Server yang bisa kamu buat sendiripun sangat beragam, mulai dari webserver, server
game online bahkan server hosting pun bisa kamu buat sendiri.
Disini saya akan ungkap semua pemahaman dan ilmu tentang server sehingga kamu
paham betul server seperti apa yang kamu perlukan dan dengan cara apa untuk
membuatnya.
Setelah kamu paham saya jamin kamu akan bisa membuat dedicated server sendiri
untuk keperluan apapun mulai dari server Rumah, Kantor, Sekolah, Desa, bahkan
untuk perusahaan besar sekalipun.
Server adalah aplikasi komputer atau komputer itu sendiri yang menyediakan layanan
untuk aplikasi dari komputer lain dan pengunanya,yang sering disebut client.
Komputer fisik yang menjalankan aplikasi server sering disebut juga dengan komputer
server atau server.
Dari definisi diatas sudah jelas,untuk membuat server kamu memerlukan aplikasi server
dan komputer fisik yang digunakan untuk menjalankan aplikasi server tersebut.
Sebuah server didesain agar tidak boleh mati dan harus online terus menerus 24 jam
tanpa henti.
Server pada umumnya disimpan di sebuah fasilitas/tempat yang disebut dengan Data
Center, di dalam data center sudah di lengkapi dengan kelistrikan yang stabil tidak
pernah mati, sistem pendingin ruangan atau AC dan jaringan internet yang stabil karena
server harus bisa diakses 24 jam non-stop dan tidak boleh mati.
Pihak data center menyediakan layanan sewa server fisik dan sewa rack space yang
sangat diperlukan oleh perusahaan yang ingin membuat server backup (disaster
recovery),colocation atau bahkan server utama.
Jadi kamu tinggal pilih mau sewa server fisik atau nitip server fisikmu biar hidup dan
dirawat di data center dengan fasilitas yang terjamin aman dan nyaman :D.
Besar biaya penyewaan bergantung pada layanan yang disediakan oleh pihak
pengelola data center seperti IP public,kecepatan internet ,Daya Listrik,Lisensi server
manager dll yang nantinya akan dipakai oleh server yang kamu miliki.
Di datacenter inilah semua server diletakan,pemilik server hanya membayar biaya sewa
tempat untuk server yang dititipkan nya.
Untuk server dengan tujuan tertentu memang wajib diletakan di fasilitas data center,
tapi ada beberapa server yang bisa kamu buat dan letakan di rumah,kantor,sekolah
ataupun perusahaan.
Server seperti ini disebut server lokal/premises server yang dirancang dan dibuat hanya
untuk digunakan oleh internal perusahaan/kantor/sekolah/pribadi via jaringan lokal.
Kamu sudah tau apa itu server ,sekarang tanyalah kepada dirimu sendiri, server seperti
apa yang akan kamu buat.
Semua server diatas memiliki tuntutan spek yang berbeda-beda tergantung dari jumlah
client dan besar data yang akan dilayani.
Idealnya makin banyak client yang akan menggunakan dan makin besar data yang
akan diolah/diproses oleh server maka spek server harus making tinggi juga.
Tidak semua server perlu spek tinggi, spek komputer untuk server baiknya disesuaikan
dengan kebutuhan.
Misal jika kamu ingin membuat server file/NAS maka kamu hanya perlu meninggikan
spek HDD dan kecepatan ethernel/port LAN nya.
Kamu gak perlu membeli komputer dengan spek processor yang tinggi, bahkan single
board komputer pun (seperti raspberry) bisa digunakan untuk membuat file server
(NAS)
Tidak perlu jago komputer jika hanya untuk bisa membuat sebuah server,dengan
mengikuti tutorial ini kamu bisa membuat server yang bisa kamu gunakan dimanapun.
Mudah
Sekarang membuat server sangatlah mudah,bahkan pemula pun bisa membuat server
sendiri.
Ada banyak panduan dan penyedia layanan sewa hosting server yang memberikan fitur
setup server dengan sekali klik kepada pelanggan nya.
Bahkan kamu bisa membuat server sendiri di rumah menggunakan windows dengan
memanfaatkan koneksi internet biasa seperti indihome.
Murah
Dulu untuk membuat server kamu harus beli komputer mahal yang harganya puluhan
juta,sekarang kamu bisa membuat server dengan sewa ratusan ribu per bulan.
Sudah banyak jasa hosting yang menyewakan server agar bisa digunakan oleh semua
orang dengan harga yang murah dan bisa diupgrade sesuai spek yang diperlukan.
Untuk sekedar mencoba atau latihan kamu bisa menggunakan android ataupun
windows dengan koneksi internet indihome untuk membuat server dirumah yang bisa
diakses dari internet.
Kamu bisa membuat server sendiri dengan membangun nya dari nol,mulai dari
menentukan spek,membeli komponenya,menginstall,dan mensetting nya hingga
menjadi sebuah server.
Atau kamu bisa menyewa server yang uda jadi,tinggal pakai yang biasa disewakan olah
jasa penyedia layanan hosting di internet.
Cara ini hanya direkomendasikan untuk orang yang sudah banyak belajar ilmu
komputer sehingga tau betul akan kebutuhan spek komputer yang diperlukan untuk
membuat server.
Cara ini adalah cara tersulit karena harus setting dari nol dan memakan biaya paling
mahal,mulai dari ongkos beli hingga perawatan server.
Cara ini adalah cara paling mudah dan murah untuk membuat server, tidak diperlukan
banyak keahlian dan ilmu komputer.
Server sudah disetting oleh pihak penyedia layanan hosting dan kamu hanya perlu
mensetting sesuai porsimu (tidak mensetting dari nol).
Dengan cara ini kamu bisa mendapatkan sebuah server dengan sangat murah dalam
hitungan menit saja.
Di bab lanjutan nanti akan saya kasi tau caranya mulai dari order hingga server mu jadi.
Jika kamu bekerja di suatu instansi atau perusahaan biasanya akan ada sebuah server
yang dipakai untuk menunjang kegiatan produktif karyawan nya.
Mulai dari server file, web server, database server, proxy server, email server yang
semuanya di letakan di komputer server didalam kantor tersebut.
Cara ini merupakan cara favorit bagi perusahaan untuk membangun dedicated server
nya karena setup seperti ini memberikan banyak keuntungan untuk perusahaan.
Jangan salah walau server lokal kamu bisa setting agar server lokal mu bisa diakses
dari internet.
Kamu perlu IP public dan kecepatan internet dengan uplink yang besar agar server
lokal mu bisa lancar diakses dari intenet.
Tapi ingat,mengekspose server ke internet berarti sudah siap akan resiko serangan
hacker dan kamu harus tau cara mengamankan nya.
Definisi dari server online adalah server yang tujuan utamanya untuk bisa diakses dari
internet dan lokasi server nya tidak berada di gedung/tempat/perusahaan tersebut ,atau
sering disebut dengan istilah remote/offsite.
Remote server ini biasanya diletakan di sebuah fasilitas khusus yang menyediakan
akses internet 24jam dan kelistrikan yang tidak pernah mati
Jika kamu atau sebuah perusahaan menginginkan tempat yang aman untuk dedicated
servernya dan membuatuhkan agar servernya online 24jam maka datacenter jawaban
nya.
Disini kamu bisa menyewa tempat/ rak untuk menaruh server mu dan untuk memanage
nya kamu bisa lakukan via remot, mulai dari menghidupkan server tanpa menyentuh
tombol hingga menginstall sistem operasi.
Semua bisa kamu lakukan secara remote, jadi kamu gka perlu datang ke datacenter
sering-sering.
Kamu hanya datang kesana kalau ingin upgrade hardware atau melakukan perbaikan
saja.
Ada beberapa perusahaan yang benar-benar menyewakan server fisik, atau yang lebih
dikenal dengan istilah “Bare Metal as a Service”.
Yap perusahaan ini menyewakan komputer server fisik yang sudah berada di
datacenter, jamu tidak perlu membeli hardware dan membayar sewa bulanan ke
datacenter.
Kamu hanya perlu membayar sewa ke perusahaan yang menyediakan jasa layanan ini
saja, biarlah urusan maintenance menjadi urusan mereka.
Ini sama saja kamu menyewa satu komputer virtual yang bisa diakses dari manapun
menggunakan jaringan internet.
Walau virtual, komputer server ini berjalan dan berfungsi normal layaknya komputer
real,bahkan kamu diberi kemudahan untuk upgrade spek server virtual kapanpun
dengan sekali klik.
Kamu harus setup semua dari nol, mulai install sistem operasi hingga menginstall dan
setting service yang ingin kamu jalankan di server vps mu.
Kelebihan dari vps adalah kamu bisa berkreasi tanpa batas dan bisa membuat server
apapun yang kamu inginkan.
kekurangannya kamu perlu tau segala hal akan apa yang akan buat dan setting di VPS
mu.
Berbeda dengan VPS dimana kamu perlu setup server dari nol, pada layanan service
hosting kamu bisa langsung tinggal pakai dan setting sesuai keinginan mu melalui
hosting panel.
Semua settingan berbasis web dan bisa kamu akses menggunakan browser seperti
chrome,firefox,dan sejenisnya.
Web hosting
CDN hosting
VPS hosting
Database Hosting
Code hosting
Image hosting
Jika kamu ingin membuat website seperti saya “belajarlinux.org” maka kamu perlu sewa
layanan webhosting.
Itulah mengapa akan ada penawaran dua harga setiap kamu ingin menyewa VPS
ataupun hosting dimana harga cloud lebih mahal daripada yang reguler.
Pada regular hosting,vps ataupun service hosting dibangun di satu komputer server lalu
disewakan, jika komputer server ini mati maka layanan yang kamu sewa juga akan
mati/down hingga teknisi selesai memperbaiki.
Beda dengan vps atau hosting yang telah menggunakan cloud computing,dimana vps
atau hosting mu berjalan di banyak komputer server yang bekeja berbagi tugas secara
singkron.
Jika ada satu komputer server yang mati maka vps atau hosting mu tidak akan mati
karena masih ada komputer server lain yang bekerja untuk membangun vps ataupun
hosting yang kamu sewa.
Sebagian besar aplikasi untuk server atau lebih dikenal dengan service berjalan di
sistem operasi Linux.
Oleh karenanya mau tidak mau kamu harus menggunakan linux sebagai sistem operasi
untuk server yang akan kamu buat.
Sistem Operasi Enterpise maksudnya adalah versi berbayar dari linux server dan saat
ini yang paling banyak digunakan adalah linux dari perusahaan RedHat dan Suse.
Linux Enterprise mempunyai support yang panjang atas sistem operasi tersebut dan
mempunyai partner konsultan IT untuk mengatasi solusi teknis.
Jadi kamu perlu menyisihkan budget di IT untuk membeli sistem operasi linux yang
enterprise tetapi itu semua sebanding kok antara biaya dan service yang bakal
kamu dapatkan.
Sistem operasi yang satu ini maksudnya adalah opensource dan gratis untuk di
download dan digunakan, perbedaanya dengan versi enterprise sudah jelas versi ini
tidak mempunyai support yang panjang atas sistem operasi dan tidak mempunyai
partner konsultan khusus untuk mengatasi solusi teknis.
Jadi semua dilakukan sendiri oleh kamu dari instalasi, maintenance dan upgrade.
Pada pembahasan belajar linux server ini,kita akan menggunakan linux server versi
community (Community Edition) sebagai sistem operasi nya.
Membuat server sendiri dengan linux itu mudah dan saya akan mengajarkan semua
proses secara detail ke kamu.
Setidaknya ada 4 induk linux family yang populer dan setiap induk mempunyai distro
turunan yang mengembangkan linux server.
Debian
Redhat
Arch
Slackware(SLS)
Tiap keluarga linux mempunyai karakteristik tersendiri yang akan terus dibawa oleh
distro turunan nya,dan yang paling menonjol adalah package manager yang digunakan.
Kamu tidak usa bingung dalam memilih disto untuk linux server mu, jika kamu pemula
saya menyarankan untuk menggunakan distro turunan dari keluarga debian lebih
tepatnya saya menyarankan UBUNTU SERVER
Jika kamu tidak mau kamu bisa menggunakan distro turunan dari keluarga redhat yang
sangat populer yaitu CentOS.
Tapi ingat karakteristik dari tiap keluarga distro berbeda,terutama package manager
yang mereka gunakan serta struktur directorynya agak sedikit beda.
Sekarang kamu sudah tau ada berbagai macam cara yang bisa kamu pilih untuk
membuat server sendiri.
Memilih server baiknya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan mu, jangan
sampai kamu melakukan hal yang “mubazir”.
Kamu bisa saja skill pas-pasan tapi bisa menyewa orang ahli untuk membuat server jika
punya cukup uang.
Jika kemampuan finansialmu terbatas,maka kamu lebih memerlukan skill,sehingga
semua bisa kamu kerjakan sendiri.
Oleh karenanya kamu perlu menimbang antara kemampuan dan kebutuhan sehingga
kamu bisa mengambil jalan tengah.
Niat untuk belajar adalah hal yang terpenting dan artikel disini akan menuntun mu untuk
menjadi Sumber Daya Manusia yang handal dalam bidang linux server.
Bukan hanya niat,tapi kamu juga harus punya bekal skill dasar sebagai modal untuk
bisa membuat server sendiri, minimal kamu :
Ya jawaban nya karena aplikasi server (service) terbaik jalan di sistem operasi linux,
jadi kamu perlu belajar linux hingga menguasai perintah linux.
Solusi termudah dan termurah untuk mempunyai server online 24jam adalah dengan
menyewa layanan Virtual Private Server(VPS).
VPS punya banyak kelebihan yang akan memudahkan mu saat belajar membuat
server, antara lain:
Alasan nya karena aplikasi sekarang mengedepan kan sifat fleksibilitas, salah satu
platform/media yang flexible adalah aplikasi yang berbasis website.
Untuk itulah kamu harus bisa membuat webserver terlabih dahulu,karena ini sangat
dibutuhkan oleh semua perusahaan dijaman ini.
Bila kamu sekarang bekerja disebuah perusahaan dan dipercaya untuk membuat
/mensetting server yang sudah ada dikantor (Premises /OnSite Server) maka kamu bisa
menjadikan server kantor tersebut sebagai server VPS.
Nantinya satu komputer server fisik kantor mu bisa diinstall banyak server didalam nya
dengan teknologi virtualisasi
Untuk bisa membuat sebuah server kamu perlu tau berbagai macam cara yang bisa
kamu pilih dijaman ini.
Kamu bisa membuat server sendiri dengan membangun nya dari nol lalu ditempatkan
on-site tau bisa juga dititipkan di datacenter agar terjamin keamanan nya.
Atau untuk kebutuhan sekala kecil menengah kamu bisa menyewa server virtual yang
kemampuan nya sama dengan server fisik.
Cukup bayar biaya bulanan kamu tak perlu mikir akan biaya perawatan.
Panduan Lanjutanya
Artikel Terkait
belajarlinux.org adalah tempat yang tepat untuk pemula belajar linux, web ini dibuat
"khusus" untuk kamu.
Website ini dikembangkan oleh konsultan web yang luar biasa, kamu bisa kunjungi
websitenya dengan tekan tombol di bawah ini.
www.caramembuatwebsite.org
Cara Membuat Server Hosting Sendiri dengan Komputer Rumah
Bagi kamu yang merasa kurang puas dengan layanan hosting umum berbayar, mungkin karena
layanannya kurang bagu atau lambat, tapi kamu punya semangat ingin tahu yang tinggi maka ada
baiknya belajar Cara Membuat Server Hosting Sendiri dengan Komputer Rumah. Tidak terlalu sulit
untuk melakukannya hanya saja dibutuhkan beberapa langkah untuk bisa sampai pada tujuan akhir
anda, tapi selama anda tekun pasti bisa.
Saya yakin Anda semua sudah mengerti apa pengertian hosting sebelum akhirnya menemukan
artikel ini. Jadi, hosting itu adalah sebuah perangkat komputer yang menjadi tempat webmaster
dalam menyimpan file atau isi websitenya untuk dapat di akses secara luas melalui internet. Dan
karena tingginya kebutuhan akan hosting dikarenakan website baru terus bermunculan setiap hari
maka penyedia server hosting pun semakin menjamun, namun terkadang banyak juga yang
membuat layanannya asal-asalan dan bahkan tak punya dasar untuk itu dan ia pun membuka usaha
sejenis yang pada akhirnya merugikan pelanggannya sendiri. Nah berawal dari sinilah kemudian
banyak yang berpikir kenapa tidak membuat server hosting sendiri yang pengelolaannya bisa
dikontrol dari rumah?
Sebelumnya :
Hosting Luar Negeri Unlimited tapi Murah
1. Komputer dengan spek Pentium 4 atau yang lebih seperti dual core dan seterusnya dengan
OS XP atau yang lebih tinggi.
2. Speedy Internet yang unlimited, bagus lagi kalau pilih yang paket keluarga.
3. Download terlebh dahulu APPSERVER Disini
4. Tempatkan lokasi install filenya di C:\AppServ
1. Ketahui no IP Addressmu
(Caranya di tombol Start di pojok kiri bawah klik lalu buka Run ? cmd dan ketik IPCONFIG /ALL) Jika
sudah ketemu dan agar tidak lupa catat di selembaran kertas.
2. Selanjutnya setting pada modemmu dengan TP LINK biar bisa dibuka HTTP
5. Kalau awalnya muncul PVC0 dan NAT Status : Deactive, maka cukup ganti dengan PVC1 . Jika
PVC1 ini ternyata statusnya juga Deactive, maka coba tekan menu Interface Setup , kemudian pilih
PVC1, lalu pilih option Activated . Kembali ke Advanced Setup ? NAT ? PVC1
7. Selanjutnya, Setting dengan data sesuai ini : Rule Index : 1 dan Aplication : HTTP_Server ,
kemudian untuk Protocol : ALL serta Start Port Number : 80 dan End Port Number : 80 sedang Local
IP Address : gunakan yang kamu catat sebelumnya.
8. Terakhir tinggal Save aja.
5. Input script dibawah ini pada baris akhir dari isi file yang sudah ada :
# Virtual hosts
Include conf/httpd-vhosts.conf
6. Bikin file httpd-vhosts.conf disebelah data httpd.conf , dan imput ladi dengan kode script berikut
ini:
NameVirtualHost 192.168.1.3:80
<VirtualHost 192.168.1.3:80>
ServerAdmin webmaster@softkid.servemp3.com
DocumentRoot C:\AppServ\www\~virtual\~server\public_html
ServerName softkid.servemp3.com
ErrorLog logs/softkid.servemp3.com-error_log
CustomLog logs/softkid.servemp3.com-access_log common
</VirtualHost>
Ket : Jangan lupa Ganti teks tulisan yang berwarna merah dengan IP Adress sesuai Komputermu.
8. Buat folder secara bertingkat lokasinya , yakni bikin folder ~virtual dulu, kemudian buka folder
tersebut lalu bikin folder ~server , nah selanjutnya buka lagi folder tersebut dan bikin lagi folder
bernama public_html (sehingga struktur foldernya akan terlihat seperti ini :C:\AppServ\www\
~virtual\~server\public_html
9. Sekarang tinggal kamu lakukan Restart pada Apache server (temukan di menu start, cari folder ini
: AppServ ? Control By Service ? Apache Restart )
10. Terakhir tinggal cek aja dengan Buka kembali Browser, dan masukkan alamat dari IP address
yang kamu catat dari komputermu. Jika hasilnya ada tulisan Index of/’ maka itu tandanya sudah jadi
dan dapat dibuka lewat internet secara umum.
4. Daftarkan nomor ip ke domain name yang kamu punya di https://www.no-ip.com (kamu
sekaligus bisa daftar domain di sana kalau mau lebih simple kerjanya dan baru kemudian arahkan
nameservernya ke server kamu, oke)
Cara di atas memang tidak mudah, makanya saya juga rekomendasikan baiknya pakai server
hosting dari perusahaan orang yang mana kita tinggal bayar dan perawatannya kita serahkan semua
sama mereka, ini disebut juga VPS (Virtual Private Server) silahkan dibaca.
Tidak terlalu sulit kan kalau mau belajar Cara Membuat Server Hosting Sendiri dengan Komputer
Rumah. (Sumber : http://mas-anca.blogspot.com/)