Anda di halaman 1dari 1

Logam-logam pada umumnya dianggap sebagai yang tak-reaktif dan rapat.

Akan
tetapi, kenyataannya logam-logam alkali berbalikan dengan karakter ini dimana
logam-logam ini menunjukan sifat densitas yang rendah serta reaktifitas kimia yang
sangat tinggi.

- Kalium (potassium) dan natrium (sodium) pertama kali diisolasi dalam waktu yang
berbeda hanya beberapa hari pada tahun 1807 oleh Humphry Davy sebagai produk
elektrolisis leburan caustic potash (KOH) dan caustic soda (NaOH), dimana nama-
nama kimia yang diberikan oleh Davy diambil dari sumber unsur-unsurnya.

- Pada tahun 1817 J.A. Arfvedson, seorang kimiawan muda yang bekerja dengan J.J.
Berzelius, mendapati kemiripan solubilitas dari senyawa-senyawa litium dengan
kedua unsur kalium dan natrium. Arfvedson memilih nama litium (Bah. Latin, litos,
batu) untuk unsur barunya ini.

- Tahun berikutnya, 1818, Davy mengisolasi logam ini dengan mengelektrolisis


leburan Li2O.

- Cesium dan rubidium ditemukan oleh R.W. Bunsen dan G.R. Kirchhoff masing-
masing pada tahun 1860 dan 1861 dengan bantuan spektroskop (yang ditemukan oleh
keduanya pada tahun 1859) dimana unsur-unsur ini dinamakan sesuai dengan warna
yang paling jelas dari garis emisi (Bah. Latin caesius, biru langit, rubidius, merah
darah).

- Fransium pertama kali diidentifikasi pada tahun 1939 dari suatu hasil kerja
radioaktif dari Marguerite Perey yang memberi nama unsur ini untuk menghargai
nama negaranya.

Anda mungkin juga menyukai