2. Analisis unsur kebahasaan beserta bukti pendukung dengan mengutip kalimat dari teks
tersebut!
Pronomina (Kata ganti orang)
Kata ganti orang ketiga tunggal (ia,dia)
contoh teks : "la memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jongrang."
"Dia terbunuh oleh Bandung Bondowoso yang sangatb sakti."
Frasa adverbial
sangat cantik
teks : " la memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jongrang."
sangat sakti
teks : " Dia terbunuh oleh Bandung Bondowoso yang sangat sakti."
Verba Material
Melihat
teks : " Melihat putri dari Prabu Baka yang cantik jelita yaitu Roro Jongrang,"
Membunuh
teks : " Roro Jonggrang tahu bahwa Bandung Bondowoso adalah orang yang membunuh
ayahnya"
Membangunkan
teks : " Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan
memerintahkan untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu
pada lesung, dan menaburkan bunga-bunga yang harum"
Memerintahkan
teks : " Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan
memerintahkan untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu
pada lesung, dan menaburkan bunga-bunga yang harum"
Menghidupkan
teks : " Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan
memerintahkan untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu
pada lesung, dan menaburkan bunga-bunga yang harum"
Membakar
teks : " Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan
memerintahkan untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu
pada lesung, dan menaburkan bunga-bunga yang harum"
Memukul
teks : " Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan
memerintahkan untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu
pada lesung, dan menaburkan bunga-bunga yang harum"
Menaburkan
teks : " Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan
memerintahkan untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu
pada lesung, dan menaburkan bunga-bunga yang harum"
Konjungsi Temporal
Kemudian
teks : " Bandung Bondowoso kemudian menempati Istana Prambanan"
Lalu
teks : " Lalu, ia mengajukan syarat dibuatkan 1.000 buah candi dan dua buah sumur
yang dalam."
Hingga
teks : " Hingga kini, candi tersebut disebut dengan Candi Roro Jonggrang"
Kalimat Majemuk
Melihat putri dari Prabu Baka yang cantik jelita yaitu Roro Jongrang, timbul keinginannya
untuk memperistri Roro Jongrang.
Mengetahui 1.000 candi telah hampir selesai, Roro Jonggrang ketakutan.
Akhirnya, ia pergi membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan dan memerintahkan
untuk menghidupkan obor-obor dan membakar jerami, memukulkan alu pada lesung, dan
menaburkan bunga-bunga yang harum.
Dalam amarahnya, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca
untuk melengkapi sebuah buah candi yang belum selesai.
Perbedaan
- Sejarah merupakan suatu hal yang benar terjadi, sedangkan cerita sejarah
merupakan kisah fiktif
- Sejarah dijadikan sebagai ilmu pengetahuan di sekolah formal, sedangkan cerita
sejarah hanya sebagai media hiburan saja
- Sejarah menyangkut suatu kehidupan kelompok yang mepengaruhi / menyangkut
kehidupan negara / dunia, sedangkan cerita sejarah hanya menyangkut imajinasi.