PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

Ditetapkan Oleh Direktur

No. Dokumen : No. Revisi :
PANDUAN PRAKTIK
KLINIS MATA
Tanggal Terbit Halaman :

1. PENGERTIAN Adalah perdarahan akibat ruptur pembuluh darah dibawah lapisan

(DEFINISI) konjungtiva yaitu pembuluh darah konjungtivalis atau episklera.
2. ANAMNESIS 1. Adanya darah pada sklera atau mata berwarna merah terang (tipis)
atau merah tua (tebal).
2. Sebagian besar tidak ada gejala simptomatis yang berhubungan
dengan perdarahan subkonjungtiva selain terlihat darah pada
bagian sklera.
3. Perdarahan akan terlihat meluas dalam 24 jam pertama setelah itu
kemudian akan berkurang perlahan ukurannya karena diabsorpsi.
3. FAKTOR RESIKO 1. Hipertensi atau arterosklerosis
2. Trauma tumpul atau tajam
3. Penggunaan obat, terutama pengencer darah
4. Manuver valsava, misalnya akibat batuk atau muntah
5. Anemia
6. Benda asing
7. Konjungtivitis
4. PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan status generalis
FISIK 2. Pemeriksaan oftalmologi :
a. Tampak adanya perdarahan di sklera dengan warna merah
terang (tipis) atau merah tua (tebal).
b. Melakukan pemeriksaan tajam penglihatan umumnya 6/6,
jika visus < 6/6 maka dicurigai terjadi kerusakan selain di
konjungtiva
c. Pemeriksaan funduskopi adalah perlu pada setiap penderita
dengan perdarahan subkonjungtiva akibat trauma.
5. PEMERIKSAN -
PENUNJANG
6. KRITERIA 1. Anamnesis
DIAGNOSIS 2. Pemeriksaan fisik

7. DIAGNOSIS KERJA Perdarahan Subkonjungtiva

8. DIAGNOSIS 1. Sindroma mata kering
BANDING 2. Abrasi kornea
3. Hifema
4. Episkleritis
9. TATALAKSANA 1. Perdarahan subkonjungtiva akan hilang atau diabsorpsi dalam 1-2
minggu tanpa diobati.
2. Pengobatan penyakit yang mendasari bila ada

10. PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : Bonam
Ad sanationam : Bonam
11. PENELAAH KRITIS KSM Mata
12. KEPUSTAKAAN 1. Buku Ajar Ilmu Penyakit Mata
2. Vaughan, D.G. Oftalmologi Umum