NAMA : Tn. A TTL/UMUR : 2 juni 1956 NO.RM : 003532 RUANGAN : akut (laki-laki)
Hari/ S O A P Paraf Residen
Tanggal Selasa, 14 Pasien hari ini kondisi TTD tekanan Axis 1: skizofrenia Psikofarmako terapi: september 2021 tenang, saat melakukan darah paranoid: F20.0 DD: resperidon 2mg 2x1 Hari perawatan wawancara pasien tidak Penampilan: seorang skizoafektif tipe manik Clozapine 25mg 1x1 ke-3 terlalu kooperatif, bila laki-laki tampak Depresi berat dengan malam ditanya mengenai sesuai umur, usia 65 gejala psikotik Dilakukan psikoterapi kesehatannya pembicaraan tahun memakai kaos Axis 2: belum bisa suportif berupa edukasi pasien cenderung tidak hitam dan celana diarahkan ke salah satu pasien untuk minum nyambung, bicara sendiri, pendek, rambut ciri kepribadian obat teratur sering berteriak. keriting, terdapat tato Axis 3: tidak ada Saat malam hari pasien ditangan kiri, tampak Axis 4: stressor tidak tidur selalu mondar lusuh/tidak rapi, psikososial: masalah mandir didalam kamar perawakan pekerjaan (pasien bahkan sempat memukul sedang/besar/kurus, diPHK 1 tahun yang dinding dan tempat tidur. perawatan diri kesan lalu) Pasien saat ditanya kurang. Axis 5: GRAF SCALE mengenai bisikan suara Kontak mata: ada 50:41 gejala berat mengatakan bahwa ada Verbal: ada dengan disabilitas berat suara-suara setan yang Psikomotor: gelisah muncul diatas atap dan Afek: hostail suara perempuan yang Mood: irritable berdiskusi dengan setan itu Verbalisasi: spontan, pasien juga melihat lancar, intonasi bayangan tuyul dikamar meningkat mandi sehingga pasien Gangguan persepsi: merasa ketakutan dan terdapat halusinasi memanggil-manggil suster auditori, pasien yang ada diruangan. Saat mendengar suara digalih mengenai setan dan suara wahamnya pasien perempuan yang dia meyakini bahwa dia raja dengar setiap malam, ambon yang menguasai halusinasi visual lautan dan daratan ambon setiap malam yang masih pasien yakini Halusinasi visual: dari 3 bulan lalu hingga pasien melihat sekarang. Pagi ini pasien bayangan tuyul di sudah sarapan tidak mau kamar pasien mandi menurut pasien Arus pikir: kadang seorang raja tidak perlu irrelevan mandi. Bentuk pikir: kadang Gejala EPS tidak asosiasi longgar ditemukan pada pasien. Gangguan isi pikir: Pasien masih minum obat terdapat waham oral walaupun kadang kebesaran: pasien harus dipaksa oleh suster. meyakini bahwa ia Saat ditanya mengenai adalah raja ambon apakah pasien tahu Orientasi waktu: baik keberadaannya sekarang Orientasi tempat: pasien mengatakan dia terganggu berada di hotel ambon. Oriantasi orang: baik Derialisasi: pasien merasa berada di hotel ambon