Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KLIPING

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI


PEKERTI

KISAH INSPIRATIF SESEORANG YANG RAJIN BERZAKAT, INFAQ &


BERSEDEKAH
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat mengerjakan dan menyelesaikan kegiatan
ini, adanya kegiatan kelompok ini diharapkan kita dapat meningkatkan kebersamaan serta
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para pelajar.

Kami sadar bahwa tugas ini masih banyak sekali kekurangan baik dalam penyajian
atau isi kliping, oleh karena itu kita mengharap kritik maupun saran yang membangun untuk
mejadikan kliping yang lebih baik dalam pembuatan dimasa yang akan datang.

DATA KELOMPOK
 Nama Anggota :
 Kenzie Prawara Purwanto
 Maesa Zuda Pratama

-Kenzie

2
Kisah Nyata Sedekah Tukang Becak

Ada seorang tukang becak, yang sudah cukup sepuh (tua), beliau tinggal di daerah Dinoyo
(Malang, Jatim). Setiap hari Jum’at, ia menggratiskan tarif becaknya, dengan niat
shodaqoh.

Suatu hari, pada hari Jum’at, ada seorang pria bapak-bapak yang jadi penumpangnya. Pria
itu naik becak jarak dekat saja, tanpa tawar-menawar, pria itu membayar tarif becak yang
di tumpanginya dengan uang 20ribu, tetapi langsung ditolak sama bapak tukang becak,
beliau bilang :

“Kulo ikhlas Pak, pun usah dibayar, kula sagete shodaqoh nggeh ngeten niki..”
“(Saya ikhlas Pak, sudah jangan dibayar, saya cuma bisa shadaqoh dengan cara seperti
ini..).”

Si penumpang pun kaget, tapi karena terburu-buru, Pria itu langsung pergi begitu saja,
setelah mengucapkan terima-kasih. Pekan berikutnya, pada hari jumat pula, Pria itu
bertemu lagi dengan tukang becak yang sama pada Jum’at lalu. Setelah diantar ke tempat
tujuan, Pria itu menyodorkan uang 200ribu, atau 10x lipat dari shodaqoh tukang becak
kepada pria ini Jum’at lalu, untuk tarif becaknya.

Tukang becak yang sudah sepuh ini pun menjawab dengan tenang :

“Insyaallah.. Kulo ikhlas pak..


Kulo sagete shodaqoh nggih namung ngeten niki,, ngateraken tiyang.”

3
“(Insyaallah.. Saya ikhlas Pak.. Saya cuma bisa shadaqoh dengan cara seperti ini,,
mengantarkan orang..).”

Karena merasa aneh, Pria yang menumpang itu menimpali :

“Lha kalau begini terus, Istri, dan Anak bapak makan apa.!? Kenapa nggak mau dibayar..?!”

Tukang becak itu pun menjawab :

“Alhamdulillah, Rayat kulo nggih sami ikhlas menawi saben Jum’at kula shodaqoh ngeten
niki..”.

“(Alhamdulillah, Istri saya pun sama-sama ikhlas jika tiap hari Jum’at saya bershodaqoh
dengan cara ini..)”

“Oh,, jadi Bapak nggak mau di bayar pada hari Jum’at saja..!?” Tanya si penumpang
memastikan.

“Nggeh, Pak”

“Rumah bapak dimana?” Tanya penumpang penasaran..

“Wonten Dinoyo Pak, wingkingipun bank..”.

“(Tinggal di Dinoyo Pak, sebelah belakang bank..)”

Hari pun berlalu, dan di hari Jum’at berikutnya, Pria penumpang becak yang penasaran ini
mencari rumah Tukang becak itu.

Setelah menyusuri gang sempit sebelah gedung bank di daerah dinoyo, akhirnya Pria itu
ketemu juga dengan rumah sederhana milik Tukang becak yang di carinya.

Setelah mengetuk pintu, keluarlah seorang wanita yang sudah tua, masih menggunakan
mukena.

Hatinya tergetar…
batinnya menangis..
betapa selama ini, ia yang sangat di cukupi kebutuhannya oleh Allah s.w.t, malah jarang
bersimpuh kepada-Nya.

Jangankan sedekah, dan sholat dhuha, sholat wajib saja masih sering ia tinggalkan..
4
Ia pun mencium tangan wanita tua itu, lalu meminta idzin untuk meminjam KTP bapak,
dan ibu sekalian.

“Bapak tasik siap-siap badhe sholat Jum’at, niki KTP-ne damel nopo nggeh..!!?”

“(Bapak masih melakukan persiapan untuk sholat Jum’at, ini KTP nya, kalau boleh tau
buat apa ya..!?)

“Bu, bapak, dan juga ibu telah membuka mata hati saya, ini jalan hidayah yang telah Allah
s.w.t anugerahkan kepada saya.

Insyaallah, Bapak, dan Ibu saya daftarkan untuk naik haji ONH Plus bersama saya, dan
istri, mohon di terima ya, Bu..”

==============

Masya Allah..
sungguh maha pemurah Allah s.w.t yang membalas kebaikan-kebaikan kecil, dengan
kebaikan-kebaikan yang lebih besar.

==============

Nilai-nilai yang dapat kita ambi dari kisah tersebut adalah kita harus selalu bersedekah
dan melakukan kebaikan kepada siapapun yang membutuhkan dengan mengharapkan
pahala dan rasa ikhlas, tanpa mengharapkan sepeserpun dari kebaikan yang kita perbuat
kepada orang lain. Karna dengan melakukan kebaikan maka kebaikan yang kita lakukan
akan terbalas dengan beribu-ribu kebaikan yang telah kita lakukan kepada ormg lain.

5
-Maesa

Imam Abil Laits As-Samarqondi mengisahkan tentang orang pelit yang


pada awalnya enggan membayar zakat, lalu Allah menegur orang tersebut
lewat sebuah mimipi. Beliau berkisah:

Salah seorang tokoh bercerita “Dahulu, ketika masih muda, aku adalah orang bodoh yang
enggan membayar zakat. Aku memiliki kambing yang tidak pernah saya keluarkan zakatnya.
Suatu hari, datang kepadaku seorang fakir.

Dia mengadukan kebutuhannya yang sangat mendesak, maka aku memberinya satu ekor
kambing kibasy. Malamnya aku tertidur. Dalam tidurku, aku bermimpi kambing-kambingku
semuanya menghadap ke arahku dan bersiap menandukku.

Sementara aku hanya bisa menangis tanpa mampu berlari. Aku tidak menemukan seseorang
yang bisa aku mintai tolong. Tiba-tiba kambing kibasy yang aku sedekahkan kepada orang
fakir itu datang menolongku.

Ia berjibaku menghalau kambing-kambingku. Akan tetapi, karena kambing-kambingku begitu


banyak, mereka mengalahkan kambing kibasy yang hanya sendirian itu. Hampir saja kambing-
kambingku membunuhku kalau saja aku tidak terbangun. Sungguh jantungku seperti mau
copot karena kaget dengan mimpi itu.

Aku lalu berkata ‘Demi Allah, aku akan menjadikan pengikutmu (kambing kibasy) banyak’.
Maka, aku bersedekah dengan sepertiga kambing-kambingku dan aku bertaubat dari enggan
membayar zakat.

Sungguh aku melihat keajaiban dari kambing-kambing yang aku sedekahkan (zakatkan) dan
melihat permusuhan dari sisa kambing yang masih bersamaku (tidak aku sedekahkan)”.

Nilai-nilai yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah penting bersedekah kepada orang
yang lebih membutuhkan,agar terhindar dari berbagai macam kejadian buruk yang menimpa
kita baik itu secara langsung ataupun tidak langsung. Cukup sesama manusia saja yang
memberitahu dan menegur kita, jamgan sampai Allah SWT yang memberitahu dan menegur
kita secara langsung.

6
Imam Abil Laits As-Samarqondi mengisahkan seseorang pada zaman Nabi
Daud a.s yang dipanjangkan umurnya dengan sebab membayar zakat.
Beliau bercerita:

Diriwayatkan bahwa ada seorang pemuda tampan bertamu kepada Nabi Daud a.s pada
malam resepsi pernikahannya. Sedangkan Malaikat maut duduk di samping Sayyidina
Daud a.s untuk memberi salam. Lalu Malaikat maut tadi berkata “Apakah engkau tau siapa
orang ini wahai Daud?” Maka Nabi Daud a.s menjawab “Iya, dia adalah pemuda beriman
yang mencintaiku. Dia tidak senang memasuki rumahnya kecuali setelah datang melihatku
dan memberi salam kepadaku”.

Kemudian Malaikat maut berkata “Wahai Daud, umur pemuda ini tinggal enam hari lagi”.
Maka menjadi sedihlah Nabi Daud a.s karena hal itu. Kemudian, sampai tujuh bulan
pemuda itu masih hidup terhitung setelah hari itu. Maka, tatkala Malaikat maut datang,
Nabi Daud a.s berkata kepadanya “Engkau bilang, tidak tersisa umur pemuda itu kecuali
enam hari saja”.

Malaikat maut berkata “Betul, tetapi setelah selesai enam hari, aku membentangkan
tanganku untuk mencabut ruhnya.  Tiba-tiba Allah berfirman, ‘Wahai Malaikat maut,
tinggalkan hambaku, Si Fulan. Karena sesungguhnya, dia pernah keluyuran kemudian bertemu
dengan seorang fakir yang sangat membutuhkan, lalu dia memberikan zakatnya kepada orang
fakir tersebut.

Si Fakir sangat senang dengan zakat itu kemudian dia mendoakan hambaku itu supaya diberi
umur panjang dan supaya menjadi teman Daud a.s di surga. Maka aku ridha dengan hambaku
itu. Dan, sesungguhnya aku telah mencatat dari umur yang tinggal enam hari itu dengan enam
puluh tahun dan aku tambahkan sepuluh tahun. Maka, jangan cabut nyawanya sampai selesai
masa itu (70 tahun). Dan sungguh aku telah mencatat dia sebagai teman Daud a.s di surga’”.

Lihatlah bagaimana keajaiban zakat pada kedua kisah diatas. Pada cerita pertama, kita
mengetahui bagaimana harta yang tidak dizakati sebetulnya adalah musuh bagi
pemiliknya, sedangkan zakat akan menjadi penolong, baik di dunia lebih-lebih kelak di
akhirat.

Pada cerita yang kedua, kita dapat mengetahui bahwa salah satu manfaat zakat adalah
memperpanjang usia. Sebagaimana usia pemuda yang tinggal enam hari, lalu dia berzakat
sehingga Allah mengganti usianya yang tinggal enam hari tersebut menjadi enam puluh
tahun, bahkan ditambahkan lagi sepuluh tahun. “Sesungguhnya, urusan-Nya apabila Dia
menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, ‘jadilah!’, maka jadilah sesuatu”. (Qs.
36:82)

Nilai-nilai yang dapat kita dari ambil dari cerita tersebut adalah pentingnya bersedekah
kepada orang yang membutuhkan karna dengan melakukan sedekah dan kebaikan umur
kita dapat dipanjangkan oleh Allah SWT dan mendpatkan syafaat di akhir akhirat nanti

7
dan sebagai bekal kita di sana. Jadi janganlah takut bersedekah karna sedekah itu banyak
manfaatnya.

Sekian tugas kelompok dari kami maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata dan penuslisan
yang ada di cerita tersebut. SEKIAN TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

Anda mungkin juga menyukai