Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

ANALISIS RESIKO LINGKUNGAN

KELOMPOK 1
Nama : Nur Mi’ad Al Faathir (4415210104)
1. a. Identifikasi Masalah

Menurut artikel yang dikeluarkan oleh Suara.com pada tanggal 8 Maret 2019, kota
Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan polusi udara tertinggi di Asia Tenggara, dimana hal ini
merupakan hasil studi yang dilakukan oleh Greenpeace dan IQAir yang diterbitkan pada tanggal
5 Maret 2019. Pada studi ini, ditemukan bahwa konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 (partikulat
matter 2.5) masuk kedalam kategori yang sangat buruk

b. Identifikasi hazard/bahaya

Menurut Greenpeace Indonesia, konsentrasi PM2.5 di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat
masing-masing mencapai 42.2 μg/m³ dan 37.5 μg/m³. konsentrasi dari PM2.5 ini mencapai
empat kali lipat di atas batas aman tahunan menurut standard Badan Kesehatan Dunia (WHO),
yaitu 10 μg/m³ dan bahkan melewati batas aman tahunan menurut standard nasional pada PP No.
41 Tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara, yaitu sebesar 15 μg/m³. PM2.5
merupakan partkel yang sangat kecil yang tidak hanya berasal dari kendaraan, tetapi juga dari
pabrik, pembangkit listrik, hingga asap kompor rumah tangga. Selain itu, dampak dari PM2.5
terhadap kesehatan yaitu menyebabkan berbagai penyakit mulai dari asma, penyakit paru-paru,
hingga masalah jantung.

c Penilaian dose-respon

No. Agen Dosis Respon (RfC) Efek Kritis dan Referensi


1. Uap Mesin Disel 5 µg/m³ Histopalogis dan radang paru – paru
(Ishinishi et al, 1988)

1.d Peniliaian pajanan

Nilai masing-masing variable yang diasumsikan

 C min = 0,0765 µg/m³


 C rata-rata = 9,855 µg/m³
 C maks = 251,311 µg/m³
 Wb = 55 Kg
 tE = 24 jam/hari
 fE = 350 hari/tahun
 Rdewasa = 0,83 m3/jam
 Dt = 30 tahun
 tavg = 10.950 hari
Rumus intake pada jalur pemajanan inhalasi (terhirup)

C x R x fE x Dt
Ink = Wbx tavg

 Intake Uap Mesin Disel dengan konsentrasi minimal

g m3 hari
0,0765 µ x 0,83 x 350 x 30 tahun mg
Ink = m
3
jam tahun = 0,001107011
kgxhari
55 Kg x 10.950 hari

 Intake Uap Mesin Disel dengan konsentrasi rata – rata

g m3 hari
9,855 µ x 0,83 x 350 x 30 tahun mg
Ink = m
3
jam tahun = 0,1426090
kgxhari
55 Kg x 10.950 hari

 Intake Uap Mesin Disel dengan konsentrasi maksimal

g m3 hari
251,311 µ x 0,83 x 350 x 30tahun mg
Ink = m
3
jam tahun = 3,6366
kgxhari
55 Kg x 10.950 hari

e. Karakteristik Resiko

I
RQ =
RfC

 RQ Uap Mesin Disel dengan konsentrasi minimal


0,001107011
RQ = = 0,0002
5

 RQ Uap Mesin Disel dengan konsentrasi rata - rata


0,1426090
RQ = = 0,0285
5
 RQ Uap Mesin Disel dengan konsentrasi maksimal
3,6366
RQ = = 0,7273
5

Tingkat resiko pajanan Uap Mesin Disel di pemukiman DKI Jakarta dengan nilai RQ
rata – rata 0,0285 dan nilai RQ maksimal sebesar 0,7273, dinilai Aman bagi orang
dewasa karena nilai RQ yang didapatkan ≤1.

2. a.

No. Sasaran Resiko Penyebab Sumber Area Dampak Dampak


Potensial
1. Kota Jakarta Polusi udara Banyaknya Kendaraan K3 Timbulnya
dengan tingkat transportasi bermotor penyakit akibat
kebersihan pribadi menurunnya
udara yang kualitas udara
tinggi
Reputasi Publikasi negatif
terkait
peringkat polusi
udara di Asia
Tenggara

b.

Penilaian Likelihood

No. Resiko Likelihood


1. Polusi udara Almost Certain (Kemungkinan terjadi sangat sering)

Penilaian Consequences Resiko

No. Resiko Consequences


1. Polusi udara Minor (Membutuhkan pertolongan pertama,
kerugian finansial sedang)
Matriks resiko lingkungan

Consequences
Likelihood 1 2 3 4 5
Insignificant Minor Moderate Major Catastrophic
(A) Almost H Polusi udara E E E
Certain
(B) Likely M H H E E
(C) Moderate L M H E E
(D) Unlikely L L M H E
(E) Rare L L M H H

Anda mungkin juga menyukai