Anda di halaman 1dari 30

MENJAGA

KESEHATAN GINJAL

Jalu Panjongko
RS Aisyiyah Kudus
FUNGSI GINJAL

1. Membersihkan darah dari zat-


zat yang tidak berguna bagi
tubuh
Ureum, creatinin, asam urat,
elektrolit, glukosa
2. Mengatur keseimbangan
cairan tubuh
3. Produksi / sintesa
◦ Hormon renin
◦ Hormon eritropoetin
◦ Sintesa vit D menjadi 1,25
dihidoksi vit D3 (bentuk aktif
vit D yang normal
melancarkan penyerapan
calsium di usus )
Penyakit Ginjal Kronik (PGK)
Kerusakan struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung ≥ 3 bulan dan
memberi implikasi terhadap kesehatan.
Gangguan Struktur: Perubahan bentuk ginjal, kista ginjal, batu ginjal, dll
Gangguan Fungsi : Ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus
(< 60 ml/menit/1,73m²)

Bersifat progresif dan ireversibel


KDIGO, 2012, Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease
Stadium Penyakit Ginjal Kronik

Terapi Pengganti
Ginjal
(Cangkok atau Dialisis)

KDIGO, 2012. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease

GAGAL GINJAL
Apa yang akan terjadi jika mengalami
Gagal Ginjal ??

KDIGO, 2012. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease

Membutuhkan Terapi
Pengganti Ginjal !!
Penyebab terbanyak:

1. Diabetes

2. Hipertensi

3. Obstruksi (batu, tumor)


TIPS MENJAGA
KESEHATAN
GINJAL
1. KENALI GEJALA
Bagaimana mengenali gangguan ginjal sejak
dini pada penderita DM dan Hipertensi?

Pada fase awal Deteksi dini


Kebocoran ginjal:
tidak bergejala dengan tes urin Albuminuria
/proteinuria
Apa itu protein-uria/albumin-uria?
Kenali Gejalanya

Protein dalam urin 


menyebabkan urin
menjadi
berbuih/berbusa
Bengkak pada daerah
tungkai, wajah atau
kelopak mata
2. Pemeriksaan Rutin
 Pemeriksaan rutin darah
minimal 1 kali dalam setahun
(pada orang sehat)
 Bila memiliki faktor risiko,
pemeriksaan lebih sering
 Penyakit Ginjal Kronik  bila
ada abnormalitas pemeriksaan
darah/urin selama 3 bulan
berturut turut
Pemeriksaan darah mencakup
1. Fungsi Ginjal (ureum, creatinine  eGFR)
2. Glukosa darah
3. Lipid darah
4. Asam urat darah
Penanganan dan pencegahan

• Konsultasikan dengan dokter

• Kendalikan faktor risiko

• Penerapan pola hidup sehat


Bagaimana Mencegah?

Kendali gula darah

Kendali tekanan Kendali faktor


darah risiko lain
KONSULTASIKAN KEPADA AHLI

Dokter/
Dokter
ahli
Perawat
Dietisien
/Ahli Gizi
TERAPI PENGGANTI GINJAL

Hemodialisis Peritoneal Dialisis

TPG

Transplantasi Ginjal
MODALITAS TERAPI PENGGANTI
GINJAL

 Dikerjakan di rumah
sakit
 Frekuensi 2-3 kali per
minggu, durasi 4-5
jam
 Akses : menggunakan
AV shunt
 Ginjal buatan :
hemodialiser
DIALISIS PERITONEAL
 Dikerjakan di
rumah
 Frekuensi ganti
cairan 4x/hari
 Akses: selang
CAPD
Transplantasi Ginjal
 Ginjal dari pendonor
di cangkokkan ke
pasien
 Ginjal baru
mengambil alih fungsi
ginjal lama
 Kualitas hidup paling
baik
TARGET ADEKUASI

1. Tidak didapatkan tanda-tanda uremik


2. Tekanan darah sesuai target
3. Tercapai keseimbangan cairan
4. Tercapai target hemoglobin
5. Tercapainya pengendalian metabolisme : protein, renal
osteodistrofi,gula darah, zat besi, dll
6. Status gizi yang optimal
NUTRISI dan
CAIRAN

Diet sehat.

Jumlah asupan kalori sesuai kebutuhan untuk mencapai berat badan ideal

Kurangi asupan garam, phospat dan kalium

Komposisi diet sehat (bervariasi dan sesuai kebutuhan harian)

Batasi asupan cairan


KENDALI TEKANAN DARAH

Target TD < 130/90 mmHg

Bila proteinuria > 1g/24 jam


 target TD < 125/75 mmHg
KENDALI GULA DARAH
Target kadar gula
puasa 90-130 mg/dl

Target gula post


prandial <180 mg/dl

Target HbA1c < 7%


TAKE HOME MESSAGE
1. Periksakan kondisi kesehatan secara rutin

2. Kenali gejala

3. Konsultasikan kepada dokter/ahli


4. Diet seimbang
5. Olahraga yang teratur
6. Hindari stress dan merokok
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai