PT.

ASIA SWEET PLANTATION

Executive Summary
PENDAHULUAN
• PT ASIA SWEET PLANTATION (PT ASP)
adalah perusahaan swasta nasional
yang telah memiliki perpanjangan ijin
lokasi berdasarkan Keputusan Bupati
Kolaka No. 188.45/311 tahun 2016
seluas 10.752 hektar. PT ASP berlokasi
di Kecamatan Watubangga, Polinggona
dan Taori, Kabupaten Kolaka, Provinsi
Sulawesi Tenggara denga letak geografis
4° 34’ 27” ‐ 4° 26’ 38” Lintang Selatan
dan 121° 33’ 27” ‐ 121° 42’ 28”
• Untuk mencapai lokasi PT ASP dari
jakarta dapat ditempuh dengan dua
cara. (1) pesawat ke kota kendari
dilanjutkan dengan jalan darat sekitar 5‐
6 jam dengan jarak kurang lebih 200
km. (2) pesawat ke kabupaten kolaka
dengan dilanjutkan jalan darat sekitar 1‐
2 jam dengan jarak kurang lebih 70 km.
STATUS LAHAN
Status lahan yang dimiliki PT ASP sebagian besar sudah memiliki sertifikat HGU
dengan luasan 6.054,55 hektar dan yang masih dalam proses sertifikat HGU
dengan luasan 582,66 hektar sehingga total luasan keseluruhan sebesar 6.637,21
hektar.

No No. SHGU LUAS (Ha) Tanggal Terbit SHGU PEMILIK

1 00920 946.90  23 Desember 2019 PT. ASP

2 00921 1,438.92  23 Desember 2019 PT. ASP

3 00922 22.98  23 Desember 2019 PT. ASP

4 00923 2,327.40  23 Desember 2019 PT. ASP

5 00924 5.85  23 Desember 2019 PT. ASP

6 00925 1,312.50  23 Desember 2019 PT. ASP

7 Proses HGU 582.66  PT. ASP

Total 6,637.21 
KODISI AREAL

Topografi dan Ketinggian

Iklim Areal PT ASP berdasarkan kelas lereng
Areal PT ASP memiliki iklim dengan sebagian besar (83.18%) termasuk kelas
bulan kering sekitar 4 – 5 bulan, bulan A (datar) dan sisanya (16.82%) termasuk
lembab sekitar 2 bulan dan bulan kelas B (landai).
basah sekitar 5 – 6 bulan. Luas
No Kelas Lereng
Ha  %
1 Datar A (0‐8%) 83.18
Tinggi curah hujan per tahun sebesar 5,520.65 

1.560 mm dan rata‐rata curah hujan 2 Landai B (8‐15%)

1,116.56 
16.82

per bulan 130 mm. 6,637.21  100.00 

Ketinggian Lokasi antara 50 m – 250 m

Kondisi Iklim di areal PT ASP sangat
mendukung dalam pembangunan
perkebunan tebu.
diatas permukaan laut.
Berdasarkan kelas lereng dan ketinggian
lahan areal PT ASP mendukung dalam
pembangunan perkebunan tebu.
Tanah Taksonomi Sistem Dudal,  Luas
No
1961 Ha %
Areal PT ASP terdiri dari jenis tanah
1 Mediteran dan Latosol
mediteran, latosol, latosol serta regosol. 3,177.91  47.88
2 Latosol
2,742.79  41.32

Menurut USDA dalam peta Landsystem 3 Regosol

716.51  10.80
dan Landsuitability ditemukan 2 jenis Jumlah
6,637.21  100.00 
tanah yakni Haplustults, Ustropepts, 
Eutrothox dan Dystropepts, Tropudults, 
Humutropepts.
Luas
No Jenis Tanah (USDA)
Ha %
Jenis tanah ini sudah sesuai untuk 1 Haplustults, Ustropepts, Euthortox
5,751.02  86.65
mendukung dalam pembangunan Dystrpepts, Tropudults, 
2
perkebunan tebu. Humutropepts 886.19  13.35
Jumlah
6,637.21  100.00 
Hidrologi
Sungai yang terdapat di area PT ASP yaitu S. Taori, S. Poleang dan S. Peoho yang
termasuk dalam DAS Poleang, Sub DAS Taori, dan Sub DAS Peoho.
Kondisi ini sangat mendukung dalam pembangunan perkebunan tebu.

Luas
No Penutupan Lahan
Penutup Lahan Ha %
Penutupan PT ASP terdiri dari 1
Hutan Lahan Kering
14.6
Sekunder 966.79 
Hutan Lahan Kering Sekunder,
2 Belukar Tua 28.4
Belukar Tua, Belukar Muda dan 1,887.97 
Belukar Muda dan
Semak, tanah terbuka. 3
Semak 921.88 
13.9

4 Tanah Terbuka 43.1
2,860.57 
Jumlah 100.00 
6,637.21 
Kependudukan
Areal PT ASP secara administratif
termasuk dalam 3 kecamatan
yaitu : Kecamatan Taori, 
Kecamatan Watubangga dan Data Kependudukan
Kecamatan Polinggana. No Desa Luas (km²)
Jumlah
Penduduk ( 
Kepadatan
Penduduk
Desa‐desa yang terkait langsung Jiwa) (Jiwa/km²)
Kec. Polinggona 80.52  6,788  84
atau tidak langsung yaitu : Desa
1 Tanggeau 3.40  593  174
Tanggeau, Desa Plasma Jaya, Desa
2 Plasma Jaya 19.00  748  39
Langgosipi dan Desa Kastura. Kec. Watubangga 97.12  14,803  152
1 Langgosipi 10.11  1,117  110
2 Kastura 4.00  1,313  328
Sosial dan Ekonomi Masyarakat
36.51  3,771  653
Masyarakat di sekitar areal PT ASP
merupakan masyarakat dengan
kultur tani sehingga sangat
mendukung dalam pembangunan
perkebunan tebu.
 KESIMPULAN
• Berdasarkan semua pertimbangan yang sudah dijelaskan diatas, seperti perijinan, 
akses, iklim, topografi, tanah, hidrologi, social dan ekonomi masyarakat, maka areal PT 
ASP sangat mendukung dan sangat cocok untuk pengembangan dan pembangunan
perkebunan tebu.