(LKPD)
Nama Kelompok :
Kelas/Semester : XI /I
Alokasi waktu : 2 JP
P
A. Materi Pokok :
B. Kompetensi Dasar :
3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam-basa dan/atau pH larutan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengemukakan teori asam dan basa Arrhenius dan contoh-contohnya.
2. Mengemukakan teori asam dan basa Bronsted-Lowry dan contoh-contohnya.
3. Mengemukakan teori asam dan basa Lewis dan contoh-contohnya.
4. Menemukan kelemahan dan kelebihan dari teori asam dan basa.
D. Langkah Kerja
Petunjuk kerja
1. Duduklah dalam kelompok yang sudah disepakati bersama dan gunakan literatur
yang relevan untuk mengerjakan tugas di bawah ini!
2. Lengkapi tabel dibawah ini!
a. Tulislah reaksi ionisasi dari senyawa asam dan basa berikut berdasarkan teori
Arrhenius!
Rumus Nama Reaksi ionisasi Valensi Sifat
HCl Hidrogen klorida HCl(aq)→ H+(aq) + Cl-(aq) 1 Asam
H2S .... .... .... ....
KOH Kalium Hidroksida .... .... ....
Ca(OH)2 .... .... .... ....
NH4OH
b. Manakah senyawa dibawah ini yang termasuk asam dan basa menurut bronsted
lowry
Jawab :
d. Nyatakan mana yang asam dan basanya berdasarkan teori Lewis dari senyawa
berikut!
Kesimpulan :
Asam Basa menurut
Arhenius :
Bronsted Lowry :
Lewis :
KUNCI JAWABAN LKPD
a. Reaksi ionisasi dari senyawa asam dan basa berikut berdasarkan teori Arrhenius.
Rumus Nama Reaksi ionisasi Valensi Sifat
HCl Hidrogen klorida HCl (aq) → H (aq) + Cl (aq)
+ -
1 Asam
H2S Hidrogen sulfida H2S (aq) → 2H+(aq) + S2-(aq) 2 Asam
CH3COOH Asam asetat CH3COOH(aq)→H (aq)+
+
1 Asam
CH3COO-(aq)
KOH Kalium hidroksida KOH (aq)→K+(aq) + OH-(aq) 1 Basa
Ca(OH)2 Kalsium Ca(OH)2 (aq)→Ca2+(aq) + 2OH- 2 Basa
hidroksida (aq)
B(OH)3 Boron hidroksida B(OH)3 (aq)→B3+(aq) + 3OH-(aq) 3 Basa
Konsep asam basa Bronsted-Lowry tidak terbatas dalam pelarut air tetapi
juga dapat menjelaskan reaksi asam basa dalam pelarut lain atau bahkan
reaksi tanpa pelarut.
Contoh: reaksi HCl dengan NH3 dalam pelarut benzena.
Asam basa dari Bronsted-Lowry tidak hanya berupa molekul tetapi dapat
juga berupa kation dan anion. Contoh: NH 4+ bersifat asam karena dalam
air dapat melepaskan proton.
Dapat menjelaskan senyawa yang bersifat sebagai asam dan basa disebut
amfiprotik.
Dapat menjelaskan sifat asam, basa dalam pelarut lain atau pun tidak mempunyai
pelarut.
Dapat menjelaskan sifat asam-basa molekul atau ion yang mempunyai pasangan elektron
bebas atau yang dapat menerima pasangaelektron bebas. Contohnya pada pembentukan
senyawa komplek