PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA PROFESI

PEMBINAAN BELAJAR MEMBACA PADA ANAK-ANAK DESA

MATTUNRENG TELLUE, KEC. SINJAI TENGAH KAB. SINJAI

Oleh:
Mirnawati
NIM. 190104010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
MUHAMMADIYAH SINJAI
 PROPOSAL PROGRAM KERJA

PEMBINAAN BELAJAR MEMBACA PADA ANAK-ANAK DESA

MATTUNRENG TELLUE, KEC. SINJAI TENGAH KAB. SINJAI

Oleh:
MRNAWATI
NIM. 190104010

Pembimbing
Mulkiyan, S.Sos., M.A
NIDN.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
MUHAMMADIYAH SINJAI
 LEMBAR PENGESAHAN

Proposal KKNP dengan judul:

PEMBINAAN BELAJAR MEMBACA PADA ANAK-ANAK DESA
MATTUNRENG TELLUE, KEC. SINJAI TENGAH KAB. SINJAI

Yang disusun oleh:

Nama : Mirnawati
NIM : 190104010
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai proposal
program kerja nyata profesi pada tanggal.

Dosen Pembimbing Akademik Pembimbing Objek KKNP

Nurul Islamiah,S.Pd., M. Pd Mulkiyan S.Sos., M.A

NIDN NIDN
A. LATAR BELAKANG

Pendidikan pada umumnya akan membuat cara berpikir seseorang

lebih tajam. selain itu, pendidikan juga akan membuat seseorang
mendapatkan informasi yang lebih relevan (Suratno, 2017). Dengan
terlaksananya kegiatan pengabdian ini, diharapkan agar terdapat interialisasi
antara perguruan tinggi dengan warga masyarakat. Warga masyarakat
terkhusus anak-anak sekolah dasar adalah aset di masa depan yang perlu
untuk dibina dan dibentuk karakternya melalui pembentukan karakter islami.
Selain itu, Pembinaan anak sekolah dasar juga perlu dilakukan khususnya
pembinaan dalam membaca dan menulis.
Literasi adalah gerakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud sesuai
dengan peraturan pemerintah melalui Permendikbud nomor 23 tahun 2015.
Secara sempit literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca dan
menulis (Sukma, 2019).
Literasi sangat penting dilakukan untuk anak-anak sekolah dasar
karena keterampilan literasi akan mempengaruhi hasil belajar mereka dan
masa depannya. Salah satu literasi yang penting bagi peserta didik adalah
literasi baca tulis (Sukma, 2019).
Berkaitan dengan membaca sangat erat kaitannya dengan Literasi.
Literasi menjadi sangat penting hal ini sesuai dengan amanat pendidikan di
indonesia bahwa pendidikan saat ini terutama di tingkat SD dalam
pembelajaran diarahkan pada penguatan literasi. Literasi merupakan sebuah
konsep yang memiliki makna kompleks, dinamis, yang terus ditafsirkan dan
didefinisikan dengan beragam cara dan sudut pandang. (Rumaf, 2019).

Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang terdiri

dari empat keterampilan berbahasa. Adapun keterampilan tersebut yakni
kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis (khaera, 2017).
Dari empat keterampilan tersebut, keterampilan membaca merupakan
keterampilan yang mempengaruhi proses peningkatan ilmu dan kemampuan
peserta didik. Melaui membaca, peserta didik mampu untuk mengembangkan
potensi dan bakatnya, meningkatkan dan melatih konsentrasinya, dan
meningkatkan prestasi akademiknya. Selain itu, Melalui kegiatan membaca
peserta didik juga akan belajar materi pelajaran yang lain sehingga akan
memperoleh informasi-informasi penting yang berkaitan dengan kehidupan
nyatanya. Oleh karena itu, membaca sangat penting untuk dijadikan budaya
(Mahsun, 2014).

Media pembelajaran merupakan sumber belajar yang digunakan

sebagai penghubung dan penyalur informasi atau pesan dari guru kepada
peserta didiknya ( Irmayanti, Nurjannah, Mirna, dan Hamka, 2022). Media
yang dibuat harus sesuai dengan proses belajar mengajar yang akan dilakukan
oleh guru. Di dalam Media pembelajaran terdapat beberapa komponen
komunikasi pembelajaran dianntaranya adalah guru, peserta didik, materi, dan
media. Dengan adanya media pembelajaran sebagai perantara akan membuat
peserta diidi lebih semangat untuk belajar ( Rahmawati, dan Abdullah,2014).

Pembinaan menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah usaha

dan tindakan yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang baik (Nirmalasari,
Hasmiati, Nurjannah, 2021). Pembinaan merupakan suatu kegiatan baik
secara formal maupun informal yang kegiatannya bertujuan untuk membantu,
membimbing, dan mengembangkan pengetahuan yang dilakukan pada unsur
manusiawi maupun non manusiawi (Sudjana, 2020). Pembinaan memiliki
kaitan dengan kata bimbingan yang memiliki arti kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang yang membina dengan tujuan untuk, dan penyempurnaan
kemampuan seseorang untuk menjadi lebih baik (Farolai, Nurjannah, Mirna,
2022). Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pembinaan sebagai upaya pengelolaan berupa membina, melatih, membantu,
membimbing, mengarahkan, dan membimbing sesorang agar menjadi lebih
baik.
Berdasarkan penjelasan diatas bahwa membaca sangat penting.
Oleh karena itu, penulis mengambil objek tersebut sebagai program kerja.
 Hal ini didukung Pada saat observasi di lapangan penulis menemukan adanya
anak-anak yang belum lancar dalam membaca.
Pembinaan yang dilaksanakan adalah pembelajaran membaca
menggunakan media flash card. Media flash card adalah media
pembelajaran yang berbentuk kartu yang di dalamnya terdapat gambar yang
dibawahnya terdapat tulisan tentang simbol, kata, maupun huruf yang dibuat
dengan menggunakan warna yang menarik sehingga akan menarik perhatian
peserta didik dan memudahkan peserta didik menghafal huruf dan membaca
kata (Munadhi, Yudhi, 2015). Media ini membutuhkan bahan anatar lain:
kertas, file gambar yang berisi kata di bawahnya, gunting. Cara membuatnya
sangat mudah cukup dengan print gambar kemudian digunting, kemudian
media siap untuk digunakan.
Adapun langkah-langkah penggunaan media flash card adalah
sebagai berikut: 1) kartu-kartu yang sudah disusun dipegang setinggi dada
dan menghadap ke peserta didik 2) peserta didik kemudian diberikan
kesempatan untuk mengambil kartu yang berisi gambar dan huruf sesuai
dengan instruksi yang diberikan. Misalnya, menginstruksikan untuk
mengambil kartu yang bertuliskan huruf “M’ dengan gambar buah mangga
maka peserta didik harus memilih kartu. 3) kemudian peserta didik
diinstruksikan untuk mengambil huruf yang lain misalnya huruf “A” dengan
gambar mangga 4) kemudian dilanjutkan dengan memberikan instruksi untuk
mengambil huruf lain dan dilakukan sampai semua huruf terkumpul. 5)
kemudian peserta didik mengeja dan membaca huruf yang terkumpul menjadi
satu kata.

B. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, maka ditemukan
obyek Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berkaitan dengan profesi penyusun
yaitu pembinaaan dan pendampingan belajar membaca melalui media flash
card. Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah kegiatan yang bertujuan
memberikan pembinaan membaca bagi peserta didik. Dengan pembinan
 belajar membaca, peserta didik akan mampu lebih mudah memahami setiap
informasi yang didapatkan dari media flash card. Dengan adanya pembinaan
belajar membaca peserta didik akan lebih mudah untuk lebih mudah
mendapatkan informasi dan meningkatkan kemampuan membacanya.
C. TUJUAN KKNP
1. Tujuan Umum KKN
Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) memiliki tujuan untuk ikut
serta menyumbang pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat
dalam rangka mensukseskan pembangunan nasional melalui
pemberdayaan masyarakat.
2. Tujuan Khusus KKNP
Tujuan khusus dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata Profesi ini
adalah:
a. Menumbuhkan kemampuan membaca peserta didik melalui media
flash card.
b. Mengembangkan kemampuan membaca di sekolah dan masyarakat
melalui media flash card.
c. Memberikan informasi kepada peserta didik melalui media flash card.
D. MANFAAT KKNP
Kegiatan KKNP diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
semua pemangku kepentingan, yaitu meliputi Mahasiswa, Institusi IAIM
Sinjai, Masyarakat, dan Pemerintah. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan
KKNP adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman belajar bermasyarakat.
b. Dapat menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dalam
berbagai kasus rill di dunia kerja.
c. Menumbuhkembangkan rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan
bermasyarakat.
d. Memperoleh pengalaman dalam penerapan ilmu secara multi disiplin
pada kehidupan masyarakat kompleks.
 2. Manfaat bagi Masyarakat
a. Peningkatan wawasan dan pengetahuan masyarakat.
b. Peningkatan keterampilan dalam mengelola sumber daya secara
optimal.
c. Terbukanya akses informasi dan bantuan professional dalam
penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat.
3. Manfaat bagi IAIM Sinjai
a. Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai instansi/lembaga.
b. Meningkatkan relevansi kurikulum berbagai program pendidikan di
IAIM Sinjai dengan dunia kerja.
c. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu berperan sebagai fasilitator
permberdayaan masyarakat.
4. Manfaat bagi Dosen Pembimbing
a. Membantu program pembangunan pemerintah.
b. Akselerasi pencapaian tujuan pembangunan.
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
Agar peserta didik mampu mengembangkan keterampilan
membacanya. Maka perlu dilakukan pembinaan membaca menggunakan
media flash card yang berisi gambar dan tulisan yang diharapkan agar
peserta didik dapat meningkatkan kemampuan membacanya serta
menemukan informasi dari media flash card.

F. OBJEK KKNP
Objek KKNP adalah Desa Mattunrung tellue kec. Sinjai tengah.
Tepatnya di SDN 59 Mattunrung Tellue kec. Sinjai Tengah.

G. RENCANA KERJA YANG AKAN DILAKUKAN

Rencana Kegiatan Selama KKNP

NO Aktivitas Tempat
 SDN 59 Mattunrung
Observasi di lokasi Objek KKNP
1. Tellue

SDN 59 Mattunrung
Seminar Program Kerja
2. Tellue

3. Pembinaan belajar membaca melalui SDN 59 Mattunrung

media flash card Tellue

4. Pembinaan belajar membaca melalui media SDN 59 Mattunrung

flash card Tellue

5. Evaluasi pelaksaaan membaca melalui SDN 59 Mattunrung

media flash card. Tellue

H. WAKTU KEGIATAN
Kegaiatan KKNP ini akan dilaksanakan selama dua bulan, mulai
dari tanggal 7 Februari sampai 12 Februari 2023.

I. JADWAL KERJA

No. Kegiatan Waktu

1. Observasi di lokasi Objek KKNP 7 februari 2023

2. Seminar Program Kerja 8 februari 2023

3. Perkenalan pada peserta didik 9 februari 2023

4. Pembinaan belajar membaca melalui media 10 februari 2023

flash card

5. Pembinaan belajar membaca melalui media 11 februari 2023

flash card

6. Evaluasi pelaksaaan membaca melalui media 12 februari 2023

 flash card.

L. PENUTUP
Berdasarkan program kerja diatas kami berharap rencana kerja ini
dapat dipergunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian sehingga hasil pencapainnya dapat diukur keberhasilannya.Untuk
mengantisipasi adanya perubahan lingkungan dan keadaan maka dapat
dilakukan upaya kajian dan dilakukan penyesuaian seperlunya. Semoga
rencana kerja ini dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan, dan
mampu memberi kontribusi positif di masyarakat dalam hal ini masyarakat
lingkungan sekolah