Anda di halaman 1dari 8

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERBASIS PELAYANAN


LANGSUNG PADA UPT SAMSAT LUWU

OLEH

EDY LUGIS, S.Sos


NIP. 19621231 199103 1 091
NDH: 23

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN CCXCIX (229)


BADAN PENDAPATAN DAERAH PEMERINTAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

KERJASAMA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2017
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
PROJECT CHARTER

1. IDENTITAS PROYEK
a. Nama Proyek : PELAYANAN PAJAK KENDARAAN BERBASIS
PELAYANAN LANGSUNG.
b. Deskripsi Proyek : SAMSAT PELAYANAN LANGSUNG adalah
penguatan pelayanan SAMSAT yang Cepat Aman
Nyaman Tepat Informatif dan Komunikatif. Pelayanan
ini diharapkan akan dirasakan oleh setiap wajib pajak
yang datang ke SAMSAT. SAMSAT merupakan
inovasi penguatan system pelayanan yang profesional
dan kompetitif melalui penataan dan pemanfaatan
teknologi informasi sehingga diharapkan mampu
merubah pandangan wajib pajak, bahwa SAMSAT itu
Bagus dan Baik.
c. Sponsor : Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan
Wiiayah Luwu.
d. Project Leader : Edy Lugis, S.Sos
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
PROJECT CHARTER

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan public kepada masyarakat merupakan salah satu tugas penting
Pemerintah dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahannya karena
menyangkut aspek kehidupan yang sangat luas. Pemerintah pada hakekatnya
adalah pelayan masyarakat. Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2009, pelayanan
public diartikan sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam upaya memenuhi
kebutuhan pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga Negara atas barang dan jasa, maupun pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggaraan pelayanan public.
Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) merupakan salah satu
instansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang bertugas memberikan
pelayanan public berupa barang dan jasa secara langsung. Pembentukan Samsat
dimaksudkan untuk memperlancar, mempermudah dan mempercepat pelayanan
pajak kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan Misi Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan yang diantaranya adalah meningkatkan kapasitas,
efektivitas dan efisiensi unit kerja dalam memberikan kualitas prima dalam
pelayanan pajak.
Tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pelayanan yang belum maksimal
terkait proses pelayanan pajak yang cepat, ketepatan waktu dan fasilitas. Seringkali
masyarakat harus meninggalkan aktivitasnya atau meminta izin tidak masuk kerja
agar dapat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, bila pelayanan tidak
tepat maka masyarakat harus meluangkan waktu lebih banyak untuk mengurus
pajak kendaraan bermotornya. Permasalahan lain yaitu masih adanya praktik
percaloan yang menawarkan jasa kepada wajib pajak yang akan melakukan
pembayaran pajak kendaraan bermotor. Hal ini tentu memprihatinkan dan
meresahkan masyarakat bahkan merugikan masyarakat, karena dengan
menggunakan calo masyarakat harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi. Hal lain
adalah adanya tuntutan baru masyarakat tentang kebutuhan akses informasi
komunikasi yang terbuka sehingga dapat tercipta transparansi politik dan
administrasi. SAMSAT pada hakekatnya bertujuan untuk memberikan kepuasan
masyarakat sebagai pengguna pelayanan. SAMSAT hams mampu melayani
masyarakat secara maksimal, selain itu kepuasan masyarakat sebagai wajib pajak
merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, maka wajar bila dalam
proses pemungutan pajak diimbangi dengan kualitas pelayanan yang baik. Kualitas
kinerja pelayanan yang baik akan menimbulkan kepuasan wajib pajak dalam
membayar pajak dan kepuasan itu pada gilirannya akan mendorong wajib pajak
mematuhi segala kewajibannya.
Penyelenggaraan pelayanan SAMSAT menjadi tantangan untuk memberikan
pelayanan yang Cepat Aman Nyaman Tepat Informatif dan Komunikatif melalui
penataan ruang layanan dan pemanfaatan teknologi informasi.
Dalam proyek perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian
SAMSAT terhadap Wajib Pajak dalam memberikan pelayanan yang Cepat Aman
Nyaman Tertib Indah dan Komunikatif.
Maka kami sebagai Reformer pelaksanaan Proyek Perubahan kami tertarik
memilih judul "Pelayanan Pajak Kendaraan Berbasis Pelayanan Langsung pada
Samsat Luwu.

B. TUJUAN
1. Tujuan Jangka Pendek
Terlaksananya pelayanan pajak kendaraan secara langsung kepada wajib pajak
2. Tujuan Jangka Menengah
Terlaksananya pelayanan pajak kendaraan yang informatif dan komunitatif
melalui penggunaan media elektronik secara terpadu
3. Tujuan Jangka Panjang
Terwujudnya pelayanan pajak kendaraan melalui aplikasi secara online

C. MANFAAT
Adapun manfaat proyek perubahan ini adalah:
1. Meningkatkan sistem pelayanan pajak di Samsat Luwu
2. Pelayanan pajak menjadi berkualitas dan professional
3. Adanya integritas aparatur dibidang pelayanan
4. Meningkatnya sumber daya manusia yang professional dan kompetitif
5. Samsat Luwu menjadi daya tarik bagi wajib pajak
6. Meningkatnya penerimaan pajak daerah

D. RUANG LINGKUP
Kegiatan-kegiatan penting yang akan dilaksanakan dalam proyek perubahan ini
adalah :
1. Melakukan penyusunan rencana kegiatan proyek perubahan
2. Melakukan rapat dengan tim internal membahas proyek perubahan
3. Membangun hubungan dengan stakeholder internal
4. Membentuk tim kerja efektif
5. Pembagian tugas dan tanggung jawab tim kerja efektif
6. Konsultasi dan koordinasi stakeholder internal maupun ekstemal
7. Menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi
8. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan proyek perubahan

E. PENTAHAPAN (MILESTONE)

NO MILESTONE KEGIATAN WAKTU


1 Persiapan proyek a. Melakukan penyusunan Minggu II Oktober
perubahan rencana kegiatan proyek
perubahan.
b. Mengadakan konsultasi
dengan mentor terkait
pembahasan rencana aksi
proyek perubahan yang
akan dilakukan
2 Proyek perubahan dan a. Mempersiapkan rapat tim Minggu III dan IV
pernyataan dukungan b. Melaksanakan rapat Oktober
dengan tim internal
c. Penandatanganan
pernyataan dukungan
3 Pengorganisasian agenda a. Membentuk tim kerja Minggu I dan II
proyek perubahan b. Penetapan SK tim Nopember
c. Menyusun agenda kerja
proyek perubahan
4 Pendataan Wajib Pajak a. Pendataan wajib pajak Minggu III
yang membayar Nopember
b. Pendataan wajib pajak
yang sudah membayar
c. Rekapilutasi wajib pajak
kendaraan bermotor
5 Melaksanakan sosialisasi a. Persiapan sosialisasi Minggu IV
tentang layanan pajak b. Menyelenggarakan Nopember
kendaraan bermotor kegiatan sosialisasi
c. Menentukan narasumber
d. Pelaksanaan sosialisasi
6 Pelaksanaan pelayanan a. Melakukan kunjungan ke Minggu I Desember
langsung kepada wajib wajib pajak
pajak b. Memberikan penjelasan
kepada wajib pajak
c. Melakukan pendataan /
rekapitulasi data hasil
kunjungan ke wajib pajak
7 Melaksanakan evaluasi a. Konsultasi kepada mentor Minggu II
dalam pelayanan dan coach Desember
b. Melaksanakan evaluasi
c. Melaksanakan persiapan
pelaporan
F. TATA KELOLA PROYEK
Tim yang akan mendukung dan membantu Proyek Perubahan ini tertuang dalam
struktur pelaksanaan kegiatan Proyek Perubahan

STRUKTUR ORGANISASI TIM

COACH MENTOR

Drs. Abdullah Nasir, M.Si Kasmir Huseng, S.Sos., M.Si.

PROJECT LEASDER
Edy Lugis, S.Sos

STAKEHOLDER INTERNAL STAKEHOLDER EKSTERNAL


1. Kepala UPT 1. Kanit Regident Polres Luwu
2. Kepala Seksi Pendataan dan 2. Jasa Raharja
Penagihan 3. Kabid Teknologi Sistem
3. Staf UPT Pendapatan Informasi

1. Mentor/Sponsor, sebagai Pembina dalam kegiatan proyek perubahan bertindak


dalam hal;
a. Memberikan motivasi dan bimbingan serta pengawasan terhadap Project
Leader secara professional
b. Memberikan dukungan dalam memetakan agenda proyek perubahan yang
akan dilaksanakan
c. Memfasilitasi Project Leader dalam mencari solusi terhadap masalah yang
timbul selama pelaksanaan Proyek Perubahan
2. Coach, sebagai pembimbing dalam proyek perubahan bertindak sebagai:
a. Memberikan masukan dan mendiskusikan dalam menyusun rancangan
Proyek Perubahan
b. Memonitoring kegiatan peserta selama tahap Taking Ownersh dan tahap
laboratorium kepemimpinan.
c. Melakukan intervensi bila Project Leader mengalami permasalahan sebatas
kewenangan coach
d. Melakukan komunikasi dengan mentor terkait dengan kegiatan reformer
selama tahap Taking Owner dan tahap Laboratorium kepemimpinan
3. Project Leader / Reformer, sebagai koordinator pelaksana Proyek Perubahan
bertindak sebagai:
a. Membuat dan mempersiapkan dokumen, waktu, instrument yang diperlukan
dengan baik sebelum bertemu dengan mentor dan coach
b. Memprakarsai pelaksanaan diskusi secara aktif dengan mentor dan coach
serta mengikuti arahan dan masukan.
c. Menggalang kerjasama dan kesepakatan dengan Stakeholder baik Internal
maupun Eksternal
d. Membuat laporan kegiatan BT I dan BT II kepada penyelenggara
e. Melaporkan progress implementasi Proyek Perubahan kepada Coach

G. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER

LATENS PROMOTORS

1. Kanit Regident 1. Kepala UPT Luwu


2. Petugas Jasa Raharja 2. Kasi Pendataan
3. Staf Samsat dari Kepolisian 3. Kasubag Tata Usaha
4. Staf UPT Pendapatan

DEFENDER
APATHEICS
1. Kepala Bidang TSI
1. Masyarakat Wajib Pajak
2. Kasi Informasi
3. Staf TSI

Tingkat kepentingan dan pengaruh stakeholder pada proyek perubahan yang


akan dilaksanakan seperti teridentifikasi pada bagan diatas
1. Promotor (Pengaruh Besar Kepentingan Besar)
a. UJPT Pendapatan/SAMSAT Wilayah Luwu
b. Kasi Pelayanan dan Penetapan
c. Kasubag Tata Usaha
d. Staf UPT Pendapatan Wilayah Luwu
2. Latents (Pengaruh Besar Kepentingan Kecil)
a. Kanit Regident Polres Luwu
b. Petugas Jasa Raharja
c. Staf SAMSAT Polres Luwu
3. Defender (Pengaruh Kecil Kepentingan Besar)
a. Kepala Bidang Teknologi Sistem Informal) (TSI)
b. Staf TSI

H. IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH


Potensi Masalah yang menghambat optimalisasi proyek perubahan yaitu
1. Beban kerja yang sangat banyak
2. Waktu yang cukup singkat untuk proses penyelesaian proyek perubahan
3. Kurangnya totalitas dan fungsi tim efektif
4. Kurangya konsistensi dan komitmen pimpinan untuk mendukung pelaksanaan
proyek perubahan
5. Terputusnya jaringan online ketika migrasi data

I. RESIKO
1. Keterlambatan penyelesaian wajib pajak
2. Wajib pajak mengeluh
3. Kurangnya kerja sama Tim

J. Kriteria Keberhasilan
1. Masyarakat sudah terlayani secara langsung datang menyelesaikan kewajiban
pajak kendaraan bermotor
2. Masyarakat mengerti tentang kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor

Luwu, 30 Oktober 2017

Menyetujui

Coach Mentor

Drs. Abdullah Nasir, M.Si. Kasmir Huseng, S.Sos., M.Si.


Pangkat: Pembina TK I (IV/b) Pangkat: Pembina (IV/a)
NIP. 19640914 199404 1 005 NIP. 19701214 1999203 1 008

Anda mungkin juga menyukai