Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberikan pemahaman secara detail
dan jelas agar para pembaca menjadi paham atau mengerti mengenai fenomena
yang terjadi sekaligus menambah wawasan pembaca.
Bagian ini mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkan secara umum. Hal itu dapat
berkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena lainnya. Ciri dari bagian ini
adalah menggunakan jenis kata kopula. Kata ‘adalah’ dan ‘ialah’ merupakan contoh dari kata
kopula yang sering digunakan dalam teks eksplanasi.
Setelah mengetahui gambaran umum dari fenomena yang dibahas, bagian ini
akan memerinci proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai
jawaban atas “bagaimana” atau “mengapa”. Bagian ini bisa terdiri dari beberapa paragraf
terkait sebab akibat dari fenomena.
3. Ulasan/Interpretasi
Gempa Aceh
Gempa dahsyat pernah terjadi di Aceh, 26 Desember 2004, pada pukul 17.58 WIB.
Pusat gempa terletak di sebelah barat Aceh dengan kedalaman 10 km. Bencana ini
merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.
Dampak kerusakan, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung
Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur
Afrika.
Gempa ini mengakibatkan gelombang laut setinggi 9 meter. Kekuatan gempa pada
penghujung tahun 2004 itu mencapai 9.0 richter dengan korban tewas mencapai
283.100, 14.000 orang hilang dan 1.126.900 kehilangan tempat tinggal. Gempa
bumi yang disertai gelombang tsunami itu merupakan bencana yang
mengakibatkan kematian terbesar sepanjang sejarah.
Di Indonesia, gempa menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung
hancur oleh gempa utama, terutama di kawasan Meulaboh dan Banda Aceh di
ujung Sumatera. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena
tsunami, sedangkan untuk korban jiwa ,n disebabkan oleh tsunami yang
menghantam kawasan pantai Barat Aceh dan Sumatera Utara.
Di Sri Lanka dikonfirmasikan 45.000 korban jiwa jatuh dan lebih dari 1 juta jiwa
penduduk negara ini terkena dampak gempa secara langsung. Di India, termasuk
Kepulauan Andaman dan Nicobar diperkirakan menelan lebih dari 12.000 korban
jiwa.
Gempa Bumi dan Tsunami Aceh yang juga menghantam Thailand. Selain
menempati posisi gempa berkekuatan terbesar kedua setelah gempa Chili 1960
yang mencapai 9.5 skala richter, gempa Aceh menempati peringkat pertama
sebagai gempa dengan waktu (durasi) penyesaran yang paling lama, yaitu sekitar
10 menit. Gempa ini cukup besar untuk membuat seluruh bola bumi ikut bergetar.
Penjelasan Struktur:
Teks Bencana Aceh di atas menjelaskan secara rinci mengenai fenomena alam
dahsyat yang terjadi pada tahun 2004. Paragraf pertama merupakan
struktur Pernyataan Umum yang menjelaskan kapan peristiwa ini terjadi dan
dampak yang dihasilkan secara umum.
Pada paragraf 2 sampai 6, kamu dapat mengetahui rincian fakta tentang kekuatan
gempa, tinggi gelombang laut, jumlah korban jiwa, dan negara-negara yang
terdampak oleh bencana alam ini. Paragraf-paragraf yang menjelaskan secara
detail termasuk ke dalam struktur Penggambaran Rangkaian Kejadian.
Paragraf terakhir, kembali dijelaskan mengenai Ulasan dahsyatnya bencana alam
gempa dan tsunami Aceh ini yang membuat bola bumi ikut bergetar.
Demonstrasi Massa
Akhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di
berbagai tempat. Bahkan, demonstrasi sudah menjadi fenomena yang lumrah di
tengah-tengah masyarakat kita. Menanggapi fenomena tersebut, seorang kepala
daerah menyatakan bahwa penyebab demonstrasi dan anarkisme tidak lain
adalah faktor laparnya masyarakat. Lantas ia mencontohkan rakyat Malaysia dan
Brunei yang adem ayem, lantaran kesejahteraan mereka terpenuhi maka
demonstrasi di negara-negara itu jarang terjadi.
Demonstrasi massa tidak selalu disebabkan oleh urusan perut, bahkan banyak
peristiwa yang sama sekali tidak didasari oleh motif itu. Dalam kaitannya dengan
kebutuhan manusia, Abraham Maslow membaginya ke dalam beberapa tingkatan.
Kebutuhan yang paling mendasar adalah makan dan minum. Sementara itu, yang
paling puncak adalah kebutuhan akan aktualisasi diri.
Namun demikian, pada umumnya demonstrasi massa justru lebih didasari oleh
kebutuhan tingkatan akhir itu. Masyarakat berdemonstrasi karena membutuhkan
pengakuan dari pemerintah ataupun pihak-pihak lain agar hak-hak dan eksistensi
mereka diakui. Karena merasa dibiarkan, hak-haknya diingkari, bahkan dinistakan,
kemudian mereka berusaha untuk menunjukkan jati dirinya dengan cara
berdemonstrasi.
Penjelasan Struktur:
Teks di atas terdiri atas paragraf-paragraf yang merupakan paparan tentang akibat
dan sebab maraknya demonstrasi di tengah-tengah masyarakat. Pada paragraf
awal yang merupakan struktur Identifikasi Fenomena, teks menjelaskan tentang
fenomena demonstrasi dan pendapat seorang kepala daerah mengenai penyebab
demonstrasi.
Pada tahun 1575 yang berkuasa di daerah Pajajaran adalah pemerintahan Islam.
Dilanjutkan pemerintahan Mataram (1621–1677) dan pemerintahan Belanda. Saat
Mataram berkuasa itulah, nama keprabuan diubah menjadi kabupaten.
Penjelasan Struktur:
Arus Energi
Arus atau aliran energi bermula dari matahari sebagai sumber utamanya. Energi
cahaya matahari masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Oleh
produsen, energi cahaya matahari diubah menjadi energi kimia. Energi kimia
mengalir dari produsen ke konsumen dari berbagai tingkat trofik melalui jalur
rantai makanan. Energi kimia yang diperoleh organisme digunakan untuk kegiatan
hidupnya.
Energi masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Energi ini disimpan
dalam bentuk zat organik yang dapat digunakan sebagai bahan makanan dan
disebut produksi primer. Hal ini merupakan patokan (parameter) untuk
menghitung seluruh arus energi yang melalui komponen biotik. Berdasarkan hal
tersebut, dapat diperoleh ukuran jumlah kehidupan yang dapat didukung oleh
suatu ekosistem.
Sebagian kecil energi matahari diserap oleh klorofil dan digunakan untuk
memproduksi molekul-molekul organik yang disimpan sebagai energi kimia.
Kecepatan menyimpan energi kimia oleh tumbuhan disebut produksi primer kotor
(PPK). Kurang lebih 20% dari PPK digunakan oleh tumbuhan sendiri untuk
respirasi dan fotorespirasi. Sisanya baru disimpan oleh tumbuhan dan dikenal
sebagai produksi primer bersih (PPB).
Energi yang tersimpan dalam makanan digunakan oleh konsumen untuk aktivitas
hidupnya. Pembebasan energi yang tersimpan dalam makanan dilakukan dengan
cara oksidasi (respirasi).
Organisme yang menggunakan energi cahaya untuk mengubah zat anorganik
menjadi zat organik disebut fotoautotrof. Organisme yang menggunakan energi
yang didapat dari reaksi kimia untuk membuat makanan disebut kemoautotrof.
Penjelasan Struktur:
Banjir
Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita.
Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas
tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Banjir dapat terjadi karena
alam dan tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi,
curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan,
dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah
perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di
sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.
Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi
masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang. Hujan yang jatuh
ke tanah airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di atas tanah dan
sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada kondisi
tanahnya. Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman, hutan yang
bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan
resistensi aliran permukaan kecil. Akibatnya ada aliran permukaan tanah menuju
sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang besar.
Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan
dengan yang lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu aliran sungai
diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan meningkat antara 6
sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung pada jenis hutan dan jenis
permukiman. Demikian pula untuk perubahan yang lainnya akan terjadi
peningkatan debit puncak yang signifikan. Deforestasi, degradasi lingkungan, dan
pembangunan kota yang penuh dengan bangunan beton dan jalan-jalan aspal
tanpa memperhitungkan drainase, daerah resapan, dan tanpa memperhatikan
data intensitas hujan dapat menyebabkan bencana alam banjir.
Banjir memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan
besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat banjir tersebut terjadi di
permukiman penduduk sehingga menyeret dan merusak apa saja yang dilaluinya.
Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi
bencana ini.
Penjelasan Struktur:
Nah, pernyataan umum tersebut didukung oleh beberapa fakta yang menjadi
penyebab banjir di paragraf 2 sampai 4, yang termasuk pada struktur Urutan
Sebab Akibat. Fakta penyebab banjir ini diuraikan menjadi dua, yaitu penyebab
alami banjir pada paragraf 2 dan penyebab banjir akibat faktor sosial di paragraf 3
dan 4.
Contoh Teks Eksplanasi tentang Virus Corona
Virus Corona
Virus Corona atau COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan pandemi yang
pertama kali ditemukan di daerah kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019
lalu. Virus ini menyebar dengan sangat cepat dan menyebar ke berbagai wilayah.
Virus Corona sendiri sudah masuk ke Indonesia pada awal bulan Maret 2020 dan
hingga kini masih terus menyebar.
Virus Corona adalah bentuk kumpulan virus yang mampu menginfeksi sistem
pernafasan manusia. Kemudian virus ini akan terus menginfeksi jika imun tubuh
lemah dapat berujung pada kematian. Awalnya virus Corona diduga ditularkan
dari hewan liar yang dimakan oleh manusia, seperti kelelawar dan ular.
Namun belum ada bukti yang kuat untuk dugaan tersebut. Karena penyebarannya
yang sangat cepat dan luas, virus Corona telah ditetapkan sebagai pandemi global
hingga saat ini. Dan menyebabkan banyak kerugian bagi semua pihak.
Penjelasan Struktur:
Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa
alam ini terjadi ketika bulan beroposisi dengan matahari. Tetapi oposisi bulan
dengan matahari tidak selalu menghasilkan peristiwa gerhana bulan.
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh kemiringan bidang orbit bulan
terhadap bidang ekliptika. Akan saat ketika terjadi perpotongan antara bidang
orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan
munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node. Pada titik node inilah
terjadi gerhana bulan. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari
satu titik ke titik oposisi lainnya.
Anda dapat mengamati gerhana bulan dengan mata telanjang tanpa adanya
bahaya sedikit pun. Umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana
tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf) pada saat
terjadi gerhana bulan.
Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka
pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati
posisi di antara matahari dan bulan yang berada pada satu garis lurus yang sama.
Hal ini membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh
posisi bumi saat itu.
Penjelasan Struktur:
Teks di atas menjelaskan tentang proses terjadinya gerhana bulan. Pada paragraf
pertama yang merupakan struktur Pernyataan Umum, dijelaskan mengenai apa
itu gerhana bulan dan penjelasan umum tentang bagaimana terjadinya.
Sementara pada paragraf terakhir atau kelima, dituliskan mengenai simpulan dari
fenomena gerhana bulan. Itulah yang disebut dengan struktur Ulasan atau
Interpretasi.
--
Nah, sekarang tentunya kamu sudah paham ‘kan apa itu teks eksplanasi? Setelah
melihat contoh teks eksplanasi dan melihat analisis strukturnya di atas, mudah
bukan? Sekarang kamu bisa mencoba sendiri di rumah untuk menganalisis teks
eksplanasimu. Jika kamu ingin lebih banyak belajar, kamu bisa langsung cek video
belajar beranimasi mengenai Teks Eksplanasi di ruangbelajar. Cus dicek! Sampai
jumpa!