Anda di halaman 1dari 6

TIDAK UNTUK DIBAWA PULANG

BUKU PANDUAN KERJA

KETERAMPILAN PEMERIKSAAN

FOTO THORAX CARDIOVASKULAR

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020

1
TATA-TERTIB LABORATORIUM DAN CLINICAL SKILLS LAB
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Mahasiswa yang melakukan praktek di Laboratorium Fakultas Kedokteran UNHAS,


harus mematuhi tata-tertib laboratorium, seperti di bawah ini.
A. Sebelum pelatihan/praktikum, mahasiswa diharuskan :
1. Membaca penuntun belajar keterampilan klinis sistim atau penuntun
praktikum yang bersangkutan dan bahan bacaan rujukan tentang keterampilan
yang akan dilakukan.
2. Menyediakan alat atau barang sesuai dengan petunjuk pada penuntun yang
bersangkutan.

B. Pada saat pelatihan, setiap mahasiswa :


1. Setiap mahasiswa wajib berpakaian bersih, rapi dan sopan. Tidak
diperkenankan memakai baju kaos (T-Shirt) dan sandal. Mahasiswa wanita
tidak diperkenankan memakai pakaian ketat dan tipis sehingga tembus
pandang, dan atau rok di atas lutut.
2. Mahasiswa laki-laki tidak diperkenankan memanjangkan rambut hingga
menyentuh kerah baju, ataupun menutupi mata.
3. Setiap mahasiswa wajib memakai jas praktikum dalam keadaan rapi dan
bersih. Bagi mahasiswa yang berjilbab, jilbab wajib dimasukkan ke dalam
jas laboratorium.
4. Mahasiswa tidak diperkenankan memanjangkan kuku lebih dari 1 mm.
5. Setiap mahasiswa wajib menggunakan tanda identitas diri ukuran 6x10 cm
yang mencantumkan nama lengkap dan stambuk yang harus diketik serta
foto berwarna ukuran 4 x6
6. Setiap mahasiswa peserta CSL wajib mempelajari dan membawa manual
keterampilan yang akan dipelajari dalam bentuk hard copy/ soft copy.
7. Setiap mahasiswa wajib berperan aktif dalam proses pembelajaran.
8. Setiap mahasiswa wajib dan bertanggung jawab menjaga dan memelihara
peralatan bahan yang digunakan. Tidak merusak bahan dan alat latihan
keterampilan. Setiap kerusakan harus diganti dalam waktu maksimal satu
minggu.
9. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi
selama proses CSL berlangsung. Semua alat komunikasi dimasukkan ke
dalam tas dalam keadaan silent.
10. Setiap mahasiswa wajib hadir paling lambat 5 menit sebelum waktu
kegiatan yang ditentukan dan tidak diperkenankan masuk kelas bila proses
CSL sudah dimulai.
11. Jika hendak meninggalkan ruangan CSL pada saat proses pembelajaran
berlangsung, setiap mahasiswa wajib meminta izin dan menitipkan kartu
mahasiswa/ KTP/ SIM pada dosen pengajar. Kartu dapat identitas dapat
diambil setelah mahasiswa kembali ke ruangan.
12. Setiap mahasiswa pada saat CSL tidak diperkenankan melakukan kegiatan
yang tidak berhubungan dengan proses pembelajaran dan/atau
mengganggu proses pembelajaran.
13. Setiap mahasiswa yang melakukan pelanggaran aturan nomor 1 – 12 dapat
dikeluarkan dari ruang CSL oleh instruktur pengajar dan dianggap tidak
hadir pada CSL tersebut.
14. Meninggalkan ruangan latihan keterampilan dalam keadaan rapi dan
bersih.

2
15. Aturan diatas berlaku sejak memasuki koridor skill lab
16. Mahasiswa harus menghadiri kegiatan akademik minimal 80 % dari total
jam Blok berjalan dan apabila kurang dari itu, maka mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti Ujian OSCE dengan nilai akhir K.
17. Apabila instruktur tidak hadir, ketua kelas segera melaporkan ke pengelola
Blok.
18. Mahasiswa boleh meminta izin dengan alasan penting:
a. Yang bersangkutan sakit
b. Orang tua dirawat/sakit berat/meninggal
c. Mewakili Fakultas atau Universitas pada kegiatan-kegiatan resmi
19. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir karena sakit, maka wajib
mengumpulkan surat sakit dari dokter praktik/ klinik berlisensi/ Rumah
sakit paling lambat 1 hari setelah ketidakhadiran yang dilengkapi dengan
nama terang dokter pemeriksa, tanda tangan, lama sakit, stempel
klinik/rumah sakit, nomor telepon dokter pemeriksa atau klinik/rumah
sakit.
20. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir karena mewakili Fakultas atau
Universitas, wajib memasukkan surat izin dari Pimpinan Fakultas/
Universitas paling lambat 3 hari sebelumnya.
21. Surat sakit dan surat izin difotokopi 3 rangkap dan diserahkan ke pengelola
blok, MEU, dan Prodi.
22. Setiap mahasiswa dilarang menandatangani daftar hadir bagi mahasiswa
lain. Jika terbukti melakukan hal tersebut untuk pertama kali, yang
menandatangani dan ditandatangankan dianggap tidak hadir untuk satu
hari pelajaran. Jika terbukti melakukan dua kali, dianggap tidak hadir untuk
lima hari pelajaran. Jika terbukti melakukan tiga kali, maka dianggap tidak
hadir untuk semua proses akademik pada blok bersangkutan.

3
PENUNTUN CSL
FOTO THORAX CARDIOVASKULAR

1. Memasang foto thorax dengan benar sesuai dengan marker R (Right) / L (Left)
atau D (Dextra) / S (Sinistra)
Proyeksi / posisi foto thórax :
- Posteroanterior (PA) : tampak air-fluid level dari udara lambung dan tampak
margo medial dari scapula
- Lateral kiri : tampak diafragma kiri yang terpotong oleh bayangan jantung

2. Identitas foto thorax :


- Nama, umur, jenis kelamin dan tanggal pembuatan foto.

3. Persyaratan foto tórax proyeksi PA yang layak deskripsi ;


- Film mencakup seluruh cavum tórax dari kedua ápex paru dan sinus
costophrenicus.
- Inspirasi cukup bila diafragma kanan setinggi iga 9 atau 10 posterior
- Simetris bila corpus vertebra thoracalis terletak ditengah sendi
sternoclavicularis.
- Kondisi foto cukup ; yang terlihat hanya vertebra thoracalis 3 – 4.

4. Bentuk dan ukuran jantung :


- Normal : seperti buah pear / buah jambu / alpokat ,
- Abnormal : bentuk khas (sepatu, oval, kotak), pinggang jantung dapat dangkal
( cekung ) atau melurus , atau menonjol.
- Mengukur index jantung / Cardiac Index (CI) :

Diameter transversal jantung ( T1+ T2)


CI : ----------------------------------------------------------- x 100 % = X %
Diameter tranversa thorax bagian dalam ( DTI)

- Normal dewasa : X ≤ 50 %
- Cardiomegaly : X > 50 %
A1
A2

T1
T2

DTI

Garis tengah

5. Identifikasi /penilaian segmen-segmen anatomis jantung (normal / membesar )


- Batas kanan dibentuk oleh atrium kanan dan aorta asenden .
- Batas kiri dari atas ; aorta knob, pinggang jantung yang agak cekung (dibentuk
oleh conus pulmonalis dan aurikel / atrium kiri )dan segmen ventrikel kiri
dengan letak ápex cordis diatas diafragma ; ventrikel kanan letak dibelakang
os sternum pada foto thórax posisi lateral kiri.

4
Pembesaran segmen-segmen anatomis jantung :
- Atrium kanan membesar / right atrial enlargment (RAE) : batas kanan jantung
menonjol yaitu diameter transversa kanan jantung dibagi dengan diameter
hemithorax kanan lebih dari 1/3.
- Atrium kiri membesar / left atrial enlargment (LAE) : kontur ganda ( double
contour ) pada batas kanan jantung , aurikel kiri menonjol, bronchus utama
(main bronchus ) kiri terangkat.
- Ventrikel kanan/right ventricular enlargment (RVE) : jantung melebar ke kiri
dengan apex yang terangkat dan conus pulmonalis menonjol ( proyeksi
PA )dan retrosternal clear space menyempit ( proyeksi lateral kiri ).
- Ventrikel kiri membesar / left ventricular enlargment (LVE) : jantung melebar
ke kiri dengan apex yang tertanam ( proyeksi PA )dan retrocardiac clear space
menyempit / menghilang ( proyeksi lateral kiri ).

6. Mengukur aorta / knob aorta ( lihat gambar diatas ):


- Normal ; (A1 + A2) < dari 4 cm atau jarak A1 antara 3,5 – 4 cm.
atau jarak < 3,5 cm yang diukur dari tepi lateral kiri trachea.
- Dilatasi aorta ; (A1+A2) > 4 cm, atau aorta knob menonjol (A1 > 4 cm)
- Aorta elongasi ; bila batas atas aorta terhadap pertengahan ujung-ujung
clavicula
< 2 cm atau < 1 cm dari batas bawah ujung clavicula.

7. Identifikasi hilus :
- Hilus adalah arteri dan vena pulmonalis ; kiri lebih tinggi dari kanan
- Cabang dari arteri pulmonalis kanan yaitu right descendens pulmonary artery
(RDPA) diameter tidak boleh lebih dari 17 mm.

8. Vascular paru / corak bronchovascular :


- Normal ; arteri pulmonalis kanan terlihat pada hilus kanan dan kiri,
bercabang-cabang ke perifer paru , makin lama makin kecil secara bertahap
( tapering-off ) dengan perbandingan diameter arteri di hilus dan perifer
sekitar 5 : 1. Corak vaskuler lebih banyak / ramai dan lebar dilapangan bawah
paru ( yang lebih mudah dilihat pada bagian kanan bawah ) dibandingkan
dengan corak vaskuler pada lapangan atas paru.
- Meningkat ; vaskuler paru suprahilar kanan kiri bertambah dan bisa melebar ,
karena disamping pembuluh darah arteri juga akibat vena-vena yang terbendung,
Vena-vena pulmonalis tampak sekitar hilus bentuk pendek dan lebar.
- Menurun : vaskuler paru tampak sepi / berkurang dibandingkan dengan
normal.

9. Penilaian parenchym paru dan sinus costophrenicus :


- Perkabutan parahilar (batwing / butterfly appearance) = edema paru
- Sinus costophrenicus tumpul / berselubung = efusi pleura

10. Kesan : - Sebutkan kelainan jantung yang didapat ( bila kelainannya khas )
- Suspek bila tidak khas, dan bila perlu differential diagnosis (DD)

5
DAFTAR TILIK CSL CARDIOVASCULAR
TEKNIK PENILAIAN FOTO X-RAY JANTUNG

NO NILAI
ASPEK YANG DINILAI
(N) 0 1 2
1 - Marker pada foto thorax (R/L atau D/S)
- Memasang foto dengan benar pada light-box
- Proyeksi / Posisi foto thorax ( PA,AP dan atau Lateral kiri )
2 Identitas pasien ( ada / tidak ada ; lengkap/tidak lengkap)
3 - Persyaratan foto thorax yang layak untuk di-deskripsi.
(area foto ?;inspirasi ?; simetris ?;kondisi sinar X ? )
4 Penilaian bentuk dan ukuran jantung /Cardiac Index
(normal,abnormal/membesar)
pinggang jantung/cardiac waist (ramping,melurus,menonjol)
5 - Identifikasi /penilaian segmen-segmen anatomis jantung
(normal / membesar ) ; apex cordis (terangkat/tertanam) ;
6 Identifikasi aorta,knob aorta ( besar/dilatasi atau kecil )
7 Identifikasi / penilaian hilus terutama RDPA (normal/dilatasi)
8 Identifikasi corak vaskuler paru (normal,bertambah/berkurang)
9 Penilaian parenchym paru / sinus akibat penyakit jantung
(perkabutan/edema paru,sinus costophrenicus/efusi pleura )
10 Kesan : diagnostik / DD
JUMLAH

Petunjuk :
0 = bila tidak disebutkan / tidak dilakukan
1 = bila disebutkan / dilakukan, tapi tidak lengkap
2 = bila disebutkan dan dilakukan dengan lengkap

NILAI = Jumlah x 1/2 x 100 = X


N

Lulus : X > 80
Tidak lulus : X < 80

Makassar, ..................................
Nama Mahasiswa :
Tutor/Penilai
NIM :
Tanda Tangan :
( )

Anda mungkin juga menyukai