ST
WAKTU : 240 MENIT
PRODI : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
KELAS : XI TKR
Hasil pemeriksaan:……………………….
Kesimpulan:………………………………
2) Periksa sistem pada tekanan 0,9 kg/cm² terhadap kebocoran. Dengan menggunakan radiator
cap tester.
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:……………………………….
Hasil pemeriksaan:……………………….
Kesimpulan:………………………………
Apabila tekanan pembukaan kurang dari minimum, maka tutup radiator perlu diganti.
Hasil pemeriksaan:……………………….
Kesimpulan:………………………………
PEMERIKSAAN OLI MESIN
Periksa dari keadaan yang memburuk, mengandung air, berubah warna atau encer. Jika
kualitasnya buruk maka gantilah oli mesin
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:………………………………
Jika terlalu rendah, periksa apakah ada kebocoran. Tambahkan oli mesin hingga tanda “F”.
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:………………………………
2) Lihat/periksa apakah elemen saringan udara terlalu kotor, rusak atau basah terkena oli. Bila perlu
gantilah elemen saringan udara.
Hasil pemeriksaan:…………………………
Kesimpulan:……………………………………………………………………………………..
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:………………………………
.……………………………………………………….
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:………………………………
Kesimpulan:………………………………
Pemeriksaan baterai
Apabila terminal baterai berkarat, bersihkan menggunakan sikat kawat atau amplas halus
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:……………………………
Kalau tinggi permukaan elektrolit baterai pada sel dibawah garis “LOWER”, tambahkan dengan air suling
sampai garis “UPPER”
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:………………………………
3) Periksa berat jenis elektrolit baterai
Dengan hydrometer, ukur berat jenis elektrolit baterai pada tiap-tiap sel. Spesifikasi berat jenis.
(keadaan terisi penuh pada suhu 200C = 1,25 atau lebih)
BJ terukur :
Sel no 1 :…………………………………………….
Sel no 2 :……………………………………………
Dimana:
Sel no 3 :……………………………………………
Sel no 6 :……………………………………………
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………………..
Pemeriksaan busi
Ukur tahanan isolator busi dengan pengukur tahanan isolator busi. Minimum tahanan isolator :
15 M Ohm, kurang dari 15 M Ohm, ganti.
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:………………………………
IGNITION COIL
KERING BASAH
Kesimpulan : ……………………………………………………………………
Stel celah busi dengan cara membengkokkan bagian dasar elektroda negatif.
Kesimpulan : ……………………………………………………………………
5) Membersihkan busi
Menggunakan spark plug cleaner.
Kesimpulan : ……………………………………………………………………
6) Memasang busi-busi
1) Lihat/periksa tali kipas secara visual dari retak atau sobek. Bila perlu gantilah tali kipas.
2) Ukurlah defleksi (ketegangan) tali kipas. Jika dibagian tengah antara alternator dengan pompa air
ditekan dengan gaya 10 Kg (22 lb)
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:………………………………
3) Piston No.1 di set pada titik mati atas pada akhir langkah kompresi dengan cara:
a) Tepatkan tanda titik pada flywheel dengan tanda timing pada plat mesin.
b) Periksa apakah rocker arm silinder No.1 bebas. Cocokan tabel dibawah ini, periksa dan setel celah
katup menggunakan feeler gauge. Tanda “O” menunjukkan katup-katup yang dapat distel.
c) Putar poros engkol 360 derajat, lakukan penyetelan katup yang belum distel
TOP 1
TOP 4
Kesimpulan : ………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………………………….
c) Periksa karet penyekat (grommet) tabung busi dari kerusakan. Ganti karet penyekat jika perlu.
Kesimpulan : ………………………………………………………………………………………….
d) Pasang gasket kepala silinder diatas kepala silinder, berilah Threee Bond 1104 pada empat tempat
diatas kepala silinder
h) Pasangkan kabel busi, selang PCV, selang pengisian oli, klem selang radiator ke penutup kepala
silinder.
i) Start mesin dan pastikan bahwa mesin tidak ada gangguan, misalnya oli bocor.
Pemeriksaan distributor
c) Lepaskan rotor
d) Periksa permukaan titik kontak platina. Pastikan bahwa permukaan platina tidak berlebihan
atau rusak.
Hasil pemeriksaan:……………………
Kesimpulan:……………………………
Hasil :………………………
Kesimpulan:………………
.………………..………………
b) Berilah tekanan negatif lebih dari 150 mmHg dan perika kerja vacuum advancer, kalau vacuum
advancer tidak bekerja, perbaiki atau ganti.
Kesimpulan:………………………………
b) Putar rotor berlawanan dengan putaran jarum jam kemudian bebaskan. Pastikan bahwa rotor dapat
berputar kembali ke posisi semula dengan baik. Seandainya rotor tidak dapat berputar kembali, perbaiki
atau ganti rotor.
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:………………………………
Periksa tutup distributor dari keretakan. Periksa juga karbon elektroda tengah terhadap kerusakan atau
keausan dan sebagainya. Bila di jumpai kerusakan gantilah tutup distributor.
Hasil pemeriksaan:………………………
Kesimpulan:………………………………
6) Periksa rotor
Periksa apakah rotor menunjukkan tanda-tanda keausan, korosi, retak dibagian yang kontak dengan
karbon dan elektroda. Jika dijumpai kerusakan, gantilah rotor.
Kesimpulan : ……………………………………..
Mengganti platina
3) Melepas platina
4) Memasang platina
a) Bersihkan permukaan platina yang baru dengan kain yang dibasahi larutan pembersih, kemudian
keringkan.
c) Pasang platina ke plat dasar platina bersama dengan kabel platina, sementara kencangkan sekrup
pengikatnya.
a) Putar poros engkol sampai posisi cam distributor seperti terlihat pada gambar
b) Stel celah platina sedemikina rupa agar celah platina sesuai dengan spesifikasi. Celah platina : 0,45
mm
Hasil : …………………………
Kesimpulan : ………………
.…………………………………..
. …………………………………..
4) Lepaskan selang vacuun advancer di bagian sub.diaphragm dan sumbat selang vacuum yang dilepas.
5) Set putaran mesin pada putaran 1000 rpm serta stabil. Jika putaran melebihi 1000 rpm dan tidak
stabil, setel putaran mesin hingga putaran idle.
6) Dengan timing light, periksa apakah tanda saat pengapian pada flywheel cocok dengan tanda
penunjuk pada plat belakang.
7) Jika saat pengapian tidak tepat, stel dengan cara merubah posisi distributor.