(e) Periksa terjadinya loncatan api ketika mesin diputar dengan starter.
Hasil Pemeriksaan :
Kesimpulan :..
PERHATIAN : Untuk mencegah kelebihan bahan bakar yang diinjeksikan, jangan
dalam.
2. PERIKSA TAHANAN PADA KABEL, TEGANGAN TINGGI
Menggunakan Ohm meter, ukur tahanan kabel
Tahanan maksimum :
25 k per kabel
Jika tahanannya lebih dari maksimum, periksa terminalnya.
Kabel 2=....
Kabel 3=
Kabel 4=
Kesimpulan :..
MEMERIKSA BUSI
3. BERSIHKAN BUSI
Menggunakan alat pembersih busi atau sikat kawat dan
pembersih busi (spark plug cleaner) bersihkan busi.
4. PERIKSA BUSI SECARA VISUAL
Periksa busi dari keausan elektrodanya, kerusakan ulir
dan sekatnya
Jika busi tidak normal, lakukanlah penggantian
Busi yang disarankan :
ND : W16 EX-U
NGK : BP 5 EY
Hasil pemeriksaan : Busi 1=
Busi 2=
Busi 3=
Busi 4=..
Kesimpulan :..
Perhatian : Kata Dingin dan Panas dalam kalimat menunjukan suhu koil itu sendiri. Dingin untuk suhu 10
-50 C (14-122F), sedangkan Panas artinya 50-100C (122-212F)
DISTRIBUTOR
MELEPAS DISTRIBUTOR
1. LEPAS KABEL TEGANGAN TINGGI DARI TUTUP DISTRIBUTOR
2. LEPAS SLANG VAKUM DARI VACUUM ADVANCER
3. LEPAS KABEL DISTRIBUTOR
4. LEPAS DISTRIBUTOR
(a) lepas baut pengikat dan tarik distributor keluar
(b) lepas ring- O dari rumah distributor
MEMBONGKAR DISTRIBUTOR
MEMERIKSA DISTRIBUTOR
1. PERIKSA PLAT PEMUTUS
Putarlah plat pemutus dan periksa bahwa gesekan yang terjadi sedikit. Jika plat pemutus macet atau
terasa berat jika diputar, gantilah plat pemutus
hasil pemeriksaan :
kesimpulan :..
2. PERIKSA POROS GOVERNOR
(a) Putar poros governor dan periksa bahwa putarannya tidak kasar atau terdapat kerusakan
Jika putaran poros terasa kasar atau terdapat kerusakan, ganti rakitan rumah distributor
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :.,
(b) Menggunakan alat ukur celah, ukurlah celah sisi pada poros governor
Celah sisi:
0,15-0,50 mm (0,0059-0,0197 in)
Jika celah sisi tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti rakitan rumah distributor
Hasil pengukuran :.
Kesimpulan:.
3. PERIKSA CAM
Pasang cam pada poros governor dan periksa bahwa pe,masangannya benar. Jika csm tidak terpasang
dengan tepat, gantilah cam atau rakitan rumah distributor.
MERAKIT DISTRIBUTOR
1. PASANG BOBOT GOVERNOR
Menggunakan tang lancip, pasang 2 bobot dan snap ring
2. PASANG CAM
(a) Olesi poros governor dengan gemuk temperature tinggi
(b) Tempatkanlah cam pada poros governor
(c) Posisikanlah lobang tanda pada driven gear dan potongan seperti pada gambar
(d) Pasang sekrup
(e) Masukan gemuk temperature tinggi ke dalam cam
(f) Tekanlah penahan gemuk dengan jari tangan
3. PASANG PEGAS GOVERNOR
Mengunakan tang lancip, pasang 2 pegas
4. PASANG PLAT PEMUTUS
(a) Luruskan 4 kleman pada plat pemutus dengan bagian yang terpotong pada rumah distributor
dan pasang plat pemutus
(b) Pasang 2 pemegang, kabel timah dan 2 sekrup
5. PASANG VACUUM ADVANCER
(a) Pasang Vacuum advancer pada rumah distributor , dan hubungkan link dengan pivot pin
(b) Menggunakan tang lancip, pasang snap ring
(c) Pasang condenser dengan sekrup
6. PASANG DAM STEL TITIK PEMUTUS
(a) Bersihkan pemukaan titik pemutus dengan kain yang telah dicelupkan ke dalam pelarut
(b) Oleskan gemuk temperature tinggi pada rubbing block
(c) Untuk sementara, pasang titik pemutus dan kabel timah dengan 2 sekrup
(d) Stel celah antara cam dan rubbing block
Celah pada rubbing block : 0,45 mm ( 0,018 in)
(e) Kencangkan 2 sekrup dan periksa kembali celah rubbing block
7. PASANG DAN STEL PEGAS PEREDAM
(a) oleskan gemuk temperature tinggi pada pegas peredam
(b) untuk sementara, pasang pegas peredam dengan sekrup
(c) stel celah antara cam dan pegas peredam
celah pegas peredam : 0,25mm (0,010 in)
(d) kencangkan sekrup dan periksa kembali celah pegas peredam
MEMASANG DISTRIBUTOR
2. PASANG DISTRIBUTOR
(a) Pasang Ring- O Baru pada rumah distributor
(b) Oleskan oli mesin pada Ring-O
(c) Luruskan garis tengah alur pada poros pompandengan lubang tanda pada bodi pompa
(d) Posisikan rotor ke arah sebelah kanan, tabung busi no 3 dan pasang distributor
(e) Dalam keadaan distributor terpasang, rotor haru s menunjuk kea rah titik tengah busi no 2
(f) Putar swit pengapian ke posisi ON, tetapi jangan sampai memutarkan motor starter
(g) Putar bodi distributor berlawanan dengan arah jarum jam sampai terjadi loncatan api pada
titik pemutus dan pada posisi ini kencangkan baut kleman