Anda di halaman 1dari 2

Ahda Mazidah Suntara

40221100489

Pendidikan Kewarganegaraan (C)

Essay

1. Politik secara umum adalah suatu proses yang menyangkut penentuan negara dan cara
melaksanakannya. Manfaat politik bagi masyarakat adalah alat untuk menyampaikan
kritik dan pendapat untuk pemerintah dan negara, meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan.
2. Kebijakan berkaitan dengan sekumpulan keputusan alah seperangkat keputusan yang
diambil oleh pelaku-pelaku politik dalam rangka memilih tujuan dan cara untuk
pencapaian tujuan. point yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan,
yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi
3. Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu dalam menggunakan serta
mengembangkan kekuatan (ideology, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hankam)
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Strategi Politik adalah cara melaksanakan asas, Haluan, usaha, serta
kebijaksanaannegara tentang pembinaan (perencanaan, pemengembangan,
pemeliharaan, dan pengendalian), serta penggunaan kekuatan nasional untuk
mencapai tujuan nasional yang sudah ditetapkan.
Strategi Nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran
dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional, yakni pelaksanaan dari
kebijaksanaan nasional
4. Dasar - dasar Pemikiran, Penyusunan dalam Strategi Nasional berasal dari pokok
pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan
Pancasila, UUD 1945, wawasan nasional, dan ketahanan nasional. Didalam
tekangdung cita-cita nasional dan konsep strategis bangsa Indonesia untuk
tercapainnya tujuan nasional. Pencapaian tujuan nasional pada dasarnya merupakan
proses kelangsungan hidup pada suatu panglima.
5. 4 Stratifikasi Politik Nasional
 Tingkat Penentuan Kebijakan Puncak
Tingkat kebijakan puncak meliputi kebijakan tertinggi yang menyeluruh
secara nasional dan mencakup penentuan Undang-undang Dasar, penggarisan
masalah makropolitik bangsa dan negara untuk merumuskan tujuan nasional
(national goals) berdasarkan falsafah Pancasila dan UUD 1945.
Dalam hal menyangkut kekuasaan kepala negara, seperti dalam Pasal 10
sampai pasal 15 UUD 1945, tingkat penentu kebijakan puncak ini juga
mencakup kewenangan Presiden sebagai kepala negara, bentuk hukum dari
kebijakan nasional yang ditentukan oleh kepala negara dapat berupa dekrit,
peraturan atau piagam kepala negara.
 Tingkat Penentuan Kebijakan Umum
Tingkat penentuan kebijakan Umum, tingkatnya dibawah dari kebijakan
puncak yang lingkupnya menyeluruh nasional, menggariskan masalah makro-
strategi untuk mencapai tujuan nasional dalam situasi dan kondisi tertentu.
Kebijakan ini adalah penjabaran kebijakan puncak dalam rangka merumuskan
strategi administrasi, sistem, dan prosedur dalam bidang utama tersebut.
Wewenang kebijakan ini ditangan menteri, hasilnya dirumuskan dalam bentuk
Peraturan Menteri, Keputusan Menteri atau instruksi menteri dalam bidang
pemerintahan. Dalam keadaan tertentu menteri juga dapat mengeluarkan Surat
Edaran Menteri.
 Tingkat Penentuan Kebijakan Khusus
Kebijakan khusus merupakan menggariskan terhadap suatu bidang utama
pemerintahan. Wewenang pengeluaran kebijakan ini terletak di tangan
pemimpin eselon pertama departemen pemerintahan dan pimpinan lembaga-
lembaga non-departemen. Hasil penetuan kebijakannya dalam bentuk
peraturan, keputusan, atau instruksi Pimpinan lembaga non
Departemen/Direktur Jenderal. Hasil penentu dari pimpinan lembaga non
depatemen merupakan pedoman pelaksanaan.
 Tingkat Penentuan Kebijakan Teknis Kebijakan teknis meliputi bentuk
prosedur teknik untuk mengimplementasikan rencana, program, kegiatan.
Kebijaksanaan teknis dilakukan oelh kepala daerah, provinsi dan
kabupaten/kota.

Anda mungkin juga menyukai