASTUNGKARA (111.200.119)
Stopsite ketiga termasuk dalam formasi tertua, yakni Formasi Nanggulan. Indonesia, volume 1. A. Haque. 6. HANAFI IQBAL PANGESTU (111.200.132)
Formasi ini mengalami penyingkapan karena mengalami sesar, ditandai adanyanya 7. ULINNUHA AL MUBAROK (115.200.025)
Graben dan Horst. Terdapat singkapan batuan sedimen klastik dan non-klastik Netherlands.Widagdo, A., Pramumijoyo, S. 2016. Kajian 8. FANDIKA FEBRIAN R. (115.200.026)
Pendahuluan Kontrol Struktur Geologi terhadap Sebaran
berupa batulempung, batulanau, dan batubara muda. 9. RANA JALADARA (117.190.020)
Batuan-Batuan di Daerah Pegunungan Kulon Progo-
Yogyakarta. Seminar Nasional Kebumian Ke-9. 10. TAFFY ELLIAN (117.190.051)
Stopsite keempat terdapat singkapan batuan beku vulkanik basa berupa batu
basalt. Termasuk dalam Formasi Andesit Tua dan terdapat collumnar joint.