Anda di halaman 1dari 6

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

ISSN 2039-2117 (online) Jurnal Ilmu Sosial Mediterania Vol 7 No 2 S1


ISSN 2039-9340 (cetak) Penerbitan MCSER, Roma-Italia Maret 2016

Penelitian Tindakan tentang Efektivitas Penggunaan Flash Card di


MempromosikanhijaiyahLiterasi di kalangan Siswa Sekolah Dasar

Muhamad Zahiri Awang Mat1

Siti Salwa Md. Sawari2

Noriza Mat Nawi3

Faridah Junit4

Mislinah Mohd Usman5

1,3,4,5Kulliyah Pendidikan, Universitas Islam Internasional Malaysia

2Fakultas Peradaban Islam, Universiti Teknologi Malaysia.; Surel:1zahiri@iium.edu.my

Doi:10.5901/mjss.2016.v7n2s1p433

Abstrak

Keterampilan literasi hijaiyah penting bagi setiap siswa sekolah dasar dalam mempelajari mata pelajaran pendidikan
agama Islam sebagai landasan agar siswa mampu membaca Iqra dan menguasai bacaan Al-Qur'an. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan kartu flash dalam meningkatkan literasi Hijaiyah di kalangan
siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan di tiga sekolah di sekitar negara bagian Selangor dan Wilayah Federal Kuala
Lumpur. Subyek penelitian adalah 41 siswa di kelas yang mengikuti Bimbingan Iqra' dari ketiga sekolah tersebut. Desain
penelitian tindakan digunakan dalam penelitian ini. Untuk mengamati tujuan, peneliti menggunakan observasi dan tes
lisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan flash card mampu meningkatkan literasi hijaiyah siswa.

Kata kunci:Flash Card, Pendidikan Islam, Pengajaran Al-Qur'an, Metode Pengajaran.

1. Perkenalan

Pendidikan Islam bertujuan untuk menghasilkan individu yang baik dan beradab, yang beriman dan
mengamalkan dengan ilmunya, mampu mengemban tanggung jawab sebagai hamba Allah dan Tuhannya.
khalifahmembangun diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara secara fisik, spiritual, emosional dan
intelektual berdasarkan prinsip-prinsip Islam yang dinyatakan kembali dari Al-Qur'an dan Sunnah (Muhaidi et,
all. 2016a). Al-Qur'an merupakan sumber penting dalam kehidupan umat Islam (Muhaidi, Mohd Al''Ikhsan, Siti
Salwa 2015a, 2015b, Siti Salwa, Muhammad Zahiri 2013; Muhaidi dkk. 2016b). Pendidikan Al-Qur'an adalah salah
satu bidang pendidikan yang bertujuan untuk membangun masyarakat yang benar dan adil berdasarkan cinta
kasih, kasih sayang, persaudaraan, toleransi, tanggung jawab, berpikiran terbuka, demokrasi tanpa kekejaman,
sederhana dan mengikuti pedoman Al-Qur'an (Ahmad Mohd Salleh, 1997). . Tujuan utama pendidikan Islam
adalah mendidik manusia di dunia yang mengglobal ini untuk mengabdikan diri kepada Allah.
Di luar dunia modern saat ini, generasi muda harus dididik dan dilatih untuk mencintai Al-Qur'an agar hidupnya diberkati
oleh Allah swt (Muhamad Zahiri, Siti Salwa, Zarqo', Siti Zuraidah, 2015). Demikian seorang guru harus berusaha untuk mengajar
(Siti Salwa, Muhammad Zahiri & Mohd Al'Ikhsan, 2014) dan menyebarluaskan pengetahuan terkait Al-Qur'an dengan cukup baik
untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Qur'an siswa, termasuk memperkuat keterampilan literasi dasar seperti mengenal
lajang. surat darihijaiyahmulai dari yang utama.
hijaiyahhuruf adalah huruf arab terdiri dari 29 huruf dimulai denganalifhuruf dan diakhiri denganyasurat. Huruf-huruf ini dapat
dibaca hanya dengan 3 baris yang disebut"fatah"atau garis atas, "kasrah"atau garis bawah dan"dhommah"atau garis depan. Dalam
pembelajaran Al-Qur'an, pertama-tama siswa harus mampu mengingat, mengidentifikasi, mengenali dan mengartikulasikan 29 huruf
dengan benar agar dapat membaca kitab Iqra '1 sampai dengan Iqra' 6 dan selanjutnya dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar.
Anak-anak harus dikenalkan denganhijaiyahsurat-surat dalam kehidupan mereka sejak dini (Azlina, Norazura Ezuana, Siti Salwa, 2013, Supriyadi.
nd). mungkin begitu juga ketika orang tua mereka memperkenalkan mereka dengan huruf romawi sehingga mereka dapat mengenali dan mengucapkan
hijaiyahhuruf dengan baik dan nantinya dapat membaca Al Quran dengan lancar dan benar.

433
ISSN 2039-2117 (online) Jurnal Ilmu Sosial Mediterania Vol 7 No 2 S1
ISSN 2039-9340 (cetak) Penerbitan MCSER, Roma-Italia Maret 2016

2. Flash Card sebagai Alat Peraga

Flash card merupakan salah satu media efektif dalam dunia pendidikan yang merepresentasikan sumber daya
visual, bukan merupakan trend atau ide baru. Kartu flash dan pengajaran berkorelasi dan merupakan
pendekatan untuk memastikan proses pengajaran menjadi pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Selama
bertahun-tahun, ada banyak penelitian yang dilakukan terkait dengan kartu flash dan pengajaran. Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Ode (2014) menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap proses belajar mengajar di sekolah menengah di Makurdi, Nigeria. Namun, Ode (2014)
memberikan perhatian pada penggunaan flash card dalam pengajaran yang tidak sepenuhnya menafikan peran
penting dalam penggunaannya, tetapi secara umum karena lebih fokus pada jenis sarana audiovisual.

Secara keseluruhan, flashcard instruksi langsung tidak terlalu efektif untuk peserta, tetapi pengurangan ukuran dan waktu
yang ditetapkan per sesi menunjukkan sedikit peningkatan kinerja (Kane et al, 2015). Berdasarkan Mansourzadeh (2014),
penggunaan flash dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar bahasa Inggris -Menurut Harris et al. (2015) ketika
flashcard digunakan dalam pembelajaran, partisipasi siswa akan meningkat.” Kane dkk. (2015) dan Harris et al. (2015) keduanya
berfokus pada kartu flash instruksi langsung dalam pengajaran, tetapi berbeda dalam hal peserta dan mata pelajaran atau kursus
yang terlibat.
Selain itu, Bechtolt et al. (2014) juga mempelajari tentang flashcards instruksi langsung dalam mengajar, tetapi fokus pada siswa
cacat perkembangan. Berdasarkan Romjue et al. (2011) menemukan bahwa flashcards efektif dalam meningkatkan membaca kata
penglihatan di kalangan siswa Selain itu, Glover et al. (2010) menyebutkan bahwa flash card merupakan alat bantu mengajar yang cocok dan
terjangkau bagi guru. Selanjutnya menurut Pfaff et al. (2013) pacuan kuda matematika dan instruksi menggunakan kartu flash dan efektif
dalam meningkatkan akurasi, kelancaran dan retensi dalam belajar bahasa.
Selain itu, hasil dari penelitian lain menyimpulkan bahwa kartu flash dapat berkontribusi terhadap peningkatan pembelajaran
kosakata di kalangan siswa (Komachali & Khodareza, 2012). Selain itu, Rokni dan Karimi (2013) menemukan bahwa, cara yang efektif untuk
belajar kosakata adalah melalui flash card. Kajian Rokni dan Karimi (2013) berfokus pada penggunaan flashcard dan objek nyata dalam
merepresentasikan instruksi visual. Singkatnya, penelitian sebelumnya telah menemukan banyak manfaat dalam menggunakan kartu flash
sebagai media pengajaran antara guru dan murid terlepas dari mata pelajaran di bidang pendidikan.

3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan kartu flash dalam meningkatkanhijaiyahliterasi di kalangan siswa sekolah dasar.
Secara khusus;
1. Untuk mengetahui perbedaan hasil yang signifikan sebelum dan sesudah siswa menggunakan flash card dalam membaca Jawi.

2. Untuk menguji perbedaan signifikan hasil belajar bahasa Jawi sebelum dan sesudah siswa menggunakan flash card.
3. Untuk mengetahui kemampuan flash card dalam meningkatkanhijaiyahliterasi di kalangan siswa sekolah dasar.

4. Fokus Studi

Penelitian ini difokuskan pada keterampilan mengenali huruf tunggal darihijaiyah.Pembelajaran ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan tujuan tercapainya kemampuan siswa dalam mengenalhijaiyahhuruf dan membaca kitab Iqra' 1 sampai Iqra 6 dengan lancar dan benar. Jika
mereka tidak mampu menguasai keterampilan tersebut, maka mereka akan kesulitan untuk membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang cukup sulit untuk dibaca.
Situasi ini akan memberikan dampak negatif bagi diri mereka sendiri dan mereka akan terus menganggap Al-Qur'an sebagai pelajaran yang sulit untuk
dipelajari dan kehilangan minat untuk belajar. Ini akan menjadi lebih menantang karena mereka akan terus menghadapi masalah dalam pelajaran Al-
Qur'an dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan kartu flash dalam
meningkatkanhijaiyahliterasi di kalangan siswa sekolah dasar.

5. Metodologi

5.1 Pengamatan

Observasi merupakan salah satu metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh hasil penelitian. Observasi juga merupakan salah
satu alternatif dalam pengumpulan informasi atau data selain kuesioner dan wawancara. Melalui observasi, peneliti dapat mengamati
perilaku subjek berdasarkan variabel yang diidentifikasi. Peran peneliti adalah mengamati perubahan perilaku, dari jarak jauh atau dekat.
Dengan menggunakan metode ini, peneliti atau pengamat harus mengamati sampel yang ada di dalamnya

434
ISSN 2039-2117 (online) Jurnal Ilmu Sosial Mediterania Vol 7 No 2 S1
ISSN 2039-9340 (cetak) Penerbitan MCSER, Roma-Italia Maret 2016

waktu tertentu. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan selama kegiatan membaca Iqra' 1 dalam pelajaran Al-Qur'an. Proses ini
dilakukan melalui tahapan yang melibatkan dua orang siswa saja untuk mendapatkan hasil yang akurat. Murid diwajibkan
membaca kitab Iqra' 1 dan bacaannya telah dicatat. Selama kegiatan membaca mereka, guru telah mengidentifikasi huruf-huruf
yang tidak dapat diartikulasikan oleh siswa. Hasil membaca siswa juga dievaluasi untuk mengetahui tingkat kemahiran siswa
dalam mengidentifikasi singlehijaiyahsurat.

5.2 Pemeriksaan lisan

Ujian lisan adalah proses bertanya dan menjawab secara langsung antara seorang guru dan murid-muridnya. Kegiatan tanya jawab juga
merupakan metode untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa pada suatu mata pelajaran tertentu. Proses ini telah dilakukan secara
bertahap dengan menanyai siswa secara individu melalui penggunaan “flash card” tunggalhijaiyahsurat. Murid akan ditanya oleh guru yang
menunjukkan "kartu flash" secara acak. Melalui metode ini, guru dapat mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi tunggal
hijaiyahhuruf dengan tepat.

5.3 Contoh Studi

Sampel tujuh siswa kelas 1 SD Ulu Yam Lama Batang Kali terdiri dari tiga perempuan dan empat laki-laki, 16 siswa SJK (C) Kwong
Hon Sg Besi terdiri dari sembilan laki-laki dan tujuh perempuan dan 18 siswa SD Sungai Besi Sekolah yang terdiri dari sepuluh laki-
laki dan delapan perempuan itu dipilih. Semuanya berjumlah 41 siswa. Mereka memiliki tingkat kemahiran yang rendah dalam
pelajaran Al-Qur'an di mana mereka tidak dapat mengenali singlehijaiyahhuruf secara lengkap dan mengalami kesulitan dalam
membaca kitab Iqra' 1 dengan lancar.

6. Temuan

Berdasarkan hasil penggunaan “flash card” yang diberikan kepada 41 siswa Kelas 1 untuk dibawa pulang dan akan diminta oleh guru pada
keesokan harinya untuk mengartikulasikan huruf sampai mereka dapat menguasai dan mengenal huruf, dapat menyimpulkan bahwa "kartu
flash" membantu siswa untuk mengingat huruf-huruf sulit secara akurat dan akibatnya, mereka dapat membaca buku Iqra' 1 hingga Iqra' 6
dengan lancar dan membaca Al-Qur'an dengan benar.

6.1 Tes membaca Iqra '1 (huruf yang sulit diucapkan) sebelum dan sesudah

Tabel 1:Tes membaca hasil Iqra 1 sebelum dan sesudah

Sebelum penggunaan flashcard dalam pembelajaran, ditemukan 41 siswa yang gagal dalam menghafal huruf Hijaiyah. Namun
hasilnya berubah setelah Flashcard diperkenalkan. Tabel 1 di atas, menunjukkan bahwa 5 dari 7 siswa dari Sekolah A mampu
mengenal huruf , , , , dan , serta membaca kitab Iqra'1 dengan baik sedangkan 10 dari 18 siswa dari Sekolah B
juga mampu mengenal huruf , , , , dan serta membaca kitab Iqra'1 dengan baik. Demikian pula 12 dari 16 siswa
Sekolah C menunjukkan perubahan positif setelah diberikan flash card singlehijaiyahsurat.

435
ISSN 2039-2117 (online) Jurnal Ilmu Sosial Mediterania Vol 7 No 2 S1
ISSN 2039-9340 (cetak) Penerbitan MCSER, Roma-Italia Maret 2016

Gambar 1:Tingkat kemampuan membaca siswa

Gambar 1 di atas menunjukkan tingkat kemampuan membaca siswa yang dapat mengartikulasikan singlehijaiyahhuruf secara acak. Telah
ditemukan bahwa 71% siswa (5 dari 7) Sekolah A mampu mengartikulasikan dan mengenali singlehijaiyahhuruf-huruf yang ditunjukkan
secara acak oleh guru mereka yang belum sepenuhnya dikuasai sebelumnya. Selain itu, 76% siswa (10 dari 18) Sekolah B mampu
mengartikulasikan huruf-huruf yang ditunjukkan oleh guru mereka secara acak dengan benar di mana mereka belum sepenuhnya dikuasai
sebelumnya. Serupa dengan kinerja siswa di Sekolah C dimana 75% siswa (12 dari 16) mampu menguasai atau mengartikulasikan single
hijaiyahhuruf ditampilkan secara acak di mana mereka tidak sepenuhnya dikuasai sebelumnya.

6.2 Persentase murid yang sudah dan belum menguasai buku Iqra' 1

Gambar 2:Persentase siswa yang sudah dan belum menguasai

Berdasarkan Gambar 2 di atas, hanya 2 dari 7 siswa Kelas 1 Sekolah A yang tidak dapat membaca buku Iqra' 1 dengan lancar. Sementara itu,
8 dari 18 siswa Sekolah B masih belum bisa membaca buku Iqra' 1 dengan lancar. Di Sekolah C, hanya 4 dari 16 siswa yang belum menguasai
buku Iqra' 1. Berdasarkan Gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan “flash card” dapat membantu meningkatkan keterampilan
membaca Iqra' 1 dan mengenal lajang.hijaiyahsurat.
Berdasarkan tujuan penelitian utama, jelas bahwa aplikasi "kartu flash" telah membantu siswa untuk meningkatkan penguasaan
mereka dalam mengenali kartu tunggal.hijaiyahsurat. Siswa diberi kesempatan untuk membawa flash card ke rumahnya sebagai latihan dan
pengayaan. Dari metode tersebut, mereka dapat meningkatkan pemahaman mereka dan menghindari kebingungan dalam mengenali
single hijaiyyahsurat secara efektif. Meskipun siswa dari SJK (C) menghadapi kesulitan karena keterbatasan waktu yang hanya 2 jam
seminggu dibandingkan dengan Sekolah Dasar (SK) Nasional yang memiliki 3 jam seminggu selain dibebani dengan biaya kuliah dan banyak
pekerjaan sekolah, penggunaan "flash kartu" adalah salah satu cara untuk membantu siswa mengenali beberapa single yang sulit dan
membingungkan hijaiyahhuruf-huruf seperti huruf , , , , , dan khusus untuk siswa dengan tingkat sedang dan lemah.

7. Analisis Data

Telah terbukti bahwa penggunaan “kartu flash” di sekolah-sekolah dan pemberian kartu flash kepada siswa untuk dibawa kembali ke rumah mereka telah
memberikan temuan yang menguntungkan. Dari 41 responden, 27 di antaranya telah berhasil ditingkatkan di mana mereka telah berhasil

436
ISSN 2039-2117 (online) Jurnal Ilmu Sosial Mediterania Vol 7 No 2 S1
ISSN 2039-9340 (cetak) Penerbitan MCSER, Roma-Italia Maret 2016

mengartikulasikan, mengenali, dan mengingat huruf-huruf sulit seperti , , , , dan .


Menurut Haliza & Joy (2009), proses belajar mengajar bukan lagi pembelajaran yang berpusat pada guru tetapi merupakan pembelajaran yang
berpusat pada siswa baik secara individu maupun secara kolektif. Memberikan siswa kartu flash untuk dibawa kembali ke rumah mereka sebagai latihan
adalah contoh pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa diberi kesempatan untuk memiliki latihan pengayaan mereka sendiri yang dipantau dan
dikolaborasikan oleh orang tua mereka.

8. Kesimpulan dan Rekomendasi

Selama studi tentang tantangan dalam mengidentifikasi dan mengingat lajanghijaiyahhuruf di kalangan siswa Kelas 1, penelitian
ini telah mendorong bahwa siswa yang lemah harus diberi perhatian lebih dari siswa lainnya. Guru harus selalu kritis, kreatif dan
inovatif dalam mengajar. Penggunaan “flash card” sangat membantu siswa menjadi lebih akrab dan mudah mengingatnyahijaiyah
surat. Kerjasama dari orang tua juga penting dalam upaya meningkatkan kemampuan mereka untuk mengenali dan mengingat
lajanghijaiyahsurat agar anaknya bisa membaca kitab Iqra' 1 dan Al Quran setelahnya dengan baik. Setelah itu, diharapkan para
guru dapat memberikan "flash card" yang indah agar dapat menarik minat siswa terhadap pelajaran Al-Qur'an pada umumnya,
dan khususnya, mampu membaca buku Iqra '1 dengan lancar. Penggunaan "kartu flash" telah
membantu siswa yang lemah untuk menguasai huruf artikulasi yang sulit seperti huruf , , , , dan dan membuatnya lebih mudah.
Diharapkan penggunaan “flash card” ini dapat digunakan oleh para guru baik siswa berprestasi maupun lemah yang berminat
mempelajari Al-Qur'an khususnya Iqra'.

Referensi

Glover, P., McLaughlin, T., Derby, KM, & Gower, J. (2010). Menggunakan sistem flashcard instruksi langsung dengan dua murid dengan pembelajaran
cacat.Jurnal Elektronik Penelitian dalam Psikologi Pendidikan, 8(2), 457-472.
Rokni, SJA, & Karimi, N. (2013). Instruksi visual: keuntungan atau kerugian? Bagaimana dengan efeknya pada pelajar EFL?
belajar kosa kata?.Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Asia, 2(4), 236-243.
Erbey, R., McLaughlin, TF, Derby, KM, & Everson, M. (2011). Efek menggunakan kartu flash dengan membaca trek balap untuk mengajarkan huruf
suara, kata-kata penglihatan, dan fakta matematika untuk siswa SD dengan ketidakmampuan belajar.Jurnal Elektronik Internasional Pendidikan
Dasar, 3(3), 213-226.
Pfaff, E., McLaughlin, TF, Neyman, J., & Everson, M. (2013). Efek kartu flash instruksi langsung dengan arena pacuan kuda matematika dengan
fakta tambahan untuk siswa sekolah dasar dengan ADHD.Jurnal Internasional Ilmu Pengetahuan Dasar dan Terapan, 2(1), 124-130.
Komachali, ME, Khodareza, M. (2012). Pengaruh penggunaan kartu flash kosakata pada kosakata siswa pra-universitas Iran
pengetahuan.Studi Pendidikan Internasional, 5(3), 134-147.
Romjue, HR, McLaughlin, TF, & Derby, KM (2011). Efek membaca trek balap dan kartu flash untuk pengajaran kata-kata penglihatan.
Jurnal Penelitian Akademik, 1(2), 134-146.
Bechtolt, S., McLaughlin, TF, Derby, KM, & Blecher, J. (2014). Efek dari flashcards instruksi langsung dan model, memimpin, tes,
prosedur pengenalan huruf untuk tiga murid prasekolah dengan cacat perkembangan.Jurnal Disabilitas Perkembangan, 20
(1), 5-15.
Harris, M., Helling, J., Thompson, L., Neyman, J., McLaughlin, TF, Hatch, K., & Jack, M. (2015). Efek dari instruksi langsung
sistem flashcards untuk mengajar dua siswa penyandang cacat fakta perkalian.Jurnal Internasional Penelitian Terapan, 1(3), 66-70.
Mansourzadeh, N. (2014). Sebuah studi perbandingan mengajar kosa kata melalui gambar dan alat bantu audio-visual untuk EFL muda Iran
pelajar.Jurnal Pendidikan Dasar, 24(1), 47-59.
Kane, C., McLaughlin, TF, & Mortensen, S. (2015). Efek kartu flash DI dengan dan tanpa kecocokan sampel dengan makanan aktif
pengenalan angka menggunakan ukuran set yang diperkecil dan pelatihan diskriminasi DI: laporan kasus.Jurnal Internasional Penelitian dan
Pengembangan Multidisiplin. 2(1), 224-231.
Klasone, I. (2013). Menggunakan gambar saat mengajarkan kata depan dalam pelajaran bahasa Inggris dalam bentuk 3 - 4.Jurnal Bahasa dan Sastra
Pendidikan, 8,23-38.
Muhaidi Hj Mustaffa Al Hafiz, Mohd Al'Ikhsan Ghazali, & Siti Salwa Md. Sawari. (2015b). Eksplorasi Hubungan Hafazan Al-Qur'an Dan
Kecemerlangan Para Pelajar Maahad Tahfiz Al-Quran Wal Qiraat Pulai Chondong. Prosiding Seminar Antarabangsa Isu-Isu Pendidikan
[Terjemahan: Menggali Hubungan Penghafal Al-Qur'an dan Keunggulan Mahasiswa Lembaga Tahfiz Al-Quran Wal Qiraat Pulai
Chondong. Proceedings of the International Seminar on Education Issues] (IsPEN2015), Kolej Universiti Islam Antarabangsa Selangor.
8-9 Juni 2015.
Muhaidi Mustaffa Al Hafiz, Siti Salwa Md. Sawari, & Mohd Al'Ikhsan Ghazali. (2015c). Pengurusan Kualiti Pendidikan: Aplikasi Terhadap
Strategi Hafalan Sistematik [Terjemahan: Manajemen Mutu Pendidikan: Penerapan Strategi Sistematis Memori]. Konvensi
Internasional ke-2 tentang Manajemen Islam. Akademi Studi Islam. Universitas Malaya. 4-5/11/2015.
Muhamad Zahiri Awang Mat, Siti Salwa Md. Sawari, Zarqo' Bt Ahmad Mustakim & Siti Zuraidah Bt. Abrahman (2015). Alat Bantu Pengajaran
Sebagai Pendekatan Efektif Dalam Mengajarkan Jawi Pada Siswa Sekolah Dasar. Prosiding 6thKonferensi Internasional
tentang Asia Tenggara, Universitas Malaya, Kuala Lumpur, 2-4 Desember 2015. Fakultas Seni dan Ilmu Sosial, Universitas
Malaya. UM PRESS, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. hal430-433.

437
ISSN 2039-2117 (online) Jurnal Ilmu Sosial Mediterania Vol 7 No 2 S1
ISSN 2039-9340 (cetak) Penerbitan MCSER, Roma-Italia Maret 2016

Siti Salwa Md. Sawari, Muhammad Zahiri Awang Mat. (2013). Menyelaraskan Pandangan Al Qabisy Dan Praktek Program j-Qaf Di
Sekolah Dasar Malaysia.Manajemen dan Sains Pendidikan Jurnal Asia 2(11):.
Azlina Mustaffa, Norazura Ezuana Bte Najid, Siti Salwa Md. Sawari, (2013). Persepsi dan Sikap Siswa terhadap
Keefektifan Penggunaan Prezi dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Agama Islam.Jurnal Internasional Studi Lanjutan dalam Ilmu dan
Teknik Komputer (IJASCSE),2 (6): 51-57. 5 Januari 2014.
Ode, EO (2014). Dampak sumber audio-visual (AV) pada pengajaran dan pembelajaran di beberapa sekolah menengah swasta terpilih di
Makurdi.Jurnal Internasional Penelitian dalam Humaniora, Seni dan Sastra, 2(5), 195-202.
Buku Manual Kajian Tindakan Edisi Ketiga.(2008).Putrajaya:Bahagian Perancangan dan Penyelidikan Dasar Pendidikan Kementerian
Pelajaran Malaysia.[Penerjemah: Putrajaya: Divisi Penelitian Perencanaan dan Kebijakan Kementerian Pendidikan Malaysia] Rosinah
Edninin (2012), Penyelidikan Tindakan Kaedah Dan Penulisan - Edisi Kedua, Freemind Horizons Sdn. Bhd [Terjemahan: Aksi
Metode Penelitian dan Penulisan - Edisi Kedua, Freemind Horizons Sdn. Bhd.]
Supriyadi. (nd).Pembelajaran membaca dan menulis permulaan dengan metode Iqro bagi siswa kelas awal sekolah dasar. Jurnal
Filasafat, teori dan praktik kependidikan. [Terjemahan: Belajar membaca dan menulis dimulai dengan metode Diana untuk
kelas awal siswa sekolah dasar. Jurnal filsafat, teori dan praktik pendidikan]
Siti Salwa Md. Sawari, Muhammad Zahiri Awang Mat, Mohd Al'Ikhsan Ghazali. (2014). Menumbuhkan Antusiasme dan Cita-cita
Guru Melalui Reflektif Kitab Ibnu Jama'ah: Tazkarat As-Same Wa Al-Mutakillim Fil Adab Al-Alim Wa Al-Muta'allim. . Konferensi
Pascasarjana Internasional ke-5 tentang Ilmu Teknik & Kemanusiaan 2014. 21 -22 Agustus 2014.
Muhaidi Hj Mustaffa Al Hafiz, Mohd Al'Ikhsan Ghazali, & Siti Salwa Md. Sawari (2015a). Transformasi Pendidikan Hafazan Al-Qur'an
Dari Zaman Awal Islam Hingga Kini. Prosiding Seminar Antarabangsa Isu-Isu Pendidikan [Transformasi: Pendidikan Hafalan
Al-Qur'an Awal Zaman Islam Sampai Sekarang. Prosiding International Seminar on Education Issues](IsPEN2015), Kolej
Universiti Islam Antarabangsa Selangor. 8-9 Juni 2015.
Muhaidi Mustaffa Al Hafiz, Muhammad Fathi Yusof , Mohd Al'Ikhsan Ghazali, & Siti Salwa Md. Sawari (2016a). Kualitatif Deskriptif
Metode Pengajaran Menghafal di Lembaga Tahfiz Al-Quran Wal Qiraat Pulai Condong Dan Tingkat Keunggulan
Akademik Siswa.Jurnal Ilmu Sosial Mediterania, 7(1 S1).
Muhaidi Mustaffa Al Hafiz, Muhammad Fathi Yusof , Mohd Al'Ikhsan Ghazali, & Siti Salwa Md. Sawari (2016b). Historiografi dari
Hafalan Al-Qur'an dari Awal Tahun Islam hingga Hari Ini.Jurnal Ilmu Sosial Mediterania, 7(1 S1).

438

Anda mungkin juga menyukai