C. Refleksi :
a) Pemberian angka dilakukan kepada suatu atribut atau karakter tertentu yang
dimiliki oleh orang, hal atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang
jelas.
b) Pada hakekatnya mengukur adalah memberikan angka pada fakta yang diukur yang
diwujudkan dalam bentuk simbol angka atau bilangan yang ditujukan kepada suatu
objek yang di ukur.
Konsep (Beberapa istilah c) Pengukuran dilakukan atas dasar aturan atau ketentuanyang sudah disusun secara
1
dan definisi) di KB baik dan benar,kemudian angka atau skor yang sudah diberikan tersebut sudah
benar dan tepat menggambarkan kondisi yang sesungguhnya pada suatu objek
d) Pengukuran dalam bidang pendidikan atau pembelajaran adalah kegiatan
pemberian sejumlah test kepada siswa untuk mengukur sejauh mana tingkat
pencapaian siswa twerhadap tujuan yang telah ditetapkan.
e) Pengukuran juga dapat dilakukan dengan alat non tes seperti angket, observasi, dan
beberapa teknik penilaian non tes lainnya sesuai dengan tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan dan kemudian hasilnya dikuantifikasikan Di dalam pengukuran ada
proses pensekoran (scoring), yaitu proses memberikan angka terhadap jawaban tes
yang diberikan oleh siswa, atau terhadap jawaban instrument.
f) penilaian mempunyai arti yang lebih luas dari pada pengukuran, karena
pengukuran merupakan langkah awal yang perlu diambil dalam rangka
pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran.
g) Penilaian dilakukan setelah guru melakukan kegiatan pengukuran, yaitu kegiatan
pemberian skor terhadap jawaban siswa atas soal-soal yang diberikan oleh guru
dalam sebuah tes. Kemudian skor yang diperoleh siswa tersebut ditafsirkan dalam
bentuk nilai dengan kriteria tertentu yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu,
penilaian dilakukan setelah melakukan pengukuran dan untuk menentukan nilai 5
suatu objek dibutuhkan adanya kriteria, sehingga sesuatu itu dapat dikatakan baik
atau buruk, pandai atau bodoh, tinggi atau rendah, dan beberapa kriteria lainnya.
h) Skor total adalah angka yang diperoleh siswa dengan menjumlahkan angka-angka
yang diperoleh siswa dengan menjumlahkan angka-angka bagi setiap butir (item)
yang telah dijawab benar oleh siswa.
i) Kemudian hasil test seorang siswa menunjukkan skor sebagai berikut : Nomor 1
memperoleh skor 8 Nomor 2 memperoleh skor 7 Nomor 3 memperoleh skor 5
Nomor 4 memperoleh skor 10 Nomor 5 memperoleh skor 6 Maka skor total siswa
tersebut adalah = 8 + 7 + 5 + 10 + 6 = 36 Kemudian untuk mengubahnya menjadi
nilai, maka skor total tersebut dibandingkan dengan skor maksimal idealnya 50,
maka perhitungannya: 36 ______X 100 = 72 50 4 Angka 72 ini sebenarnya
menunjukkan tingkat prosentase penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran
sebesar 72%, Adapun untuk menentukan kategori baik buruknya tergantung pada
standar penilaian yang digunakan.
j) l Dalam proses penilaian, ada dua acuan standar yang dapat digunakan, yaitu
Penilaian Acuan Patokan (criterion reference) dan Penilaian Acuan Normatif
(norm reference). PAP atau yang sering disebut dengan norma absolut adalah
penilaian yang diberikan terhadap hasil belajar siswa berdasarkan skor yang
diperolehnya dibandingkan dengan skor yang dijadikan acuan oleh guru
k) Sedangkan PAN atau yang sering disebut dengan norma relative adalah penialian
yang diberikan terhadap hasil belajar siswa berdasarkan skor yang diperoleh siswa
pada kelas atau kelompok tersebut, sehingga nilai rata-rata kelas akan sangat
mempengaruhi kriteria nilai yang ditetapkan. Dengan menggunakan PAP, kurva
nilai kemungkinan menunjukan tiga model, yaitu kurva normal, juling ke kiri jika
nilainya mayoritas kecil, dan juling ke kanan jika mayoritas nilainya besar.
Sedangkan dengan menggunakan PAN maka kurva nilai akan selalu normal, karena
seberapa kecilnya pun nilai siswa jika paling tinggi di kelas itu maka akan tetap
mendapatkan nilai A.
l) Kemudian hasil tes seorang siswa menunjukkan skor sebagai berikut,sedangkan
menurut sudjana penilaian adalah proses memberikan nilai terhadap suatu objek
berdasarkan suatu kriteria tertentu (2014:3) Sementara menurut Depdiknas yang
dikutip oleh Jihad (2012:54), penilaian meripakan kegiatan yang dilakukan guru
untuk memperoleh informasi yang objektif, berkelanjutan, dan menyeluruh tentang
proses dan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa, sehingga dapat dijadikan
sebagai dasar untuk memberikan perlakuan selanjutnya Dengan demikian, dari
beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian mempunyai arti
yang lebih luas dari pada pengukuran, karena pengukuran merupakan langkah awal
yang perlu diambil dalam rangka pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran.
m) Dalam proses penilaian, ada dua acuan standar yang dapat digunakan, yaitu
Penilaian Acuan Patokan (criterion reference) dan Penilaian Acuan Normatif (norm
reference) PAP atau yang sering disebut dengan norma absolut adalah penilaian
yang diberikan terhadap hasil belajar siswa berdasarkan skor yang diperolehnya
dibandingkan dengan skor yang dijadikan acuan oleh guru.
n) Sedangkan PAN atau yang sering disebut dengan norma relative adalah penialian
yang diberikan terhadap hasil belajar siswa berdasarkan skor yang diperoleh siswa
pada kelas atau kelompok tersebut, sehingga nilai rata-rata kelas akan sangat
mempengaruhi kriteria nilai yang ditetapkan.
o) Evaluasi sukses tidaknya kinerja akademik Mahasiswa pada masa studinya salah
satunya dapat dilihat dari ketepatannya dalam menyelesaikan masa studinya di
universitas. Hal ini dapat dipantau sejak mereka berada pada tingkat 3 atau semester 6.
Evaluasi dilakukan dengan membagi data menjadi dua yaitu sebagai data latih
(training set) yang diambil dari data histori lulusan sebanyak 150 data; dan data uji
(testing set) dari data mahasiswa di tingkat 3 atau semester 6 yang belum
menyelesaikan masa studinya sebanyak 61 data. Hasil dari penelitian dengan
pembangunan model Naïve Bayes terbaik berada pada akurasi 76%, kemudian model
tersebut diterapkan untuk prediksi kelulusan mahasiswa pada tingkat 3, dengan
perolehan hasil 48 mahasiswa lulus tepat waktu dan 13 mahasiswa lulus tidak tepat
waktu. Pada penelitian ini atribut yang digunakan adalah jenis kelamin; program studi;
asal sekolah; daerah asal; tempat tanggal lahir; indeks prestasi semester 1 sampai
dengan 5; indeks prestasi kumulatif; dan target kelulusan
p) Bloom mengklasifikan 9
1. domain kognitif ke dalam enam ranah yang saling berkaitan dan bersifat hierarkis dari mulai
tingkatan yang paling rendah sampai tingkatan yang paling tinggi atau dari kemampuan kognitif
yang paling mudah sampai kepada yang paling sulit, yaitu:
Daftar materi pada KB Sejauh ini saya sudah paham karena Materi sudah dijelaskan secara mendetail dan
2
yang sulit dipahami terperinci