BULETIN
Volume 19
Nomor 1
April 2021
Penanggung Jawab
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali
Dewan Redaksi
Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP (Sistem Usaha Pertanian)
Ir. I Ketut Kariada, M.Sc. (Budidaya Pertanian)
Dr. Ir. Ni Wayan Trisnawati, M.M.A. (Teknolongi Pasca Panen)
Dr.I Gusti Komang Dana Arsana,SP.M.Si (Budidaya Pertanian)
I Ketut Mahaputra, SP.MP (Sosial Ekonomi Pertanian)
Ir. Ida Ayu Parwati, MP (Sistem Usaha Pertanian)
drh. Nyoman Suyasa, M.Si (Sistem Usaha Pertanian)
I Nyoman Adijaya, SP.MP (Budidaya Pertanian)
Hadis Jayanti, SP.MP (Hama dan Penyakit Tanaman)
Mitra Bestari
Prof. Ir.M Sudiana Mahendra, MAppSc, Ph.D (Ilmu Lingkungan)
Prof.Ir.I Made S. Utama, M.S,Ph.D (Teknologi Pascapanen Hortikultura)
Prof. (Riset) Dr. I Wayan Rusastra, M.S (Agroekonomi dan Kebijakan Pertanian)
Prof. (Riset) Dr. Ir. Rubiyo, M.Si (Pemuliaan dan Genetika Tanaman)
Redaksi Pelaksana
drh. I Nyoman Sugama
M.A Widyaningsih, SP
drh. Berlian Natalia, M.Si
Anella Retna Kumala Sari, MP
Rachmad Dharmawan, S.Pt. M.Pt.
Alamat Redaksi
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) - Bali
Jl. By Pass Ngurah Rai, Pesanggaran, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali 80222
PO.BOX 3480
Telepon/ Fax: (+62361) 720498
email: bptp_bali@yahoo.com
website: http://www.bali.litbang.deptan.go.id
Buletin Teknologi dan Informasi Pertanian memuat pemikiran ilmiah, hasil – hasil kelitbangan,
atau tinjuan kepustakaan bidang pertanian secara luas yang belum pernah diterbitkan pada
media apapun, yang terbit tiga kali dalam satu tahun setiap bulan April, Agustus, dan Desember
Bul. Tek & Info Pertanian Vol. 19 No. 1 Hal. 1 - 79 Denpasar ISSN: 1693 - 1262
April 2021
1. Buletin Teknologi Pertanian memuat naskah ilmiah/ penyusunan grafik. Pembahasan yang
semi ilmiah dalam bidang pertanian dalam arti luas. disajikan hendaknya memuat tafsir atas hasil
Naskah dapat berupa : hasil penelitian, pengkajian, yang diperoleh dan bahasan yang berkaitan
artikel ulas balik (review). Naskah harus asli (belum dengan laporan-laporan sebelumnya. Hindari
pernah dipublikasikan) dan ditulis menggunakan mengulang pernyataan yang telah
bahasa indonesia. disampaikan pada metode, hasil dan informasi
lain yang telah disajikan pada pendahuluan.
2. Naskah diketik dengan kertas berukuran A4. Naskah 3.7 Kesimpulan dan Saran : Disajikan secara
diketik dengan 1,15 menggunakan program olah terpisah dari hasil dan pembahasan.
kata MS Word, huruf Arial ukuran huruf 10. 3.8 Ucapan Terima Kasih : Dapat disajikan bila
dipandang perlu. Ditujukan kepada yang
3. Tata cara penulisan naskah hasil penelitian mendanai penelitian dan untuk memberikan
hendaknya disusun menurut urutan sebagai berikut penghargaaan kepada lembaga mau pun
: judul, identitas penulis, abstrak, abtract (bahasa perseorangan yang telah membantu penelitian
Inggris), pendahuluan, materi dan metode, hasil dan atau proses penulisan ilmiah.
pembahasan, kesimpulan dan saran, ucapan terima 3.9 Daftar Pustaka : disusun secara alfabetis
kasih, dan daftar pustaka. Gambar dan table menurut nama dan tahun terbit. Singkatan
ditempatkan pada akhir naskah, masing-masing majalah/jurnal berdasarkan tata cara yang
pada lembar berbeda. Upayakan dicetak hitam\putih dipakai oleh masing-masing jurnal.
1,15 spasi, dan keseluruhan naskah tidak lebih dari
10 halaman. Contoh penulisan daftar pustaka :
3.1 Judul : Singkat dan jelas (tidak lebih dari 14
kata), ditulis dengan huruf besar. Jurnal/Majalah :
3.2 Identitas penulis : Nama ditulis lengkap (tidak Suharno. 2006. Kajian pertumbuhan dan produksi 8
disingkat) tanpa gelar. bila penulis lebih dari varietas kedelai (Glysine max L) di lahan sawah
seorang, dengan alamat instansi yang tadah hujan. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. 2 (1) hlm.
berbeda, maka dibelakang setiap nama diberi 66 - 72
indeks angka (superscript). Alamat penulis
ditulis di bawah nama penulis, mencakup Buku :
laboratorium, lembaga, dan alamat indeks Houghton J. 1994. Global Warming. Lion Publishing plc,
dengan nomor telpon/faksimili dan e-mail. Oxford, England.
Indeks tambahan diberikan pada penulis yang
dapat diajak berkorespondensi (corresponding Bab dalam buku :
author). Carter, J.G., 1980. Environmental and biological controls
3.3 Abstrak : Ditulis dalam bahasa indonesia dan of bivalve shell mineralogy and microstructure. In:
bahasa Inggris. Abstrak dilengkapi kata kunci Rhoads, D.C. and Lutz, R.A. (Eds), Skeletal growth
(key words) yang diurut berdasarkan of aquatic organism. Plenum Press, New York and
kepentingannya. Abstrak memuat ringkasan London: 93-134.
naskah, mencakup seluruh tulisan tanpa
mencoba merinci setiap bagiannya. Hindari Abstrak
Wilcox GE, Chadwick BJ, Kertayadnya G. 1994.
menggunakan singkatan. Panjang abstrak
Jembrana disease virus: a new bovine lentivirus
maksimal 250 kata.
producing an acute severe clinical disease ini Bos
3.4 Pendahuluan : Memuat tentang ruang lingkup,
javanicus cattle. Abstrak 3rd Internastional Congress
latar belakang tujuan dan manfaat penelitian.
on Veterinary Virology, Switserland Sept. 4-7.
Bagian ini hendaknya membeikan latar
belakang agar pembaca memahami dan Prosiding Konferensi
menilai hasil penelitian tanpa membaca Herawati T., Suwalan S., Haryono dan Wahyuni, 2000.
laporan-laporan sebelumnya yang berkaitan Perananan wanita dalam usaha tani keluarga di
dengan topik. Manfaatkanlah pustaka yang lahan rawa pasang surut, Prosiding Seminar
dapat mendukung pembahasan. Nasional Penelitian dan Pengembangan di Lahan
3.5 Metode Penelitian : Hendaknya diuraikan Rawa. Cipayung, 25 – 27 Juli 2000, hlm 247 – 258.
secara rinci dan jelas mengenai bahan yang Puslitbangtan.
digunakan dan cara kerja yang dilaksanakan,
termasuk metode statiska. Cara kerja yang Tesis/Disertasi
disampaikan hendaknya memuat informasi Stone, I.G., 1963. A morphogenetic study of study stages
yang memadai sehingga memungkinkan in the life-cycle of some Vitorian cryptograms. Ph.D
penelitian tersebut dapat diulang dengan Thesis, Univ. of Melbourne.
berhasil.
3.6 Hasil dan Pembahasan : Disajikan secara Informasi di Internet:
bersama dan pembahasan dengan jelas hasil- Badan Pusat Statistik. 2010. The results of population
hasil penelitian. Hasil penelitian dpat disajikan census in 2010: The aggregate data per province.
dalam bentuk penggunaan grafik jika hal Jakarta, Agustus. http://www.bps. go.id/download_
tersebut dapat dijelaskan dalam naskah. Batas file/SP2010_agregat_data_ perProvinsi.pdf
pemakain foto, sajikan foto yang jelas (Diakses: 29/8/2010).
menggambarkan hasil yang diperoleh. Gambar
dan table harus diberi nomor dan dikutip dalam 4. Naskah dari artikel ulas balik (review), dan laporan
naskah. Foto dapat dikirim dengan ukuran 4 R. kasus sesuai dengan aturan yang lazim.
Biaya pemuatan foto bewarna akan dibebani
ke penulis. Grafik hasil pengolahan data dikirim 5. Pengiriman naskah buletin dapat diserahkan
dalam file yang terpisah naskah ilmiah dan kepada redaksi di Balai Pengkajian Teknologi
disertai nama program dan data dasar Pertanian (BPTP) Bali berupa hardfile dan softfile.
BULETIN TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN
Volume 19 Nomor 1 April 2021
ISSN : 1693 - 1262
TABLE OF CONCENT
KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL SERTA POLA PANEN DUA VARIETAS CABAI
LOKAL DI DESA ANTAPAN, KECAMATAN BATURITI, KABUPATEN TABANAN
I Nyoman Adijaya .............................................................................................................. 19-25
1.2,3)
Peneliti pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Barat
Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat
Jln. Abdul Malik Pattana Endang, Mamuju 91552
E-mail: yuttamukhty@gmail.com
ABSTRACT
Banana loka Jonjo is one of the local genetic resources of West Sulawesi Province potential to be utilized
as a source of nutrition, so it needs to be characterized and developed its potential. This study aims were to
determine the morphological characteristics and potency of banana loka Jonjo in West Sulawesi. Observation
was done by survey method and interview with farmer followed by characterization using guide of banana
descriptor. The results showed that banana loka Jonjo was only found in one location, that was in Padang Baka
hamlet, Rimuku village, Mamuju sub district, Mamuju district. Morpholocically banana loka Jonjo almost similar
to banana loka Pere in terms of having long flat leaf shape, upright leaves, symmetrical leaf shape, spiky
rounded heart shape, reddish purple outer heart color, heart position at the end of the stem and the shape of
fruit bunches facing upwards. Loka Jonjo is usually consumed as fresh fruit (table fruit), can also be used as a
processed banana.
Keywords: Loka jonjo; local banana, endemic, morphological character, potential, West Sulawesi
ABSTRAK
Pisang loka Jonjo merupakan salah satu sumber daya genetik lokal Provinsi Sulawesi Barat yang berpotensi
untuk dimanfaatkan sebagai sumber gizi, sehingga perlu dikarakterisasi dan dikembangkan potensinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi dan potensi pisang loka Jonjo di Sulawesi Barat.
Pengamatan dilakukan dengan metode survei dan wawancara dengan petani dilanjutkan dengan karakterisasi
menggunakan panduan deskriptor pisang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pisang Jonjo hanya ditemukan
di satu lokasi yaitu di Dusun Padang Baka, Desa Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. Secara
morfologi karakter pisang loka Jonjo mirip pisang loka Pere yaitu dengan bentuk daun panjang pipih, daun
tegak, letak daun simetris, bentuk jantung bulat lonjong runcing, warna jantung bagian luar ungu kemerahan,
kedudukan jantung di ujung batang dan bentuk tandan buah menghadap keatas. Pisang loka jonjo biasa
dikonsumsi sebagai buah segar (pisang meja), juga dapat dijadikan sebagai pisang olahan.
Kata kunci: Loka jonjo, pisang lokal, endemik, karakter morfologi, potensi, Sulawesi Barat
Karakterisasi morfologi merupakan proses Tabel 2. Deskripsi Morfologi Daun Pisang loka Jonjo
mencari ciri spesifik yang dimiliki oleh tumbuhan
yang digunakan untuk membedakan diantara Uraian Karakteristik
jenis dan antar individu dalam satu jenis suatu
tumbuhan. Jenis pisang loka Jonjo memiliki Bentuk daun Panjang pipih
karakter yang sama dengan pisang loka pere Jumlah daun 5-7
(Heryanto dan Sirappa, 2016), yaitu tinggi Panjang daun 265 cm
Lebar daun < 70 cm
tanaman dan ketegakan batang dimana pisang
Ketegakan daun tegak
loka Jonjo dan pisang loka pere yang berasal Warna tepi tangkai daun Ungu kemerahan
dari Kabupaten Majene sama-sama memiliki Bentuk pangkal daun Meruncing keduanya
tinggi lebih dari 2 meter. Jenis pisang ini Warna daun bagian atas hijau
dikatakan normal karena memiliki tinggi lebih dari Warna daun bagian bawah Kuning kehijauan
1 meter. Secara rinci deskripsi karakter morfologi Susunan daun Selang seling
batang tanaman pisang loka Jonjo dapat dilihat Letak daun Simetris
pada Tabel 1. Warna tulang daun Hijau terang
Kami yang bertandatangan di bawah ini menerangkan bahwa publikasi ilmiah dengan judul:
KARAKTER MORFOLOGI DAN POTENSI PISANG LOKA JONJO (Musa acuminata)
ENDEMIK SULAWESI BARAT, yang diterbitkan dalam Buletin Teknologi dan Informasi
Pertanian, Volume 19 Nomor 1, April 2021 : 13-18 dengan No. ISSN: 1693 - 1262, memiliki
peranan sebagai Kontributor Utama sebagaimana nama yang tertera di bawah ini :