DIKLATPIM TK IV
BADAN DIKLAT PROVINSI BANTEN
BIODATA
Nama
NIP
Alamat
SMILE
Prinsip Pembelajaran
Orang Dewasa
Berpikir
terbuka
Gembira
Konsentrasi
Semangat
Saya:
Tidak tidak akan mengajari ;
Tidak akan menggurui;
Tapi hanya sekedar ingin BERBAGI
dan BELAJAR bersama;
Dalam PEMBELAJARAN.
Daily Mood
1
LOGO
(a)
2. TAKING OWNERSHIP
TAHAP
PENYELENGGARAAN 3. MERANCANG PERUBAHAN &
MEMBANGUN TIM
DIKLAT
KEPEMIMPINAN
4. LAB. KEPEMIMPINAN
5. EVALUASI
www.themegallery.com
LOGO
(b)
2. Diagnostic Reading
AGENDA
PEMBELAJARAN
3. Inovasi
DIKLAT
KEPEMIMPINAN 4. Tim Efektif
5. Proyek Perubahan
9
www.themegallery.com
LOGO
AGENDA PEMBELAJARAN
KONFIRMASI
KEBUTUHAN
PERUBAHAN
DIAGNOSA
KEBUTUHAN
PERUBAHAN
IMPLEMENTASI
PROYEK PERUBAHAN
RANCANGAN
PROYEK
PERUBHAN
On Campus
10
BUKTI
IMPLEMENTASI
PROYEK
PERUBAHAN
PESERTA DENGAN
KOMPETENSI
P E S E R T A
Off Campus
1
LOGO
LOGO
AGENDA ................
4. TIM EFEKTIF
Membangun Tim Efektif
5. PROYEK PERUBAHAN
a.
Penjelasan Proyek Perubahan
b.
Breakthrough I
c.
Merancang Proyek Perubahan
d.
Seminar Presentasi Proyek Perubahan
e.
Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan
f.
Breakthrough II
g.
Seminar Laboratorium Kepemimpinan
h.
Evaluasi Kepemimpinan .
12
6 Sesi ( 18 JP)
31 Sesi ( 97 JP)
Tahap III
1.Coaching
(12)
2.Counselling
(12)
Tahap V
Tahap IV
Laboratorium
Kepemimpinan
(Breaktrough II)
Merancang
Tahap II Perubahan dan
Membangun
Taking Ownership
Tim
(Breaktrough I)
Tahap I
Diagnosa
Kebutuhan
Perubahan
13 Hari
Organisasi
5 Hari
17 Hari
1.Seminar
Laboratorium
Kepemimpinan (4)
2.Evaluasi (1)
60 Hari
Evaluasi
2 Hari
PEMIMPIN
PERUBAHAN
LOGO
KETERKAITAN
AGENDA PEMBELAJARAN
Diognosa
Diognosa
Organisasi
Organisasi
(Self Mastery)
Proyek
Proyek
Perubahan
Perubahan
PENGUASAAN
PENGUASAAN
DIRI
DIRI
Peserta
Diklat
Inovasi
Inovasi
Tim Effektif
Tim Effektif
14
Pemimpin
Perubahan
LOGO
Tim
Efektif
Diagnosa
Perubahan
SELF
MASTERY/
PENGUASA
AN DIRI
Proyek
Perubaha
n
Inovasi
15
REVIEW
LOGO
Pemimpin
Perubahan
Tahap V
Evaluasi
SELF Y
TER
S
A
M
Tahap II:
Breakthrough 1:
Taking Ownership
Tahap IV
Breakthrough II:
Tahap III
Leadership
Merancang Laboratory
Perubahan
dan
Membangun
Tim
Tahap I:
Diagnosa
Kebutuhan
Perubahan
Organisasi
16
www.themegallery.com
LOGO
DIKLATPIM - I
DIKLATPIM - I
Integritas dan
Integritas dan
wawasan
wawasan
Kebangsaan
Kebangsaan
DAYA SAING
NASIONAL
Integritas dan
Integritas dan
Wawasan
Wawasan
Kebangsaan
Kebangsaan
DIKLATPIM - III
DIKLATPIM - III
1) Wawasan
1) Wawasan
Kebangsaan
Kebangsaan
2) Integritas.
2) Integritas.
ORGANISASI
BERKINERJA
TINGGI
PELAKSANAAN
PROGRAM
INSTANSI
17
DIKLATPIM - IV
DIKLATPIM - IV
1) Pilar2
1) Pilar2
Kebangsaan
Kebangsaan
2) Integritas
2) Integritas
3) Standar Etika
3) Standar Etika
Publik
Publik
4) SANKRI
4) SANKRI
PELAKSANAAN
KEGIATAN
UNIT KERJA
MATERI POKOK
HASIL
BELAJAR
HASIL BELAJAR
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Diklat ini membekali peserta dengan
kemampuan mengaktualisasikan etika publik dalam mengelola pelaksanaan kegiatan
instansi melalui pembelajaran akuntabilitas, etika, dan aktualisasi akuntabilitas
dan etika.
B. Fungsi Etika
Orientasi Organisasi
Respect
Inovatif
Keunggulan
Kepedulian
Kedewasaan
Kebajikan
Keluwesan
Kearifan
Integeritas
ORGANISASI
PERMASALAHAN
DIPECAHKAN
DENGAN CARA YG TDK
DPT DIPERTANGGUNG
JAWABKAN DINAMAKAN
CARA YG TDK BENAR
Etika publi
ETIKA
PUBLIK
SARANA
AKUNTABILITAS
TRANSPARANSI
NETRALITAS
TINDAKAN
INTEGRITAS
PUBLIK
1.7.
Untuk mencapai tujuan pelayanan publik, pejabat publik dituntut untuk memiliki:
kompetensi teknis,
kompetensi leadership,
kompetensi etis
DISKO
1) 3 sifat/karakter anda yang sangat
membantu saudara untuk bersikap etis;
2) 3 sifat yang perlu diperbaiki karena dapat
menghambat sikap etis saudara;
3) 3 perilaku/sikap etis yang anda harapkan
dari teman anda
4) Tempat& Suasana kerja yang mendukung
terciptanya sikap etis pegawai
5) 3 Pengalaman kerja
terbaik dalam hidup
anda yg penuh etika;
SIFAT YG
SIFAT TEMAN
PERLU
POSITIF U/
ETIS
DIPERBAIKI
ETIS
TEMPAT/SUASA PENGALAM
NA TERBAIK AN
KERJA
ETIS
TERBAIK
ETIS
Prinsip nilai yang menjadi acuan perilaku dalam memberikan pelayanan publik dari pemberi layanan kepada masyarakat menurut UU No. 25 tahun 2009:
a)
b)
c)
d)
e. akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa;
f. tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat
waktu dalam melaksanakan setiap kebijakan dan
program Pemerintah;
g. Menggunakan atau memanfaatkan semua
sumberdaya Negara secara efisien dan efektif;
h. tidak memberikan kesaksian palsu atau
keterangan yang tidak benar.
Kode etik PNS
REFLEKSI :
SEP = f(V+N+M)C
SEP = Standard Etika Publik
F
= fungsi
V
= value (nilai)
N = norma
M = moral
C
= corruption (korupsi)
kekuasaannya
KERUGIAN
KEUANGAN
NEGARA
SUAP-MENYUAP
PENGGELAPAN
DALAM JABATAN
Tindak
Pidana
Korupsi
(TPK)
PEMERASAN
PERBUATAN
CURANG
BENTURAN
KEPENTINGAN
DALAM
PENGADAAN
GRATIFIKASI
6/18/15
2
bentuk/jenis
12
bentuk/jenis
5
bentuk/jenis
3
bentuk/jenis
6
bentuk/jenis
1
bentuk/jenis
1
bentuk/jenis
57
(UU5/2014:II-3)
a. nilai dasar;
b. kode etik dan kode perilaku;
c. komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada
pelayanan publik;
d. kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. kualifikasi akademik;
f. jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas; dan
g. profesionalitas jabatan
6/18/15
58
NILAI-NILAI DASAR
DISIPLIN
PEDULI
PNS
JUJUR
TANGGUNG
ADIL
MANDIRI
SEDERHANA
6/18/15
JAWAB
PNS YG DIBANGUN
OLEH NILAI-NILAI DASAR
KERJA
KERAS
BERANI
59
Diskusi Kelompok
6/18/15
60
B. Konflik kepentingan
Konflik kepentingan dipahami sebagai konflik
antara tanggungjawab publik dan kepentingan
pribadi/kelompok. Pejabat publik menyalahgunakan
kekuasaan untuk kepen- tingan diri/kelompok
sehingga melemahkan
atau membu-sukkan
kinerjanya dalam tugas pelaya- nan publik (OECD,
2008: 24).
Konflik kepentingan yang tersamar adalah mengatur
nasib masa depannya. Menggunakan pengaruhnya
ketika masih pejabat publik untuk mencari
kedudukan atau pekerjaan setelah selesai jabatan
(OECD, 2008: 25).
Konflik kepentingan adalah keadaan dimana seseorang pada posisi yang memerlukan kepercayaan, seperti
pejabat di
profesio-nal
dan
pribadi
yang
bersinggungan.
1.Pilihan
Mempertimbangkan:
Kebijakan
Organisasi
Hukum dan
Peraturan
Ekspektasi
Persepsi
Nilai dan Budaya
Pengalaman
Memutuskan
2. Solusi
Penyelesaian Masalah
yang terkait dengan etika profesi
Fakta yang relevan
Masalah etika profesi yang terkait
Prinsip dasar etika profesi yang terkait
dengan masalah etika profesi yang dihadapi
Prosedur internal yang berlaku
Tindakan alternatif
Soal
Berikanlah contoh pengambilan keputusan
yang mengan-dung dilema pada masing
masing kelompok tetapi dalam proses
pengambilan keputusan sudah melakukan
tindakan-tindakan etis
68