Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BIOLOGI

JARINGAN TUMBUHAN

KELAS : XI MIPA 8

KELOMPOK : 1

ANGGOTA :

1. AGIL SETIAWAN LIZIKRI


2. ALDA WULAN KURNIA
3. ALDI AGUSTAF BESSIE
4. ANGGUN REAL NASRANI TALITAKUM SENI
5. ANJAR ALFIAN POY
6. CASSANDRA INDAH KAMENGKO
JARINGAN EPIDERMIS

1. Pengertian

Istilah Epidermis diambil dari Bahasa Yunani dimana Epi= di atas dan derma= kulit sehingga dapat
disimpulkan bahwa Jaringan Epidermis merupakan lapisan jaringan paling luar pada tanaman yang
memiliki fungsi sebagai pelindung atau penutup dari semua organ. Sistem jaringan epidermis ialah
lapisan terluar tanaman. Epidermis umumnya terdiri dari lapisan tunggal sel parenkim yang dihasilkan
rapi tanpa ruang interselular.

2. Ciri ciri

Ciri-ciri dari jaringan epidermis pada tumbuhan yaitu:

1. Terdiri atas satu lapis sel tunggal


2. Tersusun dari sel-sel hidup
3. Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel
4. Tidak memiliki klorofil
5. Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misal stomata,  spina (duri),
vilamen , sel kipas, sel kersik (sel silika), dan trikomata (rambut-rambut)
6. Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan,
sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain
dinding selnya tetap tipis.

3. Struktur

Jaringan Epidermis dapat melakukan modifikasi (derivat) sehingga membentuk struktur dan fungsi yang
berbeda.

Berikut merupakan modifikasi bentuk jaringan epidermis dengan fungsi nya masing masing :

1. Stomata atau mulut daun merupakan lubang kecil yang diapit oleh dua sel penjaga atau penutup,
terdapat terutama pada epidermis daun. Fungsi nya sebagai jalan pertukaran gas antara jaringan
dan lingkungan luar.
2. Trikoma merupakan derivet epidermis yang menyusun berbagai struktur yang beragam misalnya
rambut, sisik, tonjolan lalu rambut kelenjar dan lain sebagainya. Salah satu fungsi nya yaitu pada
daun untuk mengurangi penguapan, mengurangi gangguan hewan dan manusia dan meneruskan
rangsang.
3. Spina atau duri adalah tonjolan pada permukaan epidermis batang yang terbentuk oleh sel sel atau
jaringan di daerah stele. Fungsi utama duri yaitu untuk menghindari hewan herbivora memakan
bagian tumbuhan tersebut
4. Bulliform atau sel kipas merupakan salah satu alat tambahan pada bagian atas daun. Fungsinya
untuk menyimpan air dan proses penggulungan. Ketika tanaman mengalami kekurangan air
terjadi peningkatan jumlah dan ukuran sel kipas sehingga bentuk dari daun akan berubah
(menggulung).
5. Sel kersik adalah bagian sel epidermis yang berbentuk bulat, elips, berisi Kristal kersik. Sel kersik
berfungsi untuk memperkuat batang. sel kersik terdapat pada tumbuhan family cyperaceae,
equiisetinae dan graminae
6. Velamen merupakan lapisan sel mati di bagian dalam jaringan epidermis pada akar gantung (akar
udara) tumbuhan anggrek. Vilamen berfungsi sebagai alat penyimpan air. Pada kondisi kering,
velamen menyebabkan akar tanaman anggrek berwarna putih. Sementara pada kondisi lembab,
akar anggrek akan berwarna kehijauan. Hal ini karena velamen akan menyerap lebih banyak air
yang menyebabkan strukturnya menjadi transparan.

4. Fungsi

Fungsi jaringan epidermis :

Sebagai lapisan paling luar epidermis fungsi utamanya adalah pelindung jaringan bagian dalam.
Epidermis melindungi jaringan tersebut dari kerusakan mekanik dan serangan hama serta penyebab
penyakit pada tumbuhan.

Selain sebagai pelindung jaringan epidermis juga berfungsi sebagai tempat pertukaran zat. Epidermis
terdapat pada batang, akar, dan daun.

Epidermis pada permukaan daun dan batang biasanya dilapisi semacam zat lemak yang disebut kutikula,
misalnya pada daun nangka. Sementara itu, pada daun pisang dan daun keladi, epidermisnya membentuk
lapisan lilin yang kedap air.

Anda mungkin juga menyukai