1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu DBD.
2. Untuk mengetahui penyebab dan gejala yang ditumbulkan
akibat penyakit DBD.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan penyaki DBD.
Kini para peneliti sedang mengupayakan untuk membuat vaksin demam berdarah. Untuk saat
ini, di daerah di mana demam berdarah biasa terjadi, cara terbaik untuk mencegah infeksi
adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mengambil langkah-langkah yang perlu
dilakukan untuk mengurangi populasi nyamuk.
Kamu tinggal atau bepergian di daerah tropis. Sebab berada di daerah tropis dan subtropis
meningkatkan risiko terkena virus penyebab penyakit ini. Terutama daerah berisiko tinggi
termasuk Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.
Kamu pernah mengidap demam berdarah di masa lalu. Infeksi sebelumnya dengan virus
demam berdarah bisa meningkatkan risiko gejala parah jika kamu terkena demam berdarah
lagi.
Dua jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus dengue ini umum ditemukan baik di
dalam maupun di sekitar pemukiman. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi
virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk. Kemudian, ketika nyamuk yang
terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu dan menyebabkan
infeksi.
Setelah seseorang sembuh dari penyakit ini, ia akan memiliki kekebalan jangka panjang
terhadap jenis virus yang menginfeksinya, tetapi tidak terhadap tiga jenis virus demam
berdarah lainnya. Ini berarti kamu bisa dapat terinfeksi lagi di masa depan oleh salah satu dari
tiga jenis virus lainnya. Risiko kamu terkena penyakit ini dengan tingkat yang parah akan
meningkat jika kamu terkena demam berdarah untuk kedua, ketiga atau keempat kalinya.
Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius. Selain itu, beberapa
gejala lainnya, antara lain:
Sakit kepala.
Nyeri otot, tulang atau sendi.
Mual dan muntah.
Sakit di belakang mata
Kelenjar bengkak.
Ruam.
Kebanyakan orang bisa pulih dalam waktu seminggu atau lebih. Dalam beberapa kasus,
gejalanya memburuk dan dapat mengancam jiwa. Ini disebut demam berdarah parah, demam
berdarah dengue atau sindrom syok dengue.
Demam berdarah yang parah terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Kondisi
ini akan menyebabkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah turun.
Hal ini dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ dan bahkan kematian.
Tanda-tanda peringatan demam berdarah yang parah dan merupakan keadaan darurat dapat
berkembang dengan cepat. Tanda-tanda peringatan biasanya dimulai satu atau dua hari
pertama setelah demam hilang, termasuk:
Diagnosis
Mendiagnosis penyakit ini bisa sulit karena tanda dan gejalanya dapat dengan mudah
dikacaukan dengan penyakit lain, seperti chikungunya, virus Zika, malaria, dan demam tifoid.
Dokter kemungkinan akan bertanya tentang riwayat kesehatan dan perjalanan. Dokter juga
akan mengambil sampel darah untuk diuji di laboratorium sebagai bukti infeksi salah satu
virus dengue.
Komplikasi
Demam berdarah yang parah dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti perdarahan
internal dan kerusakan organ. Tekanan darah juga bisa turun ke tingkat yang berbahaya
hingga menyebabkan syok. Dalam beberapa kasus, demam berdarah yang parah juga bisa
menyebabkan kematian.
Wanita yang terkena penyakit ini selama kehamilan dapat menyebarkan virus ke bayi saat
melahirkan. Selain itu, bayi dari ibu yang terkena penyakit ini selama kehamilan memiliki
risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau gawat janin yang lebih tinggi.
Obat yang dijual bebas seperti acetaminophen dapat membantu mengurangi nyeri otot dan
demam. Namun, jika kamu mengidap penyakit ini, kamu harus menghindari jenis obat pereda
nyeri lainnya, termasuk aspirin, ibuprofen dan naproxen sodium. Pasalnya, obat pereda nyeri
ini dapat meningkatkan risiko komplikasi perdarahan .
Jika kamu tinggal atau bepergian ke daerah yang sering terkena penyakit ini, tips berikut
dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk:
Gunakan AC atau kelambu yang dipasang diventilasi dan tempat tidur. Selain itu,
nyamuk yang membawa virus dengue paling aktif dari fajar hingga senja, tetapi
mereka juga dapat menggigit pada malam hari.
Kenakan pakaian pelindung saat kamu pergi ke daerah yang dipenuhi nyamuk,
kenakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.
Gunakan obat nyamuk seperti permetrin karena mereka dapat diaplikasikan pada
pakaian, sepatu, perlengkapan berkemah, dan kelambu. Kamu juga dapat membeli
pakaian yang dibuat dengan permetrin yang sudah ada di dalamnya. Untuk kulit,
gunakan repellent yang mengandung setidaknya 10 persen konsentrasi DEET.
Mengurangi habitat nyamuk dengan menutup genangan air. Nyamuk yang membawa
virus dengue biasanya hidup di dalam dan di sekitar rumah, berkembang biak di
genangan air yang dapat berkumpul di ban mobil bekas. Kamu dapat membantu
menurunkan populasi nyamuk dengan menghilangkan habitat tempat mereka bertelur.
Setidaknya seminggu sekali, wadah kosong dan bersih yang menampung genangan
air, seperti wadah tanam, piring hewan, dan vas bunga. Jaga agar wadah air tetap
tertutup di antara pembersihan