REPUBLIK INDONESIA
No.836 , 2021 MA. Pengajuan Keberatan. Penitipan Ganti
Kerugian. Penitipan Ganti Kerugian. Pengadilan
Negeri. Pengadaan Tanah. Pembangunan.
Kepentingan Umum. Tata Cara. Perubahan.
www.peraturan.go.id
2021, No.836 -2-
www.peraturan.go.id
2021, No.836
-3-
www.peraturan.go.id
2021, No.836 -4-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MAHKAMAH AGUNG TENTANG PERUBAHAN
ATAS PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN
2016 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN DAN
PENITIPAN GANTI KERUGIAN KE PENGADILAN NEGERI
DALAM PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK
KEPENTINGAN UMUM.
Pasal I
Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan
dan Penitipan Ganti Kerugian ke Pengadilan Negeri dalam
Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
595), diubah sebagai berikut:
Pasal 1
Dalam Peraturan Mahkamah Agung ini yang dimaksud
dengan:
1. Pengadaan Tanah adalah kegiatan menyediakan
tanah dengan cara memberi ganti kerugian yang
layak dan adil kepada pihak yang berhak.
2. Instansi yang Memerlukan Tanah adalah lembaga
negara, kementerian, lembaga pemerintah
nonkementerian, pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten/kota, dan Badan Hukum Milik
www.peraturan.go.id
2021, No.836
-5-
www.peraturan.go.id
2021, No.836 -6-
www.peraturan.go.id
2021, No.836
-7-
Pasal 5
Keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
diajukan paling lama 14 (empat belas) Hari setelah
tanggal dilaksanakannya Musyawarah Penetapan Ganti
Kerugian.
Pasal 24
(1) Instansi yang memerlukan tanah dapat mengajukan
permohonan Penitipan Ganti Kerugian kepada
Pengadilan dalam hal memenuhi satu atau lebih
keadaan berikut ini:
a. pihak yang berhak menolak bentuk dan/atau
besarnya Ganti Kerugian berdasarkan hasil
Musyawarah Penetapan Ganti Kerugian tetapi
tidak mengajukan Keberatan ke Pengadilan;
b. pihak yang berhak menolak bentuk dan/atau
besarnya Ganti Kerugian berdasarkan putusan
Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap;
c. pihak yang berhak tidak diketahui
keberadaannya;
d. objek pengadaan tanah yang akan diberikan
Ganti Kerugian:
www.peraturan.go.id
2021, No.836 -8-
www.peraturan.go.id
2021, No.836
-9-
www.peraturan.go.id
2021, No.836 -10-
www.peraturan.go.id
2021, No.836
-11-
www.peraturan.go.id
2021, No.836 -12-
Pasal 26
(1) Permohonan penitipan Ganti Kerugian yang sudah
lengkap dan memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25 ayat (4) dicatat dalam
buku register konsinyasi dan diberi nomor.
(2) Dalam hal Pemohon mencabut permohonan yang
telah dicatat dalam buku register konsinyasi tetapi
berkas permohonan belum disampaikan kepada
www.peraturan.go.id
2021, No.836
-13-
www.peraturan.go.id
2021, No.836 -14-
www.peraturan.go.id
2021, No.836
-15-
www.peraturan.go.id
2021, No.836 -16-
www.peraturan.go.id
2021, No.836
-17-
Pasal II
Peraturan Mahkamah Agung ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
www.peraturan.go.id
2021, No.836 -18-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Juni 2021
ttd
MUHAMMAD SYARIFUDDIN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 26 Juli 2021
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BENNY RIYANTO
www.peraturan.go.id