NASIONAL
IR. SURYANTO AL
NIP. 1958060819860310005
POLITEKNIK STATISTIKA
STIS
LATAR BELAKANG POLITIK
DAN STRATEGI NASIONAL (1)
BAPPENAS
RANCANGAN RPJP NAS RANCANGAN RPJM NAS RANCANGAN RKP RAPBN APBN
RPJP NAS RPJM NAS RKP
PLATFORM PRESIDEN
KEPPRES RINCIAN
DIPA - KL
APBN
KLASIFIKASI ANGGARAN
MENURUT JENIS BELANJA
BELANJA PEGAWAI
• KOMPENSASI DALAM BENTUK UANG/BRG YG DIBERIKAN KEPADA PEG PEM YG TUGAS DI DN/LN.
BELANJA BARANG
• PEMBELIAN BRG/JASA YG HABIS PAKAI UTK MEMPRODUKSI BRG/JASA.
BELANJA MODAL
• DLM RANGKA UNTUK PEMEBENTUKAN MODAL (TANAH, PERALATAN, MESIN DLL)
BEBAN BUNGA
• PEMBAYARAN UTK KEWAJIBAN PENGGUNAAN POKOK UTANG (DN/LN)
SUBSIDI
• DIBERIKAN KEPADA PRUSH/LEMBAGA YG PRODUKSI, JUAL, EKSIM BRG DAN JASA.
BANTUAN SOSIAL
• TRANSFER UANG/BRG PADA MASYARAKAT UTK KEMUNGKINAN TERJADINYA RESIKO SOSIAL
HIBAH
• TRANSFER DANA TIDAK WAJIB KEPADA NEGARA LAIN/INTERNASIONAL
BELANJA LAIN-LAIN
• PENGELUARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT YG TIDAK TRMSK DLM JENIS BELANJA DI TAS.
PRODUK DOKUMEN YG ADA KAITAN DGN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
JABAR
PED PROGPRES KAN PED
PJP NAS RKP RAPBN APBN
PJM NAS
PEDOMAN DIACU
PED
RENSTRA KL RENJA KL RKA KL RINC APBN
TERWUJUDNYA INDONESIA
MAJU YANG BERDAULAT,
MANDIRI, DAN
BERKEPRIBADIAN
BERLANDASKAN GOTONG-
ROYONG
Misi Presiden Jokowi Periode II
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan
tepercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga.
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan tepercaya.
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2020-2024
• Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2020-2024 merupakan tahapan terakhir dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)
2005-2025 sehingga menjadi sangat penting.
• RPJMN 2020-2024 akan mempengaruhi pencapaian target
pembangunan dalam RPJPN, dimana pendapatan perkapita
Indonesia akan mencapai tingkat kesejahteraan setara
dengan negara-negara berpenghasilan menengah atas
(upper-middle income country/MIC) yang memiliki
kondisi infrastruktur, kualitas sumber daya manusia,
layanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik.
• Sesuai dengan RPJPN 2005-2025, sasaran pembangunan jangka
menengah 2020-2024 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang
mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di
berbagai bidang dengan menekankan terbanguny struktur
perekonomian yang kokoh berlandasakan keunggulan kompetitif di
berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas dan brdaya saing
EMPAT PILAR DARI RPJMN KE IV
TAHUN 2020 - 2024
• Terdapat 4 (empat) pilar dari RPJMN ke IV tahun
2020-2024 yang merupakan amanat RPJPN 2005-
2025 untuk mencapai tujuan utama dari rencana
pembangunan nasional periode terakhir ADALAH :
1. Kelembagaan politik dan hukum yang mantap
2. Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat
3. Struktur ekonomi yang semakin maju dan kokoh
4. Terwujudnya keanekaragaman hayati yang terjaga
TUJUH AGENDA PEMBANGUAN
• Keempat pilar tersebut diterjemahkan ke dalam 7 agenda
pembangunan :
1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang
Berkualitas
2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya
Saing
4. Membangun Kebudayaan dan Karakter Bangsa
5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan
Ekonomi dan Pelayanan Dasar
6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana
dan Perubahan Iklim
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan
Publik
KETUJUH AGENDA DIBAGI MENJADI
BEBERAPA PRIORITAS :
Agenda I Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk
Pertumbuhan yang Berkualitas :
1)Pengelolaan sumber daya ekonomi yang mencakup
pemenuhan pangan dan pertanian serta pengelolaan kelautan,
sumber daya air, sumber daya energi, serta kehutanan; dan
2) Akselerasi peningkatan nilai tambah agrofishery industry,
kemaritiman, energi, industri, pariwisata, serta ekonomi
kreatif dan digital
• Agenda II 2. Mengembangkan Wilayah untuk
Mengurangi Kesenjangan
Agenda II 2. Mengembangkan Wilayah untuk
Mengurangi Kesenjangan
1) Pengembangan sektor/ komoditas/kegiatan
unggulan daerah,
2) Distribusi pusat-pusat pertumbuhan (PKW) ke
wilayah belum berkembang,
3) Peningkatan daya saing wilayah yang inklusif,
4) Memperkuat kemampuan SDM dan Iptek
berbasis kewilayahan dalam mendukung
ekonomi unggulan daerah, serta
5) Meningkatkan IPM melalui pemenuhan
pelayanan dasar secara merata.
Agenda III. 3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang
Berkualitas dan Berdaya Saing