Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENGAMANAN BASIS DATA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah

Organnisasi & Atsitektur Komputer

Disusun Oleh:

M. Rinaldi (21100045)

Feri Irawan (21100053)

Topan Saputra (21100067)

Zahara Nadinda Viola (21100070)

Harmida Gustiana Putri (21100075)

Dosen Pengampu:

Satrio Junaidi, S.Pd., M.Kom

PROGRAM PENDIDIKAN INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PGRI SUMATERA BARAT

2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’la yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pengamanan Basis Data”. Makalah ini disusun utuk memenuhi tugas pada mata kuliah
“Organisasi & Arsitektur Komputer”

Kami mengucapkan terimakasih terutama kepada dosen pengampu mata kuliah Organisasi &
Arsitektur Komputer ini yaitu bapak Satrio Junaidi, S.Pd., M.Kom dan kepada rekan-rekan
sekalian yang telah membantu penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik materi maupun teknik
penulisannya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang besifat membangun dari para
pembaca, sehingga makalah ini bias disusun lebih baik sebagaimana mestinya.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca , atas kritik dan saran yang
diberikan kami mengucapkan banyak terimakasih.

Padang 13 Mei 2022

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………

1.1 Latar Belakang ………………………………………………


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..
1.3 Tujuan………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………….

2.1 Pengertian Eksternal Memory……………………………………………………

2.2 Jenis - jenis Eksternal Memory……………………………………………………...

2.3 Karakteristik pembuatan Eksternal Memory……………………………………………….

2.4 Pengertian Optical Memory………………………………………………………………….

2.5 Jenis - jenis Optical Memory………………………………………………………………..

2.6 Pengertian Pita Magnetik……………………………………………………….

5.7 Keuntungan dan Keterbatasan Pita Magnetik………………………………………………

BAB III PENUTUP………………………………………………………………….

3.1 Kesimpulan………………………………………………………..

3.2 Saran……………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat khususnya di bidang komputerisasi dan
elektronika. Teknologi yang dikembangkan bertujuan untuk memberikan keamanan, baik
keamanan diri maupun keamanan terhadap barang-barang berharga dan dokumen-dokumen
penting agar terhindar dari tindak kriminalitas, khususnya tindakan pencurian. Barangbarang dan
dokumen-dokumen penting biasanya disimpan dalam suatu ruangan khusus agar tidak diambil
oleh orang-orang yang tidak berhak. Menanggulangi hal tersebut, pihak perusahaan maupun
instansi harus menambah pengeluaran untuk membayar sejumlah petugas penjaga pintu. Sangat
berarti sekali jika proses pengawasan pintu dibantu dengan penerapan teknologi, agar efisiensi
dan proses pengawasannya lebih terstruktur dan lebih baik. Keamanan sebuah ruangan menjadi
faktor penting dalam melakukan pengamanan tersebut. Lemahnya sistem keamanan ruangan
yang diberikan untuk menjaga barang-barang berharga dan dokumendokumen penting tersebut,
memberikan peluang dan kesempatan pada orang lain yang tidak berhak mengambil dan mencuri
barang-barang tersebut. Pengawasan atau pemantauan yang tidak efisien mengakibatkan terjadi
kelalaian dari petugas penjaga ruangan, dan akan rentan terhadap tindak kejahatan. Penelusuran
jejak harus mampu mencatat secara kronologis setiap aktifitas terhadap sistem. Pencatatan ini
dilakukan segera dan sejalan 2 dengan aktifitas yang terjadi (konkuren). Fitur ini dapat
dimanfaatkan untuk mendeteksi dan melacak penyalahgunaan dan pelanggaran keamanan,
menentukan dilaksanakan tidaknya kebijakan dan prosedur operasional yang berlaku, serta untuk
merekontruksi rangkaian aktifitas yang dilakukan terhadap sistem. Catatan yang dihasilkan oleh
fitur penelusuran jejak hendaknya berisi informasi tentang identitas pengguna, sumber data yang
diakses, identitas pengguna yang diakses datanya, bagian dan jabatan dimana dia bekerja di
perusahaan tersebut, identitas nomer karyawan, tanggal dan waktu akses, dan jenis aktifitas yang
dilakukan (termasuk fungsi sistem yang diaktifkan dan jenis informasi yang diakses). Komputer
dan Database digunakan dalam sistem sekuritas karena mempunyai beberapa keunggulan di
antaranya mudah, cepat dan akurat dalam mengolah data dan menyimpannya, serta harga yang
terjangkau. Maka pada penelitian dibuat rancang bangun sistem sekuritas pintu menggunakan
mikrokontroler ATmega 8535 dan Database dengan menggunakan Borland Delphi 7.0. Beranjak
dari memikirkan teknologi sistem keamanan ruangan yang dapat mengurangi tindak pencurian
dan dapat membantu kegiatan manusia menjadi lebih mudah dan praktis, maka pada penelitian
ini akan membuat sebuah prototype “alat kunci pintu berpassword dengan pencatat riwayat ke 3
basis data”. Aplikasi yang dibuat terdiri dari perangkat hardware dan software yang akan saling
berintergrasi satu sama lain. Output program dalam penelitian ini adalah pintu akan dapat dibuka
dan ditutup pada saat PIN password sesuai dengan data yang telah ada pada basis data.

1.2 Rumusan Masalah


Adapum rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Apa pengertian dari Eksternal Memory?
2. Jenis - jenis Eksternal Memory?
3. Karakteristik bahan pembuatan Eksternal Memory?
4. Pengertian Optical Memory
5. Pengertian Pita Magnetik
6. Keuntungan dan Keterbatasan Pita Magnetik

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui apa pengertian dari Eksternal Memory.


2. Untuk mengetahui jenis - jenis Eksternal Memory.
3. Untuk mengetahui karakteristik bahan pembuatan Ekternal
4. Untuk mengetahui pengertian Optical Memory.
5. Untuk mengetahui pengertian Pita Magnetik.
6. Untuk mengetahui keuntungan dan keterbatasan dari Pita Magnetik.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Eksternal Memory

Pengertian Eksternal Memory


External memory merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program. External memory menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk agar
tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Konsep dasar external memory
adalah menyimpan data bersifat, baik pada saat komputer aktif atau tidak. External memory
biasa disebut juga memori external yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. External memory mempunyai dua
tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk
mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

2.2 Jenis - jenis Eksternal Memory

1. Berdasarkan Jenis Akses Data Berdasarkan jenis aksesnya memori external dikelompokkan
menjadi dua jenis yaitu : a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses
langsung terhadap data.

Magnetik (floppy disk, hard disk). Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk). Optical Disk.

b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan),
seperti pita magnetik.

2. Berdasarkan Karakteristik Bahan Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori


external digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:

a. Punched Card Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai
instruksi atau data. kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi
sejak tahun 1979. b. Magnetic disk Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang
bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk. c. Optical Disk Optical disk terbuat dari bahan-
bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD d. Magnetic Tape Magnetik tape terbuat dari bahan
yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.

Beberapa Media Penyimpanan External

1.HarddiskDisebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium
dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk sistem
operasi. Komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk membaca data di cakram.
Mempunyai kapasitas lebih besar dari floppy disk. Kecepatan putarannya bervariasi, ada yang
5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah
hardisk biasanya ditentukan oleh banyaknya data yang bias disimpan. Besarnya bervaria si, ada
yang 1,2 GB hingga 80 GB. 1 GB sama dengan 1000 MB, sedangkan 1 MB sama dengan 1000
KB. IDE Disk (Harddisk) Saat IBM menggembangkan PC XT, menggunakan sebuah hardisk
Seagate 10 MB untuk menyimpan program maupun data. Harddisk ini memiliki 4 head, 306
silinder dan 17 sektor per track, dicontrol oleh pengontrol disk Xebec pada sebuah kartu plug-in.
Teknologi yang berkembang pesat menjadikan pengontrol disk yang sebelumnya terpisah
menjadi satu paket terintegrasi, diawali dengan teknologi drive IDE (Integrated Drive
Electronics) pada tengah tahun 1980. Teknologi saat itu IDE hanya mampu menangani disk
berkapasitas maksimal 528 MB dan mengontrol 2 disk. Seiring kebutuhan memori,

berkembang teknologi yang mampu menangani disk berkapasitas besar. IDE berkembang
menjadi EIDE (Extended Integrated Drive Electronics) yang mampu menangani harddisk lebih
dari 528 MB dan mendukung pengalamatan LBA (Logical Block Addressing), yaitu metode
pangalamatan yang hanya memberi nomer pada sektor sector mulai dari 0 hingga maksimal 224-
1. Metode ini mengharuskan pengontrol mampu mengkonversi alamat alamat LBA menjadi
alamat head, sektor dan silinder. Peningkatan kinerja lainnya adalah kecepatan tranfer yang lebih
tinggi, mampu mengontrol 4 disk, mampu mengontrol drive CD-ROM. SCSI Disk (Harddisk)
Disk SCSI (Small Computer System Interface) mirip dengan IDE dalam hal organisasi
pengalamatannya. Perbedaannya pada piranti antarmukanya yang mampu mentransfer data
dalam kecepatan tinggi. Versi disk SCSI terlihat pada tabel 5.3. Karena kecepatan transfernya
tinggi, disk ini merupakan standar bagi komputer UNIX dari Sun Microsystem, HP, SGI,
Machintos, Intel terutama komputer komputer server jaringan, dan vendor vendor lainnya.SCSI
sebenarnya lebih dari sekedar piranti antarmuka harddisk. SCSI adalah sebuah bus karena SCSI
mampu sebagai pengontrol hingga 7 peralatan seperti: harddisk, CD ROM, rekorder CD, scanner
dan peralatan lainnya. Masing masing peralatan memiliki ID unik sebagai media pengenalan
oleh SCSI.

2. FlashdiskAdalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas
memori 128 MB, dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat
praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakan g bentuknya
agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port
USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga
mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm.

Flash disk dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

2.3 Pengertian Optical Memory

Optical Memory adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan
dibacadengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali
ditemukan padatahun 1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian.
Perkembangan berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalam
laser disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut setelah itu, audio
compact disc (CD)dikeluarkan sony pada tahun 1983

A. Definisi optical memory


 Optical memory atau optical disk merupakan perangkat keras penyimpan data yang
terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi
permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD.
 Teknologi optik yang digunakan adalah penggunaan laser untuk menulis dan
mengambil data.
B. Jenis-jenis Optical Memory

1. Laser Disk (LD) atau cakram laser

Cakram laser (LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video
dan film, dan merupakan media penyimpan data pada cakram optic komersial pertama.
Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya dilisensikan
dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc, laser Video disk, Laser vision,
discovision, dan MCA discovision sampai akhirnya pioneer electronis memiliki sebagian
format ini dan akhirnya dinamai Laser Disc pada pertengahan dan akhir 1980-an.

2. CD (Compact Disk)

Cakram Digital (CD), cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal
yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Awalnya CD dikembangkan untuk
menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudian juga
memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia secara
komersial sejak Oktober 1982. Pada tahun 2010, CD ditetapkan sebagai media
penyimpanan audio standar.

3. CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)

CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis
piringan optic (optical disk) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat
disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB atau 7 Juta Bit. CD-ROM bersifat read only (hanya
dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang
diperlukan adalah CD drive. Satuan X pada CD ROM drive (pada umumnya) sebenarnya
mengacu pada kecepatan baca dari CD tersebut ditrack terluar (jika track terluar terpakai
alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca ditrackter dalamnya jauh lebih lambat.
Misalkan ada CDROM drive48X ‘max’, itu berarti kecepatan baca track terluarnya 40x
namun untuk track terdalamnya hanya 19x. Yang utama sebenarnya bukan hanya
kecepatan putar yang ditingkatkan, namun system pembacaan, route data, mode tansfer,
interface, dll. Baik CD-audio maupun CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan
dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara
digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini
dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang
ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser
berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar
disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian
terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversi menjadi data
digital.

4. CD-RW (Compact Disk ReWritable)

CD-RW adalah CD-ROM yang dapat ditulis kembali. CD-RW menggunakan media berukuran
sama dengan CD-R tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanin atau pthalocyanine,
CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon,dan tellurium
untuk lapisan perekaman. Cakram CD-RW relative lebih mahaldibandingkan cakram CD-
R.Pada CD-RW, energi laser digunakan secara bersama-sama dengan prinsip medan
magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi titik
pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat mengubah
arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut
tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat dilakukan berulang-ulang.
Pada proses baca arah medan magnet yang telah dipolarisasi tersebut akan membelokkan
sinar laser dengan arah tertentu, sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor
yang kemudian dikonversikan menjadi data digital. CD-RW memiliki kecepatan yang
bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36. Hal ini dapat diterjemahkan sebagai
kecepatan baca (read) 52 kali, kecepatan menulis (write) 48 kali, dan Kecepatan untuk
Rewrite sebesar 36 kali.

5. CD-R (Compact Disc-Recordable)

CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa inggris Compact Disc-recordable merupakan
jenis cakram padat yang dapat diisi dengan salah satu jenis media penyimpanan eksternal
pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120
mm sama seperti CD-ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.
Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresiatau lekukan-lekukan fisik
seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara
menambahkan lapisan pewarna diantara polikarbonat dan lapisan emas. CD-R dikenal juga
dengan sebutan CD-WORM (Compact Disk Write Once Read Many).

6. Foto CD

Foto CD adalah sebuah system yang dirancang oleh Kodak untuk mendigitalkan dan
menyimpan foto dalam CD. Diluncurkan pada 1992, cakram dirancang untuk menyimpan
hampir 100 gambar berkualitas tinggi, scan sidik jari dan slide dengan menggunakan
pengkodean eksklusif khusus. Foto CD disc didefinisikan dalam buku beige dan sesuai
dengan CD-ROM XACD-I dan spesifikasi bridge juga. Dimaksudkan untuk bermain di CD-I
pemain, foto pemutar CD (Apple Power CD misalnya), dan computer manapun dengan
software yang sesuai.

C. Fungsi optical magnetic

ODD mempunyai 2 fungsi, yaitu sebagai perangkat untuk menuliskan data pada media
simpan CD maupun DVD, dan yang kedua adalah membaca data dari media simpan
tersebut. Fungsi yang pertama, yaitu sebagai perangkat pembaca data, umumnya
digunakan untuk melakukan installing suatu software komersial, menonton film, dan
melakukan pembacaan data untuk keperluan copying atau burning.

Sedangkan fungsi optical drive yang kedua adalah sebagai perangkat untuk menuliskan
data ke media simpan baik CD atau DVD. Sampai sekitar 7 tahun lalu menyimpan data di
dalam media simpan seperti CD dan DVD ini menjadi pilihan banyak orang karena
mempunyai tingkat keamananan dan proteksi yang tinggi terhadap kerusakan data dan
serangan virus. Namun sejak kemunculan media simpan hard disk drive external (HDD-
Ext), orang mulai beralih dari media simpan ini. Akan tetapi media simpan CD dan DVD
masih tetap menjadi pilihan nomor satu bagi para pengembang software komersial untuk
mendistribusikan produk mereka. Oleh karena itu, ODD masih tetap eksis sampai sekarang
karena CD dan DVD hanya bisa dibaca menggunakan perangkat ODD ini. Selain itu produk
ODD dalam kehidupan sehari-hari seperti CD player tidak akan pernah mematikan
keberadaan ODD dalam dunia entertainment.

2.4 Jenis-jenis Optical Memory


1. Laser Disk (LD) atau cakram laser

Cakram laser (LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video
dan film, dan merupakan media penyimpan data pada cakram optic komersial pertama.
Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya dilisensikan
dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc, laser Video disk, Laser vision,
discovision, dan MCA discovision sampai akhirnya pioneer electronis memiliki sebagian
format ini dan akhirnya dinamai Laser Disc pada pertengahan dan akhir 1980-an.

2. CD (Compact Disk)

Cakram Digital (CD), cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal
yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Awalnya CD dikembangkan untuk
menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudian juga
memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia secara
komersial sejak Oktober 1982. Pada tahun 2010, CD ditetapkan sebagai media
penyimpanan audio standar.

3. CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)

CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis
piringan optic (optical disk) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat
disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB atau 7 Juta Bit. CD-ROM bersifat read only (hanya
dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang
diperlukan adalah CD drive. Satuan X pada CD ROM drive (pada umumnya) sebenarnya
mengacu pada kecepatan baca dari CD tersebut ditrack terluar (jika track terluar terpakai
alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca ditrackter dalamnya jauh lebih lambat.
Misalkan ada CDROM drive48X ‘max’, itu berarti kecepatan baca track terluarnya 40x
namun untuk track terdalamnya hanya 19x. Yang utama sebenarnya bukan hanya
kecepatan putar yang ditingkatkan, namun system pembacaan, route data, mode tansfer,
interface, dll. Baik CD-audio maupun CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan
dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara
digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini
dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang
ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser
berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar
disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian
terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor yang kemudian dikonversi menjadi data
digital.

4. CD-RW (Compact Disk ReWritable)

CD-RW adalah CD-ROM yang dapat ditulis kembali. CD-RW menggunakan media berukuran
sama dengan CD-R tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanin atau pthalocyanine,
CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon,dan tellurium
untuk lapisan perekaman. Cakram CD-RW relative lebih mahaldibandingkan cakram CD-
R.Pada CD-RW, energi laser digunakan secara bersama-sama dengan prinsip medan
magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi titik
pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat mengubah
arah medan titik tersebut sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut
tidak mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat dilakukan berulang-ulang.
Pada proses baca arah medan magnet yang telah dipolarisasi tersebut akan membelokkan
sinar laser dengan arah tertentu, sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh foto sensor
yang kemudian dikonversikan menjadi data digital. CD-RW memiliki kecepatan yang
bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36. Hal ini dapat diterjemahkan sebagai
kecepatan baca (read) 52 kali, kecepatan menulis (write) 48 kali, dan Kecepatan untuk
Rewrite sebesar 36 kali.

5. CD-R (Compact Disc-Recordable)


CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa inggris Compact Disc-recordable merupakan
jenis cakram padat yang dapat diisi dengan salah satu jenis media penyimpanan eksternal
pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120
mm sama seperti CD-ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.
Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresiatau lekukan-lekukan fisik
seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara
menambahkan lapisan pewarna diantara polikarbonat dan lapisan emas. CD-R dikenal juga
dengan sebutan CD-WORM (Compact Disk Write Once Read Many).

6. Foto CD

Foto CD adalah sebuah system yang dirancang oleh Kodak untuk mendigitalkan dan
menyimpan foto dalam CD. Diluncurkan pada 1992, cakram dirancang untuk menyimpan
hampir 100 gambar berkualitas tinggi, scan sidik jari dan slide dengan menggunakan
pengkodean eksklusif khusus. Foto CD disc didefinisikan dalam buku beige dan sesuai
dengan CD-ROM XACD-I dan spesifikasi bridge juga. Dimaksudkan untuk bermain di CD-I
pemain, foto pemutar CD (Apple Power CD misalnya), dan computer manapun dengan
software yang sesuai.

D. Fungsi optical magnetic

ODD mempunyai 2 fungsi, yaitu sebagai perangkat untuk menuliskan data pada media
simpan CD maupun DVD, dan yang kedua adalah membaca data dari media simpan
tersebut. Fungsi yang pertama, yaitu sebagai perangkat pembaca data, umumnya
digunakan untuk melakukan installing suatu software komersial, menonton film, dan
melakukan pembacaan data untuk keperluan copying atau burning.

Sedangkan fungsi optical drive yang kedua adalah sebagai perangkat untuk menuliskan
data ke media simpan baik CD atau DVD. Sampai sekitar 7 tahun lalu menyimpan data di
dalam media simpan seperti CD dan DVD ini menjadi pilihan banyak orang karena
mempunyai tingkat keamananan dan proteksi yang tinggi terhadap kerusakan data dan
serangan virus. Namun sejak kemunculan media simpan hard disk drive external (HDD-
Ext), orang mulai beralih dari media simpan ini. Akan tetapi media simpan CD dan DVD
masih tetap menjadi pilihan nomor satu bagi para pengembang software komersial untuk
mendistribusikan produk mereka. Oleh karena itu, ODD masih tetap eksis sampai sekarang
karena CD dan DVD hanya bisa dibaca menggunakan perangkat ODD ini. Selain itu produk
ODD dalam kehidupan sehari-hari seperti CD player tidak akan pernah mematikan
keberadaan ODD dalam dunia entertainment.

2.5 Pengertian Pita Magnetik

Merupakan penyimpanan sekunder dengan pengaksesan secara squential dan biasanya digunakan
untuk komputer jenis ini atau main frame. Medi penyimpanan pita magnetik terbuat dari bahan
magnetik yang dilapiskan padda plastik tipis, seperti data, kepala pita harus menyentuh media.

Fungsi Pita Magnetik

1. Untuk media penyimpanan

2.Untuk alat input/output

3.Untuk merekam audio,vidio atau sinyal

4.Sebagai media penyimpanan histori

5.Sebagai file bakup yang tertulis pada DASD

6.Sebagai media media input misal pada cash register di toko eceran untuk mencatat data saat
penjualan terjadi

7. Sebagai media kominikasi yang dikieim melalui pos.

Cara Kerja Pita Magnetik

Data akan direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan
ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit,sedangkan magnetisasi negatif menyataka 0 bit
atau sebaliknya.

Macam-Macam Pita Magnetik

1.Reel Tape, yaitu pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran dan dapat
enampung data sebesar 250 MB sampai 8 GB.

2.Tape Catridge (Pita video/Kaset video), tape cartridge berbentuk seperti kasset vidio atau kaset
handycam atau bahan ada yang seperti kaset audio yang bana dittemui dipasaran.

2.6 Keuntungan dan Keterbatasan Pita Magnetik

1.Panjang record tidak terbatas

2. Density data tinggi

3. Volume penyimpanannya besar dan harganya murah

4. Kecepatan tranfer data tinggi

5. Sangat efisien bila semua tape atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan
pemrosesan seluruhnya

Keterbatasan Pita Magnetik:

1. Akses langsung terhadap record


2. Masalah lingkungan

3. Memerlukan penafsiran terhadap mesin

4. Proses harus sequential

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari apa yang telah dijelaskan di atas, dari penjelasan dari makalah ini kita menyimpulkan
bahwa Arsitektur pengaman basis data menggambarkan diagram interaksi antara komponen-
komponen penyusun sistem manajemen pengaman basis data. Komponen-komponen tersebut
meliputi perangkat eksternal memory,optikal memory,pita magnetik. Perbedaan Arsitektur basis
data lebih ke fokus ke bagaimana data itu di simpan dalam media penyimpanan ( misal hardisk),.
Optikal momory, Optical Memory adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat
ditulis dan dibacadengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Pita Magnetik
merupakan penyimpanan sekunder dengan pengaksesan secara squential dan biasanya digunakan
untuk komputer jenis ini atau main frame. Pokoknya yang berhubungan dengan bagaimana data
disimpan dalam media fisik

3.2 Saran

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalahini tetapi


kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki.Hal ini di karenakan masih
minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Olehkarena itu kritik dan saran yang membangun.

DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tips/documents/makalah-eksternal-memori.html
https://black9innocent.wordpress.com/2012/01/09/optical-memory/#:~:text=Definisi
%20Optical%20Memory,Contoh%20%3A%20CD%20dan%20DVD.

https://pustakatuy.blogspot.com/2019/09/pengertian-pita-magnetik-fungsi-dan.html

Anda mungkin juga menyukai