PilihanterapibagipasienPenyakitgi
njalkronik Penyakit ginjal kronik adalah penurunan
NILA WIDYA ISTIANA,S.Kep.,Ners
PELATIHAN GINJAL INTENSIF
BAGI PERAWAT
2020
Pengertian:
semua fungsi ginjal yang bertahap, diikuti
penimbunan sisa metabolisme protein
dan gangguan kesimbangan cairan dan
elektrolit.
Tujuan:
mencegah semakin memburuknya
kerusakan fungsi ginjal yang terjadi
mempertahankan fungsi ginjal
Macam – macam Terapi  pilihan antara
lain:
1. hemodialisis(HD)
menggunakan ginjal buatan (dialiser)
 Keunggulan:
- Waktu lebih singkat
- Lebih efisien terhadap
pengeluaran zat molekul rendah
- Terjadi sosialisi di sentral HD
 Kelemahan:
- membutuhkan heparin
- membutuhkan akses vasculer
- gangguan hemodinamik
- pengendalian tekanan darah lebih
dan sulit
- dibutuhkan disiplin diet dan
jadwal pengobatan yang teratur
2. peritoneal dialisis (CAPD)
Menggunakan membrane peritonium
 Keunggulan: 3. transplantasi ginjal. - tidak mempunyai penyakit yang
- Dapat dilakukan sendiri di rumah dapat menular kepasien
atau tempat kerja - sehat mental
- Pasien menjadi mandiri,
syaratpenerima donor:
meningkatkan percaya diri
- simpel, dapat dilatih dalam 1-2 - usia 13 – 60 tahun
minggu - tidak menderita penyakit berat,
- jadwal fleksibel tidak tergantung keganasan, TBC, hepatitis, jantung
penjadwalan rumah sakit - harus dapat menerima terapi yang
- pembuangan cairan dan racun - membebaskan diri dari lama dan harus patuh minum obat
ketergantungan dialisis - sudah mendapat HD rutin
lebih stabil
sebelumnya
- diit dan cairan sedikit lebih bebas - menikmati hidup yang lebih baik
- mampu melakukan pemeriksaan
pasca oprasi transplantasi.
 kelemahan: Syaratpendonor:
- resiko infeksi
- kegemukan - usia lebih dari 18 tahun sampai
- malnutrisi kurang dari 65 tahun
- tanpa paksaan
- kedua ginjal normal
- tidak mempunyai penyakit yang
dapat menurunkan fungsi ginjal
dalam waktu yang lama
- kecocokan golongan darah dan hasil
pemeriksaan laboratorium baik