Anda di halaman 1dari 4

PENUNTUN SKILL LAB-2

PEMBACAAN FOTO THORAX


BLOK RESPIRATORY SYSTEM
DEPARTEMEN RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN
Disusun Oleh :
dr.Rudolf Pakpahan, SpRad & dr. Netty Lubis, SpRad
I

PENDAHULUAN
Foto toraks merupakan foto terbanyak di Departement Radiologi di setiap Rumah
Sakit . Untuk mengetahui keadaan patologi / abnormal dari pembacaan foto toraks maka
perlu diketahui dengan benar cara membaca foto toraks yang benar.
1

Yang dinilai pada foto toraks :


1 Jantung
- Ukuran dan cara mengukurnya
- Batas batas jantung, kanan / kiri dan terdiri dari apa
1.2. Paru
-Hitam / lusen disertai garis garis putih
-Vascular paru
-Kubah diafragma
-Inspirasi maksimal atau tidak
-Sinus frenikokostalis, frenikokardialis
1.3. Trakea : medial atau deviasi trakea
1.4. Tulang tulang dinding toraks
Kosta depan atau belakang
Skapula
Klavikula
1.5. Jaringan lunak dinding toraks
2. Cara membaca foto toraks:

Hidupkan illuminator
Letakkan foto toraks pada illuminator dengan sisi kanan foto berhadapan dengan sisi kiri
pembaca seolah - olah orangnya berhadapan dengan pembaca foto toraks.
Apex paru foto toraks daerah cranial dan diafragma di caudal.
Periksa kualitas film foto toraks tersebut : apakah kontras terlalu hitam atau terlalu putih.
Vertebra torakalis I-V harus terlihat dan diskus intervertebralis terlihat samar-samar.
Melihat identitas foto toraks : tanggal pembuatan, nama, umur, tanda kiri dan kanan,
jenis foto AP/PA
Pada PA : letak diafragma sejajar dengan iga 9 -11 belakang kanan atau iga 5-6 depan
kanan yang memotong pertengahan diafragma kanan (inspirasi maksimal).
Penilaian jantung : CTR < 50 % : interpretasi normal
CTR = a+b x100% a+b : jarak terjauh jantung
c
c
: jarak terjauh rongga toraks (tidak
termasuk lebar costae)
tidak boleh dibawah sinus kostofrenikus.
Trakea : medial (posisi ditengah)
Menilai paru dibagi atas :
- Lapangan atas
: Iga 2 depan ke cranial
- Lapangan tengah
: Iga 2 s/d 4 depan
- Lapangan bawah
: Iga 4 depan ke caudal
Posisi hilus kiri lebih tinggi dibandingkan dengan hilus kanan.
Menilai kedua sinus frenikus kostalis terlihat jelas
Menilai kedua sinus frenikus kardiale terlihat jelas
Menilai bentuk dome (kubah) diafragma convex (cembung) dan pinggiran licin dan
terlihat jelas. Hemidiafragma kanan lebih tinggi dari hemidiafragma kiri sekitar 2 - 3 cm.
Mengamati densitas tulang dinding toraks yaitu :
- Kosta : intact
- klavikula : simetris
- skapula : tidak menutupi kedua lapangan paru
Mengamati jaringan lunak dinding toraks terlihat homogen.

Keterangan :
1.Trakea
2. Bronkus Utama kanan
3. Bronkus Utama kiri
4. Arkus aorta
5. Arteri Interlobaris kanan
6. Arteri pulmonalis kanan
7. Arteri pulmonalis kiri.
8. Trunkus anterior
9. Vena pulmonalis inferior kanan
10.Atrium kanan
11.Ventrikel kiri
12.Hemidiafragma kanan
13.Sinus frenikokardialis kanan
14.Sinus frenikokardialis kiri
15.Lambung
16.Hemidiafragma kiri
17.Sinus frenikokostalis kanan
18.Sinus frenikokostalis kiri
19-20.Bayangan mammae

21.Klavikula kanan
22.Klavikula kiri
II RANCANGAN ACARA PEMBELAJARAN
Waktu
20 menit

10 menit

20 menit

90 menit

Aktivitas belajar mengajar


Introduksi pada kelas besar
(terdiri dari 45 mahasiswa).
Narasumber
melakukan
demonstrasi cara membaca
foto toraks normal.
Setelah mahasiswa dibagi
menjadi 5 kelompok kecil (1
kelompok terdiri dari 9
mahasiswa). Demonstrasi oleh
instruktur :
Instruktur memperlihatkan tata
cara membaca foto toraks.
Tahap 1 : Persiapan illuminator
dan foto toraks.
Tahap 2 : Illuminator
dihidupkan.
Tahap 3 : Meletakkan foto
toraks di illuminator.
Tahap 4 : Cara membaca foto
toraks.
Coaching :
Mahasiswa
melakukan
pembacaan foto toraks secara
bergantian dengan dibimbing
oleh instruktur.
Self practice :
Mahasiswa melakukan sendiri
pembacaan foto toraks secara
bergantian
sehingga
total
waktu yang dibutuhkan 85
menit
tergantung
jumlah
mahasiswa.

Keterangan
Narasumber

Instruktur

Instruktur dan mahasiswa

Mahasiswa

III. TUJUAN KEGIATAN


III.1. TUJUAN UMUM
Setelah mahasiswa mengikuti skill lab ini diharapkan dapat melakukan
pembacaan foto toraks dengan benar dan mengetahui gambaran foto toraks yang
normal.
III.2. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengetahui skill lab ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui :

Gambaran foto toraks yang normal.


Kelainan- kelainan tertentu dari jantung, paru paru, tulang tulang dinding
toraks serta jaringan lunak dinding toraks.
IV. PEDOMAN INSTRUKTUR
PELAKSANAAN
1. Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil terdiri dari 9 orang.
2
Diskusi dipimpin oleh seorang instruktur yang ditetapkan oleh kordinator.
3
Cara pelaksanaan kegiatan
a Demonstrasi : Instruktur mendemonstrasikan cara membaca foto toraks yang
normal.
b Digunakan foto toraks dan illumonator yang telah disediakan.
c Coaching : Mahasiswa melakukan pembacaan foto toraks secara bergantian
sambil dibimbing oleh instruktur, sementara mahasiswa lainnya mengamati.
d Self practice : Mahasiswa harus mendapat kesempatan membaca sendiri foto
toraks normal.

V. RUJUKAN
1 Sjahriar Rasad
2 David Sutton
3 Grainger & Allison
4 Prof dr. H. Luhur S.Soeroso Sp. P (K)

:
:
:
:

Radiologi Diagnostik
A Textbook of Radiology
Diagnostic Radiology
Mutiara paru

PENGAMATAN PEMBACAAN FOTO THORAX


Nama
NPM

:
:

Tanggal
Group
LANGKAH / TUGAS

PENGAMATAN

CARA PEMBACAAN FOTO TORAKS NORMAL


1 Menghidupkan illuminator / viewing box
2. Meletakkan foto di illuminator dengan sisi kanan foto di sisi
kiri pembaca dengan apex paru di arah cranial
3. Membaca identitas foto
- Identitas foto : nama, umur, jenis kelamin
- Tanggal pembuatan foto
- Tanda kanan dan kiri
- PA / AP
4. Menilai kondisi foto :
- Kualitas film
- Trakea : medial / deviasi
- Klavikula ( simetris / asimetris )
- Foto berdiri posisi PA dengan letak diafragma sejajar
dengan iga 9 -11 belakang kanan atau iga 5-6 depan
kanan yang memotong pertengahan diafragma kanan
(inspirasi maksimal).
- Kedua sinus kostofrenikus kanan dan kiri terlihat jelas.
- Kedua sinus kostokardiale kanan dan kiri terlihat jelas
- Kedua skapula tidak menutupi lapangan paru
- Vertebra torakalis I-V harus terlihat dan diskus
intervertebralis terlihat samar-samar.
5. Mengamati pada lapangan paru atas, tengah dan bawah
pada paru kanan dan kiri :
- lapangan paru ditandai dengan warna hitam dan adanya
gambaran pembuluh darah berupa garis-garis putih.
-mengamati vaskular paru gambaran normal didapati
corak putih besar di tengah dan makin ke perifer makin
halus.
6. Mengamati densitas tulang dinding toraks yaitu, costae,
skapula dan klavikula.
7. Mengamati jaringan lunak dinding toraks yaitu terlihat
homogen.
8. Mendokumentasikan hasil pembacaan foto
Note : 0
1
2

:
:

= mahasiswa tidak melakukan sama sekali


= mahasiswa tidak melakukan dengan sempurna
= mahasiswa melakukan dengan sempurna
Instruktur

(..)

Keteranga
n

Anda mungkin juga menyukai