Latar Belakang
Badan Keuangan Daerah Kota Tegal (Bakeuda) merupakan lembaga teknis daerah yang menyelenggarakan urusan keuangan (pendapatan dan belanja) dan asset
daerah. Secara struktur Bakeuda mempunyai 6 bidang, 1 UPT dan 1 sekretariat, yaitu Bidang Perencanaan dan Optimalisasi Pendapatan, Bidang Pendataan Penetapan
dan Penagihan, Bidang Anggaran, Bidang Perbendaharan, Bidang Akuntasi dan Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan UPT PBB.
Bakeuda Kota Tegal dibentuk berdasarkan Perda Kota Tegal Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tegal. Sedangkan Tugas pokok
dan fungsi diatur dengan Peraturan Walikota Tegal Nomor 27 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Daerah Kota Tegal.
Bakeuda mempunyai tugas mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang
keuangan, meliputi : pendapatan, pengelolaan keuangan dan barang milik daerah.
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis fungsi penunjang urusan pemerintahan Daerah di bidang keuangan, meliputi : pendapatan, pengelolaan keuangan dan barang
milik daerah;
c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis fungsi penunjang urusan pemerintahan Daerah di bidang keuangan, meliputi :
pendapatan, pengelolaan keuangan dan barang milik daerah;
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi, penunjang Urusan Pemerintahan Daerah di bidang keuangan, meliputi : pendapatan, pengelolaan keuangan dan
barang milik daerah;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas, Badan Keuangan Daerah berusaha melakukan perubahan kearah perbaikan. Perubahan dan perbaikan
tersebut disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian
hasil yang maksimal. Tahapan sebagaimana tersebut diatas, dimulai dengan perumusan visi yang jelas. Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi
pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, inovatif. Visi menggambarkan sesuatu yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh
instansi pemerintah. Visi tersebut harus mampu : a. Menarik komitmen dan menggerakan orang. b. Menciptakan makna bagi kehidupan anggota berorganisasi. c.
Menciptakan standar unggulan. d. Menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Badan Keuangan Daerah Kota
Tegal mempunyai visi : “Menjadi Badan yang Profesional dalam Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah”.
Untuk mewujudkan visi Badan Keuangan Daerah Kota Tegal sebagaimana diatas, haruslah ditetapkan suatu misi, yaitu sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu
tertentu melalui penerapan strategi yang telah dipilih. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan suatu instansi pemerintah. Misi adalah tujuan utaman kearah
mana perencanaan dan program suatu instansi pemerintah yang ingin dicapai. Misi Badan Keuangan Daerah Kota Tegal adalah:
Manfaat
3/13
I. MANFAAT
1. Manfaat bagi Bakeuda, yaitu tercapainya indikator kinerja berupa peningkatan PAD melalui pendapatan pajak daerah.
2. Manfaat bagi Pemerintah Kota Tegal adalah dengan peningkatan PAD maka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat dapat tercapai
sesuai visi misi karena PAD menjadi sumber pembiayaan pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya
3. Manfaat bagi wajib pajak adalah kemudahan dalam melaporkan, menghitung dan membayar pajak daerah sehingga dapat meningkatkan ketaatan WP dalam
membayar pajakmya
4. Manfaat bagi masyarakat adalah terwujudnya hasil pembangunan baik fisik maupun non fisik yang dirasakan langsung oleh masyakat.
Milestone
I. PENTAHAPAN / MILESTONE
Tabel 9.
Jangka Pendek
4/13
No Tahapan Output Waktu
a. Rapat koordinasi
b. Penyusunan draft SK
c. Pengesahan SK
d. Pendistribusian SK
Penyusunan Pedoman Teknis / user manual Tersedianya Pedoman Teknis Minggu IV Mei -
2.
e-SPTPD dan SIMPATDA Teknis Minggu III Juli 2019
a. Rapat persiapan
b. Pembuatan materi
c. Pembahasan materi
d. Pencetakan
a. Rapat koordinasi
b. Pembuatan undangan
5/13
No Tahapan Output Waktu
c. Pendistribusian
d. Penyetujuan draft
e. Launching
a. Rapat persiapan
b. Inventarisasi data
c. Pengolahan data
d. Pembuatan draft
a. Rapat persiapan
Tersedianyan Pedoman
5
b. Penyiapan Materi Teknis Verifikasi BPHTB
c. Pembahasan
d. Pencetakan
6/13
No Tahapan Output Waktu
Terselenggaranya FGD
Focus Group Discussion dan sosialisasi
6 dengan stake holder (PPAT, Minggu II Juli
e-BPHTB
BPN, KPP, KPKNL dll)
a. Rapat persiapan
b. Penyusunan materi
c. Pelaksanaan
Tersusunnya Keputusan
Pembentukan Tim Monitoring Pajak Daerah Minggu II Juni –
7 Kepala Bakuda tentang TIM
Minggu II Juli
Monitoring Pajak Daerah
a. Rapat Koordinasi
b. Penyusunan draft SK
c. Pembahasan draft
d. Penandatanganan SK
e. Pendistribusian SK
Terselenggaranya bimbingan
Bimbingan Teknis SIMPATDA dan SIM Minggu III Juni-
8 teknis bagi petugas pajak
BPHTB bagi petugas Pajak Daerah Minggu IV Juni
daerah
a. Rapat persiapan
7/13
b. IT test
c. User test
Peningkatan pemahaman
Sosialisasi kepada wajib pajak tentang
10 masyarakat tentang pajak Minggu III Juni
e-SPTPD
daerah
a. Rapat persiapan
b. Perumusan materi
c. Pembuatan undangan
d. Pendistribusian Undangan
12/13
No Tahapan Output Waktu
a. Pelaksanaan monitoring
c. Rakor Evaluasi
d. Penyusunan laporan
II Jangka Menengah
Jangka Panjang
III
Tahap keberlanjutan
Dicetak melalui website E-Proper BPSDMD Provinsi Jawa Tengah (https://bpsdmd.jatengprov.go.id/eproper) pada 07 Feb 2022 14:57:05