Anda di halaman 1dari 40

HMPS HUKUM UPH KAMPUS SURABAYA

LAW
FESTIVAL
Perlindungan Hak Asasi Manusia Pasca
Dua Tahun Pandemi Covid-19
LATAR BELAKANG
Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) adalah tindakan atau
upaya untuk melindungi masyarakat dari perbuatan sewenang-
wenang oleh penguasa yang tidak sesuai dengan aturan hukum,
untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman sehingga
memungkinkan manusia untuk menikmati martabatnya sebagai
manusia. Hubungan hukum selalu menimbulkan hak dan
kewajiban yang timbal balik, hak dari pihak yang satu menjadi
kewajiban pihak yang lain dan sebaliknya. Sebagai subyek hukum
yang telah menjalankan tugas pelayanannya dalam koridor hukum
yang benar, pada hakikatnya masyarakat berhak mendapatkan
perlindungan hukum dari kaidah‐kaidah hukum positif yang
berlaku. Pasal 28D ayat (1) UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap
orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan
hukum. Pasal 27 ayat (1) UU No. 36/2009 tentang Kesehatan
menyebutkan bahwa tenaga kesehatan berhak mendapatkan
imbalan dan pelindungan hukum dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan profesinya.

Pada akhir tahun 2019, dunia digemparkan oleh adanya wabah


virus baru yang disebut dengan Corona Virus Disease-2019 (Covid-
19). Keberadaan virus ini dengan mudahnya mengubah situasi
kesehatan dunia dari status ‘wabah’ menjadi status ‘pandemi’.

1
LATAR BELAKANG
HAM tidak pernah lepas dari kehidupan berbangsa dan
bernegara, maka sehubungan dengan peristiwa tersebut, tentu saja
negara memiliki kewajiban untuk menghormati, melindungi, dan
memenuhi HAM itu sendiri. Oleh karena hal tersebut, dalam
kondisi darurat sebagaimana yang ditetapkan oleh World Health
Organization (WHO), Pemerintah Indonesia jelas harus
menindaklanjutinya dengan mengupayakan yang terbaik tanpa
mengesampingkan HAM. Komitmen dan perspektif HAM harus
menjadi acuan dalam penanggulangan Covid-19 agar setiap
kebijakan dan langkah yang dilakukan tetap menghormati
martabat manusia dan juga melindungi HAM dan proposional.

Oleh karena itu dengan diselenggarakannya acara Law Festival,


maka Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Universitas
Pelita Harapan Kampus Surabaya ingin berbagi wawasan serta
membuka ruang diskusi bagi para pelajar, khususnya yang duduk
di bangku SMA/SMK/MA/Sederajat, terkait persoalan HAM dengan
tema “Perlindungan Hak Asasi Manusia Pasca Dua Tahun Pandemi
Covid-19”. Diharapkan peserta dapat memperoleh hal positif melalui
tiga kegiatan yang diadakan, yaitu memperluas wawasan peserta
melalui kegiatan webinar, mengembangkan kreativitas peserta
dalam kegiatan lomba poster, serta peserta dapat memberi
tanggapan kritis dan bersaing secara positif dalam kegiatan lomba
debat.

2
T A. TUJUAN UMUM
Untuk memberikan wawasan lebih luas kepada

U
peserta terkait HAM, terutama pada saat pandemi
seperti sekarang ini.

J B. TUJUAN KHUSUS
1. Mengembangkan kreativitas siswa/i
SMA/SMK/MA/Sederajat dalam menyampaikan

U
informasi sesuai opini maupun data-data pendukung
melalui bentuk visual.
2. Melatih siswa/i SMA/SMK/MA/Sederajat untuk
berpikir secara kritis, kreatif, dan sistematis.

A 3. Membuka wawasan dan menumbuhkan kesadaran


hukum secara dini bagi
SMA/SMK/MA/Sederajat terhadap berbagai topik
siswa/i

N
dan masalah faktual yang dapat ditinjau dari sudut
pandang hukum.

3
BENTUK
KEGIATAN
WEBINAR
Acara webinar yang berjudul “Perlindungan Hak Asasi Manusia
Pasca Dua Tahun Pandemi Covid-19” merupakan salah satu
kegiatan dalam rangkaian acara Law Festival yang
diselenggarakan secara virtual. Acara webinar ini akan diisi oleh
pembicara dan narasumber yang kompeten dan handal di
bidangnya, yang akan membahas dari sisi kesehatan masyarakat
mengenai perkembangan terkini situasi pandemi dan penerapan
protokol yang ketat, dan juga dari sudut pandang hukum mengenai
perkembangan terkini keputusan-keputusan pandemi dan
keterkaitannya dengan keberlangsungan aktivitas masyarakat
yang mulai normal kembali, serta hak asasi manusia sebagai hak
dan kewajiban masyarakat pasca dua tahun situasi pandemi. Dalam
webinar yang terbuka untuk umum ini, partisipan tidak hanya
berkesempatan untuk mendengarkan pembicara, tetapi juga
berkesempatan untuk memperluas wawasannya dan bertanya
kepada para pembicara melalui sesi tanya jawab yang akan
disediakan dan dilaksanakan secara satu pintu dan terarah melalui
moderator. Webinar ini diharapkan dapat menjadi sebuah forum
kemanfaatan bagi masyarakat awam maupun siswa/i peserta Law
Festival dalam memberikan edukasi kepada partisipan terkait
perkembangan terkini situasi pandemi dan keterkaitannya dengan
keberlangsungan aktivitas masyarakat yang mulai normal kembali,
khususnya ditinjau dari bidang kesehatan dan hukum.

4
POSTER COMPETITION
Poster Competition merupakan sebuah ajang kompetisi desain
berskala nasional, yang bertujuan untuk mewadahi kreativitas peserta
dalam menyampaikan informasi sesuai opini maupun data-data
pendukung melalui bentuk visual. Lomba ini mengangkat tema
“Perlindungan Hak Asasi Manusia Pasca Dua Tahun Pandemi Covid-19”
dan akan diikuti oleh siswa/i dari kalangan SMA/SMK/MA/Sederajat,
dengan target jumlah peserta yang terbatas, yakni sebanyak 20 orang
dan berlangsung secara daring, di mana peserta secara individu akan
melakukan pengumpulan hasil karya mereka secara online sesuai
dengan mekanisme yang akan dijelaskan lebih lanjut di proposal ini.
Melalui kegiatan Poster Competition, diharapkan peserta dapat
berkontribusi untuk menyebarkan informasi dan pesan-pesan mengenai
perlindungan hak asasi manusia dan keterkaitannya dengan pandemi
Covid-19 agar dapat mengedukasi masyarakat lainnya. Kegiatan
perlombaan ini diharapkan dapat menjadi sarana penyaluran hobi,
bakat, dan juga mengasah kreativitas peserta.

ONLINE LAW DEBATE COMPETITION 2022


OLDC 2022 merupakan sebuah ajang kompetisi debat hukum yang
diikuti oleh kalangan siswa/i SMA/SMK/MA/Sederajat. Topik utama
dari kompetisi ini adalah “Kebijakan Pemerintah terhadap
Keberlangsungan Hak Asasi Manusia di Masa Pandemi Covid-19”.
Kompetisi ini ditargetkan akan diikuti sebanyak 32 tim dengan
ketentuan setiap sekolah diwakili oleh 1-2 tim; 1 tim terdiri dari 3 orang
peserta, dan kegiatan ini akan berlangsung secara daring dengan
menggunakan platform Zoom Meeting. OLDC 2022 bertujuan untuk
melatih pola pikir kritis terhadap masalah-masalah hukum yang aktual
serta kondisi di sekitarnya sebagai landasan pengembangan diri bagi
para peserta. OLDC 2022 diharapkan dapat menjadi wadah untuk
mengembangkan bakat-bakat peserta yang disalurkan dalam kompetisi
debat, melalui pemikiran yang kritis dan sistematis, dan tidak hanya
keberanian untuk berargumentasi saja, tetapi juga kemampuan untuk
menyampaikan pendapat serta dasar pemikiran dari peserta.

5
SASARAN KEGIATAN

WEBINAR
Terbuka untuk kalangan umum

POSTER COMPETITION
Siswa/i SMA/SMK/MA/Sederajat dari sekolah di seluruh
Indonesia
ONLINE LAW DEBATE COMPETITION 2022
Siswa/i SMA/SMK/MA/Sederajat dari sekolah di seluruh
Indonesia

WAKTU PELAKSANAAN
ACARA

5 - 8 April 2022 Zoom Meeting

6
PENGHARGAAN

Uang Tunai Sebesar Rp.1.000.000


Beasiswa, Medali, E-Certificate, 1
Souvenir
Uang Tunai Sebesar Rp.650.000
Beasiswa, Medali, E-Certificate, 2 POSTER
Souvenir COMPETITION

Uang Tunai Sebesar Rp.350.000


Favorit
Beasiswa, Medali, E-Certificate,
Souvenir

ONLINE LAW
Uang Tunai Sebesar Rp.3.000.000
DEBATE 1 Beasiswa, Medali, E-Certificate,
COMPETITION
2022
Souvenir

Uang Tunai Sebesar Rp.2.000.000


2 Beasiswa, Medali, E-Certificate,
Souvenir

Uang Tunai Sebesar Rp.1.000.000


3 Beasiswa, Medali, E-Certificate,
Souvenir

Total Hadiah
Rp.200.000.000++

7
SUSUNAN KEPANITIAAN

PEMBINA
Joshua Evandeo Irawan, S.H. M.H.

PENANGGUNG JAWAB
Jeffrey Hadi Soejono

KETUA
Presilia Tangriawan
WAKIL KETUA
Khoe Sean Hanjaya Putra

SEKRETARIS &
BENDAHARA
Khoe Stella Kennita

KOOR REGIS KOOR USAHA KOOR DESAIN KOOR PER-


KOOR ACARA
PUBLIKASI DANA KOMUNIKASI LENGKAPAN
Steven Cintya Glady Sebrina Tiara Jane Patricia Ida Bagus
Jonathan Amanda Maharani Suryanto Gradika Pranama

A N G G O T A

Christian Anandita Thalia Fourene Ketzia Xavier Andrian


Ibrahim Zefanya Purba Kostaman Emanuella Pallo Nathaniel
Bryan Irawan Richie Sanjaya Daniel Wiarta Shane Geona Wilson
Limanto Naharto
Sierregio Jeremiah Donyarto Yori Ivana Cindi Lydia Stevanno
Mendeza Thimothy Modok Putra Wuwung Sebastian
Rachel Valentina Matthew Jennifer Putri Priscillia
Wynne Djambek Tumangkeng Pangalila
Stanley Dorantes
Maxilian Widjaja
Leonardo Caesar
Haryono

8
POSTER
COMPETITION

LAW
FESTIVAL

9
TEMA KEGIATAN
Perlindungan Hak Asasi Manusia Pasca Dua Tahun Pandemi Covid-19

JADWAL KEGIATAN
No. Jadwal Tanggal
2 Maret 2022 - 16
1. Pembukaan Pendaftaran Poster Competition
Maret 2022

2. Pengumpulan Poster Peserta (Tahap Pertama) 19 Maret 2022 - 21


Maret 2022

3. Pengumuman 10 Poster Peserta Terbaik 28 Maret 2022


(Peserta yang Lolos ke Final)
Webinar "Perlindungan Hak Asasi Manusia
4. Pasca Dua Tahun Pandemi Covid-19" dan Final 5 April 2022
Poster (Presentation)
5. Pengumuman Pemenang Poster Competition 8 April 2022

10
PERSYARATAN PESERTA
Dalam mengikuti Poster Competition, peserta memiliki persyaratan
sebagai berikut:

1. Peserta Poster Competition merupakan siswa/i SMA/SMK/MA/Sederajat.


2. Peserta Poster Competition merupakan individu/perorangan.
3. Peserta Poster Competition terbatas hingga 20 (dua puluh) orang.
4. Peserta Poster Competition wajib mengikuti Webinar
“Perlindungan Hak Asasi Manusia Pasca Dua Tahun Pandemi
Covid-19”.
5. Peserta Poster Competition wajib mengisi Formulir Pendaftaran dan
melampirkan scan Kartu Tanda Pelajar pada link yang telah tersedia :
https://bit.ly/FormRegisPosterCompetition.
6. Peserta Poster Competition dapat mendownload Form Pendaftaran terlebih
dahulu.
7. Peserta mengirimkan Form Pendaftaran yang telah diisi dengan lengkap
(dalam bentuk file PDF) ke alamat E-mail: lawfestival2022@gmail.com,
dengan menggunakan subject E-mail: PENDAFTARAN POSTER
COMPETITION LAW FESTIVAL : NAMA PESERTA.
8. Peserta Poster Competition wajib mengikuti Tata Tertib Poster
Competition yang sudah disusun dan dikeluarkan secara resmi oleh Panitia
Law Festival – Poster Competition.

MEKANISME POSTER
COMPETITION
Mekanisme dan ketentuan teknis kompetisi diatur dalam Tata
Tertib Poster Competition (terlampir).

11
TATA TERTIB POSTER COMPETITION
LAW FESTIVAL

A. Peserta Lomba
Peserta merupakan siswa SMA/SMK/MA/Sederajat dan merupakan
individu/perorangan.
Peserta hanya boleh mengirim 1 poster.
Pendaftaran dimulai pada 2 Maret 2022 – 16 Maret 2022 , dengan mengisi
Form Pendaftaran Poster Competition
(https://bit.ly/FormRegisPosterCompetition) dan melampirkan scan Kartu
Tanda Pelajar pada form tersebut.
Form Pendaftaran dapat di download terlebih dahulu.
Peserta mengirimkan Form Pendaftaran yang telah diisi dengan lengkap ke
alamat E-mail: lawfestival2022@gmail.com, dengan menggunakan subject
E-mail: PENDAFTARAN POSTER COMPETITION LAW FESTIVAL : NAMA
PESERTA.

B. Pelaksanaan Lomba
Periode pengumpulan poster adalah 19 Maret 2022 – 21 Maret 2022, dikirim
ke G-drive : https://bit.ly/PengumpulanPosterPeserta.
Poster dikirim dalam format file JPEG atau PDF dengan format nama: Nama
Peserta_Judul Poster.
Seleksi tahap pertama : Penentuan 10 poster peserta terbaik yang akan
diumumkan dan diunggah melalui Instagram @law.uphsc pada tanggal 28
Maret 2022.
Penentuan 10 poster seleksi tahap pertama terpilih berdasarkan keputusan
juri.
Seleksi tahap kedua (Final) : 10 poster peserta yang terpilih akan
mempresentasikan tentang poster yang telah dibuat pada:
Tanggal : Selasa, 5 April 2022
Platform : Zoom Meeting
Pemenang poster adalah 2 dari Penilaian Juri dan 1 dari Juara Favorit.
Juara Favorit adalah berdasarkan total jumlah like dan comment di postingan
poster peserta yang nantinya diunggah di Instagram @law.uphsc.

12
TATA TERTIB POSTER COMPETITION
LAW FESTIVAL

C. Ketentutan Teknis Lomba


Peserta membuat desain poster sesuai dengan tema yang sudah ditentukan,
yaitu “Perlindungan Hak Asasi Manusia Pasca Dua Tahun Pandemi Covid-19”.
Poster berukuran A3 tanpa garis tepi (30x42 cm).
Desain dibuat semenarik mungkin dan jumlah warna tidak dibatasi.
Karya poster tidak boleh mengandung unsur pornografi, SARA, sadisme, atau
hal-hal yang bersifat merendahkan atau melecehkan suatu pihak atau
golongan tertentu.
Karya adalah karya orisinil, belum pernah dilombakan, dipublikasikan di
mana pun, dan dapat dipertanggungjawabkan keasliannya dan tidak
mengandung plagiarisme.

D. Kriteria Penilaian Lomba


1. Orisinalitas Karya
2. Desain:
a) Struktur gambar dalam poster
b) Komposisi gambar; warna dan tata letak objek dalam gambar
c) Keindahan atau sisi artistik
d) Keunikan karya
3. Isi Poster:
a) Penyampaian pesan atau komunikasi dalam poster
b) Kemudahan isi poster untuk dimengerti
c) Kesesuaian dengan tema
4. Presentasi:
a) Kepercayaan diri
b) Kesesuaian isi poster dengan isi presentasi
c) Kesesuaian presentasi dengan tema
d) Presentasi yang disampaikan menarik
5. Memenuhi nilai keadilan, perdamaian, serta lembaga yang berperan serta
dalam pemilihan topik.
6. Mencantumkan ilustrasi (graph, chart, table, dll) sebagai pendukung data.

13
TATA TERTIB POSTER COMPETITION
LAW FESTIVAL

E. Seleksi Tahap Kedua/Final


Peserta masuk ke Zoom Meeting dengan menggunakan format nama:
Nama Peserta_Judul Poster.
Peserta akan mempresentasikan posternya melalui Zoom Meeting di hadapan
para Juri.
Masing-masing peserta diberikan waktu selama 5 menit untuk
mempresentasikan hasil karyanya.
Selama presentasi berlangsung, peserta tidak diperkenankan untuk
mematikan kamera.
Peserta yang tidak hadir pada saat presentasi akan dinyatakan gugur.
Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat.

14
LAMPIRAN

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA POSTER


TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS
LAW FESTIVAL – POSTER COMPETITION

Asal Sekolah :

Data Pribadi Peserta

PAS
FOTO
3X4

Nama Lengkap :
Nomor Telepon/WA :
Akun Instagram :

Peserta

( )

15
LAMPIRAN

Kartu Tanda Pelajar dapat ditampilkan di bawah ini :

16
ONLINE
LAW DEBATE
COMPETITION
2022

LAW
FESTIVAL

17
TEMA KEGIATAN
Perlindungan Hak Asasi Manusia Pasca Dua Tahun Pandemi Covid-19

JADWAL KEGIATAN

No. Jadwal Tanggal


2 Maret 2022 - 25
1. Pembukaan Pendaftaran OLDC 2022
Maret 2022

2. Pembayaran Deposito OLDC 2022 2 Maret 2022 - 25


Maret 2022
3. Technical Meeting 4 April 2022

4. Webinar "Perlindungan Hak Asasi Manusia 5 April 2022


Pasca Dua Tahun Pandemi Covid-19"
5. OLDC 2022 Day 1 (Babak Penyisihan) 6 April 2022
6. OLDC 2022 Day 2 (8 Besar - Semifinal) 7 April 2022
OLDC 2022 Day 2 (Juara 3 - Final - Acara
7. 8 April 2022
Penghargaan)

18
PERSYARATAN PESERTA
Dalam mengikuti Online Law Debate Competition 2022, peserta
memiliki persyaratan sebagai berikut:

1. Peserta OLDC 2022 merupakan siswa/i SMA/SMK/MA/Sederajat.


2. Peserta OLDC 2022 terbatas hingga 32 (tiga puluh dua) tim.
3. Setiap sekolah dapat mengirimkan delegasi maksimal sebanyak 2 (dua) tim.
4. Peserta OLDC 2022 wajib mengikuti Webinar “Perlindungan Hak Asasi
Manusia Pasca Dua Tahun Pandemi Covid-19”.
5. Setiap peserta OLDC 2022 wajib memenuhi syarat registrasi yang telah
ditentukan panitia. Adapun syarat registrasi yang wajib dipenuhi setiap peserta
adalah:
a. Scan Kartu Pelajar atau surat keterangan dari sekolah yang menyatakan
peserta sebagai siswa/i aktif di sekolah tersebut;
b. Scan Formulir Pendaftaran (https://bit.ly/FormRegisOLDC2022) yang
telah diisi dengan lengkap;
c. Scan Surat Pernyataan Pendaftaran yang telah diisi dengan lengkap;
d. Scan Surat Keterangan Delegasi asli yang telah diisi dengan lengkap dan
dilegalisasi oleh pihak sekolah yang bersangkutan;
e. Scan bukti pembayaran keikutsertaan lomba debat Law Festival asli;

*Surat Pernyataan Pendaftaran dan Surat Keterangan Delegasi terdapat


dalam link Formulir Pendaftaran
Kelengkapan berkas registrasi kemudian disatukan dalam 1 (satu)
berkas PDF, dan dikirimkan oleh salah satu anggota tim ke alamat E-
mail lawfestival2022@gmail.com dengan subject E-mail
REGISTRASI OLDC 2022 LAW FESTIVAL : NAMA SEKOLAH.

6. Peserta OLDC 2022 dapat mendownload Form Pendaftaran terlebih


dahulu.
7. Peserta OLDC 2022 wajib mengikuti Panduan Pelaksanaan Teknis
Lomba Debat Hukum Tingkat Sekolah Menengah Atas yang sudah
disusun dan dikeluarkan secara resmi oleh Panitia Law Festival – OLDC
2022.

19
PEMBAYARAN DEPOSITO DAN
KONFIRMASI PELUNASAN
PEMBAYARAN
Biaya pendaftaran adalah sebesar Rp90.000,00 (Sembilan Puluh Ribu
Rupiah) per tim dan uang akan dikembalikan setelah kegiatan selesai,
dengan batas akhir pelunasan pembayaran pada tanggal 25 Maret 2022.
Pembayaran deposito dapat dilakukan via Transfer Automatic Teller
Machine (ATM), maupun melalui m-banking, yang wajib disertai
keterangan nama sekolah pada berita transfer. Pembayaran ditujukan pada
rekening Bank Central Asia (BCA) dengan Nomor Rekening: 7625118620
a.n. Donyarto Yori Putra. Konfirmasi pembayaran wajib dilakukan via
WhatsApp: +62 823-3129-3462 (Donyarto Yori Putra) atau Line: donyputra1
(Donyarto Yori Putra).

MEKANISME ONLINE LAW


DEBATE COMPETITION 2022
Mekanisme dan ketentuan teknis kompetisi diatur dalam Panduan
Pelaksanaan Teknis Lomba Debat Hukum Tingkat Sekolah Menengah Atas
(terlampir).

20
PANDUAN PELAKSANAAN TEKNIS
LOMBA DEBAT HUKUM
TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS
LAW FESTIVAL
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Tata tertib ini berlaku bagi semua peserta lomba debat selama babak
pertandingan berlangsung.
2. Online Law Debate Competition 2022 adalah bagian acara dari Law Festival
yang diikuti oleh siswa/i SMA/SMK/MA/Sederajat dari seluruh Indonesia
yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum
Universitas Pelita Harapan Kampus Surabaya.
3. Online Law Debate Competition 2022, yang selanjutnya disebut OLDC 2022,
adalah rangkaian kompetisi debat tingkat nasional dalam bidang hukum.
4. Peserta adalah tim yang terdiri dari 3 (orang) siswa/i aktif dari Sekolah
Menengah Atas yang sama, telah mendaftarkan diri, dan memenuhi syarat
administrasi.
5. Panitia adalah mahasiswa Program Studi Hukum Universitas Pelita Harapan
Kampus Surabaya yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan Law
Festival.
6. Technical Meeting, yang selanjutnya disebut TM, adalah pertemuan yang
diselenggarakan oleh panitia sebelum kompetisi dimulai bertujuan untuk
sosisalisasi mengenai sistematika, teknis pertandingan, pengundian mosi dan
posisi, serta pengundian lawan dan jadwal untuk pertandingan Babak
Penyisihan.
7. Mosi adalah topik yang akan diperdebatkan oleh peserta di dalam kompetisi
yang telah disiapkan oleh panitia dan dipilih berdasarkan undian.
8. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas untuk
memberikan argumentasi untuk menerima mosi tersebut.
9. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas
untuk memberikan argumentasi untuk menolak mosi tersebut.
10. Moderator adalah panitia yang bertugas memandu jalannya perdebatan.
11. Timekeeper adalah panitia yang bertugas mengatur alur waktu dalam
perdebatan.
12. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas
argumentasi pembicara yang sedang memiliki hak bicara menurut ketentuan
yang berlaku.

21
BAB II
MOSI
Pasal 2

Mosi yang akan diperdebatkan dalam OLDC 2022 adalah:


1. Ditutupnya Mall dan Tempat Hiburan Saat PPKM Level 4 Melanggar Hak
untuk Bekerja dan Memperoleh Penghasila
2. ASN Tidak Boleh Menerima Bansos Merupakan Pelanggaran Hak Asasi
Manusia
3. Efektivitas Vaksin yang Berbeda Membeda-bedakan Hak Masyarakat untuk
Memperoleh Perlindungan yang Setara
4. Dana Bansos Salah Sasaran Melanggar Hak Penerima yang Lebih Berhak
untuk Memperoleh Perlindungan Sosial
5. Pemerintah Mewajibkan Lembaga Pendidikan Memulai Pembelajaran
Dilakukan secara Tatap Muka
6. Pemerintah Masih Mewajibkan Penggunaan Masker setelah 2 Tahun
Pandemi Covid-19
7. Closed Border Policy Melanggar Hak Manusia untuk Bebas Bergerak dan
Berpindah Tempat
8. Kebijakan Pemerintah Pengurangan Masa Tahanan saat Pandemi
9. Pelanggar Protokol Kesehatan Diberi Sanksi Pidana untuk Memberi Efek Jera
10. Hukuman Pidana bagi Penolak Vaksinasi
11. Mulai Diizinkan Work From Office saat Situasi Kenaikan Kasus Positif Covid-
19 Meningkat
12. PPKM ‘Memanjakan’ Sektor Tertentu
13. Penundaan Pembayaran THR dalam Masa Pandemi Covid-19
14. Aplikasi Peduli Lindungi Tidak Dapat Menjamin Keamanan Data Pribadi
15. Karantina Kesehatan Melanggar Hak untuk Bersosialisasi dan Bergerak
Bebas
16. Pemilihan Serentak 2024 di Tengah Situasi Pandemi Covid-19
17. Peningkatan Nilai PPh di Tengah Situasi Pandemi Covid-19
18. Kedatangan Tenaga Kerja Asing di Tengah Situasi Pandemi Covid-19
19. Perppu No.1 Tahun 2020 Pasal 2 dan 27 Menjadi Celah bagi Pejabat untuk
Melakukan Korupsi

22
BAB III
PESERTA
Pasal 3
(1) Peserta adalah siswa/i yang tercatat dalam SMA/SMK/MA/Sederajat pada
masing- masing sekolah tersebut;
(2) Peserta terbatas hingga 32 (tiga puluh dua) tim.
(3) Peserta berupa tim dengan masing-masing terdiri dari 3 (orang) siswa/i dari
Sekolah Menengah Atas yang sama sebagai peserta;
(4) Setiap tim menunjuk salah satu anggota tim sebagai ketua untuk
berkomunikasi dengan panitia untuk urusan apapun selama jalannya acara;
(5) Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan paling banyak 2 (dua) tim;
(6) Setiap peserta wajib memenuhi syarat registrasi yang telah ditentukan panitia.
Adapun syarat registrasi yang wajib dipenuhi setiap peserta adalah:
a) Scan Kartu Pelajar atau surat keterangan dari sekolah yang
menyatakan peserta sebagai siswa/i aktif di sekolah tersebut;
b) Scan Formulir Pendaftaran yang telah diisi dengan lengkap;
c) Scan Surat Pernyataan Pendaftaran yang telah diisi dengan lengkap;
d) Scan Surat Keterangan Delegasi asli yang telah diisi dengan lengkap
dan dilegalisasi oleh pihak sekolah yang bersangkutan;
e) Scan bukti pembayaran keikutsertaan lomba OLDC 2022 asli;
Kelengkapan berkas registrasi kemudian disatukan dalam 1 (satu)
berkas PDF, dan dikirimkan oleh salah satu anggota tim ke alamat e-
mail lawfestival2022@gmail.com dengan subject e-mail:
REGISTRASI OLDC 2022 LAW FESTIVAL : NAMA SEKOLAH.
(7) Seluruh peserta diwajibkan untuk mengikuti rangkaian acara OLDC 2022.

BAB IV
TECHNICAL MEETING
Pasal 4
(1) TM diadakan pada hari Senin tanggal 4 April 2022 melalui Zoom Meeting
pukul 16.00 WIB dan wajib dihadiri oleh setiap anggota tim;
(2) TM akan membahas mengenai pemahaman terkait panduan pelaksanaan
teknis perlombaan debat, sistematika kompetisi, mekanisme perdebatan,
sistem penilaian, pengundian mosi dan posisi, serta pengundian lawan dan
jadwal untuk pertandingan Babak Penyisihan.

23
(3) Setiap tim yang tidak menghadiri TM tidak memiliki hak suara
(4) Ketentuan lainnya yang belum diatur dalam panduan pelaksanaan teknis
perlombaan debat OLDC 2022 ini dapat disepakati bersama oleh forum saat
TM berlangsung;
(5) TM bukan merupakan sarana tawar menawar peraturan yang telah
dirumuskan oleh panitia OLDC 2022; dan
(6) Keputusan panitia bersifat mutlak; dan
(7) Kesepakatan forum dalam TM bersifat mengikat.

BAB V
SISTEMATIKA KOMPETISI

Pasal 5
Kompetisi OLDC 2022 terdiri atas 4 (empat) babak pertandingan, yaitu:
1. Babak Penyisihan;
2. Babak Perempat Final;
3. Babak Semifinal; dan
4. Babak Final

Pasal 6
Ketentuan waktu dalam 4 (empat) babak pertandingan, adalah sebagai berikut:
(1) Babak Penyisihan
Pembicara 1 Tim Pro : 3 menit
Pembicara 1 Tim Kontra : 3 menit
Pembicara 2 Tim Pro : 5 menit
Pembicara 2 Tim Kontra : 5 menit
Pembicara 3 Tim Pro : 5 menit
Pembicara 3 Tim Kontra : 5 menit
Pidato Penutup Tim Kontra : 2 menit
Pidato Penutup Tim Pro : 2 menit
Total : 30 menit

24
(2) Babak Perempat Final
Pembicara 1 Tim Pro : 7 menit
Pembicara 1 Tim Kontra : 7 menit
Pembicara 2 Tim Pro : 7 menit
Pembicara 2 Tim Kontra : 7 menit
Pembicara 3 Tim Pro : 7 menit
Pembicara 3 Tim Kontra : 7 menit
Pidato Penutup Tim Kontra : 3 menit
Pidato Penutup Tim Pro : 3 menit
Question Round Tim Pro : 10 menit
Question Round Tim Kontra : 10 menit
Total : 1 Jam 8 menit

(3) Babak Semifinal


Pembicara 1 Tim Pro : 7 menit
Pembicara 1 Tim Kontra : 7 menit
Pembicara 2 Tim Pro : 7 menit
Pembicara 2 Tim Kontra : 7 menit
Pembicara 3 Tim Pro : 7 menit
Pembicara 3 Tim Kontra : 7 menit
Pidato Penutup Tim Kontra : 3 menit
Pidato Penutup Tim Pro : 3 menit
Question Round Tim Pro : 10 menit
Question Round Tim Kontra : 10 menit
Total : 1 jam 8 menit
(4) Dua tim yang tidak lolos di babak semifinal akan memperebutkan juara tiga
dengan alokasi waktu sama dengan semifinal.
(5) Babak Final
Pembicara 1 Tim Pro : 7 menit
Pembicara 1 Tim Kontra : 7 menit
Pembicara 2 Tim Pro : 7 menit
Pembicara 2 Tim Kontra : 7 menit
Pembicara 3 Tim Pro : 7 menit
Pembicara 3 Tim Kontra : 7 menit
Pidato Penutup Tim Kontra : 3 menit
Pidato Penutup Tim Pro : 3 menit
Question Round Tim Pro : 15 menit
Question Round Tim Kontra : 15 menit
Total : 1 jam 18 menit

25
BAB VI
MEKANISME KHUSUS DEBAT

QUESTION ROUND

Pasal 7
Question round adalah ronde dimana kedua tim akan diberi pertanyaan oleh
Dewan Juri (pertanyaan dapat diajukan oleh juri yang berbeda ataupun sama)
terkait mosi yang diperdebatkan dan wajib untuk dijawab sebagai salah satu
aspek penilaian oleh dewan juri.

Pasal 8

1. Tata cara babak semifinal


Question round dimulai dari Tim Pro lalu dilanjutkan oleh Tim Kontra
dengan waktu masing – masing 6 menit.
Dewan Juri akan mengajukan 2 pertanyaan kepada setiap tim
berdasarkan pernyataan yang disampaikan dalam debat.
Setiap pertanyaan dari Dewan Juri hanya boleh dijawab oleh 1 (satu)
orang pembicara baik pembicara pertama, pembicara kedua ataupun
pembicara ketiga dari masing – masing tim.
Alokasi waktu menjawab adalah 60 detik.

2. Tata cara babak final perebutan juara 3


Sama dengan semifinal

3. Tata cara babak final perebutan juara 1


Question round dimulai dari Tim Pro lalu dilanjutkan oleh Tim Kontra
dengan
waktu masing – masing 15 menit.
Dewan Juri akan mengajukan 2 pertanyaan kepada setiap tim
berdasarkan pernyataan yang disampaikan dalam debat.
Setiap pertanyaan dari Dewan Juri hanya boleh dijawab oleh 1 (satu)
orang
pembicara baik pembicara pertama, pembicara kedua ataupun
pembicara ketiga dari masing – masing tim.
Alokasi waktu menjawab adalah 120 detik

26
INTERUPSI

Pasal 9
Waktu interupsi adalah 20 detik
Interupsi dapat dilakukan 1 menit setelah waktu dimulai hingga 1 menit
sebelum waktu berakhir.
Interupsi hanya boleh dilakukan saat pembicara kedua dan ketiga berbicara.
(Saat pembicara pertama dan pidato penutup tidak boleh ada interupsi)
Interupsi dapat dilakukan sebanyak 3 kali oleh tiap tim

BAB VII
JURI DAN PENILAIAN

Pasal 10
Penilaian debat dilakukan oleh Juri yang telah ditentukan oleh panitia.

Pasal 11
(1) Juri dalam setiap lomba debat pada babak penyisihan dan semifinal terdiri
dari 3 (tiga) orang yang dipilih dan diangkat oleh Panitia.
(2) Juri dalam setiap lomba debat pada babak final terdiri dari 5 (lima) orang
yang dipilih dan diangkat oleh Panitia.
(3) Juri bersifat objektif dan independen.
(4) Nama-nama juri akan ditetapkan Panitia.
(5) Juri bukan merupakan pembimbing dari salah satu kelompok peserta
(6) Juri merupakan akademisi, praktisi, maupun alumni di bidang hukum
(7) Panitia akan menetapkan kriteria penilaian untuk penjurian dan pemberian
nilai pada setiap kriteria tersebut adalah kewenangan penuh masing-masing
juri.
(8) Penilaian juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Pasal 12
Standar penilaian didasarkan pada 4 (empat) aspek yaitu:
(1) Penguasaan substansi materi (matter) dengan skor 0-40, terdiri atas:
a) Penguasaan dasar filosofi dan teori hukum;
Penguasaan peraturan perundang-undangan terkait mosi perdebatan;
b) dan
c) Penguasaan fakta empiris dan dinamika perkembangan yang ada; dan
Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan.

27
(2) Metode penyampaian argumentasi (method) dengan skor 0-30, terdiri atas:
a) Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar;
b) Sistematika penyampaian argumentasi;
c) Kejelasan dalam mengungkapkan argumentasi serta menyanggah
argumentasi lawan; dan
d) Ketepatan waktu.
(3) Sikap dan perilaku (manner) dengan skor 0-20, terdiri atas:
a) Etika presentasi;
b) Etika ketika perdebatan berlangsung;dan
c) Etika penyampaian argumentasi.
(4) Kerjasama tim (teamwork) dengan skor 0-10, terdiri dari atas:
a) Kesinambungan argumentasi; dan
b) Kesetaraan kompetensi antar pembicara.

Pasal 13
Pengurangan nilai didasarkan pada 2 (dua) aspek yaitu:
(1) Aspek pertama dalam pengurangan nilai didasarkan pada Metode
Penyampaian Argumentasi (method), dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Mengurangi nilai poin method argumentasi jika pada babak question
round peserta yang menjawab pertanyaan dari Dewan Juri lebih dari
satu peserta karena seharusnya setiap 1 (satu) pertanyaan Dewan Juri
hanya dapat dijawab oleh 1 (satu) orang Pembicara.
b) Mengurangi nilai poin method jika pada saat debate round, urutan
pembicara tidak sesuai dengan yang ditentukan dalam panduan
pelaksanaan
c) Mengurangi nilai poin method jika tim menolak untuk menjawab
interupsi pada babak perdebatan karena pada babak debate round
Interupsi wajib diterima

(2) Aspek pertama dalam pengurangan nilai didasarkan pada sikap dan perilaku
(manner), dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Mengurangi nilai pada poin manner jika menganggu konsentrasi
pembicara yang sedang memaparkan argumentasinya.

28
b) Mengurangi nilai pada poin manner jika pengajuan interupsi
dilakukan lebih dari satu kali dan tidak mengangkat tangan terlebih
dahulu karena pengajuan interupsi wajib dilakukan dengan
mengangkat tangan terlebih dahulu dan menyebut “interupsi”
sebanyak satu kali.
c) Mengurangi nilai pada poin manner jika setiap Peserta, maupun
Supporter melakukan tindakan atau perilaku yang dapat mengganggu
konsentrasi Peserta lain selama jalannya pertandingan.
(3) Mengurangi nilai pada poin manner jika setiap Peserta berinteraksi dengan
Supporter selama pertandingan berlangsung

Pasal 14
(1) Urutan tim dalam setiap chamber akan didasarkan kepada :
a) Score setiap tim (jika terjadi kesamaan poin kemenangan).
b) Pertimbangan juri (jika terjadi kesamaan score).
(2) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

BAB VIII
ETIKA KOMPETISI

Pasal 15
Etika kompetisi adalah sebagai berikut:
(1) Setiap peserta dilarang untuk menggunakan segala jenis alat elektronik selain
untuk Zoom Meeting saat pertandingan berlangsung.
(2) Setiap Peserta maupun Supporter dilarang memakai atau membawa segala
bentuk atribut yang menunjukkan asal Sekolah ke dalam ruangan
pertandingan.
(3) Setiap Peserta maupun Supporter diwajibkan untuk mengenakan pakaian
yang sudah tetapkan penyelenggara acara dan tidak bertentangan dengan
ketertiban umum dan nilai-nilai kesusilaan selama berada dalam Zoom
Meeting.
(4) Setiap Peserta maupun Supporter dilarang membawa dan menggunakan
senjata tajam, minuman keras, narkotika dan psikotropika, serta melakukan
tindakan-tindakan lain yang dapat dianggap sebagai tindakan mengancam
keamanan dan kenyamanan dalam Zoom Meeting.

29
(5) Setiap Peserta maupun Supporter dilarang menggunakan kata-kata kasar,
hinaan, kalimat yang berbau SARA, makian, serta menunjukkan sikap dan
perilaku tidak sopan baik di dalam maupun di luar proses perlombaan debat.
(6) Setiap Peserta maupun Supporter dilarang merokok dalam Zoom Meeting.
(7) Setiap Peserta maupun Supporter dilarang melakukan tindakan atau
perilaku yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lain selama jalannya
pertandingan.

BAB IX
SUPPORTER
Pasal 16
Setiap pertandingan dapat disaksikan oleh suporter dari masing-masing tim
yang bertanding.

(1) Supporter dapat menyaksikan OLDC 2022 dari semifinal dan setelahnya.
(2) Jumlahnya tidak dibatasi.
(3) Menggunakan Format Nama : [Supporter]_[Nama Tim yang
Didukung]_Nama asli.
(4) Supporter harus menggunakan format nama, jika tidak maka tidak
diperbolehkan masuk.

Pasal 17
Supporter wajib menaati setiap peraturan yang dibuat oleh panitia OLDC 2022.

BAB X
PENGHARGAAN

Pasal 19
Para pemenangakan mendapatkan penghargaan berupa:
(1) Juara I memperoleh Piala dan Uang sebesar Rp. 3.000.000,00 +
Beasiswa + Medali + E-Certificate + Souvenir
(2) Juara II memperoleh Piala dan Uang sebesar Rp. 2.000.000,00 +
Beasiswa + Medali + E-Certificate + Souvenir
(3) Juara III memperoleh Piala dan Uang sebesar Rp1.000.000,00 +
Beasiswa + Medali + E-Certificate + Souvenir

30
Pasal 21

Total beasiswa yang akan diberikan sesuai dengan Pasal 20 adalah senilai
Rp 200.000.000++

Pasal 22

Semua peserta akan akan mendapat E-Certificate keikutsertaan lomba.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 23

Ketentuan ini berlaku dan mengikat seluruh Peserta sejak tanggal ditetapkan,

Ditetapkan di Surabaya,
17 Februari 2022

Presilia Tangriawan
Ketua Panitia

31
LAMPIRAN

FORMULIR PENDAFTARAN
LOMBA DEBAT HUKUM
TINGAT SEKOLAH MENENGAH ATAS
LAW FESTIVAL

Asal Sekolah :

Data Pribadi Ketua dan Anggota Delegasi

1. Ketua Delegasi

PAS
FOTO
3X4

Nama Lengkap :
Nomor Telepon/WA :
ID LINE :

Ketua Delegasi

( )

32
LAMPIRAN

2. Anggota Delegasi

PAS
FOTO
3X4

Nama Lengkap :
Nomor Telepon/WA :
ID LINE :
Anggota Delegasi

( )

3. Anggota Delegasi

PAS
FOTO
3X4

Nama Lengkap :
Nomor Telepon/WA :
ID LINE :
Anggota Delegasi

( )

33
LAMPIRAN

Kartu Tanda Pelajar dapat ditampilkan di bawah ini :

34
LAMPIRAN

SURAT PERNYATAAN PENDAFTARAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama :
Alamat :
Nomor Telepon/WA :
ID LINE :

Mewakili mendaftarkan diri sebagai


peserta dalam Lomba Debat Hukum Tingkat Sekolah
Menengah Atas “Law Festival – Online Law Debate Competition
2022” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa
Program Studi Hukum Universitas Pelita Harapan Kampus
Surabaya. Dengan ditandatanganinya surat ini, kami telah
mengikatkan diri untuk memenuhi dan melaksanakan semua
peraturan dan keputusan yang telah ditetapkan oleh panitia
Law Festival – Online Law Debate Competition 2022

, 2022

Ketua Delegasi

( )

35
LAMPIRAN

SURAT KETERANGAN PESERTA

Dengan ini kami menyatakan bahwa nama yang tercantum di


bawah ini benar merupakan delegasi dari untuk
mengikuti Lomba Debat Hukum Tingkat Sekolah Menengah
Atas “Law Festival – Online Law Debate Competition 2022” yang
diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi
Hukum Universitas Pelita Harapan Kampus Surabaya.

No Nama Status Keikutsertaan

1. Ketua Delegasi

2. Delegasi

3. Delegasi

Ketua Delegasi

( )

Menyetujui,
Kepala Sekolah

( )
Tanda tangan dibubuhi materai 10.000 dan stempel sekolah

36
PENUTUP

Dengan demikian, kami berharap acara ini dapat


menjadi wadah edukasi dan sosialisasi ragam perspektif
bagi para pihak yang terlibat mengenai isu terkait hak
asasi manusia terutama dalam masa pandemi Covid-19.
Selain itu, melalui acara ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi untuk memajukan kompetensi
dan menjembatani generasi muda dalam
mengembangkan kreativitas, berpikir kritis,
keterampilan dalam memecahkan masalah, serta
menyalurkan hobinya di berbagai bidang. Besar harapan
kami dapat melaksanakan acara Law Festival dengan
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak demi
kesuksesan dan kelancaran acara ini. Atas dukungan,
perhatian, dan partisipasi seluruh pihak yang terkait,
kami ucapkan terima kasih. Tuhan Yang Maha Esa
memberkati.

37
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal acara Law Festival ini telah diketahui dan disetujui oleh
Fakultas Hukum dan Universitas Pelita Harapan Kampus Surabaya,
disertai dengan arahan dan petunjuk kepada panitia yang
bersangkutan. Dimohon kepada semua pihak untuk memberikan
dukungan dan kerjasamanya demi kelancaran kegiatan ini.

Dengan Hormat,

Presilia Tangriawan Jeffrey Hadi Soejono


Ketua Law Festival Ketua HMPSH-UPH

Mengetahui,

Dr. Agustin Widjiastuti, S.H., M.Hum. Richardo Wongharyono


Kepala Program Studi Hukum-UPH Ketua MPM

Menyetujui,

Dr. Ronald, S.T., M.M., CSMA, CDM, PMA


Executive Director

38
TERIMA KASIH

SUPPORTED BY:

MEDIA PARTNER:

Anda mungkin juga menyukai