Anda di halaman 1dari 6

Panduan Pelayanan Isntalasi Bedah Sentral RSI Assyifa Kota Sukabumi

BAB I
DEFINISI

1. PELAYANAN STERILISASI METODE STEAM


Adalah salah satu prosedur penyiapan peralatan diantaranya instrument bedah untuk
tindakan medis dan keperawatan dengan klasifikasi “ kritikal”. Peralatan dengan klasifikasi
proses semi kritikal ini hanya dapat digunakan/bersentuhan dengan organ tubuh bagian
dalam.
a. Sterilisasi
Adalah proses penghancuran semua mikroorganisme termasuk spora melalui cara
fisika atau kimia.
b. Steam/Autoclave
adalah suatu alat / mesin yang di gunakan untuk sterilisasi dengan menggunakan uap
bertekanan.
c. Alat dan bahan
Adalah Intrumen bedah dan peralatan penunjang lain yang sudah di kemas

Panduan Pelayanan Isntalasi Bedah Sentral RSI Assyifa Kota Sukabumi


BAB II
RUANG LINGKUP

1. PENGERTIAN
a. Unit sterilisasi adalah unit yang indevenden dengan pasilitas untuk menerima,
mendesinfektan, membersihkan, mengemas, mensteril, menyimpan dan
mendistribusikan alat-alat (baik yang dapat dipakai berulangkali dan alat sekali pakai),
sesuai dengan standar prosedur
b. Sasaran
Adapun sasaran pelayanan unit sterlisasi meliputi instalasi bedah sentral, instalasi
gawat darurat, ruang perawatan, rawat jalan dan loundry
2. PRINSIP DASAR OPERASIONAL
a. Unit sterilisasi melakukan koordinasi dengan baik dalam melaksakan oprasional
pengelolaan alat dan bahan non steril yang akan di sterilkandari setiap instalasi, ruang
rawat inap,rawat jalan dan loundry
3. TUJUAN
a. Mempermudah proses penggunaan alat secara kesinambungan
b. Memberikan pelayan sesuai standar dengan mengedaepan kan keselamatan pasien
c. Untuk membantu kelancaran setiap tindakan medis di setiap unit tertentu
d. Menjaga fungsi alat serta linen yang akan digunakan

Panduan Pelayanan Isntalasi Bedah Sentral RSI Assyifa Kota Sukabumi


BAB III
TATA LAKSANA
1. Metoda steam
a. Periksa kemasan alat dan bahan yang akan disterilkan.
b. Beri label (nama set/ruangan, no bath, tanggal sterilisasi dan tanggal kadaluarsa)
pada alat dan bahan yang akan disterilkan.
c. Catat alat dan bahan yang masuk mesin steam/autoclave pada buku kegiatan
steam/autoclave.
d. Atur letak kemasan alat dan bahan di tray.
e. Masukan kedalam sterilisator steam/autoclave.
f. Proses sterilisasi siap dilakukan
g. Alat dan bahan steril.
2. Pengoprasian Steam
a. Sebelum proses sterilisasi dimulai, pastikan dahulu air pada tabung autoclave tidak
kosong, knop pada posisi standby.
b. Isi bagian dalam autoclave dengan air sesuai dengan batas yang ditentukan. Jangan
sampai melebihi (lihat garis dibagian dalam autoclave). Dengan cara memutar knop
kearah full water (searah jarum jam).
c. Setelah terisi air dengan benar, pindahkan posisi knop ke arah sterilize.
d. Masukkan alatdan bahan yang akan disterilkan dengan tersusun rapi.
e. Pastikan posisi jarum penunjuk tekanan uap (merah dan putih) di angka 0 (nol)
f. Atur temperatur pada angka 134° C
g. Tutup chamber autoclave sampai rapat.
h. Tekan tombol ON
i. Atur timer sesuai yang diinginkan (±45 menit)
j. Bila proses sterilisasi selesai dan timer sudah bunyi , atur posisi knop ke arah DRYING.
k. Pastikan posisi jarum putih sampai angka nol

Panduan Pelayanan Isntalasi Bedah Sentral RSI Assyifa Kota Sukabumi


Proses Pengeringan (DRYING) :
a. Sebelum proses pengeringan dimulai, cek dahulu jarum penunjuk tekanan uap yang
putih turun sampai pada posisi 0 (nol). Bila sudah tercapai, kemudian turunkan jarum
yang merah ke posisi 0 (nol), dengan cara diputar manual ke kiri.
b. Buka chamber autoclave sedikit.
c. Atur knop ke posisi dry.
d. Atur temperature pada 121°C.
e. Atur timer sesuai yang diinginkan (20 – 30 menit)
Catatan :
Keluarkan alat dan bahan yang disterilkan dari autoclave setelah proses dry
selesai dan suhu udara dalam chamber hampir sama dengan suhu ruangan,
penyesuaian suhu setelah selesai proses dry kurang lebih satu setengah jam.

Panduan Pelayanan Isntalasi Bedah Sentral RSI Assyifa Kota Sukabumi


BAB IV
DOKUMENTASI

Panduan Pelayanan Isntalasi Bedah Sentral RSI Assyifa Kota Sukabumi

Anda mungkin juga menyukai