Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH UJIAN AKHIR SEMESTER 1

SISTEM DIGITAL KELOMPOK 3A


“SIMULASI RANGKAIAN REGISTER GESER (SIPO, SISO, PISO, PIPO)”

DISUSUN OLEH :
Adib Bagus Subarkah 21050974039
Mukhamad Koirul Nizam 21050974045
Yuyun Bunga Gusrian 21050974001
Talitha Aneira .N.S 21050974061
Muhammad Daffa Zulfadhlih 21050974065

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2021
TIM PENYUSUN

Dosen Pengampu : Aditya Prapanca


Penanggung Jawab Kelas : Ihzareva M. Rafiqi
Muhammad Rafif Rais
Ketua Kelompok : Muhammad Irsyad Kamal Fannan
Anggota Kelompok : Muhamad Safa Faadihilah
Galang Satria Pratama Putra
Jawadhika Khoirun Nasa Annafi
Adib Bagus Subarkah
M Khoirul Nizam
Yuyun Bunga Gusrian
Talitha Aneira N.S
Muhammad Daffa Zulfadhlih

Nama Pembuat Simulasi:


1. Muhamad Safa Faadihilah (21050974051)
2. Muhammad Irsyad Kamal Fannan (21050974069)
3. Galang Satria Pratama Putra (21050974017)
4. Jawadhika Khoirun Nasa Annafi (21050974071)

Nama Pembuat Makalah:


1. Adib Bagus Subarkah (21050974039)
2. M Khoirul Nizam (21050974045)
3. Yuyun Bunga Gusrian (21050974001)
4. Talitha Aneira N.S (21050974061)
5. Muhammad Daffa Zulfadhlih (21050974065)
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya
sehingga saya dapat merampungkan penyusunan Makalah Mata Kuliah Sistem Digital dengan
judul “SIMULASI RANGKAIAN REGISTER GESER (SIPO, SISO, PISO, PIPO)” tepat pada
waktunya.

Penyusunan makalah semaksimal mungkin diupayakan dan didukung bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aditya Prapanca, selaku dosen mata
kuliah Sistem Operasi yang telah memberi tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang jika hendak
memberi saran maupun kritik agar bisa memperbaiki proposal ini menjadi lebih baik dan
menarik.

Surabaya, 6 Desember 2021

Kelompok 3A
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini berubah semakin cepat dan canggih,
dengan perkembangan tersebut kehidupan manusia juga lebih mudah dan praktis.
Perkembangan teknologi juga pasti berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer,
dimana teknologi komputer merupakan pendukung seluruh aspek kegiatan manusia,
selain itu teknologi merupakan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman
sekarang. Tidak dapat dipungkiri lagi jika ilmu komputer sangat berpengaruh pada
kecanggihan teknologi.
Dalam sebuah komputer terdapat sebuah komponen yang disebut dengan register
yang berperan untuk menyampaikan data, alamat, kode, intruksi dan bit status berbagai
operasi mikroprosesor. Terdapat juga register geser (shift register) yang masih
menggunakan rangkaian logika yang digunakan dalam sistem digital. Register geser
(shift register) merupakan rangkaian logika sekuensial yang dapat digunakan untuk
penyimpanan atau transfer data biner. Perangkat sekuensial ini memuat data yang ada
pada inputnya dan kemudian memindahkan atau menggesernya ke output sekali setiap
siklus clock, maka dari itu dia
Register sangat penting, bukan hanya karena kemampuan menyimpan, tetapi
karena mudahnya memindahkan isi dari register yang satu ke register lain pada titik dan
waktu tertentu dengan komando tertentu pula. Register geser biasanya digunakan sebagai
penyimpanan data atau untuk pergerakan data, oleh karena itu biasanya digunakan dalam
kalkulator atau komputer untuk menyimpan data seperti dua angka biner sebelum
ditembahkan bersama, atau digunakan untuk mengubah data dari seri ke paralel ker
format seri.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang tersebut, berikut ini didapatkan beberapa rumusan
masalah:
1. Apa itu rangkaian register geser?
2. Apa fungsi rangkaian register geser?
3. Bagaimana cara kerja rangkaian register geser?
4. Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan rangkaian register geser?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian dari rangkaian register geser.


2. Untuk menjelaskan tentang fungsi-fungsi dari rangkaian register geser.
3. Untuk mengetahui cara kerja rangkaian register geser.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penggunaan rangkaian register
geser.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian register
Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi.lebih cepat sekitar 5
sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main
memory .register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh
CPU,sedangkan instruksi-Instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses
masih disimpan di main memory.
Secara analog,register ini dapat diibaratkan dengan ingatan otak bila anda melakukan
pengolahan data secara manual.sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU,yng berisi ingatan-
ingatansatuan kendali yang mengendalikan seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat utnuk
melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
Program yang berisi kumpulan dari instruksi instruksi dan data diletakkan di main memory
yang diibaratkan sebagaisebuah meja.anda mengerjakan program tersebut dengan memproses
satu persatu instruksi-instruksi yang ada didalam mulai dari instruksi yang pertama. Isntruksi ini
anda baca dan diinginkan (instruksi yang sedang diproses disimoan di register). Misalnya
instruksi tersebut berbunyi HITUNG C = A+B ,maka anda membutuhkan data untuk nilai A dan
B yang masih ada di meja.data tersebut anda baca dan masuk ke ingatan anda (data yang sedang
diproses disimpan di register),yaitu A bernilai 2 dan B bernilai 3.sekarang diingatan otak anda
telah tersimpan suatu instruksi dan nilai data A serta B,dengan demikian nilai dari C dapat anda
hitung hasilnya,yaitu sebesar 5.hasil dari perhitungan ini perlu anda tuliskan kembali kemeja
( hasil pengolahan direkam kembali ke main memory).setelahsemua instruksi selesai anda
proses,kemungkinan program,data dan hasil pengolahan ingin anda simpan secara permanen
untuk keperluan dilai hari dan dapat anda disimpan di filling cabinet.simpanan luar komputer
(dibahas pada bab 9) diibaratkan sebagian filling cabinet.jadi ada 3macam ingatan yang
dipergunakan didalam sistem komputer,yaitu sebegai berikut ini.
· Register,dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
· Main memory,dipergunakan untuk menyimpan isntruksi dan data yang akan diproses dan hasil
dari pengolahan
· External memory (simpanan luar),dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara
permanen.
Register yang berhubungan dengan instruksi yang sedang diproses adalah instruction
register dan program counter.instruction register (IR) atau disebut juga program register
digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses. Program yang berisi kumpulan dari
instruksi.pertama kali ditempatkan di main memory .pemerosessan program dilakukan instruksi
per instruksi. Instruksi yang mendapat giliran untuk diproses,diambil dari main memory dan
disimpan di instruction register (IR).
Program counter (PC) atau disebut juga control counter atau instruction counter adalah
register yang digunakan untuk menyimpan alamat (addres) lokasi dari main memory yang berisi
instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan sebuah instruksi selesai dilakukan,tidak ada
waktu yang terbuang untuk mencari jejak dari instruksi berikutnya yang akan diproses,karena
alamat atau letak dari instruksi tersebut sudah berada di program counter.
Register yang berhubungan dengan data yang sedang diproses adalah general-purpose
register. Untuk bebrapa komputer general-purpouse register diberi simbol R0,R1,R2,……Rn
yang mempunyai kegunaan yang umum,seperti misalnya untuk menampung hasil pengolahan
(disebut dengan accumulator) untuk komputer IMB PC yang menggunakan microprocessor intel
8088,mempunyai general purpose register sebanyak 4 buah register ,sebuah digunakan untuk
accumulator yaitu register yang diberi nama AX register dan tiga buah yang lainnya untuk
operand register,yaitu ,BX,CX,dan DX register. Yang
Operand register digunakan untuk menampung data atau operand yang sedang
dioprasikan.accumulator adalah register yang digunakan untuk menyimpan hasil dari operasi
arithmatika dan oprasi logika yang dilakukan oleh ALU.
Konsep penting yang mempengaruhi kecepatan dari processor adalah ukuran dari
register istilah word size menggambarkan ukuran dari operand register yang berkisar dari 8
sampai 64 bit.misalnya operand register mempunyai wordsize 16 bit,maka processor tersebut
disebut dengan 16-bit processor,selanjutnya banyak yang menyebut komputernya sebagai
komputer 16 bit.sebagaimana contohnya adalah komputer IBM PC,yang mempergunakan
microprocessor intel 8088 dengan wordsize 16 bit.
Register lainnya yang digunakan sebagai jembatan antara CPU dengan main memory
adalah memory address register (MAR) dan memory data register (MDR). Register ini yang
dihubungkan dengan suatu jalur (disebut dengan bus) ke main memory.
Memory dan data register digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil
pengiriman dari main memory ke CPU atau untuk menampung data yang akan direkam ke main
memory dari hasil pengolahn oleh CPU. Instruksi atau data yang diambil dari main memory
dikirim ke CPU lewat data bus, dan diterima terlebih dahulu di memory data register, dan akan
dipindahkan ke instructions register bila berbentuk instruksi atau ke operand register bila
berbentuk data. Demikian juga bila hasil operasi yang ada di accumulator akan direkamkan ke
main memory, maka diletakkan terlebih dahulu ke memory data register.
Sedangkan memory address register digunakan untuk menampung alamat (address) data
atau instruksi di main memory yang akan diambil dan yang akan direkamkan. Bila instruksi atau
data akan diambil dari main memory. Maka main memory harus diberitahu terlebih dahulu letak
alamat dari data atau instruksi tersebut di main memory. Alamat tersebut diletakkan di memory
address register oleh control unit dan dikirimkan ke main memory lewat address bus. Demikian
juga bila hasil pengolahan akan direkamkan ke main memory, maka main memory harus terlebih
dahulu diberitahu alamat perekaman dari data main memory. Control unit akan meletakkan
alamat tersebut di MAR dan dikirimkan ke main memory lewat address bus.
Sebagai tambahab dari register, beberapa CPU menggunakan suatu cache memory atau
disebut juga dengan scratch-pad memory atau high-speed bebih efisien dan buffer atau buffer
memory dengan maksud supaya kerja dari CPU lebih efisien dan mengurangi waktu yang
terbuang. Tanpa cache memory, CPU akan menunggu sampai data atau intruksi diterima dari
main memory atau menunggu hasil pengolahan selesai dikirim ke main memory baru proses
selanjutnya bisa dilakukan. Padahal proses dari main memory lebih lambat dibandingkan dengan
kecepatan register. Cache memory diletakkan diantara CPU dengan main memory.
Cache memory harus lebih cepat dari main memory dan mempunyai ukuran yang
cukup besar, tetapi tidak sebesar main memory. Sebenarnya cache memory tidak diperlukan
bilamana main memory dibuat secepat cache memory, tetapi cara demikian tidaklah ekonomis.
Dengan cache memory,sejumlah blok informasi di main memory dipindahkan ke cache memory
dan selanjutnya CPU akan berhubungan dengan cache memory.

2.2 Fungsi Register

User Visibel Register


Register ini memungkinkan pemrograman bahasa mesin dan bahasa assembler meminimalkan
refrensi main memory dengan cara mengoptimasi penggunaan register.

Control dan Status Register


Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program sistem
operasi untuk mengontrol eksekusi program.

2.3 Rangkaian Register


I. Paralel-in ke Paralel-out (PIPO)
Register pipo adalah register geser dengan masukan data secara paralel dan dikeluarkan
secara paralel. Register geser tipe ini akan mengubah nilai dari data yang digeser dengan format
data tetap paralel.

Cara kerja:
Bisa kalian perhatikan simulasi tersebut adalah pipo dengan menggunakan flip-flop tipe D.
disini kita menggunakan terminal set/reset dengan pemberian clock. nah jika tidak ada pulsa
pada clock bit tidak akan bergeser dan pembacaan di terminal Q sama dengan apa yang
dimasukan, jika clock diberi pulsa atau nilai, maka setiap bit akan bergeser satu tempat pada
setiap pulsa clock nya. Register ini adalah suatu metode yang sangat menyenangkan untuk
menyimpan data beberapa bit secara sementara

II. Paralel-in ke Seri-out (PISO)


Register Geser Paralel-in ke Seri-out bekerja dengan cara data dimuat ke register dalam format
paralel di mana semua bit data memasukkan input mereka secara bersamaan, ke pin input paralel P A ke
PD dari register. Data tersebut kemudian dibacakan secara berurutan dalam mode geser-kanan normal
dari register di Q mewakili data present pada P A ke PD.

Gambar rangkaian register PISO menggunakan D-FF adalah sebagai berikut:


Rangkaian diatas merupakan register geser dengan panjang kata 4 bit. Semua jalan masuk
clock dihubungkan jajar. Data-data yang ada di A, B, C, D dimasukkan ke flip-flop secara
serempak, apabila dijalan masuk Data Load diberi logik 1.

Cara Kerja:
Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1,
sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak
berpengaruh. Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal
jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1.
Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lainpun
dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi pada saat Data
Load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register, Data Load diberi logik 0.
Informasi akan dapat dikeluarkan dari register dengan cara memasukkan denyut lonceng, denyut-
demi denyut keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran
Q.
III. Seri-in ke Paralel-out (SIPO)
Register sipo adalah register geser dengan masukan data seri dan dikeluarkan secara paralel.
Register geser sipo dapat digunakan untuk merupakan data serial menjadi data parallel

Cara kerja:
Dalam tipe ini, data disajikan satu bit pada satu saat lalu digeser masuk pada setiap pulsa
clock. Sesudah seperangkat pulsa clock lengkap, register menjadi penuh dan kandungannya
dapat dibaca diterminal Q atau dikeluarkan melalui seperangkat saluran paralel. Dalam
pengertian ini, dikeeluarkan berarti bahwa bit-bit tersebut dapat dipakai untuk mengoperasikan
gerbang atau rangkaiaan lainnya, sementara registernya sendiri tidak mengalami perubahan
karena tindakan ini. Dengan menggunakan register SIPO, bit-bit data yang sudah dipancarkan
secara berurutan dari sebuah saluran dapat dikumpiulkan hingga membentuk satu “kata” dari
beberapa bit.

IV. Seri-in ke Seri-out (SISO)


Register geser SISO adalah salah satu yang paling sederhana dari empat konfigurasi karena hanya
memiliki tiga koneksi, input seri (SI) yang menentukan apa yang masuk ke flip-flop tangan kiri, output
seri (SO) yang diambil dari output flip-flop tangan kanan dan sinyal clock sekuensial (Clk). Diagram
rangkaian logika di bawah ini menunjukkan register geser seri-in ke seri-out yang umum.

Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut
lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah
diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua
keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung
langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari bab yang telah dibahas sebelumnya dapat penulis simpulkan bahwa: register
merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi. lebih cepat sekitar 5 sampai 10
kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data, pada register berisi
kumpulan dari instruksi-instruksi dan data diletakkan di main memory yang diibaratkan sebagai
sebuah meja. Anda mengerjakan program tersebut dengan memproses satu persatu instruksi-
instruksi yang ada didalam mulai dari instruksi yang pertama sampai dengan akhir
register juga memiliki banyak fungsi salah satunya memungkinkan pemrograman bahasa
mesin dan mengontrol operasi cpu. Register juga terbagi dalam beberapa jenis dan terbagi
kedalam beberapa kelas seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Belajar Elektronika. (2019, 07). Diambil kembali dari
https://abdulelektro.blogspot.com/2019/07/rangkaian-register-geser-seri-paralel.html?
m=1,%20diakses%20pada%2006%20Desember%202021
VIOMAGZ. (2012, Maret 14). From
http://pengertianpengertian.blogspot.com/2012/03/pengertian-register.html
wikipedia. (2021, September 12 ). From https://id.wikipedia.org/wiki/Register_prosesor

Anda mungkin juga menyukai