Tujuan tune up adalah mengembalikan kondisi mobil agar terasa seperti mobil baru,
sedangkan tujuan servis adalah mengecek kondisi komponen.
Perbedaan berikutnya adalah interval waktu dilakukannya servis dan tune up. Servis berkala
dilakukan dalam interval 5.000 km sampai dengan 10.000 km. Sedangkan tune up dilakukan
pada interval 20.000 km sampai dengan 40.000 km.
Jika pada servis berkala hanya dilakukan pengecekan dan penggantian komponen tertentu,
maka pengerjaan tune up lebih kompleks.
c. keselamatan kerja :
Hati-hati jangan sampai terjadi hubungan singkat.
Segera cuci apabila tangan terkena cairan elektrolit.
Gunakan alat ukur secara teliti
d. langkah kerja
1. pemeriksaan dan perawatan batrei :
a. periksa kekencangan terminal batrei.
b. periksa jumlah elektrolit dan tambahkan jika perlu, pada kotak batrei yang
transparan tinggi elektrolit dapat dikontrol dari luar, (perhatikan tanda pada
kotak) batas tinggi elektrolit diantara tanda lower dan upper level atau 8 – 10
mm diatas pelat sel.
2
2. Membersihkan/mengganti filter udara.
Fungsi utama filter udara mobil adalah mencegah kotoran, debu, pasir, atau bahkan
serangga masuk ke mesin supaya udara atau kotoran tersebut tidak tercampur ke bahan
bakar. Kualitas bahan bakar jadi lebih terjaga.
Kondisi
No Nama pekerjaan Ket.
layak Tidak layak
1 Memeriksa dan mengukur tegangan Accu.
2 Membersihkan/mengganti filter udara.
3 Mengganti oli mesin.
4 Mengganti filter oli.
5 Membersihkan/mengganti busi.
6 Membersihkan throttle body.
7 Membersihkan dan menyetel kembali rem
depan dan belakang.
8 Membersihkan/mengganti filter AC.
9 Pemeriksaan kelistrikan body :
a. lampu kepala jauh dan dekat
b. lampu rem
c. lampu sen/hazard
d. lampu mundur
e. kelakson
f. wifer dan washer
10 Scanning sistem injeksi
11 Mengisi kartu service