Anda di halaman 1dari 11

Lampiran

PEDOMAN WAWANCARA PETANI

Nama Informan : ........................................................................


Tanggal/ Waktu : ........................................................................
Tempat/ Alamat : ........................................................................
1. Bagaimanakah petani mengawali usahanya?
2. Kenapa petani memilih usaha dengan menanam padi tidak berusaha
lainnya?
3. Berapakah luas lahan yang dimiliki petani?
4. Potensi wilayah
a. SDA
1) Bagaimanakah letak geografis dan morfologis tempat yang akan diteliti?
2) Bagaimanakah kondisi iklim serta tanah maupun pengairan tempat
tersebut?
b. SDM
1) Bagaimanakah pendidikan petani dalam kelompok tani ini?
2) Apakah di kelompok tani ini sudah menggunakan teknologi yang modern?
3) Sudah berapa lama menekuni dunia pertanian?
4) Bagaimana keloyalan petani terhadap usahataninya?
5. Bagaimana hasil panen pada bulan lalu?
6. Bagaimana harga yang ditetapkan oleh penjual dengan biaya produksinya?
7. Bagaimana biaya produksi: modal, perawatan, tenaga kerja, biaya panen
dan pasca panen? Ditanggung sendiri atau kelompok tani?
8. Bagaimana kualitas padi yang dihasilkan?
9. Bagiamana kuantitas padi yang dihasilkan?
10. Risiko usaha apa saja yang pernah terjadi di kelompok tani ini? (hama,
penyakit, cuaca, tidak ada pembeli, harga murah)
11. Upaya apa yang dilakukan petani ketika terjadi risiko?
12. Apa strategi petani untuk bertahan hidup ketika terjadi risiko?
13. Bagaimana strategi petani untuk memulai usaha kembali setelah
mengalami risiko?

1
14. Bagaimana cara petani dalam mendapatkan modal ? Modal dari internal
(mengelurakan dari kantong sendiri) dan external (dari kelompok tani,
bantuan, hutang)
15. Apakah ada asuransi petani di kelompok tani ini?
16. Apa harapan petani untuk usahatani kedepannya?
a. Apakah ada harapan petani untuk menambah luas lahan?
b. Apakah ada niatan untuk mengganti usaha?
c. Apakah pernah punya pemikiran untuk tidak melanjutkan usahatani?
d. Apakah ada rencana untuk mencari peluang untuk dijual di supermarket?
17. Apa usaha petani dalam mewujudkan harapan tersebut?

2
Lampiran
TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Ade Teya Trisna Dwi Gundariawanti


NIM : 522014034

KETERANGAN:
P1 : Partisipan 1
P2 : Partisipan 2
P3 : Partisipan 3
P4 : Partisipan 4
AU : Awal usaha
AM : Alasan memilih padi
PA : Pengairan
TM : Teknologi modern
PK : Pendidikan kelompoktani
HP : Hasil panen bulan lalu
SP : Subsidi pemerintah
RP : Risiko pertanian
UM : Usaha meminimalisir
HJ : Harga jual
PL : Pekerjaan lain
HT : Harapan petani
UH : Usaha untuk mencapai

DATA PARTISIPAN
Partisipan 1 : Misbahrudin
Umur : 42 tahun
Hari, Tanggal : Kamis, 15 Maret 2018
Tempat : Dusun Watugajah

Partisipan 2 : Nur Amin


Umur : 33 tahun
Hari, Tanggal : Kamis, 15 Maret 2018
Tempat : Dusun Watugajah
Partisipan 3 : H. Zuri Samsuri
Umur : 40 tahun
Hari, Tanggal : Sabtu, 17 Maret 2018
Tempat : Dusun Watugajah

Partisipan 4 : Nuhari
Umur : 68 tahun
Hari, Tanggal : Senin, 19 Maret 2018
Tempat : Dusun Watugajah

3
AU
PERNYATAAN KODE
P1 Ya dari orang tua to. Kalau sawah ya iya. 1
P2 Dari turun temurun, dapat dari orang tua. 2
P3 Ya kalau daerah sini banyaknya dari orang tua, dan 3
banyak juga yang paron. Biasanya yang garap dapat 4
bagian 30%. 5
P4 Meneruskan usaha dari orang tua dan kalau saya hobby. 6

AM
PERNYATAAN KODE
P1 Lah kecocokan tanahe. 7
P2 Karena jika komoditas lain memerlukan waktu dan 8
tenaga yang lebih. Karena belum terbiasa juga. 9
P3 Ya dari dulu orang tua saya sudah nanam padi dan saya 10
Cuma nerusin. Dan kalau dilihat sinikan potensinya padi 11
dek,dilihat dari lingkungannya juga. Stagnan, dari dulu ya 12
seperti ini gak ada perubahan. Karena lahannya ya cuma 13
ini ini saja. 14
P4 Saya kan gak Cuma padi, jadi ya kreaktif ini ada berbagai 15
macam tanaman. Ada padi sayuran terus tanamna 16
tahunan ad buah kelapa, kelengkeng, sirsat dan juga ada 17
ternak lele. 18

PA
PERNYATAAN KODE
P1 Gampang, irigasinya dari sumber air. 19
P2 Gampang untuk yang wilayah barat, namun untuk 20
wilayah timur susah. 21
P3 Pengairan sawah sangatlah gampang kalau sini, kan deket 22
sumber. 23

4
P4 Kalo air gampang yang penting rajin ngurusnya, soalnya 24
kadang alirannya tersumbat dan sampai sini kecil. Gak 25
pernah kering dek. 26

TM
PERNYATAAN KODE
P1 Ya itu traktor to buat membajak sawah. Yang punya 27
kelompok tani itu to. 28
P2 Sudah, ada traktor. Bibitnya ya semua sudah hibrida, 29
kadang ya ada subsidi benih. Kadang benih ya pada cari 30
sendiri. 31
P3 Ya sudah seperti traktor, tapi gak semua orang bisa 32
memakai karena melihat letak lahannya. Kalau yang di 33
samping barat bawah proyek itu gak berani karena dalem 34
banget dek. Trus kaya yang lahannya ditengah juga gak 34
bisa, yang bisa ya yang didaerah datar dan dangkal. Jadi 36
tidak semua bisa memanfaatkan traktor. 37
P4 Sudah mbak itu ada traktor trus benihnya sudah mulai 38
hibrida, sebagian sudah mulai pakai jajar legowo. 39

PK
PERNYATAAN KODE
P2 Ya SD karena mbah-mbah semua, yang muda kan cuma 40
saya, Pak Yuri, Pak Madi. Kalau ada hal-hal baru susah 41
diterima, karena belum terbiasa. Padahal sudah 42
dianjurkan, paling hanya 50% yang mau memakai 43
jajarlegowo. Baru saya, pak Madi, Bu Lami, Pak Nuh, Bu 44
Yarti, Pak Zuri. Karena yang tua-tua memang agak 45
susah. 46
P3 Ya SD yang SMP yang muda-muda ini, kalau saya S1 di 47
Undaris. 48

5
P4 SD mbak, kalo saya SMP. Sini tu yang ikut orang tua 49
semua. 50

HP
PERNYATAAN KODE
P1 Ya biasa, dibilang baik ya engga jelek ya engga. Ya ngga 51
putih mbak, karena tanahnya kok. Beda dengan sawah 52
yang timur. Pokonya kalo banyak air ngga bagus, 53
bagusnya kalau kemarau, tapi kalau kemarau banyak 54
tikusnya. Jadi gagal. 55
P2 Bagus. Kalau ini tergantung petani yang panen. Kalau 56
pun padinya bagus tapi kalau ngga cepat dijemur ya akan 57
jelek. 58
P3 Ya bagus bersih tapi gak putih sekali dek. 60
P4 Ya bagus, kualitas tu tergantung dengan pemupukannya 61
mbak. Kalo sering dipupuk ya warnanya bisa putih tapi 61
kalo engga ya kusam ngga bagus. 63

SP
PERNYATAAN KODE
P1 Beli. Per 5 kg 15.000 beli dipertanian, kelompok tani 644
bantuan benih. 65
P2 Pupuk masih bersubsidi. Ya beli tapi ini masih subsidi 66
.Ya cuma ganti ongkos, per kg Rp 2.500. Nah biasanya 67
ganti Rp 12.500 karena satu bungkus itu 5 kg. Biasanya 68
dapatnya per tiga bulan sesuai dengan waktu tanam. Itu 69
tahun kemarin, tapi tahun ini belum ada informasi bibit 70
lagi ini. Traktor, alkon (pompa air yang besar), tangki 2 71
buah, angkong, kelompok tani menang agak komplit di 72
tempat Pak Nuh. 73
P3 Oh iya yang ikut kelompok tani sudah banyak yang pakai 74

6
hibrida dan yang tidak ikut sebagian juga ada yang 75
mengambil benih dari kelopok tani.
76
P4 Terutama berupa pupuk dan benih. Pertiga bulan, masa 77
tanam sampai panen kan 3-4 bulan 78

RP
PERNYATAAN KODE
P1 Hama to mbak, tikus, wereng, sundlep. Halah ngga 79
pernah kekeringan, air aja melimpah mbak. Banjir jarang, 80
malah ngga pernah. Sungainya tu kan ngga pernah 81
meluap sampai atas, sawahnya masih tinggi dari sungai. 82
P2 Hama, kalau kekeringan jarang. Kalau hama ya wereng 83
sama tikus itu. Kalau yang paling sering ya dua itu. Kalau 84
yang timur ini tiap kemarau berhenti tani. 85
P3 Ya hama itu yang paling sering dek. Tikus ini yang agak 86
susah, trus wereng, blas, sundlep. 87
P4 Iya terutama curah hujan terlalu tinggi. Hujan pada sore 89
hari sampai malam. Pokonya kebanyakan sore sekitar 90
jam 2 ke atas sampai tengah malem, gampang terserang 91
hama. Hamane ya wereng, kresek, blass, sundlep, wereng 92
bikin puso padinya gabug. Kalau sundlep itu batangnya 93
kuning-kuning, kalau blass malah dari mulai mratak, 94
mratak ini padinya ya mulai nunduk, ini yang diserang 95
akan menyebabkan patah leher. Jika blass batangnya jadi 96
hitam patah kemudian kering. Banyak kalau hama 97
tanaman padi itu. Nek kemarau itu kering trus ada 98
serangan tikus, tapi kemarau ini tikus agak mereda ini. 99
Ya ada tapi tidak banyak. Banjir jarang, paling hanya 100
yang bagian bawah sana. Hujannya kan terus dan ini 101
sudah mulai kemarau jadi hujannya sore sampe malem.
102
Hujannya itu tidak deres tapi stop-stop, kadang reda nanti
103

7
hujan lagi. Jadi padinya banyak yang ambruk, kalau 104
dibiarkan saja ya tumbuh mbak. Makanya saya panenin 105
ijo-ijo ini kan kalau terlanjur airnya masuk malah rugi. 106
Ini sebenernya ya rugi, ruginya ya rugi ijo itu tapi dari 107
pada tidak panen. Tapi kalo seperti ini ya tidak bisa 108
dianggap gagal karena masih bisa dipanen walaupun ijo 109
paling gak 75% lah. 110

UM
PERNYATAAN KODE
P1 Hama pakai dencis, tikus pakai peledak yg kaya petasan 111
tu mbak, tapi jarang diobati kalau tikus tu. 112
P2 Kalau wereng ya pestisida, tikus ada dua pestisida bisa 113
sama omprongan. Pakai racun ya bisa, kalau ngga 114
jebakan. Umpan itu. 115
P3 Ya susah soalnya orang sini kalau membasmi gak 116
serempak, harusnya kan serempak gropyokan diracun 117
kalau gak dikasih omprongan dek. Kalau diracun tu 118
lahannya kan dekat dengan rumah orang dan ayam juga 119
sering ke sawah jadi ya susah kalau mau diracun. Kalau 120
wereng itu pakai pestisida. 121
P4 Ya kalau dibiarkan saja ya tumbuh mbak. Makanya saya 123
panenin ijo-ijo ini kan kalau terlanjur airnya masuk malah 124
rugi. Ini sebenernya ya rugi, ruginya ya rugi ijo itu tapi 125
dari pada tidak panen. Tapi kalo seperti ini ya tidak bisa 126
dianggap gagal karena masih bisa dipanen walaupun ijo 127
paling gak 75% lah. 128

HJ
PERNYATAAN KODE
P2 Ya kalau musim sekarang ini rata-rata Rp 9.500- Rp 129

8
10.000 mungkin tempat lain bisa lebih 130
P4 Yang murah ya raskin itu untuk rakyat miskin. Gak 131
pernah mbak kalau ini gak ada kendala, selepan itu selalu 132
ada yang mau beli. Harganya stabil dari 8000-8500. 133

PL
PERNYATAAN KODE
P1 Wah tidak mbak, ini saja juga sambian. Kalau pagi saya 134
motong ayam mbak dan dikirim ke pasar dan ke warung- 135
warung makan yang pesan dengan saya, kalau udah agak 136
siangan saya bantu istri saya jualan jadi saya punya 137
warung makan didekat pabrik karet itu. Sorenya saya 138
baru ke sawah, biasanya saya menegecek air 139
P2 Ya itu saya kan kepala dusun jadi ya setiap harinya saya 140
standby di kantor kelurahan mbak, kalau istri saya kerja 141
pabrik pulangnya sore kadang malem jadi ya gak bisa 142
bantu-bantu bertani, paling kalo jemur baru bisa bantu. 143
P3 Saya dan istri guru SD dek, pagi sampai siang ngajar 144
danti sore baru ke sawah. Nah malemnya istri saya 145
ngelesin anak-anak tetangga yang ada PR. Ya kalau saya 146
ngendalin bertani gak cukup dek, kebutuhannya kan 147
banyak. Sekolahin anak, buat sosial ke tentangga kalau 148
ada nikah itu. 149
P4 Ya saya ini bantu-bantu ngrawat kolam lele ini dek. Saya 150
ya bantu nguras, panen, kasih makan 151

HT
PERNYATAAN KODE
P1 Maunya ya maju mbak. Maksudnya biaya produksi sesuai 152
dengan hasil panen. Jadi tidak rugi, itu yang diharapkan. 153
Tapi kan banyak rintangan namanya juga bertani 154

9
tergantung dengan alam. 155
P2 Harapannya ya lebih maju tapi ya risiko sekarang ini 156
tidak ada generasi penerus. Dibawah saya ini sudah tidak 157
ada yang mau terjun ke pertanian. Rata-rata ke pabrik. 158
Kalau maju ya 159
harapannya seperti pola petani merawat tanaman misal 160
memakai jajarlegowo. Padahal sudah dianjurkan, paling 161
hanya 50% yang mau memakai jajarlegowo. Seperti 162
pemupukan itu asal-asalan, tidak seimbang dengan 163
pupuknya kan sayang. Selain itu biar hasilnya itu bisa 164
banyak dan bisa dijual juga, biasanya 25% dari 165
pendapatan, lumayan satu kilo bisa mencapai RP 9.000- 166
Rp 10.000. 167
Saya itu kepengen menambah usaha. Harapannya itu 168
tidak hanya petani padi saja bisa menmabah diternak.
169
Untuk menambah kesibukan.tidak hanya pergi kesawah
170
jadi ya bisa ternak juga karena hasilnya juga cepat. Kalau
171
tidak kambing ya sapi karena lahan yang mendukung.
172
Jadi tidak beralih tapi menambah. Tidak
173
hanya ke sawah tapi bisa ternak juga.
174
P3 Misal dari pemerintah ada info kalau petani akan 175
diangkat jadi PNS pasti semua orang akan bertani dek 176
gak mungkin ada yang nolak dan saya yakin pertanian 177
akan maju, orang gak mungkin akan biasa-biasa saja 178
dalam bertani itu dek. 179
Ini selain mina padi tadi saya juga ingin punya lahan lagi 180
untuk ternak ayam dek dan disitu ada kolam lele, lelenya 181
kan bisa untuk lauk sendiri dan kalau banyak baru dijual. 182
Tapi saya dulu pernah budidaya lele tapi ya gak lanjut 183
karena pakannya mahal dipermainkan tengkulak. Ada 184
kolam trus ini saya pengen belajar hidroponik ini dek jadi 185

10
besuk dilahan juga bisa dikasih itu dan terjamin. 186
P4 Saya itu kepengen menambah usaha. Harapannya itu 187
tidak hanya petani padi saja bisa menamabah diternak. 188
Untuk menambah kesibukan, tidak hanya pergi kesawah 189
jadi ya bisa ternak juga karena hasilnya juga cepat. Kalau 190
tidak kambing ya sapi karena lahan yang mendukung. 191
Jadi tidak beralih tapi menambah. Tidak hanya ke sawah 192
tapi bisa ternak juga. 193

UH
PERNYATAAN KODE
P1 Ya jangan sampai ada hama, ditangkal dengan obat-obat. 194
Ketekunan lah mbak. Jangan sayang mengeluarkan uang 195
untuk pengobatan tanaman dan saya berencana akan 196
menanam dengan sistem Jajarlegowo. 197
P2 Sudah kasih contoh saya ini. Itu dibelakan ada kambing. 198
Tapi kalau proposal belum, soalnya agak susah itu. 199
P3 Ya ini saya dirumah ada kolam trus ini saya pengen 200
belajar hidroponik ini dek jadi besuk dilahan juga bisa 201
dikasih itu. Tanpa beli sayur ke warung, bisa panen 202
sendiri dan kesehatannya juga terjamin kan bebas dari 203
pupuk kimia dan udah mulai ternak ayam kampung, kan 204
lebih mahal dan lebih bergizi dibanding ayam potong itu 205
dek. Dan kalau ada rezeki baru beli ternak besar kaya 206
kambing dek. 207
P4 Emm ya itu dirumah sudah ada kambing tapi Cuma 208
berapa 2 belom banyak. 209

11

Anda mungkin juga menyukai