Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bayu Hernowo

No Peserta : 19110242710382
Mapel PPGDJ : Teknik Otomotif (Kelas A)
LPTK : Universitas Negeri Padang (UNP)

TOPIK DISKUSI :
Seorang guru mengadakan ulangan harian kepada siswanya. setelah beberapa kali ulangan
diperoleh nilai rapor. Pada waktu kenaikan kelas kepada siswa “pandai” diberi hadiah secara bertingkat
menurut urutan prestasinya sedangkan siswa yang tidak naik kelas diberi nasihat. Coba pisahkan manakah
pekerjaan mengukur dan mana pekerjaan menilai serta mengevaluasi.

JAWABAN PERSONAL :
Menurut saya, untuk membahas topik di atas, terlebih dahulu kita harus dapat membedakan
pengertian mengukur, pengertian menilai, dan pengertian mengevaluasi. Adapun pengertian dari
mengukur, menilai, dan mengevaluasi yang saya kutip dari laman web
https://yogapermanawijaya.wordpress.com/2014/10/16/pengertian-pengukuran-measurement-penilaian-
assessment-dan-evaluasi-evaluate-dalam-pendidikan/ adalah sebagai berikut :
1. Pengukuran
a. Menurut Ign. Masidjo (1995: 14) pengukuran adalah suatu kegiatan menentukan kuantitas
suatu objek melalui aturan-aturan tertentu sehingga kuantitas yang diperoleh benar-benar
mewakili sifat dari suatu objek yang dimaksud.
b. Pengukuran bisa diartikan sebagai proses memasangkan fakta-fakta suatu objek dengan fakta-
fakta satuan tertentu (Djaali & Pudji Muljono, 2007).
c. Menurut Endang Purwanti (2008:4) pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan atau upaya
yang dilakukan untuk memberikan angka-angka pada suatu gejala atau peristiwa, atau benda,
sehingga hasil pengukuran akan selalu berupa angka.
d. Pengukuran dapat diartikan dengan kegiatan untuk mengukur sesuatu. Pada hakekatnya,
kegiatan ini adalah membandingkan sesuatu dengan atau sesuatu yang lain (Anas Sudiono,
2001)
e. Menurut Wiersma & Jurs (1990) pengukuran adalah penilaian numerik pada fakta-fakta dari
objek yang hendak diukur menurut kriteria atau satuan-satuan tertentu.

2. Penilaian
a. Menurut Bonnie Campbell Hill & Cynthia Ruptic (1994). “Assessment is the process of
gathering evidence and documenting a child’s lerning and growth”. Penilaian adalah proses
mengumpulkan peristiwa dan mendokumentasikan pertumbuhan dan pembelajaran anak.
b. Djemari Mardapi (1999: 8) penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil
pengukuran.
c. Menurut Suharsimi Arikunto (2009) penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap
sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif.
3. Evaluasi
a. Menurut Edwin Wond dan Gerold W. Brown; evaluasi pendidikan adalah proses untuk
menentukan nilai dari segala sesuatu yang berkenaan dengan pendidikan.
b. Evaluasi dalam bahasa Inggris dikenal dengan istila Norman E. Grounloud (1985)
berpendapat evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat
keputusan, sampai sejauh mana tujuan program telah tercapai.
c. Endang Purwanti (2008: 6) Berpendapat bahwa evaluasi adalah proses pemberian makna atau
penetapan kualitas hasil pengukuran dengan cara membandingkan angka hasil pengukuran
tersebut dengan kriteria tertentu.
d. Wrightstone, dkk (1956) yang mengemukakan bahwa evaluasi pendidikan adalah penaksiran
terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa kearah tujuan atau nilai-nilai yang telah ditetapkan
dalam kurikulum (Djaali & Pudji Muljono, 2007).
e. Menurut Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan evaluasi sebagai “The process of delineating,
obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives”. Artinya evaluasi
merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna
untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.

Pengertian pengukuran, penilaian, dan evaluasi di dalam modul 6 kegiatan belajar 1 :


1. Pengukuran adalah proses pemberian angka atau bentuk kuntitatif pada objek-objek atau kejadian-
kejadian menurut sesuatu aturan yang ditetapkan.
2. Penilaian adalah :
a. Proses memberikan atau menentukan bentuk kualitatif kepada atribut atau karakteristik
seseorang, kelompok, atau objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.
b. Kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran.
c. Penilaian adalah proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang
diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun
non tes.
3. Evaluasi adalah :
a. Evaluasi merupakan kegiatan untuk menentukan mutu atau nilai suatu program yang di
dalamnya ada unsur pembuatan keputusan.
b. Evaluasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam pembelajaran, karena dari
evaluasi akan diketahui tingkat keberhasilan belajar siswa dan tercapai atau tidaknya tujuan
pembelajaran.

Berdasarkan pengertian di atas, menurut saya bagian dari pengukuran, penilaian, dan evaluasi yang
ada pada topik diskusi di atas adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan mengukur berdasarkan topik diskusi di atas terdapat pada hasil dari ulangan harian siswa.
Karena pada proses ini guru mengetahui sejauh mana kemampuan yang telah dimiliki siswa dengan
melakukan tes berupa ulangan harian yang menghasilkan nilai berupa angka yang dicapai oleh siswa
tersebut, dari nilai yang berupa angka inilah guru dapat mengukur dengan mengategorikan nilai hasil
tes dengan kriteria nilai yang dianggap sesuai dengan standar kemampuan penguasaan materi yang
diujikan, atau dengan kata lain melalui proses pengukuran inilah guru dapat mengetahui pencapaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
2. Pekerjaan menilai berdasarkan topik diskusi di atas terdapat pada nilai raport dan kepandaian siswa.
Karena nilai raport didapatkan dari hasil berbagai proses pengukuran, baik hasil dari pengukuran tes,
penilaian kepribadian, maupun pengukuran tingkat kehadiran siswa tersebut. Sehingga hasil dari
berbagai proses pengukuran tersebut menjadi sebuah nilai yang yang memiliki standar pembanding
yaitu KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Perbandingan inilah yang akan menghasilkan keputusan
apakah siswa tersebut sudah masuk kategori layak atau belum layak untuk ke tingkat selanjutnya.
3. Pekerjaan mengevaluasi berdasarkan topik diskusi di atas terdapat pada pemberian nasihat kepada
siswa yang tidak naik kelas. Karena pemberian nasihat kepada siswa yang tidak naik kelas
merupakan salah satu alternatif keputusan dari proses evaluasi melalui pengumpulan ataupun
perbandingan antara segala bentuk proses pengukuran beserta penilaian selama proses
pembelajaran dengan tujuan dari hasil pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai