Anda di halaman 1dari 3

STANDARD OPERATING PROSEDUR

MENGUKUR TEKANAN DARAH IBU HAMIL

Mengukur Tekanan Darah Ibu Hamil

Kode Mata Kuliah

Nama Mahasiswa :

S1 Kebidanan
NIM :
Fakultas Sains dan
Kesehatan
Tanggal :

Pengertian Mengukur takanan darah pada ibu hamil adalah mengukur


tekanan aorta saat ventrikel kiri berkontraksi (systole) dan
mengukur tekanan minimal yang ditimbulkan terhadap
dinding arteri (diastole) pada ibu hamil

Indikasi Kunjungan Awal Ibu Hamil dan selama periode antenatal


care

Tujuan Untuk mengetahui tekanan daha ibu hamil agar terdeteksi


jika terdapat kelainan tekanan darah dalam kehamilan
seperti hipertensi maupun preeklamsia

Petugas Mahasiswa S1 Kebidanan

Alat 1. Alat Tulis


2. Sphygmomanometer
3. Stetoskop
4. Sarung tangan
5. Buku KIA
Prosedur

Persiapan 1. Alat Tulis


2. Sphygmomanometer
3. Stetoskop
4. Sarung tangan
5. Buku KIA
Pelaksanaan 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilaksanakan
(Sikap dan Perilaku)
2. Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan
Tindakan
3. Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan
teknik yang benar
Pelaksanaan 1. Menentukan lokasi pengukuran pada lengan atas
2. Membuka atau gulung lengan baju ibu hamil (pada area
brachialis hingga lengan atas)
3. Memasang manset tensimeter pada lengan atas pada area
2-3 cm diatas daerah brachialis dengan pipa karet berada
di sisi depan. Manset dipasang tidak terlalu kuat
4. Meraba denyut nadi brachialis untuk menentukan letak
stetoskop
5. Sekrup balon karet ditutup , pengunci air raksa dibuka
6. Memompa balon karet pelan- pelan sampai denyut nadi
brachialis tidak terdengar
7. Sekrup balon dan dibuka pelan-pelan, pandangan mata
sejajar dengan air raksa
8. Mendengarkan denyutan pertama dan kedua
9. Denyutan pertama adalah Sistolik yaitu tekanan saat
jantungberdenyut atau berdetak (sistol). Angka ini
menunjukkan tekanan darah ketika jantung memompa
darah dari jantung menuju ke pembuluh darah. Denyutan
kedua adalah diastolic yaitu tekanan saat jantung
beristirahat di antara pemompaan. Angka ini
menunjukkan tekanan darah ketika jantung dalam
keadaan relaks (istirahat), yaitu ketika darah dari
pembuluh darah kembali mengisi ruang jantung
10. Melakukan dokumentasi hasil pengukuran Tekanan
Darah di buku KIA.
11. Memberitahu pasien hasil pengukuran Tekanan Darah
12. Membereskan dan merapikan alat.

Anda mungkin juga menyukai