SOP PELAYANAN KB IMPLANT

No. Dokumen :
STANDAR
OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR Tanggalterbit :
Halaman : 1/2
Ditandatanganioleh:
PUSKESMAS CIPARAY DTP dr. HERIYANTO
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Kontrasepsi (KB) implan adalah tube fleksibel sekitar 40 mm yang dimasukkan di bawah
kulit lengan atas. KB implan menghentikan pelepasan sel telur dari indung telur dengan
melepaskan progesteron secara lambat ke dalam tubuh. Progesteron mempertebal mukus
serviks dan mempertipis rahim. Hal ini akan menyulitkan sperma untuk bergerak melalui
serviks dan untuk mempersulit rahim menerima telur yang dibuahi.
2. Tujuan Sebagai acuan pemasanganImplan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciparay DTP Nomor : P440/
/SK/CPY/II/2019 Tentang PenatalaksanaanNAAN KB Implant di
Puskesmas Ciparay DTP
4. Referensi Permenkes Nomer 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis dokter

5. Alat dan a. Implant set

bahan b. Sarungtangansteril
c. Larutanantiseptik
d. Doeksteril
e. Kasasteril
f. Lidokaininjeksi
g. Skalpel/bisturi
h. Trokat dan pendorongnya (jika Implat tidak dilengkapi dengan trokat)
6. Langkah – a. Pemasangankapsul implant
langkah tanyakandenganseksamaapakahklientelahmendapatkankonselingtentangprosedur
pemasangan implant
periksakembalirekammedikdanlakukanpenilaianlanjutanbilaadaindikasi
b. Tanyakandenganseksamaadakahreaksialergiterhadapobatanastesi
c. Periksakembaliuntukmeyakinkanbahwaklientelahmencucitangannyasebersihmung
kindengansabundan air danmembilasnyasehinggatidakadasisasabun
d. Bantu kliennaikkemejaperiksa
e. Letakkankain yang
 SOP PELAYANAN MEDIS KB IMPLANT

No. Dokumen :
STANDAR
OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR Tanggalterbit :
Halaman : 2/2
Ditandatanganioleh:
PUSKESMAS CIPARAY DTP dr. HERIYANTO
NIP. 198203172010011029

bersihdankeringdibawahlengankliendanaturposisilengankliendenganbenar
f. Tentukantempatpemasnganpadabagiandalamlenganatas, denganmengukur 8 cm
diataslipatansiku
g. Beritandapadatempatpemasangan implant
h. periksabahwaperalatansterilatautelahdidesinfeksitingkattinggi (DTT) sudahtersedia
i. Bukakemasan implant

Tindakan pra pemasangan

1. Pakaisarungtangansteril
2. Siapkanalat-alatdanbahan yang akandigunakan
3. Usaptempatpemasangandenganlarutanantiseptikgerakankearahluarsecaramelingk
arseluas 8-13 cm danbiarkankering
4. Pasangkainpenutup (dock) steril DTT sekelilingklien

Pemasangan kapsul implant

1. suntikananastesilokalrcctepat di bawahkulit (intradermal) padatempatinsisi yang
telahditentukansampaikulitsedikitmenggelembung
2. teruskanpenusukanjarumkapsul kebagian bawah kulit (subdermal) kurang lebih 4
cm dansuntikanmasing-masing 0,5 cc
diantarapolapemasanganujiefekanastesinyasebelummelakuakninsisinyapadakulit
3. masukan implant yang ada di
dalamtrokartkedalamsubdermalkulitsampaibataspadaujungtrokart,
kemudiantariktrokartdanpendorongsecarabersamasamasampaibatasujungtrokart.
4. Kemudianmasukankembalitrokartsepertitadikearah 15
derajatdenganpolasepertikipas
5. Dorongdantariktrokartsecarabersamasehinggakapsul implant terpasang.
6. rabakapsuluntukmemastikankapsul implant telahterpasangdalampolakipas
7. rabadaerahinsisiuntukmemastikanseluruhkapsulberadajauhdariinsisi
 SOP PELAYANAN MEDIS KB IMPLANT

No. Dokumen :
STANDAR
OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR Tanggalterbit :
Halaman : 3/3
Ditandatanganioleh:
PUSKESMAS PASIRJAMBU HERMAN SETIAWAN,SKM
NIP. 196708031991031006

Tindakan pasca pemasangan

1. tekanpadatempatinsisi dengan kasa untuk menghentikan pendarahan
2. dekatkanujung-ujunginsisidantutupdenganband-aid
3. beripembaluttekanuntukmencegahperdarahandanmengurangimemar
4. beripetunjukpadakliencaramerawatluka (misalnyabilaadananah,
ataudarahataukapsulkeluardarilukainsisiklienharussegerakembalikeklinik)
5. buangperalatan yang sudahtidakdipakailagiketempatnya (kasa, kapas,
sarungtangan/alatsuntiksekalipakai, trokartdanpendorongnya)
6. celupakntangan yang masihmenggunakansarungtangankedalamlarutanklorin,
kemudianbukadanrendamselama 10 menit
7. cucitangandengansabundan air kemudiankeringkandengankainkering
8. lakukanobservasiselama 5 menitsebelummemperbolehkanklienpulang
9. memberikanpasienkartu KB

7. Hal –hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Poli KIA-KB
9. Dokumen Rekam medis, Buku register pasien, Kartu KB Pasien
terkait