(PSF 205)
MODUL 2
PROFESI, PRINSIP-PRINSIP PROFESIONALISME, KODE ETIK APOTEKER/
FARMASIS DAN PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
TERKAIT DENGAN BIDANG FARMASI
DISUSUN OLEH
apt. Dra. Ayu Puspitalena RTR. MP
C. Latihan
D. Kunci Jawaban
b. Ciri-ciri profesi :
1. Adanya keahlian dan keterampilan khusus
2. Adanya komitmen moral yang tinggi yang diatur dalam aturan khusus
disebut dengan Kode Etik.
3. Orang yang profesional, hidup dari profesinya. Profesinya membentuk
identitas dari orang tersebut.
4. Pengabdian kepada masyarakat
5. Ada izin khusus untuk menjalankan profesi tersebut
6. Para profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi
profesi, misalnya IDI (dokter), IAI (apoteker), PII (Insinyur), dan
sebagainya
Kode etik adalah pewujudan etika dalam bentuk aturan (code) tertulis yang
secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada pada
saat yang dibutuhkan. Kode etik bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi
segala macam tindakan yang secara logika rasional umum (common sense) dinilai
menyimpang dari kode etik serta menjadi pedoman bertingkahlaku yang berdimensi
moral.
Maksud dan tujuan kode etik adalah untuk mengatur dan memberi kualitas
kepada pelaksanaan profesi serta untuk menjaga kehormatan dan nama baik
organisasi profesi serta untuk melindungi publik yang memerlukan jasa - jasa baik
profesional
Karakteristik kode etik berikut ini :
1. Merupakan produk terapan, sebab dihasilkan berdasarkan penerapan etis
atas suatu profesi tertentu.
2. Kode etik dapat berubah dan diubah seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (Iptek).
3. Kode etik tidak akan berlaku efektif bila keberadaannya didrop begitu saja
dari atas sebab tidak akan dijiwai oleh cita -cita dan nilai yang hidup dalam
kalangan profesi sendiri.
4. Kode etik harus merupakan self regulation pengaturan diri dari profesi itu
sendiri yang prinsipnya tidak dapat dipaksakan dari luar.
C. Latihan
D. Kunci Jawaban
1. Kode etik adalah pewujudan etika dalam bentuk aturan (code) tertulis yang
secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang
ada pada saat yang dibutuhkan.
2. Tujuan kode etik profesi tersebut, yaitu :
• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
• Untuk meningkatkan mutu profesi
• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
1. Undang-undang Kesehatan
C. Latihan
D. Kunci Jawaban
E. Daftar Pustaka