Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

KOMPETENSI DASAR
3.9 Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi serta
penamaan senyawa

INDIKATOR
3.9.4 Menjelaskan aturan tatanama senyawa anorganik
3.9.5 Menamai senyawa anorganik

KEGIATAN 1

1. Pengertian Senyawa Biner


Untuk mengetahui pengertian dari senyawa biner perhatikan contoh senyawa di bawah ini!
KBr Jumlah atom: 2 dan jenis atom ada: 2, terdiri dari unsur K dan Br.
BaCl2 Jumlah atom: .….. dan jenis atom ada: …..., terdiri dari unsur ...............
Al2O3 Jumlah atom: …... dan jenis atom ada: …..., terdiri dari unsur ………...
Ketiga senyawa di atas merupakan senyawa biner. Apakah kesamaan dari ketiga senyawa
tersebut?
……………………………………………………………………………………………......
Jadi apakah yang dimaksud dengan senyawa biner?
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
Latihan

1. Latihan
Tentukan berapa jumlah atom dan berapa jenis atom dari senyawa berikut!
a. PCl3 = ________________________________________
b. NH3 = ________________________________________
c. CaF2 = ________________________________________
d. Na2O = ________________________________________
e. Fe2O3 =________________________________________

2. Manakah dari senyawa –senyawa berikut yang termasuk senyawa biner!


a. NaCl = _______________
b. CaO = _______________
c. H2CO3 = _______________
d. PbSO4 = _______________
e. Li2S = _______________
f. KCN = _______________
Untuk mengetahui penamaan senyawa biner, perhatikan nama beberapa kation logam dan
anion nonlogam (monoatom) pada tabel berikut.

Kation dari logam Anion dari non-logam


Logam Kation Nama kation Non-logam Anion Nama anion
Litium Li+ Litium Nitrogen N3- Nitrida
Natrium Na+ Natrium Oksigen O2- Oksida
Kalium K+ Kalium Fosfor P3- Fosfida
Magnesium Mg2+ Magnesium Belerang S2- Sulfida
Kalsium Ca2+ Kalsium Selenium Se2- Selenida
Barium Ba2+ Barium Flourin F- Flourida
Aluminium Al3+ Aluminium Klorin Cl- Klorida
Timah Sn2+ Timah(II) Bromin Br- Bromida
Sn4+ Timah (IV) Iodin I- Iodida
Timbal Pb2+ Timbal(II) Silikon Si4- Silisida
Pb4+ Timbal(IV) Arsen As3- Arsenida
Tembaga Cu2+ Tembaga(II) Telurium Te2- Telurida
Cu3+ Tembaga (III)
Perak Ag+ Perak
Emas Au+ Emas(I)
Au3+ Emas (III)
Seng
Zn2+ Zink
Besi
Fe2+ Besi(II)
Fe3+ Besi (III)
Nikel
Ni2+ Nikel(II)
Platina
Pt2+ Platina(II)
Pt4+ Platina (IV)
Raksa
Hg+ Raksa(I)
Hg2+ Raksa(II)

KEGIATAN 2

2. Tata Nama Senyawa Biner dari Unsur Logam dan Nonlogam (senyawa ion)
Untuk mengetahui cara pemberian nama senyawa biner ionik perhatikan contoh berikut ini!

Contoh :
NaBr CaCl2 Ag2S
Natrium brom + ida Kalsium klor + ida
Natrium brom + ida Perak sulf + ida
Kalsium klor + ida
Kesimpulan :

Cara pemberian nama senyawa biner dari unsur logam dan nonlogam adalah :

1. ……………………………………………………………………………………

2. ……………………………………………………………………………………

Untuk mengetahui cara pemberian nama senyawa biner untuk atom logam yang dapat
membentuk beberapa kation dengan muatan berbeda (atom logamnya memiliki bilangan oksidasi
lebih dari satu macam), perhatikan contoh berikut!
Ion Fe2+ dan Fe3+ bersenyawa dengan ion Cl– membentuk senyawa FeCl2 dan FeCl3

FeCl2 FeCl3
Besi(II) klor + ida Besi(III) klor + ida
Ferro klor + ida Ferri klor + ida

Besi(III) klor + ida


Ferri klor + ida
Muatan kationnya dinyatakan dengan angka Romawi yang diberi tanda kurung.
Kesimpulan :
Cara pemberian nama senyawa biner untuk logam yang dapat membentuk beberapa
kation dengan muatan berbeda adalah:
1.……………………………………………………………………………………...
2………………………………………………………………………………………

Latihan

1. Pada puzzel terdapat 2 macam bentuk, bentuk pertama merupakan kation (ada gigi ), bentuk
kedua merupakan anion (ompong).
2. Pasangkan kation dan anion sehingga membentuk persegi panjang.
3. Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil dari puzzel!

Anion
F- Cl- Br - I- O2-
Kation
Li+ ........... ........... ........... ........... Li2O
Na+ ........... ........... ........... ........... ...........
K+ KF ........... ........... ........... ...........
Mg2+ ........... ........... MgBr2 ........... ...........
Ca2+ ........... ........... ........... ........... ...........
Ba2+ ........... ........... ........... ........... ...........
Al3+ ........... ........... ........... ........... ...........
Pb2+ ........... ........... ........... ........... ...........
Cu2+ ........... ........... ........... ........... ...........
Fe3+ ........... ........... ........... FeI3 ...........
4. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
No Rumus Kimia Nama Senyawa
1 Na2O ...............................
2 AlCl3 ...............................
3 CuO ...............................
4 Cu2S ..............................
5 ............................... Kalium bromida
6 ............................... Magnesium sulfide
7 ............................... Aluminium oksida
8 ............................... Timbal(II) sulfida

KEGIATAN 3

3. Tata Nama Senyawa Biner dari Unsur NonLogam dan NonLogam (senyawa kovalen)
Untuk mengetahui cara pemberian nama senyawa biner kovalen perhatikan contoh berikut!

Contoh :
HCl IBr HBr
Hidrogen flourida Iodin bromida Hidrogen bromida

Kesimpulan :

Cara pemberian nama senyawa biner dari unsur nonlogam dan nonlogam adalah :
1………………………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………………………

Jika dua jenis unsur nonlogam dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka
penamaannya menggunakan awalan Yunani untuk menyatakan jumlah masing-masing atom
nonlogam dalam senyawa tersebut.

Contoh :

Rumus Kimia Nama Senyawa


NO Nitrogen monoksida
NO2 Nitrogen dioksida
CO2 Karbon dioksida
CO Karbon monoksida
P2O5 Difosforus pentaoksida
Catatan :

Awalan mono tidak digunakan untuk atom yang dituliskan di depan.

Kesimpulan :

Cara pemberian nama senyawa biner dari unsur nonlogam dan nonlogam yang dapat
membentuk lebih dari satu macam senyawa adalah:
1…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
2…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….

Latihan

1. Tuliskan nama senyawa-senyawa 2. Tuliskan rumus molekul dari senyawa


berikut ini! berikut ini!
a. SCl6 = ........................... a. Dinitrogen tetraoksida = .............
b. SO3 = ........................... b. Fosfor triklorida = ................
c. PCl5 = ........................... c. Silikon dioksida = .................
d. N2O3 = ........................... d. Difosfor trioksida = .................
e. CCl4 = ........................... e. Karbon disulfida = ................

Anda mungkin juga menyukai