DASAR TEORI

Zaman sekarang teknologi sudah semakin canggih, segala hal yang hadir di kehidupan kita

pastinya menggunakan teknologi. Saat ini, melakukan aktivitas berkomunikasi saja sudah bisa

dilakukan menggunakan teknologi, komunikasi biasanya terjadi ketika dua orang atau lebih yang

saling menerima dan memberikan informasi, salah satu bentuknya adalah komunikasi verbal yang

menggunakan tulisan. Pihak yang ingin menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat dan

bahkan secara global tentunya membutuhkan teknologi untuk menyebarkannya. Media sosial

adalah sarana terbaik dalam menyebarluaskan informasi karena setiap orang di seluruh dunia

pastinya menggunakan dan memiliki media sosial.

Media sosial merupakan sebuah situs atau aplikasi yang melibatkan teknologi berbasis

internet. Media sosial ini dapat mendorong dan memungkinkan penggunanya saling terhubung

dengan siapapun yang juga memberikan fasilitas layanan jaringan secara online agar dapat

menghubungkan orang-orang baik itu secara individu maupun kelompok. Dalam konteks

komunikasi, media sosial sangatlah membantu karena dilengkapi fitur yang tersedia seperti

chatting atau mengirimkan pesan secara pribadi, bebas memberikan komentar dari postingan yang

ada, dan juga biasanya informasi yang disampaikan melalui media sosial sifatnya umum,

contohnya hiburan atau informasi kegiatan dan berita terbaru. Tidak hanya itu, media sosial juga

bisa menjadi wadah untuk berkarya karena kita , penggunanya bebas memposting apapun di sana

seperti orang yang jago memasak dan ingin membagikan resep makanannya ke semua orang,

media sosial menyediakan fitur-fitur canggih yang menunjangnya (Triastuti, 2017).

 Media sosial berkembang secara signifikan tiap tahunnya yang sejarah awalnya pada tahun

1995 lahirnya sebuah situs bernama GeoCities yang melayani penyewaan penyimpanan data

website agar dapat diakses oleh siapapun. Situs ini adalah tonggak awal berdirinya website. Setelah

itu, pada tahun 1997—1999 muncul media sosial yang pertama, yaitu Sixdegree.com dan

Classmates.com yang disusul oleh kemunculan situs blog yang menawarkan penggunanya agar

dapat membua halaman situs priadinya. Tahun 2022 Friendster menjadi media sosial yang sangat

ramai pada saat itu. Kemudia, di tahun 2003 bahkan hingga saat ini berbagai jenis media sosial

bermunculan dengan ciri khasnya masing-masing, seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan masih

banyak lainnya. Seperti yang kita tahu bahkan saat ini banyak sekali situs jualan online bahkan

dalam skala global mempromosikan produknya melalu media sosial dan juga tidak luput dari

kejahatan media sosial yang sama meningkatnya. Karena aksesnya yang mudah mengakibatkan

dampak positif dan negatif dalam penggunaan media sosial terutama di kalangan remaja. Beberapa

contoh dampak psitifnya adalah memudahkan individu dalam berkomunikasi dan berinteraksi

dengan orang banyak dari berbagai negara. Jarak dan waktu tidak akan menjadi masalah dalam

berkomunikasi melalu media sosial dan juga informasi yang disebarkan melalui media sosial akan

dengan mudah dan cepat tersebar. Dampak negatifnya adalah dapat menjadikan individu yang

antisosial karena cenderung menjauhi orang-orang sekitarnya dan lebih memilih untuk

berkecimpung di dunia maya, selain itu dapat juga menimbulkan sebuah konflik karena kebebasan

mengeluarkan pendapat sehingga terjadinya perbedaan pendapat adalah sangat mungkin untuk

terjadi. Meskipun demikian, media sosial juga dapat memberikan pengaruh dalam kehidupan

bermasyarakat, maka dari itu, pemerintah harus berperan dalam menjaga stabilitas dan keamanan

masyarakatnya, conohnya dengan mengatur Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik

atau yang sering kita dengar UU ITE (Cahyono, 2016)

 Informasi dari masyarakat melalu media sosial memiliki sebuah aktualitas dan kecepatan

karena dapat melaporkan apapun secara bebas disini. Media sosial juga dapat merubah tatanan

hidup dari berbagai bidang dan dapat memberikan tekanan dan tuntutan dari kejadian yang terjadi

di sekeliling kita. Dahulu, jika mendapatkan informasi peristiwa dunia biasanya tersampaikan di

kita saat satu minggu atau lebih setelah peristiwa terjadi, namun saat ini kita dapat mengetahui

apapun peristiwa dunia yang sedang terjadi dalam hitungan detik setelah informasi disampaikan.

Misalnya, media sosial Twitter yang saat ini ramai digunakan kalangan remaja hingga dewasa

menyediakan fitur trending yang tujuannya untuk menujukkan peristiwa apa yang sedang terjadi

atau trending saat itu. Fitur ini sangat membantu seluruh penggunanya dapat dengan cepat

mengetahui berita yang sedang terjadi secara nyata dan real time. Media sosial juga digunakan

oleh beberapa orang untuk mendapatkan teman baru karena aksesnya yang secara global dan juga

dapat menjadi sarana belajar di kalangan remaja (Surokim, 2017).