Siang hari ketika jam istiharat berbunyi, Via , Ela , Zay , Lea , dan Emi berunding di kelas
mengenai tugas makalah dari Bu Binti tentang kesenian yang ada di Indonesia.
Dialog.
Babak satu-Di Kelas
Via : “Mau ke kantin sambil mbahas tugas kelompok kita sama Ela.”
Lea : “Oh, yaudah. Aku, Emi, sama Zay ngga ikut karna mau ngerjain tugas
dari Bu Uyun yang belum selesai.”
Ela : “Oke, tapi ongkirnya 5 ribu ya, ngeluarin tenaga jalan kaki.”(Sambil
berjalan menuju kantin).
Babak 2-kantin
Setelah mereka memesan makanan di kantin. Mereka menunggu sambil berdiskusi tentang tugas
kelompok mereka.
Via : “Menurutmu apa yang cocok dijadikan tema pada tugas kelompok kiita
ini?”
Ela : “Ada banyak macam kesenian yang ada di Indonesia, gimana kalau kita
memakai tema tari tradisional?”
Ela : “Nanti kita sampaikan ide ini ke Emi dan Lea, Sekarang kita makan dulu.”
Via : “Oke Elaaaa. Katanya suruh makan dulu, sudah jangan bicara lagi!”
Sesampainya di kelas mereka melanjutkan diskusi tentang tugas kelompok mereka dengan teman
lainnya.
Ela: “ Tadi di kantin, aku sama Emi sudah memutuskan untuk memakai tema tradisional pada tugas
kesenian ini, bagaimana menurut kalian?”
Lea: “ Aku sih oke aja. Sekarang kita bahas lebih spesifik tentang tarian apa yang akan dipakai di
tugas kelompok ini.”
Zay: Apa kalian ada ide tentang tema tari tradisional yang mau dipilih untuk tugas ini?”
Ela : “Menurutku lebih baik kita mengulas tentang tari kecak saja,karena Aku
berasal dari daerah Bali.”
Emi : “Aku tidak setuju!lebih baik kita mengulas tentang tari Tor-Tor saja, kan
tari tor-tor sudah dikenal banyak orang.”(Sambil menggertak meja)
Ela : “Kok tari Tor-Tor sih,jelas-jelas tari Kecak yang lebih terkenal dan
menarik di kalangan masyarakat.”
Zay : “Sudah-sudah,jangan debat! lebih baik kita memilih tari tradisional dari
daerah yang bukan tempat kita berasal.”
Zay : “Bu Binti memberikan tugas ini agar kita lebih mengenal macam-macam
kesenian yang ada di Indonesia, bukan untuk membanggakan kesenian
daerah masing-masing.”
Zay :” Kita mengulas Tari Selamat Datang saja, karena selain mempunyai arti
yang indah Tari Selamat Datang belum banyak di kenal. Maka dari itu
kita bisa mempromosikan tari ini ke orang banyak.”
Via : “Nah,betul itu daripada kita berdebat terus, mending kita mengambil
Epilog :
Perbedaan pendapat bisa di selesaikan jika yang berselisih pendapat mampu menemukaan jalan
tengah dan membuang keegoisannya untukkepentingan bersama.