0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMK Negeri 1 Sijunjung. Persyaratan tersebut meliputi legalitas LSP, tanggung jawab dalam keputusan sertifikasi, manajemen ketidakberpihakan, dan keuangan serta pertanggunggugatan. LSP SMK Negeri 1 Sijunjung telah memenuhi semua persyaratan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja secara profesional dan
Dokumen ini membahas persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMK Negeri 1 Sijunjung. Persyaratan tersebut meliputi legalitas LSP, tanggung jawab dalam keputusan sertifikasi, manajemen ketidakberpihakan, dan keuangan serta pertanggunggugatan. LSP SMK Negeri 1 Sijunjung telah memenuhi semua persyaratan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja secara profesional dan
Dokumen ini membahas persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMK Negeri 1 Sijunjung. Persyaratan tersebut meliputi legalitas LSP, tanggung jawab dalam keputusan sertifikasi, manajemen ketidakberpihakan, dan keuangan serta pertanggunggugatan. LSP SMK Negeri 1 Sijunjung telah memenuhi semua persyaratan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja secara profesional dan
Lembaga Sertifikasi ProfesiSekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sijunjungyang selanjutnya disingkat dengan LSPSMK N 1 Sijunjung adalah lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi profesi yang mendapatkan lisensi dari BNSP setelah memenuhi persyaratan ditetapkan untuk melaksanakan sertifikasi kopetensi kerja. LSP SMK Nergeri 1 Sijunjung merupakan bagian dari suatu badan hukum, sehingga dapat secara legal mempertanggungjawabkan kegiatan sertifikasinya. Sehingga LSP SMK N 1 Sijunjung ini telah resmi dideklarasikan oleh SK Dewan Pengarah selaku Kepala SMK Negeri 1Sijunjung dengan Nomor 800/281.1/SMKN.1/2019 tanggal 1April 2019.
4.2 Tanggung Jawab dalam Keputusan Sertifikasi
Sesuai penjelasan peraturan pemerintah No 23 tahun 2014 adalah perpanjangan tangan dari BNSP dan diberi tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja atas nama BNSP, LSP SMK negeri 1 Sijunjung memastikan dan bertanggungjawab dan tidak dapat melimpahkan kewenangan dalam hal keputusan-keputusan sertifikasi kompetensi kerja, termasuk keputusan terkait dengan pemberian, pemeliharaan, perpanjangan, penambahan dan pengurangan ruang lingkup sertifikasi, pembekuan dan pencabutan sertifikasi.
4.3 Manajemen Ketidakberpihakan
4.3.1 LSP SMKN 1 Sijunjungmemastikan mendokumentasi struktur, kebijakan dan prosedur untuk mengelola ketidakberpihakan dan untuk memastikan bahwa kegiatan sertifikasi dilaksanakan secara tidak berpihak. Pimpinan LSP SMKN 1 Sijunjungmemastikan dan mempunyai komitmen untuk menjamin ketidakberpihakan dalam pelaksanaan kegiatan sertifikasi.
LSP SMK Negeri 1 Sijunjung
No. Dokumen : PM/LSP-SMKN1SJJ/I/2019
PANDUAN MUTU Edisi / Revisi : 01/00
PERSYARATAN Berlaku Sejak : 22 April 2019
LSP SMKN 1 UNTUK LSP Halaman : 26 SIJUNJUNG
4.3.2 LSP SMKN Sijunjung menjamin ketidakberpihakan dalam kaitannya dengan
pemohon sertifikasi, peserta sertifikasi dan pemegang sertifikat. 4.3.3 Kebijakan dan prosedur sertifikasi profesi dilaksanakan secara adil untuksemua pemohon sertifikasi, peserta sertifikasi dan pemegang sertifikat. 4.3.4 LSP SMK Negeri 1 Sijunjung tidak membatasi sertifikasi atas dasar kondisi keuangan yang tidak wajar atau kondisi pembatas lainnya seperti keanggotaan asosiasi atau kelompok. LSP SMK Negeri 1 Sijunjung juga tidak menggunakan prosedur yang secara tidak adil akan menghalangi atau menghambat akses oleh pemohon sertifikasi dan peserta sertifikasi. 4.3.5 LSP SMK Negeri 1 Sijunjung memastikan bertanggung jawab atas ketidakberpihakan kegiatan sertifikasinya, dan tidak akan mengijinkan tekanan komersial, keuangan dan tekanan lain untuk mengkompromikan ketidakberpihakan. 4.3.6 LSP SMK Negeri 1 Sijunjung memastikan mengidentifikasi ancaman- ancaman ketidakberpihakannya secara berkelanjutan, antara lain mencakup ancaman-ancaman yang muncul dari kegiatan LSP SMK Negeri 1 Sijunjung, dari organisasi yang terkait dengan LSPSMKN 1 Sijunjung, dari hubungan kerjasama atau kemitraan, atau dari hubungan antar personil.Akan tetapi hubungan tersebut tidak selalu memberikan ancaman terhadap ketidakberpihakan. Catatan 1: Objektivitas berarti bahwa benturan/konflik kepentingan tidak terjadi, atau dapat diselesaikan, agar tidak menyebabkan pengaruh yang merugikan terhadap kegiatan sertifikasi. Catatan 2: Istilah lain yang bermanfaat dalam menjelaskan unsur ketidakberpihakan adalah: kemandirian, bebas dari benturan kepentingan, bebas dari bias, lack of prejudice, kenetralan, keadilan, keterbukaan berpikir, even handedness, detachment, keseimbangan.
LSP SMK Negeri 1 Sijunjung
No. Dokumen : PM/LSP-SMKN1SJJ/I/2019
PANDUAN MUTU Edisi / Revisi : 01/00
PERSYARATAN Berlaku Sejak : 22 April 2019
LSP SMKN 1 UNTUK LSP Halaman : 27 SIJUNJUNG
4.3.7 LSP SMK Negeri 1 Sijunjung memastikan melakukan analisis,
mendokumentasikan dan menghilangkan atau meminimalkan potensi benturan kepentingan yang timbul dari kegiatan sertifikasi. LSP SMK Negeri 1 Sijunjung telah mendokumentasikan dan menunjukkan cara menghilangkan, mengurangi atau mengelola ancaman tersebut. LSP SMK Negeri 1 Sijunjung memastikan mengidentifikasi semua potensi sumber benturan kepentingan, baik yang timbul dari dalam LSP, seperti pemberian tanggung jawab kepada personil, atau yang timbul dari kegiatan personil, badan atau organisasi lain. 4.3.8 Kegiatan sertifikasi LSP SMK Negeri 1 Sijunjung dibangun dan dikelola sedemikian rupa untuk menjaga ketidakberpihakan. Hal tersebut mencakup keterlibatan yang berimbang dari para pemangku kepentingan.
4.4 Keuangan dan Pertanggung Gugatan
LSP SMK Negeri 1 Sijunjung memastikan memliki sumber pendanaan yang diperlukan untuk pelaksanaan proses sertifikasi dan memiliki aturan yang memadai untuk menutupi pertanggunggugatan terkait sertifikasi.
Dibuat Tgl. 15 April 2019 Diperiksa Tgl. 16 April 2019 Disetujui Tgl. 17 April 2019 Oleh : Oleh : Oleh :