Anda di halaman 1dari 3

LABORATORIUM KONTRUKSI 2

Nama : Razie Kamil

Kelas : 2-TPPG

Nim : 11144024

Pengertian Las

Pengelasan (welding) adalah salah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara
mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan
atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang continue.

Macam-Macam Las

1. Las Listrik

Las listrik merupakan proses penyambungan logam dengan memanfaatkan tenaga listrik
sebagai sumber panasnya. Pengelasan dengan tenaga listrik dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu
las tahanan listrik dan las busur nyala listrik.

Las tahanan listrik adalah proses pengelasan yang dilakukan dengan jalan mengalirkan arus
listrik melalui bidang atau permukaan benda yang akan disambung. Kemudian dengan tekanan
yang akan diberikan, kedua bahan akan menyatu.

Las busur nyala listrik adalah pengelasan dengan cara mengubah arus listrik menjadi panas
untuk melelehkan atau mencairkan permukaan benda kerja dengan membangkitkan busur
nyala listrik melaui sebuah elektroda. Arus yang digunakan untuk pengelasan dapat berupa arus
AC maupun DC, tergantung mesin las yang digunakan.
(http://ontelska4go.blogspot.com/p/macam-macam-las.html)

2. Las Asetelin

Las asetelin/Karbit adalah proses penyambungan logam dengan logam (pengelasan) yang
menggunakan gas karbit (gas aseteline=C2H2) sebagai bahan bakar, prosesnya adalah
membakar bahan bakar gas dengan O2 sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu yang
dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi. Sebagai bahan bakar dapat digunakan gas-
gas asetilen, propana atau hidrogen. Ketiga bahan bakar ini yang paling banyak digunakan
adalah gas asetilen, sehingga las gas pada umumnya diartikan sebagai las oksi-asetelin. Karena
tidak menggunakan tenaga listrik, las oksi-asetelin banyak dipakai di lapangan walaupun
pemakaiannya tidak sebanyak las busur elektroda terbungkus. (www.wikipedia.com)

Elektrolisis air

Elektrolsis air adalah peristiwa penguraian senyawa air (H2O) menjadi oksigen (O2) dan
hidrogen gas (H2) dengan menggunakan arus listrik yang melalui air tersebut. Pada katode, dua
molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H2 dan ion
hidrokida (OH-). Sementara itu pada anode, dua molekul air lain terurai menjadi gas oksigen
(O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katode. Ion H+ dan OH- mengalami
netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air. Reaksi keseluruhan yang setara
dari elektrolisis air dapat dituliskan sebagai berikut :

      2H2O(l) 2H2(g) + O2(g)

Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada elektrode
dan dapat dikumpulkan. Prinsip ini kemudian dimanfaatkan untuk pengumpulan oksigen.
(http://ecopowerbooster.blogspot.com/2012/04/air-elektrolisis-air-dan-hidrogen.html)
Proses Pengolahan Oksigen dari Udara Bebas

Pada pabrik pengolahan oksigen dan nitrogen dengan bahan baku daru udara. Udara kita
ketahui terdiri dari 78% nitrogen dan 21% oksigen. sedangkan sisanya adalah gas-gas mulia
seperti argon 0,93%, karbondioksida 0,03% dan berbagai gas lain dalam jumlah yang sangat
kecil.
Pemisahan Oksigen dengan nitrogen diudara dapat dilakukan dengan proses destilasi bertingkat
udara cair. Nitrogen yang mempunyai titik didih yang lebih rendah (-195,8 C) mendidih lebih
dahulu dari pada oksigen yang mempunyai titik didih -183 C. proses pencairan udara dilakukan
sebagai berikut :

Pertama-tama udara kering difilter untuk dibersihkan dari debu. kemudian udara bersih itu
dikompresikan dengan kompresor. pemadatan udara ini menyebabkan suhu udara meningkat
kemudian udara yang telah dikompresikan ini didinginkan pada menara pendingin pada tahap
ini air dan karbon dioksida sudah beku dan dapat dipisahkan. Setelah melalui menara pendingin
udara kemudian diekspansikan kepipa yang lebih besar sehingga suhu akan semakin turun dan
sebagian udara akan mencair, sedangkan udara yang belum cair disirkulasikan lagi ke
kompresor. udara yang sudah cair kemudian dialirkan ke kolom destilasi untuk dipisahkan
antara oksigen dan nitrogen. (http://herskf.blogspot.com/2011/10/proses-pengolahan-
nitrogen-dan-oksigen.html)

Anda mungkin juga menyukai