Sorabel
Bahasa Indonesia
Markas Yogyakarta, Indonesia[1]
Ariza Novianti
Jeffrey Yuwono[1]
Listiarso Wastuargo[2]
Diluncurkan Desember 2014[4]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Sale Stock didirikan oleh pasangan suami istri Lingga Madu dan Ariza Novianti pada
Desember 2014.[4][7] Keduanya punya ide membuat Sale Stock dari pengalaman menjual
barang-barang bekas yang mereka miliki. Nama Sale Stock dipilih karena barang-
barangnya yang dijual dengan harga Sale dengan stok yang selalu tersedia (on-stock).[7]
Sale Stock terkenal dengan sebutan konsumen mereka dengan panggilan “Sista,” dan
menyebut diri mereka sendiri dengan panggilan “Soraya", diambil dari nama anak
perempuan dari Lingga dan Ariza.[7][8]
Sale Stock mendapatkan investasi pendanaan modal ventura putaran seri B+ di 2017
yang dipimpin oleh Gobi Partners dan Golden Equator, diikuti oleh Alpha JWC
Ventures, Convergence Ventures, KIP, MNC, dan SMDV.[9] Pendanaan ini digunakan
untuk fokus menjadi pemimpin pasar.[9]
Pada November 2017, Sale Stock mengumumkan layanan Coba Dulu Baru Bayar
(CDBB) dengan tujuan ingin mendongkrak pengguna baru yang sebelumnya ragu
belanja baju di situs online karena takut tidak sesuai ketika pesanan tiba.[10] Pada 2017
ini juga, aplikasi android Sale Stock telah diunduh lebih dari 5 juta kali.</ref>
Sale Stock melakukan perubahan penjenamaan dengan mengganti nama
menjadi Sorabel mulai Januari 2019.[1] Dengan harapan untuk mengubah imej yang
awalnya diasosiasikan dengan produk murah, menjadi brand yang lebih ekskusif dan
dinikmati oleh semua orang Indonesia.[1] Sorabel diambil dari kata Soraya dan Belle,
Soraya adalah maskot dari customer service Sale Stock, sedangkan Belle diartikan
sebagai wanita yang populer dan atraktif.[11]
Sorabel mengumumkan penutupan resmi dan likuidasi pada 30 Juli 2020 dan
merupakan salah satu perusahaan rintisan yang tutup akibat hantaman Pandemi
COVID-19.[6]