Kelas : 4A
Nim : 2011031013
Materi Daring I
Materi Pembelajaran
Jika diambil dari bahasa Inggris pengukuran dikenal dengan measurement dapat
diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mengukur sesuatu. Mengukur pada
hakikatnya adalah membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar ukuran tertentu
(Sudijono, 2011).
Menurut Zainul dan Nasution (2001) pengukuran memiliki dua karakteristik utama,
yaitu:
(1) penggunaan angka atau skala tertentu
(2) menurut suatu aturan atau formula tertentu
1. Pengukuran yang dilakukan untuk digunakan keperluan tertentu dan bukan untuk
menguji sesuatu, misalnya : pengukuran dalam membuat pakaian. Penjahit
pakaian akan mengukur panjang lengan, lebar bahu, panjang kaki, panjang bahu,
ukuran pinggang dan sebagainya.
2. Pengukuran yang dilakukan untuk maksud menguji, misalnya : pengukuran untuk
menguji daya tahan batu batrai, pemakaian bahan bakar kendaraan dalam jarak
tertentu dan sebagainya.
3. Pengukuran untuk tujuan memberikan nilai, pengukuran ini dilakukan dengan cara
menguji. Misalnya : untuk menilai hasil belajar peserta didik dalam rapor, maka
pendidik melakukan ujian baik dalam bentuk tes maupun non tes. Pengukuran
jenis ketiga inilah yang pada umumnya dikenal dalam pembelajaran.
2. Penilaian
Griffin dan Nix (1991) mendefinisikan bahwa penilaian merupakan suatu pernyataan
berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang atau sesuatu.
Menurut Masroen (Sudijono, 1998:5) penilaian mempunyai arti yang lebih luas
ketimbang istilah pengukuran, sebab pengukuran itu sebenarnya hanyalah merupakan
suatu langakah atau tindakan yang kiranya perlu diambil dalam rangka pelaksanaan
evaluasi.
3. Evaluasi
Wysong (1974) juga mendefinisikan evaluasi adalah proses untuk menggambarkan,
memperoleh, atau menghasilkan informasi yang berguna untuk mempertimbangkan
suatu keputusan.
Substansi komponen evaluasi ada tiga jenis, yaitu objek, keputusan (judgement), dan
kriteria.
1. Objek diartikan sebagai hal yang akan dinilai. Untuk dapat memberikan nilai yang
tepat dan akurat. Dibutuhkan informasi yang cukup tentang objek yang bersangkutan.
Oleh karena itu, perlu data yang memadai yang tentunya mampu menggambarkan
keadaan terkait yang dinilai tersebut.
2. Judgemen artinya proses pertimbangan yang dilakuakn oleh penialai untuk
menentukan nilai atas suatu objek. Pada proses pertimbangan, penilai
membandingkan sejumlah data dan informasi terkait objek yang berhasil
dikumpulkan dengan kriteria atau standar yang telah dibuat.
3. Kriteria adalah ketentuan minimal untuk menentukan suatu posisi nilai atau kualitas
tertentu.
2. Daftar Referensi