Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Alisha Paradiba Kasim

NIM : 20040751106
Kelas : BC 9.1
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran di SD

Tugas Individu 1
1. Evaluation (Evaluasi)
a. Menurut Anne Anastasi (1978), arti evaluasi adalah suatu proses sistematis untuk
menentukan sejauh mana tujuan instruksional tersebut dicapai oleh seseorang.
Evaluasi merupakan kegiatan atau aktivitas untuk menilai sesuatu secara terencana,
sistematik, serta juga terarah dengan berdasarkan tujuan yang jelas.
b. Menurut Wikipedia, evaluasi adalah proses menentukan nilai untuk suatu hal atau
objek yang berdasarkan pada acuan-acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu.
c. Menurut Sudijono (1996), pengertian evaluasi adalah penafsiran atau interpretasi
bersumber pada data kuantitatif, sedangkan data kuantitatif berasal dari hasil
pengukuran.
Kesimpulan:
Dari ketiga pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu proses
sistematis untuk menentukan nilai suatu hal atau objek yang berdasarkan pada acuan-
acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu serta untuk menentukan sejauh mana
tujuan instruksional tersebut dicapai oleh seseorang.
2. Assessment (Penilaian)
a. Menurut Permendikbud No.23 Tahun 2016, Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
b. Menurut Ruangguru, Penilaian merupakan adanya sebuah penilaian umumnya dapat
diartikan sebagai persentase untuk memberikan segala bentuk informasi yang dapat
digunakan untuk membuat keputusan tentang siswa tentang kurikulum, program
pembelajaran, kebijakan sekolah, dan iklim sekolah.
c. Menurut Cangelosi (1995: 21), Penilaian merupakan keputusan tentang nilai. Oleh
sebab itu, langkah selanjutnya sesuadah melaksanakan pengukuran adalah penilaian.
Penilaian dilakukan setelah siswa menjawab beberapa soal yang terdapat pada tes.
Kemudian hasil jawaban siswa tersebut ditafsirkan dalam bentuk nilai.
Kesimpulan:
Dari ketiga pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa penilaian merupakan adanya
sebuah penilaian umumnya dapat diartikan sebagai persentase untuk memberikan segala
bentuk informasi yang dapat digunakan untuk membuat keputusan tentang siswa tentang
kurikulum, program pembelajaran, kebijakan sekolah, dan iklim sekolah. Penilaian adalah
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik. Penilaian dilakukan setelah siswa menjawab beberapa soal yang terdapat
pada tes.
3. Measurement (Pengukuran)
a. Menurut Endang Purwanti (2008:4) pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan atau
upaya yang dilakukan untuk memberikan angka-angka pada suatu gejala atau
peristiwa, atau benda, sehingga hasil pengukuran akan selalu berupa angka.
b. Menurut Arikunto dan Jabar (2004) menyatakan pengertian pengukuran
(measurement) sebagai kegiatan membandingkan suatu hal dengan satuan ukuran
tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
c. Menurut Permendikbud (2014), Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil
pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran.
Kesimpulan:
Dari ketiga pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengukuran dapat diartikan
sebagai kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk memberikan angka-angka pada suatu
gejala atau peristiwa, atau benda, sehingga hasil pengukuran akan selalu berupa angka.
Pengertian pengukuran (measurement) sebagai kegiatan membandingkan suatu hal
dengan satuan ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
4. Test (Tes)
a. Menurut Djaali dan Pudji Mulyono (2007), Tes merupakan salah satu prosedur
evaluasi yang komprehensif, sistematis, dan objektif yang hasilnya dapat dijadikan
dasar dalam pengambilan keputusan.
b. Menurut MitraKuliah, Tes adalah pemberian suatu tugas atau rangkaian tugas dalam
bentuk soal atau perintah yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Hasil pelaksanaan
tugas tersebut digunakan untuk menarik kesimpulan-kesimpulan tertentu terhadap
peserta didik.
c. Menurut F.L. Goodeneough dalam Sudijono (2008), Tes dapat didefinisikan sebagai
suatu tugas atau serangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau sekelompok
individu, dengan tujuan untuk membandingkan kecakapan mereka, satu dengan yang
lain.

Kesimpulan:

Dari ketiga pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa tes dapat didefinisikan sebagai
suatu tugas atau serangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau sekelompok
individu, dengan tujuan untuk membandingkan kecakapan mereka, satu dengan yang lain.
Tes adalah pemberian suatu tugas atau rangkaian tugas dalam bentuk soal atau perintah
yang harus dikerjakan oleh peserta didik.

5. Formative Test (Tes Formatif)


a. Menurut Subhan (2008) tes formatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir
pembahasan suatu pokok bahasan atau topik yang dimaksudkan untuk mengetahui
sejauh manakah proses pembelajaran telah berjalan sebagaimana telah direncanakan.
b. Menurut Pustaka Edukasi, Tes formatif yaitu suatu bentuk tes yang bertujuan untuk
memberikan feedback atau umpan balik ke peserta didik.
c. Menurut Drs. Nana Sudjana dkk., Test formatif adalah test yang dilaksanakan pada
saat berlangsungnya proses pengajaran, khususnya pada saat berakhirnya pengajaran.
Kesimpulan:
Dari ketiga pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa tes formatif adalah evaluasi yang
dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok bahasan atau topik yang
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah proses pembelajaran telah berjalan
sebagaimana telah direncanakan. Test formatif adalah test yang dilaksanakan pada saat
berlangsungnya proses pengajaran, khususnya pada saat berakhirnya pengajaran.
6. Summative Test Tes Sumatif)
a. Menurut Drs. Nana Sudjana dkk., test sumatif adalah test yang dilaksanakan pada saat
satu satuan pengalaman belajar telah selesai.
b. Menurut Dr. Suharsimi Arikunto, test sumatif adalah test yang dilaksanakan setelah
berakhirnya pemberian sekelompok program yang lebih besar.
c. Menurut Undiksha, tes sumatif adalah penilaian yang dilakukan tiap akhir semester,
setelah para siswa menyelesaikan program belajar dari suatu bidang studi atau mata
pelajaran tertentu selama satu periode.
Kesimpulan:
Dari ketiga pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa tes sumatif adalah penilaian yang
dilakukan tiap akhir semester, setelah para siswa menyelesaikan program belajar dari
suatu bidang studi atau mata pelajaran tertentu selama satu periode. Test sumatif adalah
test yang dilaksanakan setelah berakhirnya pemberian sekelompok program yang lebih
besar.

Anda mungkin juga menyukai