Kelompok :
Anggota :
3.2 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam
persamaan termokimia
4.2 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokimia pada tekanan
tetap
IPK
PENGANTAR
Setiap zat dalam system kimia memiliki energy yang disebut energy dalam (E). Perubahan
energy dalam yang terjadi dalam reaksi kimia dapat berupa kalor (Q) atau kerja (W). oleh
karena itu, perubahan energy dalam system dinyatakan sebagai jumlah kalor dan kerja.
Kalor adalah energi yang berpindah dari sitem ke lingkungan atau sebaliknya. Adapun
jumlah kalor yang berpindah dari sistem kelingkungan tergantung dari massa benda (m),
kalor jenis (c), kapasitas kalor (C) dan perubahan suhu.
Pada tekanan konstan, kalor reaksi dinyatakan dalam suatu besaran yang disebut entalpi
(H= heat content). Jadi entalpi merupakan kandungan kalor atau isi kalor dari suatu zat
atau system. Entalpi dinyatakan sebagai jumlah energy dalam (E) dan hasil kali antara
tekanan (P) dengan volume (V) sistem. Entalpi tidak dapt dihitung yang dapat dihitung
adalah perubahannya (ΔH).Jadi, pada tekanan tetap, perubahan entalpi (ΔH) sama dengan
kalor (q) yang diserap atau dilepas.
Jika system menyerap kalor ΔH= + , jika system melepaskan kalor ΔH= -
b.
Gambar (b)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………
c.
Gambar (c)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………
Gambar 1
a. Pada gambar secangkir kopi tersebut identifikasi sistem dan lingkungan:
- Sistem : ...
- Lingkungan : ...
b. Apakah dapat terjadi pertukaran materi antara sistem dan lingkungan?
...
c. Apakah dapat terjadi pertukaran energi kalor dari sistem dan lingkungan?
...
d. Berdasarkan jawaban poin b dan c maka sistem pada gambar 1 merupakan sistem . . .
Gambar 2
a. Pada gambar Gelas berisi teh tersebut identifikasi sistem dan lingkungan:
- Sistem : ...
- Lingkungan : ...
b. Apakah dapat terjadi pertukaran materi antara sistem dan lingkungan?
...
c. Apakah dapat terjadi pertukaran energi kalor dari sistem dan lingkungan?
...
d. Berdasarkan jawaban poin b dan c maka sistem pada gambar 2 merupakan sistem . . .
Gambar 3
a. Pada gambar termos air tersebut identifikasi sistem dan lingkungan:
- Sistem : ...
- Lingkungan : ...
a. Berdasarkan interaksi yang terjadi antara system dan lingkungan, system dibedakan menjadi:
(Jelaskan!)
1. Sistem .......................... : ................................................................................................
................................................................................................
2. Sistem .......................... : ................................................................................................
................................................................................................
3. Sistem .......................... : ................................................................................................
................................................................................................
2. Antara sistem dan lingkungan saling berhungan atau saling mempengaruhi, karena system
dapat menyerap panas dari lingkungan atau melepaskan panas kelingkungan
Perhatikan gambar berikut.
Gambar A Gambar B
H 2 - - - - - ........... H2 ...........?
∆H berharga ? ∆H berharga?
H1 ...............? H1 ...............?
B. Kesimpulan
E. PERSAMAAN TERMOKIMIA
Perhatikan contoh reaksi antara gas nitrogen dan gas oksigen membentuk amonia dan
membebaskan kalor sebesar 92,0 kJ
Persamaan temokimia :
N2(g) + H2(g) → 2NH3(g ∆H0 = 92,0 kJ
Jika zat-zat yang terlibat dalam reaksi pada keadaan standar(tekanan 1 atm dan temperatur
250C maka perubahan entalpinyaditandai sebagai ∆H0.
1. Peramaan reaksi tersebut diatas menunjukkan bahwa :
3. Peramaan reaksi tersebut diatas direaksikan 0,5 bagaimana persamaan termonya dan
menunjukkan bahwa :
Kesimpulan :