... ...
........................... 2017 ½
RSUD
KOTA
YOGYAKARTA
Prosedur DIREKTUR
Operasional
Kebijakan
Referensi
2. Anemia :
pertahankan hemoglobin di level 100-110g/L
Suplementasi zat besi dan asam folat
Jika diperlukan dosis tinggi rhEPO dapat diberikan
4. Nutrisi :
Asupan protein harian 1 g / kg dengan tambahan 20 g
untuk pertumbuhan janin
5. Biopsy ginjal :
Hindari biopsy ginjal setelah kehamilan 32 minggu.
Indikasi sebelum 32 minggu yaitu; penurunan yang
tidak dapat dijelaskan pada GFR atau simtomatik
sindrom nefrotic
ket: CKD: Chronic kidney disease, ACEI : angiotensin-converting Enzyme inhibitors, ARB:
3. Anemia :
4. Hipertensi :
5. Nutrisi :
Asupan protein 1,5 g / kg/hari di HD dan 1,8 g / kg /
hari di Peritoneal dialysis
kalori 30-35 kkal / kg / hari
cairan; 0.75-1.5 L/hari
kalsium 1500 mg/hari; Biasanya dicapai dengan dialisis
kalsium 2,5 mEq / L yang menunjukkan bahwa
persiapan vitamin D dapat dilanjutkan.
6. persalinan prematur :
pertimbangkan progesteron untuk pencegahan kehamilan
preterm : tocolysis dengan beta agonist, indomethacin
(durasi terbatas) calcium channel blockers dan magnesium
(pertahankan kadar serum <5mg / dl)
7. Kehamilan/pengawasam janin :
dengan pada individu yang tidak hamil. Indikasi itu termasuk asidosis
paru yang tidak responsif terhadap diuretik. Dialisis dapat dimulai pada
mg/dL atau lebih besar atau serum kreatinin melebihi 5-7 mg/dL . karena